STRUKTUR PROGRAM DELPHI 1 Komentar digunakan untuk memberikan
STRUKTUR PROGRAM DELPHI
1. Komentar digunakan untuk memberikan penjelasan atau keterangan didalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi oleh compiler pada saat program aplikasi dijalankan. Untuk menulis sebuah komentar dapat menggunakan : – Kurung Kurawal → { Komentar program} – Kurung Bintang → (*Komentar program*) – Slash ganda → // Komentar program
2. KONSTANTA dan VARIABEL Konstanta dan Variabel mempunyai nama, yang biasa disebut identifier. Ketentuan Identifier : § panjang identifier boleh berapa saja, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dikenal. § Karakter pertama dari identifier harus sebuah huruf atau garis bawah dan karakter-karakter berikutnya boleh huruf, angka atau garis bawah. § Penulisan Nama variable tidak boleh diawali angka
3. IDENTIFIER Aturan-aturan penamaan identifier : § Semua identifier diawali dengan sebuah karakter atau garis bawah (a. . z, A. . Z atau _). Karakter-karakter setelahnya dapat berupa huruf, garis bawah atau angka (0. . 9). § Identifier bersifat Case-insensitive (tidak membedakan huruf kecil dan huruf besar.
4. Mendeklarasikan Variabel perlu dideklarasikan sebelum digunakan. Sintax untuk mendeklarasikan variable adalah : Var nama_identifier : tipe_data; Contoh : Var Panjang, lebar : interger; Luas : single Sudahbetul : boolean
5. Operator Dalam melaksanakan proses pengolahan data, Delphi menyediakan berbagai operator, yaitu : • Operator assignment ( : =) berfungsi untuk memasukkan suatu nilai data ke dalam sebuah variabel, dengan bentuk penulisan: Nama variabel : = ekspresi; Contoh : Harga : = 500; Jumlah: =20; Total: = harga * jumlah;
• operator Aritmatika, terdiri dari : Operator + * / Div Mod Operasi Tipe Dta Tipe Hasil Penjumlahan Integer Integer Real Real Pembagian Integer Bulat Real Pengurangan Perkalian Pembagian Sisa Pembagian Integer
• operator relasi, berfungsi untuk membandingkan suatu nilai (ekspresi) dengan nilai (ekspresi) lain yang akan menghasilkan suatu nilai logika (boolean) yaitu true dan false. Kedua data yang dibandingkan harus memiliki tipe data yang sama. Contoh : =, >, <, >=, <> (tidak sama dengan).
§ Operator logika Operator Logika dibagi dua : a. Operator bit Operator Operasi Tipe Data Not Negasi Level Integer Tipe Hasil Boolean Bit And level Bit Integer Boolean Or Or level Bit Integer Boolean Xor level Bit Integer Boolean Shl Geser Ke Kiri Integer Boolean level Bit Shr Geser Ke Integer Kanan level Bit Boolean
b. Operator boolean Operator Operasi Tipe Data Tipe Hasil Not Negasi And Logika Boolean Or Or Logika Boolean Xor Logika Boolean Operator boolean selalu memberikan hasil true atau false, sedangkan operator bit berhubungan dengan pergeseran atau pembandingan pada level bit (pada nilai integer).
§ Operator Relasional Dipakai untuk membandingkan dua variable, sama seperti matematika. Operator Operasi = Sama dengan <> Tidak sama dengan < Lebih Kecil dari > Lebih besar dari <= Lebih Kecil Sama dengan >= Lebih besar sama dengan In Keanggotaan
Contoh : X : = 21 + 9 > 20; {menghasilkan True} X : = 21 - 9 > 20; {menghasilkan False} § Urutan Operator Urutan Kategori @, not Pertama Operator Unari *, /, div, mod, and, shl, shr, as Kedua Operator. Perkalian +, -, or, xor Ketiga Operator penambahan =, <>, <, >, <=, >=, in, is Keempat Operator Relasional
§ KONVERSI TYPE DATA Dalam pengolahan data biasanya k ita memerlukan suatu konversi type data, banyak sekali konversi data yang bisa dilakukan pada Delphi. Contoh konversi type data: • • • Strtoint Mengubah type data string ke integer. Inttostr Mengubah type data integer ke string. Timetostr Mengubah type data time ke dalam bentuk string. Strtofloat Mengubah type data string ke dalam bentuk real. Floattostr Mengubah type data real ke dalam bentuk string.
• Ty. PE DATA 1. Type Integer Type data integer dipakai untuk menyatakan nbilangan yang tidak mempunyai decimal. Tabel berikut memberikan tipe-tipe bilangan integer beserta jangkauan dan memori yang diperlukan.
