PENGENDALIAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu mengendalikan KKM
PENGENDALIAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI
TUJUAN PEMBELAJARAN Mampu mengendalikan, KKM, Satlak, masyarakat, dan Pihak Ketiga pada saat pelaksanaan konstruksi untuk menjamin kualitas konstruksi yang efektif dan efisien Mampu mengendalikan system administrasi dan pelaporan (konvensional dan berbasis SIM) tepat waktu, lengkap dan akurat Mampu melakukan pengawasan dan pemantauan pelaksanaan konstruksi secara strategik Mampu melakukan pengendalian pengamanan social dan lingkungan Senior Facilitator
KKM & Satlak § Kinerja KKM & Satlak § Pengadaan barang & jasa § Dokumen admin dan pelaporan keuangan Masyarakat § Kontribusi incash tepat waktu § Kontribusi tenaga yg diandalkan § Kontribusi material § Skill/kemampuan teknis satlak yg berkualitas § Penerima manfaat tepat sasaran § Mengendalikan masyarakat § Pengendalian konflik § Operasi & pemeliharaan Pihak Ketiga § Dokumen kontrak § Ketersediaan bahan dan peralatan yang dimiliki § Jadwal pelaksanaan § Jaminan kualitas dan keberfungsian § Masa operasi dan pemeliharaan § ……. Lainnya: _______________________________________ ___
§ Pekerjaan Sipil. Pekerjaan sipil meliputi persyaratan bahan dan syarat pelaksanaan: § Kualitas tinggi pada bangunan bak PMA, menara air, jembatan pipa, bak penampung, jamban sekolah § Peletakan bangunan sipil: strategis, aman, tahan gempa, dan tahan lama § Struktur beton yg sesuai spek: penggunaan besi cor, ketebalan beton § Kelengkapan bangunan: valve, tangga, manhole, dll
§ Pekerjaan Perpipaan. Pekerjaan perpipaan meliputi semua bahan, peralatan, cara pelaksanaan dan pemasangan pekerjaan perpipaan (transmisi, distribusi, tersier) § Pemasangan di jalur pipa yg aman (tdk konflik, tidak longsor, § § tidak mudah dilindas beban diatasnya) Kedalaman pipa sesuai dengan spesifikasi teknis Penggunaan pipa luar (GIP) atau tanam (PVC, HDPE) Penggunaan fittings (bend, tee, reducer) dan asesories (valve, water meter) yang sesuai spesifikasi teknis Bangunan penunjang: air release valve, bak pelepas tekan, wash out, dll
§ Pekerjaan Mekanikal. Pekerjaan mekanikal adalah pengadaan dan pemasangan alat-alat penggerak yang mencakup pompa, kompresor, blower, generator, termasuk alat-alat pendukung dan aksesorisnya. § Pekerjaan Elektrikal. Pekejaan elektrikal meliputi semua bahan, peralatan, cara pelaksanaan dan pemasangan pekerjaan elektrikal.
