Somadi SE MM MT Nama Somadi SE MM

  • Slides: 49
Download presentation
Somadi, SE. , MM. , MT

Somadi, SE. , MM. , MT

Nama Somadi, SE. , MM. , MT TTL Indramayu, 19 Agustus 1989 Pendidikan S

Nama Somadi, SE. , MM. , MT TTL Indramayu, 19 Agustus 1989 Pendidikan S 1 Ekonomi Pembangunan Universitas Pasundan Bandung Th 2008 S 2 Magister Manajemen Universitas Padjadjaran Bandung Th 2012 S 2 Magister Teknik Industri Universitas Pasundan Bandung Th 2015 S 3 Doktor Ilmu Manajemen Universitas Pasundan Bandung Th 2017 Pekerjaan Dosen Politeknik Pos Indonesia (D-IV Logistik Bisnis) Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pasundan Bandung Konsultan Pemerintah (Pusat dan Daerah) Wirausaha Alamat Rumah Komplek Perumahan Ciputri Indah, Jl Ciputri VI, No. 76, Lembang, Bandung Barat. No. Hp/No. WA 085 -929 -012 -343

1. 2. 3. 4. 5. 6. Dosen menyampaikan materi perkuliahan yang kemudian dilanjutkan dengan

1. 2. 3. 4. 5. 6. Dosen menyampaikan materi perkuliahan yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pemecahan kasus ataupun latihan di kelas. Mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas individu yang harus dikerjakan pada setiap minggunya. Mahasiswa diwajibkan mengerjakan tugas kelompok yang akan di presentasikan menjelang ujian (Baik UTS maupun UAS). Tugas Individu dan Kelompok di Kirimkan melalui aplikasi edmodo. Mahasiswa mentaati segala peraturan yang berlaku di Politeknik Pos Indonesia dan peraturan yang disepakati di kelas. Penilaian dalam perkuliahan mengikuti ketentuan dari Politeknik Pos Indonesia.

Pengertian Manajemen Operasi Mengapa Kita Mempelajari Manajemen Operasi Hal-Hal Yang Dilakukan Manajer Operasi 10

Pengertian Manajemen Operasi Mengapa Kita Mempelajari Manajemen Operasi Hal-Hal Yang Dilakukan Manajer Operasi 10 Keputusan Kritis dari Manajemen Operasi Sejarah Manajemen Operasi Kegiatan Operasi dalam Sektor Jasa Tren Baru Yang Menarik Di Bidang Manajemen Operasi Tantangan Manajer Operasi Tantangan Untuk Meningkatkan Produktivitas

Produksi adalah proses penciptaan barang dan jasa. Manajemen Operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan

Produksi adalah proses penciptaan barang dan jasa. Manajemen Operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah input menjadi output.

MO adalah satu fungsi manajemen pada organisasi. Ingin mengetahui bagaimana barang dan jasa di

MO adalah satu fungsi manajemen pada organisasi. Ingin mengetahui bagaimana barang dan jasa di produksi. Memahami apa yang dikerjakan oleh manajer operasi. MO merupakan bagian yang banyak menghabiskan biaya dalam sebuah organisasi

 • Konsep Awal 1776 – 1880, (Spesialisasi Tenaga Kerja_Smith, Babbage; Komponen Yang Terstandarisasi_Whitney

• Konsep Awal 1776 – 1880, (Spesialisasi Tenaga Kerja_Smith, Babbage; Komponen Yang Terstandarisasi_Whitney • Masa Pengelolaan Secara Ilmiah 1880 – 1910, (Gantt Chart_Gantt; Studi Gerak dan Waktu_Gilberth; Analisis Proses_Taylor; Teori Antian_Erlang • Masa Produksi Masssal 1910 -1980, (Lini Perakitan Bergerak_Ford/Sorensen; Pengambilan Sampel Statistik_Shewhart; Jumlah Pemesanan Ekonomis_Harris; Program Linear PERT/CPM_Du. Pont; Perencanaan Kebutuhan Bahan Fokus Pada Biaya • Masa Produksi Ketat 19801995 (Sistem Produksi Tepat Waktu (JIT); Perancangan dibantu komputer (Computer. Aided Design); Pertukaran Data Elektronik (Electronic Data Intercahnge); Manajemen Kualitas Terpadu (Total Quality Management); Penghargaan Baldridge; Pemberdayaan (Empowerment); Sistem kanban Fokus Pada Kualitas • Masa Kustomisasi Massal 1995 – 2010 (Globalisasi; Internet/ECommerce; Perencanaan Sumber Daya Perusahaan; Organisasi Pembelajaran (Learning Organization); Standar Kualitas Internasional; Penjadwalan Terbatas (Finite Schedulling); Manajemen Rantai. Pasokan (SCM); Kustomisasi Massal; Build-to-Order Fokus Pada Kustomisasi

