METODE ILMIAH SEL Apa itu METODE ILMIAH Metode

  • Slides: 39
Download presentation
METODE ILMIAH & SEL

METODE ILMIAH & SEL

Apa itu METODE ILMIAH ? Metode Ilmiah adalah mekanisme atau cara mendapatkan pengetahuan dengan

Apa itu METODE ILMIAH ? Metode Ilmiah adalah mekanisme atau cara mendapatkan pengetahuan dengan prosedur yang didasarkan pada suatu struktur logis yang terdiri atas tahapan kerja : Adanya kebutuhan objektif Perumusan masalah Pengumpulan teori Perumusan hipotesis Pengumpulan data/informasi/fakta Analisis data Penarikan kesimpulan disebut daur logico-hypothetico-verifikatif

Dengan kata lain. . . Metode Ilmiah adalah. . Prosedur atau cara untuk mengetahui

Dengan kata lain. . . Metode Ilmiah adalah. . Prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis dan menggunakan cara berfikir yang logis.

masalah When, why and how do ……. . . we do the research. .

masalah When, why and how do ……. . . we do the research. . . ? hasrat ingin tahu Solusi Mencari Jawaban Solusi Metode Non Ilmiah Pendekatan Ilmiah Ilmu Pengetahuan Metode Ilmiah Penelitian 4

Metode Ilmiah dan Non-Ilmiah Aspek Non-Ilmiah Pendekatan thd masalah Intuitif Empiris Konsep/teori Ambigu Jelas,

Metode Ilmiah dan Non-Ilmiah Aspek Non-Ilmiah Pendekatan thd masalah Intuitif Empiris Konsep/teori Ambigu Jelas, operasional, sepsifik Hipotesis Tidak dapat dibuktikan Dapat dibuktikan Observasi gejala Tidak terkontrol, seadanya Sistematis, terkontrol Alat ukur Tidak akurat, tidak tepat, tidak sesuai Akurat, tepat, sesuai Pengukuran Tidak valid, tidak reliabel Valid, reliabel Kontrol Tidak ada Selalu dilakukan Pelaporan hasil penelitian Bias, subjektif Tidak bias, objektif Sikap peneliti Tidak kritis, menerima apa adanya Kritis, skeptis, mencari bukti Penyimpulan terhadap hubungan antar variabel Menghubungkan dua Mencari hubungan antar kejadian tanpa pengujian variabel secara

LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH PERUMUSAN MASALAH PENYUSUNAN KERANGKA BERFIKIR PERUMUSAN HIPOTESIS PENGUJIAN HIPOTESIS PENARIKAN KESIMPULAN

LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH PERUMUSAN MASALAH PENYUSUNAN KERANGKA BERFIKIR PERUMUSAN HIPOTESIS PENGUJIAN HIPOTESIS PENARIKAN KESIMPULAN

PROSEDUR METODE ILMIAH/PENELITIAN MASALAH (IDENTIFIKASI, PERUMUSAN MAKSUD DAN TUJUAN) KHASANAH PENGETAHUAN ILMIAH/TEORI DUNIA RASIONAL

PROSEDUR METODE ILMIAH/PENELITIAN MASALAH (IDENTIFIKASI, PERUMUSAN MAKSUD DAN TUJUAN) KHASANAH PENGETAHUAN ILMIAH/TEORI DUNIA RASIONAL (PROSES BERPIKIR DEDUKTIF) KEBENARANNYA BERSIFAT KOHERENSI ATAU KONSISTENSI Logika matematika MENYUSUN KERANGKA BERPIKIR HIPOTESIS (JAWABAN SEMENTARA) DUNIA EMPIRIS (PROSES BERPIKIR INDUKTIF) KEBENARANNYA BERSIFAT KORESPONDENSI Statistik OBYEK, METODE, DESAIN PENGUMPULAN DATA, ANALISIS, DAN PENGUJIAN HIPOTESIS DITERIMA KESIMPULAN DITOLAK

POLA PIKIR DALAM METODE ILMIAH INDUKTIF • Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus

