Selamat Datang Peserta Workshop Intervensi dan Pengelolaan Data

  • Slides: 58
Download presentation
Selamat Datang Peserta Workshop Intervensi dan Pengelolaan Data PIS-PK Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo Magelang,

Selamat Datang Peserta Workshop Intervensi dan Pengelolaan Data PIS-PK Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo Magelang, 29 -30 Maret 2019

KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA SEHAT PENDEKATAN KELUARGA DI PROVINSI JAWA TENGAH Seksi Pelayanan Kesehatan Primer

KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA SEHAT PENDEKATAN KELUARGA DI PROVINSI JAWA TENGAH Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dan Kesehatan Tradisional Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah

ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN RPJMN I 2005 -2009 Bangkes diarahkan untuk meningkatkan akses dan mutu

ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN RPJMN I 2005 -2009 Bangkes diarahkan untuk meningkatkan akses dan mutu yankes RPJMN II 2010 -2014 RPJMN III 2015 -2019 Akses masyarakat thp yankes yang berkualitas telah lebih berkembang dan meningkat Akses masyarakat terhadap yankes yang berkualitas telah mulai mantap KURATIFREHABILITATIF PROMOTIF - PREVENTIF RPJMN IV 2020 -2025 Kes masyarakat thp yankes yang berkualitas telah menjangkau dan merata di seluruh wilayah Indonesia VISI: MASYARAKAT SEHAT YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN

MENUJU INDONESIA EMAS 2045 Indonesia akan mengalami peningkatan jumlah penduduk usia produktif BONUS DEMOGRAFI

MENUJU INDONESIA EMAS 2045 Indonesia akan mengalami peningkatan jumlah penduduk usia produktif BONUS DEMOGRAFI 2020 -2045 70% Penduduk Indonesia dalam usia produktif 15 -64 Tahun Kualitas Manusia Indonesia INDONESIA EMAS 2045 Infrastruktur Kualitas Kelembagaan Kebijakan Pemerintah INDONESIA SEHAT DAYA SAING BANG SA

PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN PEM BIAY PENINGKATAN AKSES AAN • SARANA • PRASARANA • ALAT

PENGUATAN PELAYANAN KESEHATAN PEM BIAY PENINGKATAN AKSES AAN • SARANA • PRASARANA • ALAT KESEHATAN PENINGKATAN MUTU SUMBER DAYA • AKREDITASI PKM FARMASI KESEHATAN • AKREDITASI RS • SISTEM RUJUKAN • PEMANFAATAN TEKNOLOGI I S A L INFORMASI U Terwujudnya Akses Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan yang berkualitas Bagi Masyarakat REG Regulasi bidang kesehatan Memperbaiki Disparitas Terhadap Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan

8

8

INTEGRASI UKM DAN UKP RUMAH SAKIT Penanganan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal Rujukan balik (Monev Pasca

INTEGRASI UKM DAN UKP RUMAH SAKIT Penanganan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal Rujukan balik (Monev Pasca Tindakan) Skrining EID dan pengobatan (HIV, Sifilis, Hipotiroid) Penguatan Sistem Rujukan (ANC, Persalinan, Nifas, Neonatal) • AMP • Supervisi fasilitatif /Mentoring • • PUSKESMAS Sumber : RISKESDAS 2013 Pantau Tumbuh Kembang Imunisasi Jaminan Mutu KN Lengkap Jaminan mutu ANC terpadu • • • SIKLUS KEHIDUPAN MASYARAKAT Transformasi UKS Penundaan usia perkawinan Peningkatan peran Lansia ANC Terpadu Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal Penanganan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal PWS KIA Supervisi fasilitatif • • • Desa Siaga, Suami Siaga P 4 K Pemanfaatan Buku KIA Rumah Tunggu Kelahiran Kemitraan Bidan Dukun Pendampingan Ibu Hamil 9

2. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga 10

2. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga 10

PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) “… Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia …”

PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) “… Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia …” Program Indonesia Sehat (PIS) merupakan salah satu agenda kerja pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pendekatan Keluarga (PK) adalah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran & mendekatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi keluarga 12 Indikator Keluarga Sehat ü Dilaksanakan secara Total Coverage ü 12 indikator Keluarga Sehat ü Pelayanan Luar Gedung melalui kunjungan keluarga ü Integrasi program dan sumber daya mewujudkan Alur implementasi PIS-PK Kunjungan Keluarga dan intervensi awal Evaluasi dan upadate status kesehatan keluarga Pelaksanaan Intervensi Lanjut sesuai program dan masalah kesehatan KELUARGA SEHAT Input hasil Kunjungan ke dalam Aplikasi Keluarga Sehat DESA SEHAT KECAMATAN SEHAT Pengawasan Analisis dan Perencanaan Masalah Kesehatan Terintegrasi melalui Manajemen Puskesmas Pengendalian dan Penilaian (P 3) KAB/KOTA SEHAT PROVINSI SEHAT Pengerakan INDONESIA SEHAT Pelaksanaan (P 2) Perencanaan (P 1)

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KELUARGA INPUT REGULASI, JUKNIS PEDOMAN, KURMOD PENGORGANISASI MAPPING WILAYAH DUKUNGAN DANA SOSIALISASI,

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KELUARGA INPUT REGULASI, JUKNIS PEDOMAN, KURMOD PENGORGANISASI MAPPING WILAYAH DUKUNGAN DANA SOSIALISASI, KOORDINASI PENCETAKAN FORMULIR, PROKESGA, PINKESGA, PENYIAPAN SDM PENYIAPAN ALAT/ KIT PUSKESMAS PENYIAPAN PC, TABLET, SOFTWARE PERLENGKAPAN PENDATAAN. 12

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KELUARGA PROSES 2 1 PELATIHAN Materi Pelatihan. a. I PIS-PK MANAJEMEN PUSKESMAS

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KELUARGA PROSES 2 1 PELATIHAN Materi Pelatihan. a. I PIS-PK MANAJEMEN PUSKESMAS KUNJUNGAN KELUARGA - Kunjungan keluarga untuk mendekatkan akses pelayanan ke keluarga (pendataan “prokesga”dan Intervensi awal “pinkesga”) - Integrasi pelayanan kesehatan Formulir Prokesga 12 INDIKATOR KELUARGA SEHAT ANALISIS HASIL KUNJUNGAN KELUARGA & INTERVENSI LANJUT Manajemen Puskesmas Analisis Masalah Perencanaan: RUK RKA RPK Pelaksanaan Intervensi APLIKASI KS Tenaga Pembina Keluarga. Tenaga Teknis. Tenaga Pengolah Data. Tenaga Manajemen PKM 3 ANALISIS IKS Wasdal dan Penilaian Kinerja Ket: RUK : Rencana Usulan Kegiatan RKA : Rencana Kerja dan Anggaran RPK : Rencana Pelaksanaan Kegiatan Prioritas Pemecahan Masalah Lokmin Bulanan. Triwulan P A D C 13

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KELUARGA OUTPUT Dari Keluarga Sehat menuju Indonesia Sehat IKS NASIONAL IKS PROVINSI

IMPLEMENTASI PENDEKATAN KELUARGA OUTPUT Dari Keluarga Sehat menuju Indonesia Sehat IKS NASIONAL IKS PROVINSI IKS KABUPATEN/KOTA IKS KECAMATAN IKS PUSKESMAS IKS DESA/KELURAHAN IKS RW IKS RT IKS KELUARGA INDONESIA SEHAT PENCAPAIAN SPM • PENCAPAIAN SPM • KAB/KOTA SEHAT KECAMATAN SEHAT DESA SEHAT KELUARGA SEHAT Penghitungan Kategori IKS : Keluarga Sehat : IKS > 0, 800 Keluarga Pra Sehat : IKS 0, 500 - 0, 800 Keluarga Tidak Sehat : IKS < 0, 500 DITJEN YANKES – WORKSHOP PIS-PK 2018 14 14