Type Integer Tipe Data Jangkauan Nilai Format Shortint -128 s/d 127 8 bit, signed Smallint -32768 s/d 32767 16 bit, signed Longint -2147483648 s/d 2147483647 32 bit, signed Int 64 -2^63 s/d 2^63 -1 64 bit, signed Byte 0 s/d 255 8 bit, unsigned Word 0 s/d 65535 16 bit, unsigned Long. Word 0 s/d 4294967295 32 bit, unsigned
Ty. PE DATA 2. Tipe real Tipe data real dipakai untuk menyimpan bilangan yang mempunyai decimal
Tipe real Tipe Data Jangkauan Nilai Significant digit Ukuran Real 48 2. 9× 10^-39 s/d 1. 7× 10^38 11 -12 6 Byte Single 1. 5× 10^-45 s/d 3. 4× 10^38 7 -8 4 Byte Double 5. 0× 10^-324 s/d 1. 7× 10^308 15 -16 8 Byte Extended 3. 6× 10^-4951 s/d 1. 1× 10^4932 19 -20 10 Byte Comp -2^63+1 s/d 2^63 -1 19 -20 8 Byte Currency -922337203685477. 5808 s/d 922337203685477. 5807 19 -20 8 Byte
3. Type Currency adalah type yang baru dikembangkan. Ada keuntungan type Currency: • Type Currency mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dalam menangani bilangan yang besar. • Type Currency dipakai pada Currency. Field dan komponen-komponen lain dan kompatibel dengan tipe-tipe database yang menyatakan uang.
4. Tipe Boolean dipakai untuk menyatakan nilai logic. Variabel tipe ini hanya dapat berisi True atau False. Tipe Boolean Byte. Bool Word. Boll Long. Bol Memori 1 1 2 2 4
5. Tipe Character Type character dipakai untuk meyimpan satu huruf. Sebuah karakter berukuran satu byte. Jika menhghitung 2 8 hasilnya adalah 256 berarti ada 256 karakter yang dapat mengisi sebuah variable tipe karakter. Dalam Delphi, tipe Char (dalam Turbo Pascal) sama dengan tipe ANSIChar (karakter Ansi 8 Bit). Tipe Wide. Char adalah tipe karakter dengn 16 bit. Tipe Char dignatikan dengan tipe ANSIChar karena tipe Char sama dengan tipe Wide. Char
6. Tipe String adalah sederetan karakter yang membentuk kesatuan. String dapat dipakai untuk menyimpan data Nama, Alamat, Kota dalan lain-lain. Tipe Data Panjang Teks Ukuran Memori Pemakaian Short. String 255 karakter 2 s/d 256 Byte compatible Ansi. String ~2^31 karakter 4 Byte s/d 2 GB 8 bit ansi character Wide. String ~2^30 karakter 4 Byte s/d 2 GB Unicode character
7. Tipe Array adalah sebuah variable tunggal yang dipakai untuk sekumpulan data. Dapat memanipulasi, meng-copy array hanya dengan sebuah nama. Tipe data array menggunkan nomor elemen di sebelah kanan nama array
Contoh : Var Hari : array [1. . 7] of string; Begin Hari[1] : = ‘Senin’; ……………. Hari[7] : = ‘Minggu’;
8. Type Record dipakai untuk menyimpan sekumpulan data yang saling berhubungan. Elemen-elemen record dapat mempunyai tipe yang sama atau tipe yang berbeda.
Contoh : Type Rbarang = record Kode : String [4]; Nama : String[20]; Harga : Integer; End; Var Barang : Rbarang; Begin Barang. Kode : = ’TV 01’; Barang. Nama : = ‘Televisi 20’; Barang. harga : = ‘ 1400000’;
9. Type Subrange Tipe subrange digunakan untuk menyatakan data berurutan yang bertipe sama. Tipe subrange adalah range dari nilai-nilai dengan tertentu. Subrange harus mempunyai nilai terkecil dan nilai terbesar.
Contoh : Type Hari = (Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu, Minggu); Var Namahari : Hari; Contoh penggunanaan tipe data subrange Type Hari 1=’Selasa’. . ‘Jum’at’; Huruf = ‘A’. . ‘E’; Var Nil_Hari 1 : Hari 1; Nil_huruf : Huruf; Tipe Hari 1 dideklarasikan sebagai subrange nama Hari antara ‘Selasa’ sampai ‘Jum’at’, tipe huruf dideklarasikan sebagai subrange antara huruf ‘A’ sampai ‘E’
10. Tipe Set dapat mendefinisikan elemen-elemennya. Misalnya set yang berisi karakter-karakter yang menyatakan Ya atau Tidak, akan didefinisikan set yang berisi empat karakter yaitu [‘Y’, ‘y’, ‘T’, ‘t’].
- Slides: 28