POLA PIKIR DALAM METODE ILMIAH INDUKTIF • Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat khusus menjadi hal yang bersifat umum • Dunia empirik (induktif) yang obyektif dan berorientasi kepada fakta sebagai mana adanya. DEDUKTIF • Pengambilan kesimpulan dari kasus yang bersifat umum menjadi hal yang bersifat khusus • Dunia rasional (deduktif) adalah koheren, logis, dan sistematis, dengan logika deduktif sebagai sendi pengikatnya

Contoh sederhana : Induktif : Kesimpulan Tumbuhan akan mati (khusus) Hewan akan mati (khusus)

Contoh sederhana : Induktif : Kesimpulan Tumbuhan akan mati (khusus) Hewan akan mati (khusus) Manusia akan mati (khusus) : Semua makhluk hidup akan mati (umum) Deduktif : Kesimpulan Semua manusia akan mati Aris adalah manusia : Aris akan mati (umum) (khusus)

Sarana Berpikir Ilmiah Logika Matematika Deduksi Khasanah Ilmu Dunia Rasional Dunia Empiris Pengujian Induksi

Sarana Berpikir Ilmiah Logika Matematika Deduksi Khasanah Ilmu Dunia Rasional Dunia Empiris Pengujian Induksi Fakta Statistika Ramalan (Hipotesis) Metodologi Penelitian

Keunggulan Metode Ilmiah • • Memupuk sifat objektif, metodik, dan sistematik Mencintai kebenaran dan

Keunggulan Metode Ilmiah • • Memupuk sifat objektif, metodik, dan sistematik Mencintai kebenaran dan bersifat adil. Menyadari bahwa kebenaran ilmu tidak bersifat mutlak. Membimbing untuk bersikap optimis, teliti, dan berani membuat pernyataan yang menurut keyakinan ilmiah yang benar. • Membimbing kita untuk tidak percaya begitu saja pada suatu kesimpulan tanpa adanya bukti yang nyata. (Bambang Ruwanto, 2006)

ILMU PROSES AKTIVITAS MANUSIA YG BERSIFAT RASIONAL, KOGNITIF DAN TELEOLOGIS. PENELITIAN ILMIAH (SCIENTIFIC RESEARCH)

ILMU PROSES AKTIVITAS MANUSIA YG BERSIFAT RASIONAL, KOGNITIF DAN TELEOLOGIS. PENELITIAN ILMIAH (SCIENTIFIC RESEARCH) METODE UNTUK MEMPEROLEH ILMU PENGETAHUAN YG DICIRIKAN OLEH ADANYA POLA PIKIR DEDUKTIF DAN INDUKTIF (LOGIKO HIPOTETIKO VERIFIKATIF) METODE ILMIAH (SCIENTIFIC METHOD) PRODUK AKUMULASI PENGETAHUAN YG DISUSUN SECARA SISTEMATIS, RASIONAL OBJEKTIF, EMPIRIS, DAN VERIFIKATIF DG. TUJUAN MENJELASKAN KAUSALITAS GEJALA ALAM/SOSIAL DISIPLIN ILMU YG BERBEDA (IPA DAN IPS)

PENELITIAN SISTEMATIKA ILMU Fenomena METODE ILMIAH PROSEDUR METODE ILMIAH SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN ILMIAH Deduktif

PENELITIAN SISTEMATIKA ILMU Fenomena METODE ILMIAH PROSEDUR METODE ILMIAH SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN ILMIAH Deduktif Perumusan Masalah & Tujuan Penelitian LATAR BELAKANG MASALAH, IDENTIFIKASI MASALAH (ONTOLOGI) MAKSUD, TUJUAN, KEGUNUAAN (AKSIOLOGI) Kerangka Berpikir & Hipotesis KERANGKA BERPIKIR, HIPOTESIS DAN TINJAUAN PUSTAKA Konsep/Variabel /Preposisi Operasionalisasi Variabel Penelitian Fakta Teori Induktif Pengumpulan data & Pengujian hipotesis Kesimpulan OBJEK, METODE, OPERASIONALISASI VARIABEL, SUMBER DAN JENISDATA, TEKNIK DAN ALAT PENGUMPUL, VALIDITAS, REALIABILITAS ALAT, SAMPLING, TEKNIK ANALISIS DATA, DAN RANCANGAN UJI HIPOTESIS ( EPISTIMOLOG) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

SEL pengertian Unit struktural terkecil yang memiliki fungsi sebagai penyusun makhluk hidup

SEL pengertian Unit struktural terkecil yang memiliki fungsi sebagai penyusun makhluk hidup

Tipe sel Unit dasar bagi struktur & Fungsi Setiap organisme prokariotik (Pro & Karyon).

