ALIRAN SERAGAM PENDAHULUAN Aliran seragam merupakan aliran yang

  • Slides: 73
Download presentation
ALIRAN SERAGAM

ALIRAN SERAGAM

PENDAHULUAN Aliran seragam merupakan aliran yang tidak berubah menurut tempat. Konsep aliran seragam dan

PENDAHULUAN Aliran seragam merupakan aliran yang tidak berubah menurut tempat. Konsep aliran seragam dan aliran kritis sangat diperlukan dalam peninjauan aliran berubah dengan cepat atau berubah lambat laun

 Perhitungan kedalaman kritis dan kedalaman normal sangat penting untuk menentukan perubahan permukaan aliran

Perhitungan kedalaman kritis dan kedalaman normal sangat penting untuk menentukan perubahan permukaan aliran akibat gangguan pada aliran berupa bangunan air yang memotong aliran sungai

KUALIFIKASI ALIRAN SERAGAM Aliran seragam adalah aliran yang tidak berubah menurut tempat Terdapat dua

KUALIFIKASI ALIRAN SERAGAM Aliran seragam adalah aliran yang tidak berubah menurut tempat Terdapat dua kriteria utama untuk aliran seragam yaitu : 1. Kedalaman, luas basah, kecepatan debit pada setiap penampang pada bagian saluran yang lurus adalah konstan 2. Garis energi, muka air dan dasar saluran saling sejajar. ( Sf = Sw = So = S )

ALIRAN SERAGAM DITINJAU TERHADAP PERUBAHAN WAKTU Aliran Seragam Tunak ( Steady flow ) Aliran

ALIRAN SERAGAM DITINJAU TERHADAP PERUBAHAN WAKTU Aliran Seragam Tunak ( Steady flow ) Aliran seragam Tak Tunak ( Unsteady flow ) Ø Dalam kenyataan aliran seragam tak tidak pernah ada. tunak

TERJADINYA ALIRAN SERAGAM Apabila aliran terjadi di dalam suatu saluran, hambatan akan menghadang aliran

TERJADINYA ALIRAN SERAGAM Apabila aliran terjadi di dalam suatu saluran, hambatan akan menghadang aliran air dari hulu ke hilir. Hambatan tersebut berlawanan dengan komponen gaya gravitasi di arah aliran Aliran seragam terbentuk apabila hambatan diimbangi oleh gaya gravitasi

Keseimbangan gaya-gaya dalam aliran seragam

Keseimbangan gaya-gaya dalam aliran seragam

Terjadinya aliran seragam pada saluran yang berbeda kemiringannya

Terjadinya aliran seragam pada saluran yang berbeda kemiringannya

Pada bagian hulu dimana terjadi percepatan di sebut zona transisi

Pada bagian hulu dimana terjadi percepatan di sebut zona transisi

PERSAMAAN KECEPATAN ALIRAN SERAGAM

PERSAMAAN KECEPATAN ALIRAN SERAGAM

Rumus Chezy ( 1769 )

Rumus Chezy ( 1769 )

Rumus Manning ( 1889 )

Rumus Manning ( 1889 )

KARAKTERISTIK ALIRAN DALAM GORONG-GORONG TERTUTUP DENGAN ALIRAN SALURAN TERBUKA

KARAKTERISTIK ALIRAN DALAM GORONG-GORONG TERTUTUP DENGAN ALIRAN SALURAN TERBUKA

MENENTUKAN KECEPATAN DAN KEDALAMAN NORMAL

MENENTUKAN KECEPATAN DAN KEDALAMAN NORMAL

Contoh Soal Suatu trapesium terbuka berpenampang trapesium, mempunyai lebar dasar B = 6 m;

Contoh Soal Suatu trapesium terbuka berpenampang trapesium, mempunyai lebar dasar B = 6 m; kemiringan tebing 1 : z = 1 : 2 Kemiringan longitudinal Ib = 0, 0016 dan faktor kekasaran Manning n = 0, 025. Tentukan kedalaman normal, apabila di ketahui Q = 11 m 3 3/det.

Jawab an

Jawab an

Soal 2

Soal 2

Jawaban

Jawaban

ALIRAN PADA PENAMPANG SALURAN DENGAN KEKASARAN MAJEMUK

ALIRAN PADA PENAMPANG SALURAN DENGAN KEKASARAN MAJEMUK

SALURAN BERPENAMPANG MAJEMUK

SALURAN BERPENAMPANG MAJEMUK

Penampang Majemuk

Penampang Majemuk

Contoh 3

Contoh 3

Jawaban

Jawaban

Saol 1

Saol 1

Soal 2

Soal 2