STATISTIKA TERAPAN STATISTIKA 2 STATISTIKA TERAPAN2 PE 104

  • Slides: 27
Download presentation

STATISTIKA TERAPAN/ STATISTIKA 2

STATISTIKA TERAPAN/ STATISTIKA 2

STATISTIKA TERAPAN/2 PE 104 / 3 SKS / SEMESTER 3 (DIK AK) AK 113/

STATISTIKA TERAPAN/2 PE 104 / 3 SKS / SEMESTER 3 (DIK AK) AK 113/ 3 SKS /SEMESTER 3 (NONDIK Ak) PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI DAN AKUNTANSI(ND) Tim Dosen : 1. Dra. Heraeni Tanuatmodjo, M. M / 1386 2. Hj. Alfira Sofia, S. T, M. M / 2249 3. Denny Andriana, SE, MBA, Ak

TATA TERTIB PERKULIAHAN • • • BERPENAMPILAN YANG SOPAN DAN RAPIH TOLERANSI WAKTU 30

TATA TERTIB PERKULIAHAN • • • BERPENAMPILAN YANG SOPAN DAN RAPIH TOLERANSI WAKTU 30 MENIT KEHADIRAN 80% MENGUMPULKAN TUGAS TEPAT WAKTU NILAI AKHIR TERDIRI DARI : TUGAS, KUIS, UTS, DAN UAS BOBOT PENILAIAN : 10% TUGAS + 30% (KUIS, UTS, UAS) MEMBAWA KALKULATOR MENCONTEK MERUPAKAN PELANGGARAN SERIUS, BAGI YANG MELANGGARDIKENAKAN SANKSI MENJAGA KEBERSIHAN RUANG KELAS SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKANNYA

SOPAN SANTUN KOMUNIKASI DENGAN HP Ø WAKTU Ø Ø Ø : Perhatikan kapan anda

SOPAN SANTUN KOMUNIKASI DENGAN HP Ø WAKTU Ø Ø Ø : Perhatikan kapan anda menghubungi (pilihlah waktu bukan jam istirahat) BAHASA : Gunakan bahasa yang umum dimengerti (hindari menyingkat kata-kata) SALAM : Awali dengan ucapan salam MAAF : Ucapkan kata maaf untuk menunjukkan sopan santun dan kerendahan hati anda IDENTITAS : Sampaikan identitas anda di setiap awal percakapan PESAN SINGKAT : Tuliskan keperluan dengan singkat dan jelas TERIMA KASIH : Akhiri dengan ucapan teima kasih atau salam

SILABUS/ MATERI KULIAH MATERI TOPIK PEMBAHASAN 1 Pengujian Hipotesis 2 Analisis Variansi (ANAVA) 3

SILABUS/ MATERI KULIAH MATERI TOPIK PEMBAHASAN 1 Pengujian Hipotesis 2 Analisis Variansi (ANAVA) 3 Analisis Regresi Linier sederhana 4 Korelasi sederhana 5 Analisis Regresi-Korelasi Multipel 6 Non Parametrik Korelasi Rank-Spearman dan Rank Kendall 7 Uji Chi-Kuadrat 8 Uji Normalitas 9 Uji Tanda , Uji Median 10 Uji Wilcoxon 11 Uji Kruskal Wallis 12 Uji Mann-Whitney STATISTIKA TERAPAN/ STATISTIKA 2

AGENDA PERKULIAHAN (PAK) TM KE MATERI KULIAH 1. Pengujian Hipotesis TGL 1– 3 8,

AGENDA PERKULIAHAN (PAK) TM KE MATERI KULIAH 1. Pengujian Hipotesis TGL 1– 3 8, 15, 22 Sept 2. Kuis 4 29 Sept 3. ANAVA 5 6 Okt 4. Analisis Regresi 6 13 Okt 5. Analisis Korelasi 7 20 Okt 8 24 – 28 Okt 9 3 Nop UJIAN TENGAH SEMESTER 6. Analisis Korelasi-regresi Multipel 7. Non Parametrik(spearman&kendall) 10 - 11 10, 17 Nop 8. Uji Chi Kuadarat & Uji Normalitas 12 -13 24 Nop-1 Des 9. Uji Tanda, Uji Median, Wilcoxon 14 8 Des 10. Uji Kruskal Wallis & Mann-whitney 15 15 Des UJIAN AKHIR SEMESTER 16 19 - 30 Des 7

AGENDA PERKULIAHAN (AK) TM KE TGL 1– 3 9, 16, 23 Sept 2. Kuis

AGENDA PERKULIAHAN (AK) TM KE TGL 1– 3 9, 16, 23 Sept 2. Kuis 4 30 Sept 3. ANAVA 5 7 Okt 4. Analisis Korelasi 6 14 Okt 5. Analisis Regresi 7 21 Okt 8 24 – 28 Okt 9 4 Nop 7. Non Parametrik(spearman&kendall) 10 - 11 11, 18 Nop 8. Uji Chi Kuadarat & Uji Normalitas 12 -13 25 Nop , 2 Des 9. Uji Tanda, Uji Median, Wilcoxon 14 9 Des 10. Uji Kruskal Wallis & Mann-whitney 15 16 des UJIAN AKHIR SEMESTER 16 19 – 30 Des MATERI KULIAH 1. Pengujian Hipotesis UJIAN TENGAH SEMESTER 6. Analisis Korelasi-regresi Multipel 8