RPJMN 2015 - 2019 PROGRAM INDONESIA SEHAT PROGRAM • PENGARUSUTAMAAN KESEHATAN DALAM PEMBANGUNAN, •

RPJMN 2015 - 2019 PROGRAM INDONESIA SEHAT PROGRAM • PENGARUSUTAMAAN KESEHATAN DALAM PEMBANGUNAN, • PENGUATAN UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF, • PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. PILAR 2 PILAR 1 PENGUATAN YANKES PARADIGMA SEHAT KELUARGA SEHAT PILAR 3 JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) PROGRAM • PENINGKATAN AKSES YANKES TERUTAMA PADA FKTP • OPTIMALISASI SISTEM RUJUKAN • PENINGKATAN MUTU DENGAN PENDEKATAN CONTINUUM OF CARE DAN INTERVENSI BERBASIS RESIKO KESEHATAN (HEALTH RISK) PROGRAM • PERLUASAN SASARAN DAN MANFAAT (BENEFIT) • SISTEM PEMBIAYAAN: ASURANSI – AZAS GOTONG ROYONG • KENDALI MUTU & KENDALI BIAYA • SASARAN: PBI & NON PBI TANDA KEPESERTAAN KIS

PROGRAM INDONESIA SEHAT – PENDEKATAN KELUARGA Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak 1. 2.

PROGRAM INDONESIA SEHAT – PENDEKATAN KELUARGA Program Gizi, Kesehatan Ibu & Anak 1. 2. 3. 4. 5. Keluarga mengikuti KB OUTPUT Ibu melakukan persalinan di Faskes Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan Memantau pertumbuhan dan perkembangan balita tiap bulan Pengendalian Peny. Menular & Tidak Menular 6. Penderita TB Paru berobat sesuai standar 7. Penderita hipertensi berobat teratur 8. Gangguan jiwa berat tidak diterlantarkan Perilaku dan kesehatan lingkungan 9. Tidak ada anggota keluarga yang merokok 10. Keluarga mempunyai akses terhadap air bersih 11. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 12. Sekeluarga menjadi anggota JKN 16 Note : dapat ditambahkan indikator sesuai kebutuhan setempat INDEKS KELUARGA SEHAT IKS NASIONAL : 0, 17 DKI JAKARTA 0, 34 BALI KALIMANTAN TIMUR 0, 34 DIY ACEH 0, 30 JAWA TENGAH 0, 20 SULAWESI TENGAH JATIM 0, 18 Sumber: Aplikasi Keluarga Sehat 3 MARET 2019

3. Progres Implementasi PIS-PK 17

3. Progres Implementasi PIS-PK 17

Progress PIS-PK WONOSOBO Maret 2019 PROGRES PIS-PK JANUARI 2019 0. 20

Progress PIS-PK WONOSOBO Maret 2019 PROGRES PIS-PK JANUARI 2019 0. 20

KOTA MAGELANG KOTA SALATIGA KOTA TEGAL BANJARNEGARA KOTA PEKALONGAN PURBALINGGA DEMAK PEMALANG BATANG KOTA

KOTA MAGELANG KOTA SALATIGA KOTA TEGAL BANJARNEGARA KOTA PEKALONGAN PURBALINGGA DEMAK PEMALANG BATANG KOTA SURAKARTA WONOGIRI JEPARA SEMARANG KARANGANYAR PURWOREJO KUDUS BLORA SUKOHARJO MAGELANG PEKALONGAN SRAGEN WONOSOBO REMBANG KEBUMEN BREBES GROBOGAN BOYOLALI KLATEN TEMANGGUNG KENDAL TEGAL BANYUMAS CILACAP PATI KOTA SEMARANG JUMLAH KK TERKUNJUNGI 358, 395 278, 476 295, 854 [VALUE] 73, 839 60, 620 63, 037 67, 466 21, 696 23, 277 86, 490 99, 830 102, 814 105, 065 110, 573 113, 935 117, 185 131, 883 135, 218 140, 248 142, 690 146, 099 153, 802 159, 588 163, 247 163, 611 169, 987 244, 902 172, 706 179, 111 253, 213 257, 932 219, 779 182, 583 36, 298