Tipe sel Unit dasar bagi struktur & Fungsi Setiap organisme prokariotik (Pro & Karyon). DNA terkonsentrasi di wilayah yang tidak diselubung oleh membran, disebut oleh nukleoid. eukariotik (Sejati & Karyon). Sebagian besar DNA berada dalam organel yang disebut nukleus, yang dibatasi oleh membran ganda

 • bacteria prokariotik • archaea • Protista, fungi eukariotik • Hewan, tumbuhan

• bacteria prokariotik • archaea • Protista, fungi eukariotik • Hewan, tumbuhan

Perbedaan utama antara sel prokariotik dan sel eukariotik adalah. . Lokasi DNA

Perbedaan utama antara sel prokariotik dan sel eukariotik adalah. . Lokasi DNA

Summary of differences Prokaryotic Cells Eukaryotic cells small cells (< 5 mm) larger cells

Summary of differences Prokaryotic Cells Eukaryotic cells small cells (< 5 mm) larger cells (> 10 mm) always unicellular often multicellular no nucleus or any membrane-bound organelles always have nucleus and other membrane-bound organelles DNA is circular, without proteins DNA is linear and associated with proteins to form chromatin ribosomes are small (70 S) ribosomes are large (80 S) no cytoskeleton always has a cytoskeleton cell division is by binary fission cell division is by mitosis or meiosis reproduction is always asexual reproduction is asexual or sexual

Prokariotik Eukariotik Bacteria, Archaebacteria Protista, Fungi, Plantae, Animalia Rod-Shaped Bacterium, E. coli, dividing by

Prokariotik Eukariotik Bacteria, Archaebacteria Protista, Fungi, Plantae, Animalia Rod-Shaped Bacterium, E. coli, dividing by binary fission (TEM x 92, 750). This image is copyright Dennis Kunkel

Organel sel eukariotik nukleus ribosom Aparatus golgi sitoskeleton Retikulum endoplasma

Organel sel eukariotik nukleus ribosom Aparatus golgi sitoskeleton Retikulum endoplasma

ORGANEL SEL (TERLIBAT KONTROL GENETIK SEL) • • NUKLEUS Menampung sebagian besar DNA Nukleus

ORGANEL SEL (TERLIBAT KONTROL GENETIK SEL) • • NUKLEUS Menampung sebagian besar DNA Nukleus mengandung sebagian besar gen dalam eukariot (sebagian gen terletak dalam mitokondria dan kloroplas) Dalam nukleus, DNA terorganisasi mjd kromosom RIBOSOM • Menggunakan informasi dari DNA untuk membuat protein • Sbg sintesis protein

Organel

Organel

Persamaan Sel Tumbuhan dengan Sel Hewan 1. Membran Plasma 2. Inti Sel 3. Sitoplasma

Persamaan Sel Tumbuhan dengan Sel Hewan 1. Membran Plasma 2. Inti Sel 3. Sitoplasma 4. Sitoskeleton 5. Ribosom 6. Retikulum Endoplasma 7. Badan Golgi 8. Lisosom 9. Peroksisom 10. Mitokondria

1. Membran Plasma • Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar • Pengatur

1. Membran Plasma • Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar • Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel • Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk dari dalam atau luar sel (selektif permeable) • Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak

Gambar Membran Plasma Glikoprotein (mengikat molekul sel tetangga) Kepala (Fosfat) Hidrofilik Ekor (Lipid) Hidrofobik

Gambar Membran Plasma Glikoprotein (mengikat molekul sel tetangga) Kepala (Fosfat) Hidrofilik Ekor (Lipid) Hidrofobik Protein integral (protein yang terbenam) Protein periferal (protein menempel)