1 Pelaksanaan Kegiatan Perencanaan 1. Konsistensi dokumen perencanaan dan pelaksanaan konstruksi 2. Konsistensi data rencana dengan pelaksanaan, termasuk data SIM 3. Kualitas perencanaan: gambar teknis, spesifikasi teknis 4. RAB dan volume bahan/material RKM 1. Pengendalian mutu terkait jumlah RKM 2. Kualitas data, gambar teknis, RAB, kelengkapan dokumen pengadaan, dll 3. RKM regular 4. RKM 100% 5. Dokumentasi RKM di desa dan kabupaten 6. Update RKM Pelaksanaan Konstruksi 1. Persiapan konstruksi; 2. Pelaksanaan konstruksi, pengawasan dan uji material 3. Organisasi kerja; 4. jadwal pelaksanaan pekerjaan; 5. jadwal pengadaan 6. Mobilisasi 7. Pengamanan social dan lingkungan
1 Pelaksanaan Pekerjaan Pelaksanaan Konstruksi Evaluasi & Masukan Pengawasan 1. Pengawasan TFM, KKM, Satlak, maysrakat dan Pihak Ketiga 2. Pengawasan berkala terkait kualitas konstruksi Konstruksi Berkualitas 1. 2. 3. 4. 5. Tepat Waktu Tepat Volume Tepat Mutu Tepat biaya Tepat manfaat Pengendalian 1. Jadwal Pelaksanaan 2. Spesifikasi Teknis 3. Gambar rencana 4. Laporan keuangan, dll
2 a b Hal hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pelaksanaan RAB (Rencana Anggaran Biaya) 1. Bahan 2. Tenaga Kerja 3. Alat Yang Digunakan Spesifikasi (Persyaratan) Teknis 1. Material dan Peralatan 2. Metode Kerja c Gambar Kerja d Jadwal Pelaksanaan 1) Bahan • Jenis bahan yang digunakan ? • Perlakuan ? • Digunakan untuk apa ? 2) Tenaga Kerja • Berapa jumlah tenaga • Berapa lama bekerja • Apa yang dikerjakan 3) Alat Yang Digunakan • Bagaimana menggunakannya • Digunakan untuk apa 1) Material dan Peralatan • Material yang digunakan harus sesuai spesifikasi 2) Metode Kerja • Cara dan urutan dalam pelaksanaan • Mengendalikan kualitas
Gambar Kerja: Harus Jelas, lengkap dan mudah dipahami, tidak menimbulkan multi tafsir Jadwal Pelaksanaan: alat control pengedalian pekerjaan agar tepat waktu, pengaturan terhadap pembiayaan Pengawasan, Pemantauan dan Pengendalian Data SIM: Tercatat lengkap, akurat (data di SIM dan lapangan sesuai), tepat waktu Tepat Mutu/Kualitas Tepat Volume/Jumlah Tepat Waktu Tepat Biaya
3 Pengawasan dan Pengendalian PENGAWASAN • Untuk memastikan pelaksanaan kegiatan sesuai rencana dan kualitasnya sesuai spesifikasi • Dilakukan sepanjang siklus program mulai tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan hingga serah terima pengelolaan JENIS PENGAWASAN • oleh masyarakat (KKM, KP-SPAMS, aparat desa, masyarakat desa) PENGENDALIAN • Pendampingan dalam rangka pengendalian pelaksanaan • Untuk memastikan kualitas hasil pekerjaan, dan akuntabilitas
SPAM Perdesaan yang Umum Dilaksanakan 4 Unit Air Baku Unit Transmisi Unit Pengolahan Unit Distribusi Pemompaan/Gravitasi 1. Air Permukaan 1. Mata Air 2. Sungai/Danau 3. Air laut 1. Pipa Distribusi 2. Air Tanah 1. Air Tanah Dalam 2. Air Tanah Dangkal Pipa Transmisi 1. Bak Penampung 2. BPT 3. Air DI Udara 1. Air Hujan Pengolahan Air 1. Filter 2. Aerasi 2. Reservoir Unit Pelayanan 3. SR/HU/KU