BANJARNEGARA DEMAK PEMALANG PURBALINGGA WONOGIRI JEPARA BREBES GROBOGAN SEMARANG MAGELANG KOTA SALATIGA KEBUMEN BATANG

BANJARNEGARA DEMAK PEMALANG PURBALINGGA WONOGIRI JEPARA BREBES GROBOGAN SEMARANG MAGELANG KOTA SALATIGA KEBUMEN BATANG KLATEN KARANGANYAR KOTA TEGAL JAWA TENGAH BANYUMAS BLORA KOTA MAGELANG SUKOHARJO CILACAP PURWOREJO SRAGEN KUDUS BOYOLALI TEGAL PEKALONGAN KOTA SURAKARTA WONOSOBO PATI KOTA PEKALONGAN KOTA SEMARANG KENDAL REMBANG TEMANGGUNG % KK TERKUNJUNGI KELUARGA TERKUN JUNGI < 30% KELUARGA TERKUNJUNGI > 30% 101. 49 88. 60 89. 25 31. 75 35. 20 35. 86 39. 14 40. 78 43. 04 45. 34 47. 93 48. 05 48. 41 48. 48 52. 99 53. 71 54. 22 54. 65 92. 15 80. 08 70. 79 71. 61 72. 29 63. 14 63. 91 60. 71 60. 83 60. 93 62. 58 58. 02 59. 70 59. 98 25. 83 26. 40 22. 82 23. 71

M AT U AL KA AN LIW G KA IR LIK O AJ KE

M AT U AL KA AN LIW G KA IR LIK O AJ KE AR RT EK KE W AD GA PIL AS RU NG L I KA NT LIB AN AW G SU A KO NG KA HA BU RJO PA LE TEN KS ON KE O W JA ON JA OS R SA OBO SE PUR LO A M M N OJ E OT RT EN O GA H W % KK TERKUNJUNGI 104% 106% 41% 46% 47% 49% 57% 63% 66% 69% 72% 83% 115% 89%

BANJARNEGARA WONOSOBO BREBES CILACAP MAGELANG TEMANGGUNG TEGAL PEKALONGAN BANYUMAS PEMALANG KEBUMEN PURWOREJO WONOGIRI BLORA

BANJARNEGARA WONOSOBO BREBES CILACAP MAGELANG TEMANGGUNG TEGAL PEKALONGAN BANYUMAS PEMALANG KEBUMEN PURWOREJO WONOGIRI BLORA BATANG KOTA PEKALONGAN GROBOGAN KENDAL JEPARA PURBALINGGA SRAGEN JAWA TENGAH KUDUS SEMARANG BOYOLALI KARANGANYAR PATI DEMAK REMBANG KLATEN SUKOHARJO KOTA TEGAL KOTA SALATIGA KOTA MAGELANG KOTA SEMARANG KOTA SURAKARTA IKS KABUPATEN/KOTA DI JAWA TENGAH 0. 45 0. 35 0. 08 0. 09 0. 11 0. 12 0. 13 0. 14 0. 15 0. 16 0. 17 0. 18 0. 19 0. 20 0. 21 0. 22 0. 24 0. 26 0. 28 0. 29 0. 31 0. 32

KE LIB RT AW EK A W AD GA NG AS RU LIN NG

KE LIB RT AW EK A W AD GA NG AS RU LIN NG TA NG SE K LO EP M IL KA ERT LIK O A W K JA AT EJ R UM AJ AR M OJ AL OT AN EN G LE GA SU KSO H KO N O H KA A BU RJ PA O SA TE PU N KA RA W LIW N ON IR OS O OB O KA IKS WILAYAH DI WONOSOBO 0. 15 0. 06 0. 03 0. 07 0. 08 0. 09 0. 16 0. 12 0. 09 0. 04

CAKUPAN 12 INDIKATOR PROVINSI JAWA TENGAH Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 96. 8

CAKUPAN 12 INDIKATOR PROVINSI JAWA TENGAH Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 96. 8 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap. . . 96. 16 Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan. . . 93. 21 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan. . . 92. 52 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 89. 8 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif. . . 82. 13 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB). . . 57. 96 Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 50. 15 Anggota keluarga tidak ada yang merokok. . . 44. 09 Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar 38. 73 Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan 36. 68 Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 21. 28