Perencanaan Pengorganisasian Pengaturan Pekerja Pengarahan Pengendalian

Perencanaan Pengorganisasian Pengaturan Pekerja Pengarahan Pengendalian

10 Bidang Keputusan Masalah Perancangan Produk dan Jasa Produk dan jasa apa yang harus

10 Bidang Keputusan Masalah Perancangan Produk dan Jasa Produk dan jasa apa yang harus ditawarkan? Dan bagaimana merancang produk tersebut? Pengelolaan Kualitas Bagaimana mendefinisikan kualitas? Dan Siapa yang bertanggung jawab terhadap kualitas? Perancangan Proses dan Proses apa dan berapa kapasitas yang akan dibutuhkan oleh Kapasitas produk ? Dan peralatan dan teknologi apa yang diperlukan oleh proses-proses nya? Strategi lokasi Bagaimana cara memilih tempat untuk fasilitasnya? Dan Berdasarkan kriteria apa harus mengambil keputusan mengenai lokasi? Strategi tata letak Bagaimana menata fasilitasnya? Dan seberapa besar seharusnya fasilitasnya supaya dapat memenuhi rencana? Sumber daya manusia dan perancangan pekerjaan Bagaimana menyediakan lingkungan kerja yang layak? Dan berapa banyak yang dihasilkan oleh para pegawai, dan apa sudah sesuai keinginan?

10 Bidang Keputusan Manajemen rantai pasokan Masalah Bagaimana menyediakan atau membeli komponen? Dan siapa

10 Bidang Keputusan Manajemen rantai pasokan Masalah Bagaimana menyediakan atau membeli komponen? Dan siapa para pemasok dan siapa yang dapat menggabungkan semuanya ke dalam program e-commerce? Persediaan, Berapakah persediaan dari setiap barang yang harus perencanaan kebutuhan dimiliki? Dan kapan harus memesan ulang? bahan baku, dan JIT Penjadwalan jangka menengah dan jangka pendek Apakah ksebaiknya memberikan upah kepada karyawan tetap selama bisnis menurun? Dan pekerjaan apa yang akan dilakukan selanjutnya? Perawatan Siapa yang bertanggung jawa dalam perawatan? Dan kapan melakukan perawatan?

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jasa biasanya tidak nyata. Contoh : tiket

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Jasa biasanya tidak nyata. Contoh : tiket pesawat. Jasa biasanya diproduksi dan dikonsumsi secara langsung; tidak ada persediaan. Salon, pantai pijat, dll. Jasa bersifat khas. Contoh : Contoh pembukuan pribadi dengan perbankan. Dalam jasa, terjadi interaksi yang tinggi dengan pelanggan. Contoh : Travel. Jasa mempunyai definisi produk yang tidak konsisten. Contoh : Asuransi Mobil. Jasa sering berdasarkan pada pengetahuan. Contoh : Jasa pendidikan, kesehatan, hukum. Jasa sering tersebar. Contoh : jasa diberikan oleh kantor setempat, toko pengecer, panggilan ke rumah, dll.

Ciri-Ciri Barang (Produk Nyata) Ciri-Ciri Jasa (Produk Tidak Nyata) Barang dapat dijual kembali Penjualan

Ciri-Ciri Barang (Produk Nyata) Ciri-Ciri Jasa (Produk Tidak Nyata) Barang dapat dijual kembali Penjualan kembali tidak bisa dilakukan Barang dapat dijadikan persediaan Banyak jasa tidak dapat disimpan Beberapa aspek kualitas dapat diukur Banyak aspek kualitas sulit diukur Penjualan berbeda dari produksi Penjualan biasanya merupakan bagian dari jasa Barang dapat dipindahkan Penyedia jasa bukan jasa biasanya dapat berpindah Lokasi fasilitas sangat mempengaruhi biaya Lokasi fasilitas penting untuk hubungan dengan pelanggan Mudah diproduksi secara otomatis Jasa biasanya sulit diproduksi secara otomatis Penghasilannya adalah dari barang nyata Penghasilannya dari jasa yang tidak nyata

