TATA NAMA SENYAWA SUSILO TRI ATMOJO S SI

  • Slides: 15
Download presentation
TATA NAMA SENYAWA SUSILO TRI ATMOJO, S. SI

TATA NAMA SENYAWA SUSILO TRI ATMOJO, S. SI

TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK � � SENYAWA BINER DARI LOGAM DAN NON LOGAM SENYAWA

TATA NAMA SENYAWA ANORGANIK � � SENYAWA BINER DARI LOGAM DAN NON LOGAM SENYAWA BINER DARI NON LOGAM DAN NON LOGAM SENYAWA YANG MENGANDUN ION POLIATOM SENYAWA ASAM

SENYAWA BINER DARI LOGAM DAN NON LOGAM � BEBERAPA KATION DARI LOGAM KATION NANA

SENYAWA BINER DARI LOGAM DAN NON LOGAM � BEBERAPA KATION DARI LOGAM KATION NANA KATION Lithium Natrium Kalium Magnesium Kalsium Barium Alumunium Timah Li+ Na+ K+ Mg 2+ Ca 2+ Ba 2+ Al 3+ Sn 2+ Sn 4+ Pb 2+ Pb 4+ Cu 2+ Ag+ Zn 2+ Fe 3+ Ni 2+ Pt 4+ Au 3+ Cr 3+ Litium Natrium Kalium Magnesium Kalsium Barium Alumunium Timah (II) Timah (IV) Timbal (II) Timbal (IV) Tembaga (I) Tembaga(II) Perak Seng (Zink) Besi (III) Nikel Platina (II) Platina(IV) Emas (III) Kromium Timbal Tembaga Perak Seng Besi Nikel Platina Emas Krom

ANION DARI NON LOGAM ANION NANA ANION Nitrogen Oksigen Posfor Belerang Selenium Fluorin Klorin

ANION DARI NON LOGAM ANION NANA ANION Nitrogen Oksigen Posfor Belerang Selenium Fluorin Klorin Bromin Iodin N 3 O 2 P 3 S 2 Se 2 FCl. Br. I- Nitrida Oksida Fosfida Sulfida Selenida Fluorida Klorida Bromida Iodida

TATA NAMA SENYAWA BINERNYA : � Penamaan dimulai dari nama kation diikuti dengan nama

TATA NAMA SENYAWA BINERNYA : � Penamaan dimulai dari nama kation diikuti dengan nama anion non logam Rumus kimia Kation logam Na. Cl Mg. F 2 Ag 2 S Na+ Mg 2+ Ag+ Anion non logam Cl. FS 2 - Nama senyawa Natrium Klorida Magnesium Fluorida Perak sulfida

Untuk logam yang dapat membentuk beberapa kation dengan muatan yang berbeda, maka muatan kationnya

Untuk logam yang dapat membentuk beberapa kation dengan muatan yang berbeda, maka muatan kationnya dinyatakan dengan angka romawi Sebagai contoh senyawa Fe. O dan Fe 2 O 3 Ø Kation besi pada Fe. O adalah Fe 2+ Karena untuk menetralkan anion pada O Nama : Besi (II) Oksida Ø Kation pada Fe 2 O 3 adalah Fe 3+ Karena untuk menetralkan anion dari O Nama : Besi (III) Oksida �

SENYAWA BINER DARI NON LOGAM DAN NON LOGAM PENAMAAN SENYAWA MENGIKUTI URUTAN BERIKUT :

SENYAWA BINER DARI NON LOGAM DAN NON LOGAM PENAMAAN SENYAWA MENGIKUTI URUTAN BERIKUT : B – Si – As – C – P – N – H – S – I – Br – Cl – O–F Contoh : HCL ( nama H lalu Cl ) Cl. F ( nama Cl lalu F ) PCl 3 ( nama P lalu Cl ) -

� � Penamaan dimulai dari nama nonlogam pertama diikuti nama non logam kedua dberi