STATISTIKA PARAMETRIK

STATISTIKA PARAMETRIK

PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGUJIAN HIPOTESIS

HIPOTESIS Hipotesis merupakan suatu dugaan sementara yang bisa betul atau salah mengenai sesuatu hal

HIPOTESIS Hipotesis merupakan suatu dugaan sementara yang bisa betul atau salah mengenai sesuatu hal dan dibuat untuk menjelaskan sesuatu hal tersebut sehingga memerlukan pengecekan lebih lanjut Hipotesis statistik adalah pernyataan yang mungkin benar atau salah mengenai parameter satu populasi atau lebih Pengujian hipotesis adalah cara atau langkah yang membawa kita kepada penentuan untuk menerima atau menolak hipotesis

DUA MACAM KEKELIRUAN Selama penelitian akan terjadi hal-hal berikut: Jika hipotesis (H) benar dan

DUA MACAM KEKELIRUAN Selama penelitian akan terjadi hal-hal berikut: Jika hipotesis (H) benar dan berdasarkan penelitian diterima, keputusan yang dibuat benar Jika hipotesis tidak benar, dan berdasarkan penelitian ditolak, keputusan yang dibuat benar Jika H benar dan berdasarkan penelitian ditolak (menerima alternatif), maka telah melakukan kekeliruan macam 1 (kekeliruan α) Jika H tidak benar dan berdasarkan penelitian diterima (menolak alternatif), maka telah melakukan kekeliruan macam 2 (kekeliruan β)

KEKELIRUAN HIPOTESIS KESIMPULAN KEADAAN SEBENARNYA H BENAR A BENAR H DITERIMA KESIMPULAN BENAR KEKELIRUAN

KEKELIRUAN HIPOTESIS KESIMPULAN KEADAAN SEBENARNYA H BENAR A BENAR H DITERIMA KESIMPULAN BENAR KEKELIRUAN MACAM II A DITERIMA KEKELIRUAN MACAM I KESIMPULAN BENAR

PENGUJIAN HIPOTESIS TERDIRI DARI UJI KESAMAAN RATA- RATA UJI KESAMAAN PERBANDINGAN UJI PERBEDAAN RATA-RATA

PENGUJIAN HIPOTESIS TERDIRI DARI UJI KESAMAAN RATA- RATA UJI KESAMAAN PERBANDINGAN UJI PERBEDAAN RATA-RATA UJI PERBEDAAN PERBANDINGAN

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN HIPOTESIS A. UJI KESAMAAN RATA-RATA DAN KESAMAAN PERBANDINGAN 1. Rumuskan hipotesis H,

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN HIPOTESIS A. UJI KESAMAAN RATA-RATA DAN KESAMAAN PERBANDINGAN 1. Rumuskan hipotesis H, disertai keterangan seperlunya 2. Rumuskan alternatif A yang sesuai dengan hipotesis (namun bertentangan dengan isi H) 3. Melakukan perhitungan-perhitungan 4. Melakukan kriteria uji (batas-batas penolakan/penerimaan H 5. Membandingkan hasil perhitungan dengan kriteria uji 6. Membuat kesimpulan

1. PERUMUSAN HIPOTESIS a. Hipotesis yang mengandung pengertian sama H : µ =. .

1. PERUMUSAN HIPOTESIS a. Hipotesis yang mengandung pengertian sama H : µ =. . . , (diberi keterangan seperlunya) atau H : π =. . . , . . . b. Hipotesis yang mengandung pengertian maksimum H : µ ≤. . . , (diberi keterangan seperlunya) atau H : π ≤. . . , . . . c. Hipotesis yang mengandung pengertian minimum H : µ ≥. . . , (diberi keterangan seperlunya) atau H : π ≥. . . , . . .

2. PERUMUSAN ALTERNATIF a. Untuk mendampingi Hipotesis yang mengandung pengertian sama, maka Alternatifnya :

2. PERUMUSAN ALTERNATIF a. Untuk mendampingi Hipotesis yang mengandung pengertian sama, maka Alternatifnya : A : µ ≠. . . , (diberi keterangan seperlunya) atau A : π ≠. . . , . . . b. Untuk mendampingi Hipotesis yang mengandung pengertian maksimum, maka Alternatifnya : A : µ >. . . , (diberi keterangan seperlunya) atau A : π >. . . , . . . • Untuk mendampingi Hipotesis yang mengandung pengertian minimum, maka Alternatifnya : A : µ <. . . , (diberi keterangan seperlunya) atau A : π <. . . , . . .