Salah satu alasan MO merupakan ilmu yang menarik adalah ilmu ini selalu dihadapkan pada

Salah satu alasan MO merupakan ilmu yang menarik adalah ilmu ini selalu dihadapkan pada kondisi yang selalu berubah. Dinamika ini terjadi karena berbagai tekanan dari globalisasi perdagangan dunia hingga transfer ide, produk, dan uang dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Dulu Penyebab Masa Depan Fokus lokal atau nasional Komunikasi global dan jaringan transportasi yang

Dulu Penyebab Masa Depan Fokus lokal atau nasional Komunikasi global dan jaringan transportasi yang handal Fokus global, memindahkan produksi ke luar negeri Jumlah pengiriman yang besar Siklus produk yang singkat dan moadl memberi tekanan untuk mengurangi persediaan Kinerja JIT Pengembalian dengan penawaran terendah Penekanan kualitas membutuhkan pemasok yang terlibat dengan fokus pada pelanggan Kemitraan rantai pasokan, kolaborasi, aliansi, outsourching Pengembangan produk yang lama Siklus hidup yang pendek, internet, komunikasi internasional yang cepat, desain dibantu komputer, dan kerjasama internasional Pengembangan produk yang cepat, aliansi, kolaborasi desain Produk yang distandarisasi Pasar global yang berlimpah, bertambahnya proses produksi yang fleksibel Kustomisasi massal dengan penekanan pada kualitas

Dulu Penyebab Masa Depan Spesifikasi pekerjaan Berubahnya lingkungan sosial; bertambahnya masyarakat yang sarat informasi

Dulu Penyebab Masa Depan Spesifikasi pekerjaan Berubahnya lingkungan sosial; bertambahnya masyarakat yang sarat informasi dan pengetahuan Pemberdayaan pekerja, tim, dan perampingan produksi Fokus pada biaya rendah Permasalahan lingkungan, ISO Produksi yang peka 14000, meningkatnya biaya lingkungan, produksi pembuangan limbah ramah lingkungan, bahan yang dapat didaur ulang, manufaktur ulang Etika Bisnis dijalankan secara lebih Standar etis dan tanggung transparan; kajian publik dan jawab sosial yang tinggi global mengenai etika; tidak mempekerjakan anak-anak, menolak penyuapan, menghindari terciptanya polusi

Produktivitas (Productivity) adalah perbandingan antara output (barang dan jasa) terhadap input (tenaga kerja, modal

Produktivitas (Productivity) adalah perbandingan antara output (barang dan jasa) terhadap input (tenaga kerja, modal atau manajemen) Produktivitas dapat ditingkatkan dengan cara pengurangan input, sedangkan output konstan atau peningkatkan output sedangkan input konstan. Ukuran Produktivitas adalah satu cara yang baik untuk menilai kemampuan sebuah organisasi untuk dapat memperbaiki standar hidup organisasi. Efisien adakah melakukan pekerjaan secara tepat dengan sumber daya dan limbah yang minimum. Efisien berarti melakukan pekerjaan dengan baik Efektif berarti melakukan hal yang benar.

Lingkungan Ekonomi P o l i t INPUT - Bahan - T. kerja -

Lingkungan Ekonomi P o l i t INPUT - Bahan - T. kerja - Modal - Manajer Penyesuaian Kebutuhan Pengawasan Output PROSES Transformasi i Feedback Information k Perbandingan kenyataan dan keinginan Tekhnologi dll. OUTPUT - Barang - Jasa S o s i a l

Lingkungan Ekonomi P o l i INPUT - Calon mhs - Perpus - Gedung

Lingkungan Ekonomi P o l i INPUT - Calon mhs - Perpus - Gedung - Dll Penyesuaian Kebutuhan Pengawasan Output t PROSES Transformasi i Feedback Information k Kualitas, Produktifitas dan Efisiensi Tekhnologi dll. OUTPUT - Lulusan - D 1 -S 3 S o s i a l

