FILSAFAT ILMU FILSAFAT ILMU KRITERIA KEBENARAN SUMBER PENGETAHUAN

FILSAFAT ILMU

FILSAFAT ILMU KRITERIA KEBENARAN SUMBER PENGETAHUAN LOGIKA PENALARAN

A. PENALARAN 1. Berpikir 3. Wahyu 2. Perasaan Berpikir merupakan suatu kegiatan untuk menemukan pengetahuan yang benar. Penalaran sebagai suatu kegiatan Wahyu diberikan Tuhan lewat berpikir mempunyai ciri-ciri: suatu Perasaan merupakan malaikat-malaikat danberpikir nabia. Adanya suatu pola penarikan kesimpulan yang nabinya ada yang percaya dan yang secara luas bisa disebut tidak berdasarkan penalaran. adalogika. yang tidak. b. Bersifat analitik dari proses berpikir. 1. Hakekat Penalaran merupakan suatu proses berpikir dalam menarik sebuah kesimpulan yang berupa pengetahuan. Jadi penalaran merupakan kegiatan berpikir yang mempunyai karakteristik tertentu dalam menemukan kebenaran (pengetahuan).

B. LOGIKA Secara luas dapat dikatakan bahwa logika adalah cabang filsafat yang membicarakan prinsip-prinsip dan norma penyimpulan yang sah. Logika dibagi dalam dua cabang pokok, yakni logika deduktif dan logika induktif. LOGIKA DEDUKTIF LOGIKA INDUKTIF

LOGIKA DEDUKTIF Logika deduktif merupakan penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat umum menjadi khusus yang bersifat individual. Co : Semua manusia bernafas (Premis Mayor) Budi adalah seorang manusia (Premis Minor) Jadi Budi bernafas (Kesimpulan)

LOGIKA INDUKTIF Penarikan kesimpulan dari pernyataan yang bersifat umum dari kasus yang bersifat individual. Co : kambing mempunyai mata Gajah mempunyai mata Singa mempunyai mata Semua hewan mempunyai mata(Kesimpulan)

Aristoteles merumuskan tiga buah prinsip atau hukum dalam logika, yakni: 1. Prinsip Identitas, 2. Prinsip Kontradiksi, dan 3. Prinsip Penyisihan jalan tengah

C. SUMBER PENGETAHUAN 1. Akal atau Rasio 2. Pengalaman 3. Intuisi 4. Wahyu Aliran pemikiran yang menekankan pengalaman sebagai sumber Wahyu pemikiran merupakan yang pengetahuan yang Aliran menekankan pengetahuan disebutpengetahuan empirisme. Kaum Intuisi merupakan yang disampaikanperan oleh kepada pentingnya akal Tuhan atau ide disebut empiris didapat tanpaberpendapat melalui proses penalaran bahwa manusia. Pengetahuan ini disalurkan rasionalisme. Kaum rasionalis pengetahuan tertentu. Intuisimanusia besifat personal itu bukan dan lewat nabi-nabi yang diutus-Nya mempergunakan metode deduktif didapat tidak dapat daridiramalkan. penalaran rasional yang sepanjang zaman. pengetahuannya. dalam menyusun abstrak namun lewat pengalaman yang konkret.

D. Kriteria Kebenaran adalah persesuaian antara pengetahuan dan obyeknya. Jenis-jenis Kebenaran : 1. Kebenaran epistimologis 2. Kebenaran ontologis 3. Kebenaran sematik

Teori Kebenaran : 1. Teori Koherensi 2. Teori Korespondensi 3. Teori Pragmatis

PENUTUP KESIMPULAN Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang diperoleh manusia melalui sebuah pengamatan. Saat seseorang mengamati suatu hal dan dia memperoleh sesuatu dari pengamatannya, maka bisa disebut orang tersebut memperoleh sebuah pengetahuan. Berpikir merupakan suatu kegiatan untuk menemukan pengetahuan yang benar. Apa yang disebut benar bagi setiap orang itu berbeda-beda sehingga kegiatan proses berpikir untuk menghasilkan pengetahuan yang benar itu pun juga berbeda-beda. Oleh sebab itu, cara berpikir mempunyai kriteria kebenaran yang digunakan sebagai landasan untuk menemukan kebenaran. SARAN

Apakah ada yang ingin bertanya? ? ?
- Slides: 12