Istilah Statistik angkaangka data Statistika ilmu tentang statistik

  • Slides: 34
Download presentation
Istilah Statistik – angka-angka/ data Statistika – ilmu tentang statistik/ metode statistik Statistika Kesehatan

Istilah Statistik – angka-angka/ data Statistika – ilmu tentang statistik/ metode statistik Statistika Kesehatan (Biostatistika) – aplikasi metode statistik untuk memecahkan masalah di bidang kesehatan ‘masyarakat’ 1

PENGERTIAN STATISTIKA ILMU YG MEMPELAJARI CARA PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA, SEBAGAI DASAR

PENGERTIAN STATISTIKA ILMU YG MEMPELAJARI CARA PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA, SEBAGAI DASAR UNTUK PENARIKAN KESIMPULAN 2

Tahapan Statistik Data Tahapan statistika Pengumpulan data Pengolahan data Penyajian data Analisis data, dan

Tahapan Statistik Data Tahapan statistika Pengumpulan data Pengolahan data Penyajian data Analisis data, dan Kesimpulan Informasi 3

Beberapa Istilah Dalam Statistika Populasi : Sekumpulan elemen/individu yg mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

Beberapa Istilah Dalam Statistika Populasi : Sekumpulan elemen/individu yg mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yg ditetapkan peneliti untuk diteliti ditarik kesimpulan. Sampel : Sebagian dari populasi baik jumlah maupun karakteristiknya yang diharapkan dapat mewakili populasi • Parameter : Ukuran karakteristik populasi (Rerata hitung, simpangan baku, variansi, koefisien korelasi) Statistik : ukuran karakteristik sampel(Rerata hitung, simpangan baku, variansi, koefisien korelasi) 4

Populasi : Generalisasi : Finit (Terbatas) : Infinit (Tidak Terbatas) Sampel : Bagaimana spy

Populasi : Generalisasi : Finit (Terbatas) : Infinit (Tidak Terbatas) Sampel : Bagaimana spy sampel representatif? - besar sampel cukup memadai - teknik pengambilan sampel benar - Ciri 2 populasi terwakili - Variasi unit antar populasi sekecil mungkin Generalisasi --- teori probabilitas 5

PENGGOLONGAN STATISTIKA Manfaat 1. Statistika Matematik 2. Statistika Terapan Ruang Lingkup 1. Statistika Diskriptif

PENGGOLONGAN STATISTIKA Manfaat 1. Statistika Matematik 2. Statistika Terapan Ruang Lingkup 1. Statistika Diskriptif Data yg diperoleh dari pengalaman tanpa suatu kesimpulan Jadi data yg disurvei tanpa/belum dilakukan generalisasi ke populasi 2. Statistika Inferensial/Analitik digunakan untuk menarik kesimpulan (sudah melakukan generalisasi dari sampel ke populasi) a. Statistik Paramatrik (distribusi data & skala pengukuran) b. Staistik Non Parametik (bebas distribusi) 6

Metode Statistik sampai pada kesimpulan mengenai populasi Statistika Deskriptif Pengumpul an data Pengolahan data

Metode Statistik sampai pada kesimpulan mengenai populasi Statistika Deskriptif Pengumpul an data Pengolahan data Penyajian data Analisis data, dan Kesimpulan data sampel data sensus Statistika Inferens Estimasi Uji hipotesis Informasi mengenai populasi 7

FUNGSI STATISTIKA DALAM MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Pengambilan Keputusan 8

FUNGSI STATISTIKA DALAM MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi Pengambilan Keputusan 8

Manajemen Pelayanan Kesaehatan Teori Variable Hipotesis Problem Disain Fakta Instrument Sample Laporan Hasil Data

Manajemen Pelayanan Kesaehatan Teori Variable Hipotesis Problem Disain Fakta Instrument Sample Laporan Hasil Data 9

Data 10

Data 10

Arti data Data adalah keterangan mengenai suatu hal dari seorang atau kumpulan orang, dalam

Arti data Data adalah keterangan mengenai suatu hal dari seorang atau kumpulan orang, dalam bentuk angka-angka. Misal, ketika membahas data seorang responden (mis : pasien), kita dapat membicarakan angka-angka mengenai tinggi badannya, atau berat badan, tekanan darah, kepuasan pelayanan RS, dll. 11

Syarat Data Up to date Accuracy: - Reliabilitas kekonsistensian pengukuran - Validitas ketepatan/kecermatan pengukuran