Sebagai contoh : Jika output yang dihasilkan = 1. 000 dan jam kerja yang

Sebagai contoh : Jika output yang dihasilkan = 1. 000 dan jam kerja yang digunakan adalah 250, berapa produktivitasnya? Jawab : Produktivitas = Satuan yang diproduksi / Jam kerja yang dipakai Produktivitas = 1. 000 / 250 = 4 unit per jam

Produktivitas faktor tunggal adalah rasio satu sumber daya (input) terhadap barang dan jasa yang

Produktivitas faktor tunggal adalah rasio satu sumber daya (input) terhadap barang dan jasa yang dihasilkan (output). Sedangkan Produktivitas multifaktor adalah rasio banyak atau seluruh sumberdaya (input) terhadap barang dan jasa yang dihasilkan (output).

Sebagai contoh : Collins Title ingin menghitung produktivitas tenaga kerja dan produktivitas multifaktor dengan

Sebagai contoh : Collins Title ingin menghitung produktivitas tenaga kerja dan produktivitas multifaktor dengan sistem pencarian judul terkomputerisasi yang baru. Perusahaan Collins Title mempekerjakan 4 orang yang masing-masing bekerja 8 jam per hari (dengan upah $640 per hari) dan biaya rutin $400 per hari. Collins memproses dan menyelesaikan 8 judul setiap hari. Dengan sistem pencarian judul terkomputerisasi meningkatkan hasilnya hingga 14 judul per hari. Walaupun jumlah pekerja, jumlah jam kerja, dan upah mereka tetap sama, biaya rutinnya sekarang menjadi $800 perhari. Jawaban : Prod. TK dengan sistem lama : 8 judul perhari/ 32 jam kerja = 0, 25 judul per jam kerja Prod. TK dengan sistem baru = 8 judul per hari / 32 jam kerja = 0, 4375 judul per jam kerja Prod. multifaktor dengan sistem lama = 8 judul lagu per hari/ 32 jam kerja = 0, 0077 judul per dolar Prod. multifaktor dengan sistem baru = 8 judul lagu per hari/ 32 jam kerja = 0, 0097 judul per dolar Jadi, Produktivitas TK meningkat dari 0, 25 hingga 0, 4375. Perubahannya adalah 0, 4375/0, 25 = 1, 75 atau kenaikan sebesar 75 % dalam produktivitas TK. Produktivitas multifaktor telah meningkat dari 0, 0077 hingga 0, 0097. Perubahan ini adalah 0, 0097/0, 0077 = 1, 26 atau kenaikan sebesar 26 % pada produktivitas multifaktor.

Latihan 1. Produktivitas dapat diukur dengan berbagai cara seperti tenaga kerja, modal, energi, bahan

Latihan 1. Produktivitas dapat diukur dengan berbagai cara seperti tenaga kerja, modal, energi, bahan baku terpakai, dan lain-lain. Pada Modern Lumber Inc. , Art Binley (Presiden dan produsen peti apel yang dijual kepada para petani) dapat memproduksi 240 peti dari 100 batang pohon dengan peralatan yang ada sekarang. Baru-baru ini, ia membeli 100 barang pohon per hari. Setiap batang membutuhkan 3 jam kerja. Ia dapat mempekerjakan pembeli profesional yang bisa membeli pohon dengan kualitas lebih baik dengan harga sama. Jika demikian, ia dapat meningkatkan produktivitasnya hingga 260 peti per 100 barang dan jam kerjanya akan bertambah 8 jam per hari. Dampak apa yang akan ia dapatkan pada produktivitas (diukur dalam peti per jam kerja) jika pembeli profesional ini jadi dipekerjakan? a. Produktivitas TK sekarang = 240 peti / 100 batang x 3 jam/batang = 240 / 300 = 0, 8 peti per jam kerja. b. Produktivitas TK dengan adanya pembeli profesional = 260 peti / (100 batang x 3 jam/batang) + 8 jam = 260 / 308 = 0, 844 peti per jam kerja Dengan menggunakan produktivitas sekarang (0, 80 dari (a) sebagai dasar, penambahannya adalah 5, 5 % (0, 844/0, 8 = 1, 055 atau kenaikan 5, 5%)

Latihan 2. Art Binley memutuskan untuk meninjau kembali produktivitasnya dari berbagai perspektif (produktivitas multifaktor)