KESALAHAN YANG SERING TERJADI PIPA TRANSMISI 1. Tidak dilengkapi dengan bangunan pelengkap, bak penguras, BPT, Air Valve, dll 2. Terlalu banyak tapping 3. Pemasangan tidak sesuai kriteria 4. Tidak didesain berdasarkan proyeksi 5. Tidak memanfaatkan accessories yang sesuai PIPA DISTRIBUSI 1. 2. 3. 4. Terlalu banyak tapping Pemasangan tidak sesuai kriteria Tidak didesain berdasarkan proyeksi Tidak memanfaatkan accessorie yang sesuai
Perlengkapan Yang Sering Diperlukan di Sistem Perpipaan 1. 2. 3. 4. Bak Pelepas Tekan : Mereduksi tekanan yang berlebih Air Valve (Katup Pelepas Udara) Wash Out : Katup penguras Non Return Valve/Check Valve : pada sistem pemompaan menghindari tekanan balik WASH OUT BPT (BAK PELEPAS TEKAN) § Untuk menurunkan tekanan hidrostatis menjadi nol pada lokasi dimana bak dipasang pada jalur perpipaan § Bak diperlukan bilamana beda tinggi antara sumber air dengan daerah pelayanan lebih besar dari 80 m (Tergantung jenis pipa yang diijinkan) § Kebutuhan jumlah dan lokasi penempatan BPT tergantung pada beda tinggi pada sistem perpipaan § BPT harus dilengkapi pipa penguras, pipa masuk, pipa keluar dan pipa peluap § Kesalahan penempatan BPT dapat membuat pendistribusian air tidak lancar AIR VALVE • Fungsi Air Vent Valve pada prinsipnya untuk mengeluarkan udara dari dalam instalasi pipa. sehingga dalam instalasi tersebut benar-benar hanya air (fluida) yang dialirkan. • Untuk melindungi bahan pipa dan sistem dari korosi karena udara (oksigen). • Untuk mencegah percikan air tidak normal di jalur pipa karena adanya udara. • Untuk mencegah kebisingan akibat masuknya udara ke dalam sistem pasokan air. • Untuk start awal halus dan mencegah aliran yang tidak stabil dalam instalasi pipa. CHECK VALVE
KESALAHAN YANG SERING TERJADI RESERVOIR PELAYANAN 1. 2. 3. 4. Volume Bak = Volume Air Letak Pipa Inlet lebih rendah dari Muka Air Tidak disediakan Pipa Penguras/P. Overflow Letak pipa Outlet didasar bak
5 Pelaksanaan Tidak Disertai Pengawasan yang Baik Perencanaan Pelaksanaan
5 Pelaksanaan Tidak Disertai Pengawasan yang Baik Perencanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan Tidak Disertai Pengawasan yang Baik Perencanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan Tidak Disertai Pengawasan yang Baik Perencanaan Pelaksanaan
YANG SESUAI SPESIFIKASI Perencanaan YANG SESUAI SPESIFIKASI Pelaksanaan
KESALAHAN YANG SERING TERJADI DALAM PELAKSANAAN Konstruksi HU Valve Amati mana yang kurang tepat dari 2 gambar diatas, Apa Strategimu agar hal ini tidak terjadi ? ?
Bagaimana dengan gambar dibawah ini Infiltrasi gallery (pengolahan alami) Sungai Unit Pelayanan Dipompa ke reservoir
Bagaimana dengan gambar dibawah ini Unit Pelayanan Air Permukaan Filtrasi? ? ? Menara Air Pembelajran apa yang didapat dari gambar perencanaan dan pelaksanaannya? ? Mana yang kurang tepat? ?
KESALAHAN YANG SERING TERJADI DALAM PELAKSANAAN Genset dipasang sbg energy pompa Pompa yang digunakan Apakah kesimpulan pembelajaran dari gambar ini Apa strategi Anda agar hal ini tidak terjadi ? ?