2. Inti Sel • Mengendalikan metabolisme sel • Menyimpan informasi genetika berupa DNA •

2. Inti Sel • Mengendalikan metabolisme sel • Menyimpan informasi genetika berupa DNA • Tempat penggandaan DNA

3. Sitoplasma • Merupakan cairan sel dalam sel • Disebut juga dengan sitosol karena

3. Sitoplasma • Merupakan cairan sel dalam sel • Disebut juga dengan sitosol karena mirip dengan jelly (koloid) • Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya metabolisme sel. • Di dalamnya terdapat berbagai organel sel

4. Sitoskeleton • Sebagai pemberi bentuk sel • Pengatur gerakan sel • Berupa jaringan

4. Sitoskeleton • Sebagai pemberi bentuk sel • Pengatur gerakan sel • Berupa jaringan protein filamen dan tubulus

5. Ribosom • Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di sitoplasma • Ada yang melekat

5. Ribosom • Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar di sitoplasma • Ada yang melekat di Retikulum Endoplasma (sehingga menjadikan RE tersebut dinamakan RE Kasar) • Melakukan sintesis protein

6. Retikulum Endoplasma (RE) • Terbagi menjadi 2: • RE Kasar • Permukaan luar

6. Retikulum Endoplasma (RE) • Terbagi menjadi 2: • RE Kasar • Permukaan luar terdapat ribosom • Untuk sintesis protein • RE Halus • Permukaan luar tidak terdapat ribosom • Untuk proses metabolik menuruttipe sel • Sintesis Lipid, metabolisme karbohidrat, detoksifikasi obat-obatan & racun

7. Badan Golgi (Aparatus Golgi) • Berbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok • Pusat pengiriman

7. Badan Golgi (Aparatus Golgi) • Berbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok • Pusat pengiriman dan penerimaan • Tumpukan golgi memilah-milah produk dan menentukan targetnya pada berbagai bagian sel

8. Lisosom (kompartemen pencernaan) • Mencerna makromolekul secara intraseluler • Menghidrolisis lemak, protein, asam

8. Lisosom (kompartemen pencernaan) • Mencerna makromolekul secara intraseluler • Menghidrolisis lemak, protein, asam nukleat, polisakarida • Proses fagositosis

9. Peroksisom • Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk H 2 O 2 untuk merombak

9. Peroksisom • Menghasilkan enzim oksidatif untuk membentuk H 2 O 2 untuk merombak lemak • Menghasilkan enzim katalase untuk mengubah H 2 O 2 menjadi H 2 O dan O 2 10. Mitokondria n Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan energi

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan No Nama Organel Hewan Tumbuhan Ada Tiada 2 Dinding

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan No Nama Organel Hewan Tumbuhan Ada Tiada 2 Dinding Sel Tiada Ada 3 Vakuola Kecil Besar 4 Plastida Tiada Ada 1 Sentriol

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan

1. Sentriol • Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel pada hewan

1. Sentriol • Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel pada hewan 2. Dinding sel n Keras karena disusun oleh selulosa, pektin, glikoprotein, dan hemiselulosa

3. Vakuola (kompartemen pemeliharaan) • Vauola makanan, terbentuk melalui fagositosis • Vakuola kontraktil 4.

3. Vakuola (kompartemen pemeliharaan) • Vauola makanan, terbentuk melalui fagositosis • Vakuola kontraktil 4. Plastida n Terdiri dari: n Kloroplas mengandung klorofil n Tilakoid tempat terjadinya fotosintesis n Stroma menyimpan hasil fotosintesis n Kromoplas mengandung karoten n Leukoplas menyimpan cadangan makanan

Transpor pada membran plasma TRANSPOR PASIF (Transpor tanpa menggunakan energi) DIFUSI Sederhana Terfasilitasi Dibantu

Transpor pada membran plasma TRANSPOR PASIF (Transpor tanpa menggunakan energi) DIFUSI Sederhana Terfasilitasi Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul bergerak melintasi membran TRANSPOR AKTIF (Transpor dengan menggunakan energi) karena dari konsentrasi rendah tinggi OSMOSIS Difusi molekul air melintasi membran permeabel Endositosis “memakan” (fagositosis) “meminum” (pinositosis) Eksositosis “memuntahkan”