Latihan 2. Art Binley memutuskan untuk meninjau kembali produktivitasnya dari berbagai perspektif (produktivitas multifaktor) dengan mengacu pada soal latihan 1. Untuk dapat melakukannya, ia menetapkan pekerja, modal, energi, dan penggunaan bahan baku, dan memutuskan untuk menggunakan dollar dalam satuan. Total jam kerjanya sekarang 300 per hari dan akan meningkat menjadi 308 jam per hari. Biaya modal dan biaya energi adalah $350 dan $510 per hari. Biaya bahan adalah $1. 000 untuk 100 batang per hari. Karena ia membayar rata-rata $10 per jam, Binley menetapkan produktivitasnya meningkat sebagai berikut : Sistem Sekarang Tenaga Kerja 300 jam @10 = $3. 000 Bahan Baku 100 batang/hari = $1. 000 Modal = $350 Energi = $150 Total = $4. 500 Produktivitas multifaktor dari sistem sekarang = 240 peti / 4. 500 = 0, 0533 peti/dolar Sistem dengan Pembeli Profesional 308 jam $10 = $3. 080 Bahan Baku 100 batang/hari = $1. 000 Modal = $350 Energi = $150 Total = $4. 580 Produktivitas multifaktor dari sistem sekarang = 260 peti / 4. 850 = 0, 0568 peti/dolar Jadi, dengan menggunakan produktivitas sekarang (0, 0533) sebagai dasarnya, peningkatannya adalah 0, 066. Artinya 0, 0568/0, 0533 = 1, 066 atau kenaikan sebesar 6, 6%.

VISI “SUATU PERNYATAAN MENYELURUH TENTANG GAMBARAN IDEAL YANG INGIN DICAPAI OLEH ORGANISASI DI MASA

VISI “SUATU PERNYATAAN MENYELURUH TENTANG GAMBARAN IDEAL YANG INGIN DICAPAI OLEH ORGANISASI DI MASA YANG AKAN DATANG” “WHAT WE BELIEVE, WE CAN BE” • Citraan-citraan ideal di masa yang akan datang, yang mempengaruhi mental orang-orang agar berhasrat mencapainya. • Memberikan arah dan fokus • Tak berbatas waktu • Diciptakan melalui konsensus.

MISI “SUATU PERNYATAAN BISNIS DARI SEBUAH ORGANISASI (PERUSAHAAN), YANG MENJELASKAN RANGKAIAN AKTIVITAS DALAM PENCAPAIAN

MISI “SUATU PERNYATAAN BISNIS DARI SEBUAH ORGANISASI (PERUSAHAAN), YANG MENJELASKAN RANGKAIAN AKTIVITAS DALAM PENCAPAIAN VISI” “WHAT WE BELIEVE, WE CAN DO” • Menyatakan alasan-alasan bisnis tentang keberadaan perusahaan • Tidak menyatakan suatu hasil • Tidak ada batas waktu atau pengukuran • Mendefinisikan bisnis sekarang dan yang akan datang dalam bentuk nilai, produk, pelanggan, alasan-alasan dan pasar

TUJUAN STRATEGIS “HASIL AKHIR YANG DIHARAPKAN DAPAT DIRAIH ATAU DICAPAI OLEH INDIVIDU, KELOMPOK, ATAU

TUJUAN STRATEGIS “HASIL AKHIR YANG DIHARAPKAN DAPAT DIRAIH ATAU DICAPAI OLEH INDIVIDU, KELOMPOK, ATAU SELURUH ORGANISASI” Perumusan tujuan strategis harus mengikuti kaidah: • S : Specific (spesifik) • M : Measurable (dapat diukur) • A : Achievable (dapat dicapai) • R : Result-oriented (berfokus pada hasil) • T : Time-bound (berbatas waktu)

“MERUPAKAN SEGALA RENCANA TINDAKAN YANG MEMUAT SECARA JELAS MENGENAI LANGKAH-LANGKAH YANG AKAN DILAKUKAN GUNA

“MERUPAKAN SEGALA RENCANA TINDAKAN YANG MEMUAT SECARA JELAS MENGENAI LANGKAH-LANGKAH YANG AKAN DILAKUKAN GUNA PENCAPAIAN TUJUAN DAN TARGET ORGANISASI YANG TELAH DITETAPKAN DI AWAL” PERUMUSAN “ACTION PLAN” MEMUAT 5 W+2 H” • 5 W What : Apa tindakan yang diajukan ? When : Bilamana/kapan tindakan itu akan mulai diterapkan ? Where : Dimana tindakan itu akan diterapkan ? Who : Siapa yang akan melakukan & bertanggung jawab ? Why : Mengapa tindakan itu dilakukan ? • 2 H How : Bagaimana langkah-langkah dalam menerapkan tindakan itu ? How Much : Berapa besar manfaat yang akan diterima dari implementasi tindakan itu ?