Syarat Data Up to date Accuracy: - Reliabilitas kekonsistensian pengukuran - Validitas ketepatan/kecermatan pengukuran - Objektivitas persamaan persepsi thd sesuatu yg diukur Timeliness 12

Jenis: 1. Primer 2. Skunder DATA Skala Pengukuran: 1. Nominal (Membedakan) 2. Ordinal (

Jenis: 1. Primer 2. Skunder DATA Skala Pengukuran: 1. Nominal (Membedakan) 2. Ordinal ( Berjenjang) 3. Interval ( Hasil pengukuran) 4. Rasio ( Mempunyai nilai nol mutlak) 13

Sifat dan Karakteristik 1. Data Kualitatif Data yg mempunyai 2 atau lebih atribut yg

Sifat dan Karakteristik 1. Data Kualitatif Data yg mempunyai 2 atau lebih atribut yg tidak mempunyai urutan scr instrinsik. 2. Data Semi Kualitatif Data yg merupakan atribut yg mempunyai urutan scr instrinsik. 3. Data Kuantitatif Data yg merupakan nilai atau harga yg dapat sitentukan besarnya & bersifat variabel. 14

Dt Kuantitatif (Interval & Ratio) Transformasi Dt. Semi Kuantitatif Data Kualitatif (Nominal & Ordinal)

Dt Kuantitatif (Interval & Ratio) Transformasi Dt. Semi Kuantitatif Data Kualitatif (Nominal & Ordinal) Distribusi Normal Ya Parametrik Tidak Non Parametrik 15

Variabel adalah ciri individu yang dipelajari/diukur, yang bentuknya berupa nilai-nilai yang bervariasi. Example: berat

Variabel adalah ciri individu yang dipelajari/diukur, yang bentuknya berupa nilai-nilai yang bervariasi. Example: berat badan : 60, 71, 73 dst. . Sex : pria, wanita Jumlah anak : 2, 4, 10, 5 16

Variabel Nama: Tinggi badan Batasan: Jarak antara ujung tumit kaki dan puncak kepala Nilai

Variabel Nama: Tinggi badan Batasan: Jarak antara ujung tumit kaki dan puncak kepala Nilai dan satuan: 154, 155, 157, 158, 159, 160, 162, …, dalam Cm. Alat ukur: Meteran tinggi badan 17

Jenis Variabel Bebas (independent) Tergantung(dependent) 18

Jenis Variabel Bebas (independent) Tergantung(dependent) 18

Pengumpulan Data 19

Pengumpulan Data 19

Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting pada satu penelitian Akurasi data

Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting pada satu penelitian Akurasi data bergantung pada: 1. 2. 3. 4. Alat ukur yang digunakan Standard Orang yang mengambil data Terlatih Isi Kuesioner Situasi wawancara Metode pengumpulan data: 1. 2. 3. 4. Pengamatan (observasi) Wawancara (Terstruktur vs Mendalam) Responden mengisi sendiri (Angket/Pos surat) Polling (wawancara telpon & internet) 20

Hal-hal yang harus diperhatikan pada alat pengumpul data 1. Tipe instrumen – Wawancara –

Hal-hal yang harus diperhatikan pada alat pengumpul data 1. Tipe instrumen – Wawancara – Responden mengisi sendiri – Cek-list 2. Kelompok sasaran – – Anak-anak Ibu/Wanita Kepala keluarga Remaja 3. Tipe pertanyaan – Pertanyaan Tertutup Satu pilihan (Ya/Tidak) Pilihan ganda – Pertanyaan terbuka 4. Pengkodean – Tanpa kode (tdk dianjurkan) – Prekoding Numerik/angka Huruf (tdk dianjurkan) 21

Ujicoba Kuesioner Ujicoba kuesioner harus dilakukan pada tiap survei Ujicoba dilakukan pada 20 -30

Ujicoba Kuesioner Ujicoba kuesioner harus dilakukan pada tiap survei Ujicoba dilakukan pada 20 -30 orang yang memiliki karakteristik serupa dengan subyek yg akan disurvei (tetapi bukan mereka yg akan disurvei) Satu pewawancara sebaiknya mengujicoba pada 3 -5 subjek Dalam ujicoba, hal yg perlu diperhatikan: – Waktu yang dibutuhkan untuk wawancara--> rencana lapangan – Jenis pertanyaan yang ‘sulit’ ditanyakan – Jenis pertanyaan yang ‘sulit’ dijawab – Jenis pertanyaan yang ‘sensitif’ – Jenis pertanyaan yang ‘tidak perlu’ – Jenis pertanyaan terbuka yang bisa ditutup 22