CAKUPAN 12 INDIKATOR WONOSOBO Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap. . . 96. 52 Ibu

CAKUPAN 12 INDIKATOR WONOSOBO Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap. . . 96. 52 Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan. . . 95. 71 Keluarga mempunyai akses sarana air bersih 94. 49 Balita mendapatkan pematauan pertumbuhan. . . 94. 27 Bayi mendapat air susu ibu (ASI) eksklusif. . . 87. 75 Keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB). . . 64. 23 Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 63. 89 Penderita tuberkulosis paru mendapatkan pengobatan sesuai standar 40. 48 Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) 39. 18 Anggota keluarga tidak ada yang merokok. . . Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak ditelantarkan Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur 34. 33 30. 18 17. 43

KE L LIB RT AW EK AN M GA G OJ RU OT N

KE L LIB RT AW EK AN M GA G OJ RU OT N EN G SA GAH PU KA RA LIK N AJ W A K AD E R AS JAJ LIN AR W TA ON N W G O AT S UM OB O A SU LA KO NG SE HA LO RJ M O ER LE TO KS KA ON LIW O IR O KA PI KE Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat 94 60 48 30 35 65 71 73 73 77 84 84 85 49 37

RU N R JA JA AW G AN KE G SU RT KO EK

RU N R JA JA AW G AN KE G SU RT KO EK M OJ HAR OT JO EN KA GAH LIK AJ W LE AR AD KS AS ON W LIN O AT TA UM NG AL AN KA LIW G IR O SE KE LO PIL M W ER ON TO OS OB SA O PU RA N LIB KA GA KE Anggota keluarga tidak ada yang merokok 17 19 22 27 27 28 30 32 32 32 33 34 69 35 38

4. STRATEGI Implementasi PIS-PK 28

4. STRATEGI Implementasi PIS-PK 28

STRATEGI Implementasi PIS-PK Persiapan Pelaksanaan 29

STRATEGI Implementasi PIS-PK Persiapan Pelaksanaan 29

Persiapan 1. Pelatihan 2. Pembuatan SK TIM 3. Pembiayaan 4. Sosialisasi 5. Penyediaan Sarana

Persiapan 1. Pelatihan 2. Pembuatan SK TIM 3. Pembiayaan 4. Sosialisasi 5. Penyediaan Sarana Prasarana 6. Penyusunan Roadmap 30

1. PELATIHAN Pelatihan Bagi Pelatih (TOT) di Kemenkes Pelatihan KS Bagi Petugas Pelatihan MP

1. PELATIHAN Pelatihan Bagi Pelatih (TOT) di Kemenkes Pelatihan KS Bagi Petugas Pelatihan MP dengan Pendekatan Keluarga bagi Kapus dan Ka Sub Bag TU Sosialisasi/Workshop bagi Tenaga di Puskesmas

2. Pembuatan SK Tim PIS-PK Dinas Kesehatan • Koordinator Bidang Yankes • Anggota Lintas

2. Pembuatan SK Tim PIS-PK Dinas Kesehatan • Koordinator Bidang Yankes • Anggota Lintas Program • Pembina Wilayah Puskesmas • Koordinator PJ UKM • Pembina Wilayah

3. Pembiayaan Dinas Kesehatan • APBN (DAK Non Fisik) • APBD • CSR Puskesmas

3. Pembiayaan Dinas Kesehatan • APBN (DAK Non Fisik) • APBD • CSR Puskesmas • APBN (DAK Non Fisik) • APBD • Kapitasi • CSR

Lintas Bidang/Program Internal Seluruh Pegawai 4. Sosialisasi Eksternal Lintas Sektor terkait

Lintas Bidang/Program Internal Seluruh Pegawai 4. Sosialisasi Eksternal Lintas Sektor terkait