� � Penamaan dimulai dari nama nonlogam pertama diikuti nama non logam kedua dberi akhiran –ida HCl = Hidrogen klorida Cl. F = Klorin Fluorida Jika dua jenis logam dapat membentuk lebih dari satu jenis senyawa, maka digunakan awalan dari bahasa Yunani (latin) sesuai angka indeks dalam rumus kimianya : 1 2 3 4 5 = mono = di = tri = teta = penta 6 = heksa 7 = hepta 8 = okta 9 = nona 10 = deka Contoh :

Contoh : Rumus Kimia CO CO 2 NO NO 2 N 2 O PCl

Contoh : Rumus Kimia CO CO 2 NO NO 2 N 2 O PCl 3 P 4 O 10 Nama Karbon Monoksida Karbon dioksida Nitrogen dioksida Dinitrogen Oksida Phosfor triklorida Tetraphosfor dekaoksida

� Tata nama IUPAC tidak perlu digunakan untuk senyawa yang memiliki nama umum sebagai

� Tata nama IUPAC tidak perlu digunakan untuk senyawa yang memiliki nama umum sebagai contoh : Rumus Kimia Nama H 2 O Air NH 3 Amonia N 2 H 4 Hidrazin

Senyawa yang mengandung ion Poliatom Nama Ion poliatom dan namanya: ION POLIATOM NAMA ION

Senyawa yang mengandung ion Poliatom Nama Ion poliatom dan namanya: ION POLIATOM NAMA ION POLIATOM NH 4+ OH CO 32 CH 3 COO CN OCN SCN C 2 O 42 NO 3 Cl. O 2 Cl. O 3 Cl. O 4 PO 33 PO 43 Amonium Hidroksida Karbonat Asetat Sianida Sianat Tiosianat Oksalat Nitrit Nitrat Hipoklorit Klorat Perklorat Posfit posfat Hipobromit Bromat Perbromat Hipoiodit Iodat Periodat Manganat Permanganat Arsenit Arsenat Sulfit Sulfat Silikat Antimonit Antimonat Silikat Kromat Dikromat Br. O 3 Br. O 4 IO IO 3 IO 4 Mn. O 4 As. O 33 As. O 43 SO 32 SO 42 S 2 O 32 Sb. O 33 Sb. O 43 Si. O 32 Cr. O 42 Cr 2 O 72

� Untuk senyawa yang terdiri dari kation logam dan anion poliatom penamaan dimulai dari

� Untuk senyawa yang terdiri dari kation logam dan anion poliatom penamaan dimulai dari nama kation logam diikuti nama anion poliatom Contoh : Na. OH : Natrium Hidroksida KCN : Kalium Sianida Fe(NO)3 : Besi (III) Nitrat Al 2(SO 4)3 : Alumunium Sulfat KMn. O 4 : Kalium Permanganat

� Untuk senyawa yang terdiri dari kation poliatom dan anion monoatom/poliatom, penamaan dimulai dari

� Untuk senyawa yang terdiri dari kation poliatom dan anion monoatom/poliatom, penamaan dimulai dari nama kation diikuti anion monoatom/poliatom Contoh : NH 4 Cl : Amonium Klorida NH 4 CN : Amonium Sianida NH 4 OH : Amonium Hidroksida (NH 4)2 SO 4 : Amonium Sulfat

Senyawa Asam � Senyawa asam biner (terdiri dari 2 jenis unsur), penamaan dimulai dari

Senyawa Asam � Senyawa asam biner (terdiri dari 2 jenis unsur), penamaan dimulai dari asam diikuti nama sisa asamnya, yaitu anion non logam Contoh : HCl : Asam Klorida HI : Asam Iodida HBr : Asam Bromida

� Senyawa yang terdiri dari 3 jenis unsur atau lebih, penamaan dimulai dari kata

� Senyawa yang terdiri dari 3 jenis unsur atau lebih, penamaan dimulai dari kata asam diikuti dengan nama sisa asamnya yaitu anion poliatom Contoh : HCN : Asam Sianida H 2 SO 4 : Asam Sulfat H 2 CO 3 : Asam Karbonat HNO 3 : Asam Nitrat