Pengolahan Data 23

Pengolahan Data 23

TAHAPAN PENGOLAHAN DATA Editing Memeriksa kelengkapan dan kebenaran isi kuesioner Coding Pengubahan jawaban pertanyaan

TAHAPAN PENGOLAHAN DATA Editing Memeriksa kelengkapan dan kebenaran isi kuesioner Coding Pengubahan jawaban pertanyaan yg berisi huruf kedalam bentuk angka Processing Memindahkan isi keusioner ke media komputer Cleaning Pengecekan kebenaran entry data ke komputer 24

Analisis Data 25

Analisis Data 25

Langkah 2 Analisis Data Langkah Pertama (analisis diskriptif) Adalah meringkas dan mengorganisasikan data (pengamatan

Langkah 2 Analisis Data Langkah Pertama (analisis diskriptif) Adalah meringkas dan mengorganisasikan data (pengamatan dalam tabel frekuensi) Langkah Kedua ( Satatistik inferensial) Adalah analisis dengan menggunakan uji statistik 26

HAL PENTING DALAM UJI STATISTIK 1. Cermati permasalahannya kemudian buat hipotesis nihil dan hipotesis

HAL PENTING DALAM UJI STATISTIK 1. Cermati permasalahannya kemudian buat hipotesis nihil dan hipotesis alternatifnya. 2. Kenali tujuannya (komparasi atau korelasi) 3. Lihat jumlah sampelnya (k=banyaknya kelompok, n=besarnya sampel). 4. Lihat sampelnya (bebas/berpasangan) Sampel bebas jika anggota kelompok 1 bukan anggota kelompok yg lain (berbeda) 5. Tentukan jenis variabelnya (kuantitatif, semi kuanlitatif dan kualitatif) 6. Baru bisa menetukan uji statistiknya. 27

KEMUNGKINAN HASIL UJI Hubungan antar variabel atau perbedaan antar sampel yang di teliti SANGAT

KEMUNGKINAN HASIL UJI Hubungan antar variabel atau perbedaan antar sampel yang di teliti SANGAT BERMAKNA (SIGNIFIKAN) pada taraf kemaknaan terentu (level of significance). Ex. 1%; 5% Hubungan antar variabel atau perbedaan antar sampel yang di teliti TIDAK BERMAKNA 28

Skala data Skala nominal ordinal interval ratio

Skala data Skala nominal ordinal interval ratio

Skala Nominal Ciri : dibedakan. Operasional matematis : = dan . Contoh : –

Skala Nominal Ciri : dibedakan. Operasional matematis : = dan . Contoh : – mata pencaharian (pedagang, petani, swasta, dll) – suku bangsa (Sunda, Jawa, Madura, Batak, dll) – Bahasa (Melayu, Jawa, Bugis, Minang, dll) – jenis kelamin (laki-laki, wanita) – jenis penyakit (ispa, diare, kulit, TB, dll)(

Skala Ordinal Ciri ; dapat dibedakan, dapat diurutkan. Operasional matematis : =, , >,

Skala Ordinal Ciri ; dapat dibedakan, dapat diurutkan. Operasional matematis : =, , >, dan < Contoh : – – tingkat pendidikan(SD, SLTP, SLTA, PT), peringkat (I, III), mutu (baik, sedang, jelek), tingkatan (tinggi, sedang, rendah).

Skala Interval Ciri : dapat dibedakan, dapat diurutkan, interval yang sama tiap satuan alat

Skala Interval Ciri : dapat dibedakan, dapat diurutkan, interval yang sama tiap satuan alat ukur, besarnya interval tidak menunjukkan arti yang sebenarnya, antara satuan alat ukur yang satu dengan lainnya memiliki skala angka nol yang tidak sama. Operasional matematis : =, , >, <, +, dan . Contoh : data temperatur (0 C, 0 F, 0 R), tahun (th jawa, th masehi, th hijriah, th cina), sikap (skala begardus, skala likert), IQ,

Skala Rasio Ciri : dapat dibedakan, dapat diurutkan, memiliki interval yang sama tiap satuan

Skala Rasio Ciri : dapat dibedakan, dapat diurutkan, memiliki interval yang sama tiap satuan alat ukur, lebar interval tiap satuan alat ukur menunjukkan nilai yang sebenarnya dan antara satuan alat ukur yang satu dengan lainnya memiliki skala angka nol yang absolut. Operasional matematis : =, , >, <, +, , x, dan : Contoh : data berat (kg, pound), data jarak (km, yard, mile, kaki), volume (m 3, liter,

Terimakasih 34

Terimakasih 34