3. PERHITUNGAN : 1. Untuk menguji kesamaan rata-rata : - sampel besar - sampel

3. PERHITUNGAN : 1. Untuk menguji kesamaan rata-rata : - sampel besar - sampel kecil 2. Untuk menguji kesamaan perbandingan :

4. KRITERIA UJI a. Distribusi normal standar (bila menggunakan rumus Z) Distribusi student -

4. KRITERIA UJI a. Distribusi normal standar (bila menggunakan rumus Z) Distribusi student - t (bila menggunakan rumus t, dengan dk = n – 1) b. Taraf signifikansi α (yang ditentukan sebelum penelitian) c. Bentuk pengujian (dua pihak atau satu pihak: kiri atau kanan)

5. Membandingkan hasil perhitungan dengan tabel : - Z, bila menggunakan rumus Z -

5. Membandingkan hasil perhitungan dengan tabel : - Z, bila menggunakan rumus Z - t, bila menggunakan rumus t 6. Membuat kesimpulan

CONTOH 1 Dari pengalaman yang cukup meyakinkan, ternyata pada umumnya masa pakai semacam lampu

CONTOH 1 Dari pengalaman yang cukup meyakinkan, ternyata pada umumnya masa pakai semacam lampu pijar sekitar 900 jam. Akhir-akhir ini timbul dugaan bahwa masa pakai itu telah mengalami perubahan. Untuk mengujinya pengusaha mengambil sampel sebanyak 50 buah, yang dinyalakan terus hingga mati. Setelah dicatat ternyata rata-rata masa pakainya adalah 895 jam. Simpangan baku untuk populasi lampu tersebut 65 jam. Apabila dalam pengecekan dugaan ini risiko α=0, 05, maka tentukanlah kesimpulannya berdasarkan percobaan tersebut !

CONTOH 2 Suatu pabrik menghasilkan makanan kaleng , yang pada label kaleng tertulis berat

CONTOH 2 Suatu pabrik menghasilkan makanan kaleng , yang pada label kaleng tertulis berat bersih 7, 5 ons. Untuk membuktikan apakah berat bersih makanan dalam kaleng tersebut adalah 7, 5 ons, diambil sampel sebanyak 24 kaleng. Ternyata dari ke 24 kaleng tersebut rata-rata berat bersihnya adalah 7, 3 ons dan simpangan bakunya 1, 2 ons. Apakah penelitian ini dapat mendukung, bahwa berat bersih makanan dalam kaleng sesuai dengan yang tercantum pada label atau tidak ? Gunakan taraf nyata 0, 05

CONTOH 3 Berdasarkan pengalaman seorang pemilik toko, ternyata bahwa hanya sekitar 33% saja yang

CONTOH 3 Berdasarkan pengalaman seorang pemilik toko, ternyata bahwa hanya sekitar 33% saja yang berbelanja dari sejumlah orang yang berkunjung. Akhir-akhir ini telah timbul dugaan dari sang empunya toko bahwa jumlah yang berbelanja telah mengalami perubahan. Untuk itu sang empunya toko melakukan pengamatatan terhadap 500 orang pengunjung, dan dari hasil pengamatannya jumlah yang berbelanja sebanyak 175 orang. Apakah penelitian ini memperkuat dugaan sang empunya toko (α=0, 10)

B. UJI PERBEDAAN RATA-RATA DAN UJI PERBEDAAN PERBANDINGAN 1. Untuk menguji perbedaan rata-rata :

B. UJI PERBEDAAN RATA-RATA DAN UJI PERBEDAAN PERBANDINGAN 1. Untuk menguji perbedaan rata-rata : - sampel besar : - sampel kecil :

B. UJI PERBEDAAN RATA-RATA DAN UJI PERBEDAAN PERBANDINGAN 2. Untuk menguji perbedaan perbandingan :

B. UJI PERBEDAAN RATA-RATA DAN UJI PERBEDAAN PERBANDINGAN 2. Untuk menguji perbedaan perbandingan : Jika π tidak diketahui, maka ditaksir dengan rumus :

CONTOH : 1. Seorang pengusaha ban ingin mencoba dua macam ban. Sepuluh ban macam

CONTOH : 1. Seorang pengusaha ban ingin mencoba dua macam ban. Sepuluh ban macam A dicoba sampai tidak dapat dipakai lagi, rata-ratanya tahan sampai 24. 000 km dengan simpangan baku 2. 500 km dan delapan ban macam B dicoba dengan rata-rata 26. 000 km dengan simpangan baku 3. 000 km. Apakah rata-rata tahan pakai ban B lebih baik daripada rata-rata tahan pakai ban A? (α=0, 05) 2. Penelitian yang dilakukan di suatu kota, ternyata dari 120 kaum ibu ada 75 orang yang lebih menyenangi tepung A dibandingkan dengan tepung B. Penelitian di kota lain yang menyenangi tepung A ternyata 222 orang dari 310 kaum ibu. Gunakan taraf nyata 0, 05 untuk menguji apakah ada perbedaan mengenai persentase kaum ibu yang menyenangi tepung A pada kedua kota itu