FILSAFAT ILMU SEJARAH PENGETAHUAN METODE ILMIAH STRUKTUR PENGETAHUAN

  • Slides: 17
Download presentation
FILSAFAT ILMU SEJARAH PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH

FILSAFAT ILMU SEJARAH PENGETAHUAN, METODE ILMIAH, STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH

DEFINISI EPISTIMOLOGI Secara etimologi, epistemologi merupakan kata gabungan yang diangkat dari dua kata dalam

DEFINISI EPISTIMOLOGI Secara etimologi, epistemologi merupakan kata gabungan yang diangkat dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu episteme dan logos. Episteme berarti pengetahuan atau kebenaran dan logos berarti pikiran, kata atau teori. Dengan demikian epistemologi dapat diartikan sebagai pengetahuan sistematik mengenai pengetahuan.

Aliran-aliran dalam Epistimologi � � � � Rasionalisme Empirisme Realisme Kritisisme Positivisme Pragmatisme

Aliran-aliran dalam Epistimologi � � � � Rasionalisme Empirisme Realisme Kritisisme Positivisme Pragmatisme

Definisi Pengetahuan merupakan Hasil dari proses mencari tahu, dari yang tadinya tidak tahu menjadi

Definisi Pengetahuan merupakan Hasil dari proses mencari tahu, dari yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dari tidak dapat menjadi dapat. Dalam proses mencari tahu ini mencakup berbagai metode dan konsep, baik melalui proses pendidikan maupun melalui pengalaman.

Dasar-dasar Pengetahuan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pengalaman Memori Kesaksian Rasa ingin

Dasar-dasar Pengetahuan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Pengalaman Memori Kesaksian Rasa ingin tahu Logika Bahasa Kebutuhan hidup

Proses Memperoleh Pengetahuan Proses Terjadinya pengetahuan dapat bersifat: apriori yang berarti pengetahuan yang terjadi

Proses Memperoleh Pengetahuan Proses Terjadinya pengetahuan dapat bersifat: apriori yang berarti pengetahuan yang terjadi tanpa adanya atau melalui pengalaman, baik pengalaman indera maupun pengalaman batin. aposteriori pengetahuan yang terjadi karena adanya pengalaman. Dengan demikian pengetahuan ini bertumpu pada kenyataan objektif.

Jenis-jenis Pengetahuan � Pengetahuan ilmiah atau Ilmu, diperoleh dengan cara khusus, bukan hanya untuk

Jenis-jenis Pengetahuan � Pengetahuan ilmiah atau Ilmu, diperoleh dengan cara khusus, bukan hanya untuk digunakan saja tetapi ingin mengetahui lebih dalam dan luas mengetahui kebenarannya, tetapi masih berkisar pada pengalaman. � Pengetahuan filsafat, pengetahuan yang tidak mengenal batas, sehingga yang dicari adalah sebab yang paling dalam dan hakiki sampai diluar dan diatas pengalaman biasa

Kebenaran Pengetahuan � Teori Koherensi (Theory of Coherence) � Teori Korespondensi (Theory of Corespondence)

Kebenaran Pengetahuan � Teori Koherensi (Theory of Coherence) � Teori Korespondensi (Theory of Corespondence) � Teori Pragmatis (Theory of Pragmatism)

Definisi Metode Ilmiah Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan

Definisi Metode Ilmiah Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Metode ilmiah merupakan prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu, dimana ilmu merupakan pengetahuan yang diperoleh lewat metode ilmiah.

Langkah-langkah Metode Ilmiah Ø Ø Ø Perumusan masalah Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hipotesis.

Langkah-langkah Metode Ilmiah Ø Ø Ø Perumusan masalah Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hipotesis. Perumusan hipotesis Pengujian hipotesis Penarikan kesimpulan

STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH pengetahuan ilmiah adalah pengetahuan hasil penyesuaian terhadap kenyataan yang diperoleh dengan

STRUKTUR PENGETAHUAN ILMIAH pengetahuan ilmiah adalah pengetahuan hasil penyesuaian terhadap kenyataan yang diperoleh dengan metode ilmiah dan memenuhi syarat-syarat keilmuan. Oleh karena itu, pengetahuan ilmiah sering diistilahkan dengan ilmu.