Fokus pada proses Fokus berulang Fokus pada produk Kustomisasi Massal

Fokus pada proses Fokus berulang Fokus pada produk Kustomisasi Massal

Sebuah Fasilitas produksi yang diorganisasikan disekitar proses untuk memfasilitasi produksi bervolume rendah, tetapi keragamannya

Sebuah Fasilitas produksi yang diorganisasikan disekitar proses untuk memfasilitasi produksi bervolume rendah, tetapi keragamannya tinggi.

Proses produksi yang menggunakan modil yang berorientasi pada produk Modul adalah bagian atau komponen

Proses produksi yang menggunakan modil yang berorientasi pada produk Modul adalah bagian atau komponen produk yang telah disiapkan sebelumnya, biasanya dalam proses yang kontinyu.

Fasilitas yang diorganisasikan di sekeliling produk, sebuah proses berorientasi produk bervolume tinggi, tetap keragaman

Fasilitas yang diorganisasikan di sekeliling produk, sebuah proses berorientasi produk bervolume tinggi, tetap keragaman rendah.

Produksi cepat dan murah yang memenuhi keinginan pelanggan yang unik dan selalu berubah

Produksi cepat dan murah yang memenuhi keinginan pelanggan yang unik dan selalu berubah

Fokus pada proses (volume rendah, keragaman tinggi) Menghasilkan produk dalam jumlah kecil dan keragaman

Fokus pada proses (volume rendah, keragaman tinggi) Menghasilkan produk dalam jumlah kecil dan keragaman tinggi Fokus Berulang (moduler) Pada jangka panjang produk yang terstandarisasi dengan beberapa pilihan biasanya dihasilkan dari modul yang ada Peralatan yang digunakan Peralatan bantu khusus memiliki fungsi umum digunakan dilini perakitan Operator memiliki Karyawan dilatih keterampilan umum dan seadanya luas Terdapat banyak panduan Operasi yang berulang kerja karena setiap mengurangi pelatihan dan pekerjaan berubah perubahan dalam panduan kerja Persediaan bahan baku Diterapkan teknik relatif tinggi dibandingkan pengadaan JIT nilai produk Fokus para produk (volume tinggi, keragaman rendah) Menghasilkan produk dalam jumlah besar dan keragaman rendah Kustomisasi massal (volume tinggi, keragaman tinggi) Menghasilkan produk dalam jumlah besar dan keragaman tinggi Peralatan yang digunakan memiliki fungsi khusus Operator memiliki keterampilan yang tidak terlalu luas Pergantian peralatan secara fleksibel Operator yang fleksibel untuk dilatih melakukan kustomisasi jika diperlukan Pesanan khusus membutuhkan banyak panduan kerja Pesanan kerja dan panduan kerja sedikit karena mereka terstandarisasi Persediaan bahan baku relatif rendah dibandingkan nilai produk dibadningkan nilai produk

Fokus pada proses (volume rendah, keragaman tinggi) Barang setengah jadi tinggi dibandingkan output Unit