Bagaimana dengan gambar dibawah ini 1 2
PENGENDALIAN DARI JADWAL PELAKSANAAN a. Jadwal pelaksanaan “Kurva S” disesuaikan dengan pencairan dana Tahap I, II dan III dan progress yang harus dicapai untuk pengajuan Termyn II dan III b. Peralatan yang dibutuhkan, jenis material local, dsbnya c. Konstribusi nyata tenaga kerja
Prosedur proses Pengendalian Kualitas Pekerjaan Konstruksi di tingkat desa
ALUR PENGENDALIAN & PELAPORAN SUPERVISI KABUPATEN DESA BUKU SUPERVISI PROPINSI REKAP KABUPATEN mengisi buku FM PUSAT membuat rekap ROMS FS/DFMA TAWSS Peran Pengendalian FS Memverifikasi pelaksanaan konstruksi dengan mencontreng data SIM, sesuai dengan sarana yang dibangun Memverifikasi pelaksanaan konstruksi dengan mencontreng data SIM, sesuai dengan sarana yang dibangun SIM Melakukan analisa SIM dan foto NMC
DESA BUKU SUPERVISI/PENDAMPINGAN Tanda Tangan Tanggal Nama & Jabatan Catatan hasil pendampingan/ supervisi Penanganan yang harus dilakukan thd Catatan supervisi (1) (2) (3) (4) Penanggung Pelak sana Jawab & Target Waktu Super visi/ Penyelesaian Penda mping an (5) (6) Penanggun g Jawab Penyelesaan thd hasil pendampingan Tanggal Diisi pendampin Selesai gan/ Belum selesai supervisi berikutnay (7) (8) Kolom (1) diisi dengan tanggal pelaksanaan pendampingan/supervisi Kolom (2) Nama Pelaksana Pendampingan yang melakukan pengawasan/supervisi Kolom (3) diisi hasil supervis/pendampingan yang ditemui terhadap kesesuaian maupun ketidaksesuaian pelaksanaan RKM yang berkaitan terhadap kualitas konstruksi , penggunaan material, pemenuhan spesifikasi teknis, biaya, waktu, serta capaian target waktu, target pelayanan dalam RKM dan lain sebagainya Kolom (4) diisi dengan penanganan yang harus dilaksanakan oleh KKM/Satlak/BP-SPAMS sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya thd rekomendasi (kolom 3) bila ada catatan yang harus dilakukan penanganan oleh KKM atau Satlak Kolom (5) diisi dengan penanggung jawab dan target waktu tindak lanjut pelaksanaan thd catatan hasil pendampingan/supervisi Kolom (6) diisi dengan tanda tangan dari kolom no (2) Kolom (7) diisi dengan tanda tangan dari kolom (5) Kolom (8) diisi penyelesaian thd hasil pendampingan (kolom 3 - bila terdapat catatan yang harus diselesaikan) diisi pada saat kunjungan berikutnya
DILAPORKA N KE PROVINSI LAPORAN SUPERVISI TINGKAT KABUPATEN Nama Desa yang Catatan Hasil Rekomendasi yang No. sudah supervisi telah diberikan FS disupervisi (1) (2) 1 (3) (4) Penanganan yang sudah dilaksanakan KKM dan Satlak (5) Dukungan Keterangann yang diberikan oleh Selesai DC/SKPD Kabupaten Belum selesai (6) (7) Kolom (1) jelas Kolom (2) diisi dengan nama Desa yang sudah disupevisi oleh FS Kolom (3) diisi dengan catatan hasil supervisi/pendampingan yang ditemui terhadap ketidaksesuaian yang disyaratkan dalam pelaksanaan konstruksi, permasalahan pengadaan, permasalahan sumber air baku dan lainnya yang mengakibatkan antara lain gagal konstruksi, keterlambatan penyelesaian pelaksanaan konstruksi, ketidak sesuaian terhadap target pelayanan Kolom (4) diisi dengan rekomendasi yang telah diberikan FS terhadap hasil supervisi (bila ada yang harus direkomendasikan terkait kolom 3) bila ada yang harus ditindaklanjuti oleh KKM, Satlak Kolom (5) diisi dengan penanganan yang sudah dilaksanakan KKM, Satlak, KP-SPAMS thd rekomendasi (kolom 4) bila ada catatan yang harus dilakukan penanganan oleh KKM atau Satlak Kolom (6) diisi dengan dukungan yang diberikan oleh DC/SKPD Kabupaten Kolom (7) diisi selesai/belum selesai terhadap rekomendasi yang telah diberikan FS (kolom 4) dan telah dilakukan penanganan yang telah dilaksanakan KKM, Satlak, KP-SPAMS (kolom 5) bila ada yang harus ditindaklanjuti oleh KKM, Satlak, KP-SPAMS
TERIMA KASIH
- Slides: 31