4 unsur sistem pengetahuan ilmiah (Gie, 1997) 1. Jenis-jenis sasaran 2. Bentuk-bentuk pernyataan 3.

4 unsur sistem pengetahuan ilmiah (Gie, 1997) 1. Jenis-jenis sasaran 2. Bentuk-bentuk pernyataan 3. Ragam-ragam proposisi 4. Struktur Pengetahuan Ilmiah

Jenis-jenis sasaran Objek material adalah fenomena di dunia ini yang ditelaah oleh ilmu objek

Jenis-jenis sasaran Objek material adalah fenomena di dunia ini yang ditelaah oleh ilmu objek formal ilmu pengetahuan ialah objek material yang menjadi fokus status ilmu, sehingga yang membedakan ilmu pengetahuan yang satu dan yang lainnya adalah jika ilmu pengetahuan mempunyai objek material yang sama.

Bentuk-bentuk pernyataan 1. Deskripsi pernyataan bercorak dekripsif dengan memberikan pemerian mengenai bentuk, susunan, peranan,

Bentuk-bentuk pernyataan 1. Deskripsi pernyataan bercorak dekripsif dengan memberikan pemerian mengenai bentuk, susunan, peranan, dan hal-hal terperinci lainnya dari fenomena bersangkutan. 2. Preskripsi kumpulan pernyataan bercocak preskriptif dengan memberikan petunjuk-petunjuk atau ketentuan-ketentuan mengenai apa yang perlu berlangsung atau sebaiknya dilakukan dalam hubungannya dengan objek sederhana itu. 3. Eksposisi pola merangkum pernyataan-pernyataan yang memaparkan pola-pola dalam sekumpulan sifat, ciri, kecenderungan, atau proses lainnya dari fenomena yang diteliti.

ragam-ragam proposisi -Asas ilmiah proposisi yang mengandung kebenaran umum berdasarkan fakta-fakta yang telah diamati.

ragam-ragam proposisi -Asas ilmiah proposisi yang mengandung kebenaran umum berdasarkan fakta-fakta yang telah diamati. -Kaidah ilmiah sebuah proposisi yang mengungkapkan hubungan tertib yang dapat diperiksa kebenarannya diantara fenomena sehingga umumnya berlaku pula untuk berbagai fenomena sejenis. -Teori ilmiah sekumpulan proposisi yang saling berkaitan secara logis untuk memberi penjelasan mengenai sejumlah fenomena.

Struktur pengetahuan ilmiah 1. Asumsi adalah sesuatu yang dianggap sudah benar, tetapi perlu didampingi

Struktur pengetahuan ilmiah 1. Asumsi adalah sesuatu yang dianggap sudah benar, tetapi perlu didampingi dengan fakta empiris. 2. Hipotesa merupakan suatu perkiraan awal yang belum diuji. Biasanya hipotesa diambil berdasarkan teori-teori umum yang mendukung. 3. Prinsip adalah sesuatu yang mendasari sesuatu yang lain. 4. Teori adalah suatu penjelasan yang menjelaskan tentang sesuatu. Akan tetapi teori masih dapat disanggah atau disangkal.

PENUTUP KESIMPULAN 1. Pengetahuan memungkin untuk diperoleh melalui proses pengalaman, nalar, otoritas, intuisi, wahyu,

PENUTUP KESIMPULAN 1. Pengetahuan memungkin untuk diperoleh melalui proses pengalaman, nalar, otoritas, intuisi, wahyu, dan karena adanya sebuah keyakinan. 2. Ada beberapa teori yang harus diperhatikan agar kita mendapatkan kebenaran pengetahuan yang benar, yaitu teori koherensi, teori korespondensi, dan teori pragmatis. 3. Struktur dalam pengetahuan ilmiah meliputi asumsi, hipotesa, prinsip, teori, hukum, dan aksioma/postulat. SARAN Dalam mencari pengetahuan ilmiah, sebaiknya di awali dengan keraguan akan segala sesuatu, sehingga melahirkan motivasi untuk bertanya. Sebelum melakukan percobaan untuk membuat karya ilmiah, alangkah baiknya perhatikan metode-metode ilmiahnya terlebih dahulu agar apa yang dikerjakan bisa lebih teratur dn rapih dan hasil karya ilmiah kita dapat diterima di masyarakat.