Fokus pada proses (volume rendah, keragaman tinggi) Barang setengah jadi tinggi dibandingkan output Unit bergerak perlahan dalam pabrik Fokus Berulang (moduler) Diterapkan teknik pengadaan JIT Pegerakan unit diukur dalam satuan jam dan hari Barang jadi biasanya Barang jadi diproduksi sesuai pesanan sesuai dengan peramalan dan tidak disimpan berkala Urutan penjadwalan rumit Penjadwalan didasarkan dan memperhatikan pada pengembangan keseimbangan antara beragam model dari ketersediaan persediaan, modul-modul peramalan kapasitas, dan pelayanan pelanggan Biaya tetap cenderung Biaya tetap bergantung rendah dan biaya variabel pada fleksibilitas fasilitas tinggi Fokus para produk (volume tinggi, keragaman rendah) Barang setengah jadi rendah dibandingkan output Ditandai dengan pergerakan unit yang cepat Barang jadi biasanya diproduksi sesuai dengan peramalan disimpan Penjadwalan biasanya sederhana dan menetapkan satu tingkatan laju output tertentu yang memenuhi Biaya tetap cenderung tinggi dan biaya variabel rendah Kustomisasi massal (volume tinggi, keragaman tinggi) Barang setengah jadi diturunkan dengan penerapan JIT, kanban, dan lean production Barang bergerak dengan cepat dalam fasilitas Barang jadi diproduksi sesuai pesanan Penjadwalan canggih dibutuhkan untuk menangani pesanan khusus Biaya tetap cenderung tinggi, tetapi biaya variabel rendah

Fokus pada proses (volume rendah, keragaman tinggi) Anggaran biasnaya dilakukan sesuai dengan pekerjaan, diramalkan

Fokus pada proses (volume rendah, keragaman tinggi) Anggaran biasnaya dilakukan sesuai dengan pekerjaan, diramalkan sebelum melakukan pekerjaan, tetapi hanya diketahui setelah pekerjaan selesai Fokus Berulang (moduler) Fokus para produk (volume tinggi, keragaman rendah) Biaya biasanya diketahui Karena biaya tetap tinggi, karena pengalam biaya biasanya sangat sebelumnya tergantung pada utilitas kapasitas Kustomisasi massal (volume tinggi, keragaman tinggi) Biaya tetap tinggi dan biaya variabel yang dinamis menjadikan pembuatan anggaran sebuah tantangan

Saat menganalisis dan merancang proses untuk mengubah bahan baku menjadi barang dan jasa, terdapat

Saat menganalisis dan merancang proses untuk mengubah bahan baku menjadi barang dan jasa, terdapat pertanyaan sebagai berikut : 1. Apakah prosesnya dirancang untuk mencapai keunggulan bersaing dari segi diferensiasi, respon cepat, atau biaya rendah. 2. Apakah prosesnya menghilangkan langkah-langkah yang tidak menambah nilai? 3. Apakah prosesnya memaksimalkan nilai pelanggan sebagaimana dilihat oleh pelanggan? 4. Apakah prosesnya akan mendatangkan banyak pesanan?

Pemetaan Aliran Nilai Diagram Alir Pemetaan Fungsi Waktu Diagram yang digunakan untuk menganalisis pergerakan

Pemetaan Aliran Nilai Diagram Alir Pemetaan Fungsi Waktu Diagram yang digunakan untuk menganalisis pergerakan orang atau bahan. Contoh dari awal pesan hingga pengantaran pesanan Sebuah diagram alir dengan tambahan waktu pada sumbu horizontalnya Diagram Proses Sebuah proses yang membantu manajer memahami bagaimana menambahkan nilai pada aliran bahan dan informasi melalui kebutuhan proses produksi Diagram yang menggunakan symbol untuk menganalisis pergerakan orang dan bahan Perencanaan Pelayanan Suatu teknik analisis proses yang berfokus pada pelanggan dan interaksi antara penyedia dengan pelanggan

Perkiraan Bulanan Pemasok Perkiraan Bulanan = 11. 000 Manajemen Manufaktur Perkiraan Mingguan 2. 500

Perkiraan Bulanan Pemasok Perkiraan Bulanan = 11. 000 Manajemen Manufaktur Perkiraan Mingguan 2. 500 Mingguan Pelanggan Harian Pengawasan Produksi Diperlukan 500 tiap hari Ship 500 Komunikasi Harian 2. 500 2. 000 Mesin Pemasangan Komponen Perakitan Tes Pengemasan 1 Operator 2 Opeator 1 Operator 2. 500 3 Hari 5 Hari 45 detik 40 detik 6 Hari 15 detik 2. 000 4 Hari 20 detik Waktu tanpa penambahan nilai = 26 hari, waktu dengan penambahan nilai = 140 detik

Dist. In Feet. Time In Mins 0. 5 Chart Simbols Penyimpanan 0. 5 Transportasi

Dist. In Feet. Time In Mins 0. 5 Chart Simbols Penyimpanan 0. 5 Transportasi 2. 50 Operasi 0. 5 Inspeksi 0. 5 Transportasi 0. 15 Penyimpanan 0. 10 Transportasi 0. 20 Operasi 0. 05 Transportasi Process Descripton Meat Patty in Storage Transfer to Broiler Visual Inspection Transfer to Rack Temporay Storage Obtain Buns, Lettuce, etc Assemble Order Place in Finish Rack 3. 5 3. 152 4 1 - 2 Totals 1. 5 1 0. 5

Salam Pribadi Diagnosis Jasa Melakukan Jasa Penutup yang Bersahabat

Salam Pribadi Diagnosis Jasa Melakukan Jasa Penutup yang Bersahabat

Kuadran yang ada memberikan tinjauan lebih dalam tentang bagaimanajer operasi merancang proses jasa untuk

Kuadran yang ada memberikan tinjauan lebih dalam tentang bagaimanajer operasi merancang proses jasa untuk menemukan kombinasi terbaik antara interaksi pelanggan dengan kustomisasi terkait Derajat Kustomisasi Rendah Derajat Tenaga Kerja Rendah Tinggi Bank Swasta Bank Komersil Jasa Massal Toko eceran Butik Gudang dan toko katalog Pialang saham dg layanan terbatas Pialang saham dg layanan lengkap Pabrik Jasa Js Penerbangan Murah Restoran Siap Saji Jasa Profesional Js Hukum Umum Klinik Umum RS Spesialis Toko Jasa Restoran Berkualitas RSU Pelayanan bergerak menuju spesialisasi dan fokus di dalam Matriks proses pelayanan Tinggi

Atribut penting yang harus dicari dalam pemilihan peralatan dan proses baru adalah peralatan yang

Atribut penting yang harus dicari dalam pemilihan peralatan dan proses baru adalah peralatan yang fleksibel. Fleksibel (flexibility) adalah kemampuan merespons dengan sedikit pengorbanan dalam hal waktu, biaya atau nilai pelanggan. Fleksibilitas bisa berarti pengembangan peralatan elektonik canggih yang dapat mengatasi meningkatnya permintaan yang berubah secara cepat yang diisyaratkan oleh kustomisasi massal.

Teknologi Mesin Automatic Identification System (AISs) dan Radio Frequency Identification (RFID) Pengendalian Proses (process

Teknologi Mesin Automatic Identification System (AISs) dan Radio Frequency Identification (RFID) Pengendalian Proses (process control) Sistem Visi (vision systems) Robot Automated Storage and Retrieval Systems (ASRSs) Automated Guided Vhicles (AGVs) Flexible Manufacturing Systems (FMSs) Computer-Integrated Manufacturing (CIM)

Industri Jasa Contoh Jasa Keuangan Kartu debit, transfer uang secara elektronik, ATM, perdagangan saham

Industri Jasa Contoh Jasa Keuangan Kartu debit, transfer uang secara elektronik, ATM, perdagangan saham di internet Pendidikan Majalah elektronik, jurnal online, penugasan interaktif melalui Web Layanan umum dan pemerintahan Truk sampah otomatis yang hanya memerlukan satu operator, surat optikal dan pemindai bom, sistem peringatan gempa Restoran Pesanan dari pramusaji ke dapur secara nirkabel, transponder pada mobil yang mencatat penjualan pada fasilitas drive-thru Komunikasi Penerbitan elektronik, TV interaktif Hotel Check in/out secara elektronik, sistem penguncian elektronik Perdagangan grosir Terminal point-of-sales (POS), e-commerce, komunikasi elektronik antara toko dan pemasok, data dengan barcode Transportasi Loket tol otomatis, sistem navigasi dipandu satelit (GPS) Kesehatan Sistem pengawasan pasien secara online, sistem informasi kesehatan online, pembedahan menggunakan robot. Penerbangan Perjalanan tanpa tiket, penjadwalan, pembelian melalui internet

Rekayasa ulang proses (process reengineering) adalah proses memikirkan ulang dan merancang ulang proses bisnis

Rekayasa ulang proses (process reengineering) adalah proses memikirkan ulang dan merancang ulang proses bisnis secara radikal untuk membawa peningkatan kinerja secara dramatis. Rekayasa ulang proses yang efektif bergantung pada evaluasi ulang atas tujuan proses serta menanyakan kembali tujuan dan asumsi yang digunakan.