5. Penyediaan Sarana-Prasarana Prokesga PINKESGA Tensi meter Id Card/Rompi/Seragam Stiker Map (Family Folder)

5. Penyediaan Sarana-Prasarana Prokesga PINKESGA Tensi meter Id Card/Rompi/Seragam Stiker Map (Family Folder)

6. Penyusunan Roadmap Kunjungan Keluarga Target Realistis Dibuat Target Tiap Tahun Mempertim bangkan Kemampuan

6. Penyusunan Roadmap Kunjungan Keluarga Target Realistis Dibuat Target Tiap Tahun Mempertim bangkan Kemampuan Puskesmas Satu desa selesai baru desa lain

Pelaksanaan 1. Kunjungan Rumah & Intervensi Awal 2. Analisis IKS Awal 3. Intervensi Lanjut

Pelaksanaan 1. Kunjungan Rumah & Intervensi Awal 2. Analisis IKS Awal 3. Intervensi Lanjut 4. Analisis Perubahan IKS M O N E V 5. Keberlanjutan Data 37

1. Kunjungan Rumah & Intervensi Awal Pelaksana Waktu Formulir Kunjungan • Nakes Puskesmas •

1. Kunjungan Rumah & Intervensi Awal Pelaksana Waktu Formulir Kunjungan • Nakes Puskesmas • Promotor/Surveyor • Saat Jam Kerja • Setelah Jam Kerja • Manual • Online

2. Analisis IKS Awal Dinkes Kab Puskesmas • Rapat Tim Pis-PK • Rapim DKK

2. Analisis IKS Awal Dinkes Kab Puskesmas • Rapat Tim Pis-PK • Rapim DKK • Lokmin • MMD • Musrenbangcam

3. Intervensi Lanjut PKM 12 Indikator (Prioritas) Integrasi Program RUK Dukungan Linsek Dinkes 12

3. Intervensi Lanjut PKM 12 Indikator (Prioritas) Integrasi Program RUK Dukungan Linsek Dinkes 12 Indikator Peran Program Usulan Kegiatan

4. Analisis Perubahan IKS Ada Target Peningkatan IKS Pertemuan Pembahasan Rencana Tindak Lanjut

4. Analisis Perubahan IKS Ada Target Peningkatan IKS Pertemuan Pembahasan Rencana Tindak Lanjut

Menentukan target IKS dan 12 indikator KS Data Dasar 2018 2019 2020 2021 2022

Menentukan target IKS dan 12 indikator KS Data Dasar 2018 2019 2020 2021 2022 2023 0, 09 0, 10 0, 15 0, 20 0, 25 0, 30 Keluarga ikut KB 60. 45 70% Keluarga: Linfaskes 97. 23 100% Keluarrga: bayi dengan IDL 98. 80 100% Keluaga: bayi dengan ASI Exklusif 64, 09 100% Keluarga: penimbangan balita 92, 20 100% Keluarga: tb berobat standar 47, 10 100% Keluarga: hioertensi berobat teratur 33, 74 100% Keluarga: ODGJ berobat teratur 35, 06 100% Keluarga tidak ada yg merokok 35, 26 40% Keluarga: anggota JKN 76, 42 80% Keluarga: akses air bersih 98, 55 100% Keluarga: akses jamban sehat 98, 80 100% IKS

CAPAIAN PROGRAM DAN IKS NO INDIKATOR TARGET SPM CAP PROG TAR KS CAP KS

CAPAIAN PROGRAM DAN IKS NO INDIKATOR TARGET SPM CAP PROG TAR KS CAP KS Ket 1 Keluarga ikut program KB 100 82, 62 65% 41, 66 T logis 2 Ibu bersalin di fasilitas kesehatan 100 91, 25 100% 92, 50 Logis 3 Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap 100 95, 3 100% 100 Logis 4 Asi ekslusif 100 92, 00 100% 60, 56 T logis 5 Pertumbuhan balita dipantau (D/S) 100 100% 92, 15 Logis 6 TB paru 100 100% 39, 58 T logis 7 Hipertensi berobat 100 90 100% 11, 66 T logis 8 Gangguan jiwa 100 96, 73 100% 3, 51 T Logis 9 Tidak Merokok - 31 70% 33, 00 Logis 10 JKN - 38 100% 30, 64 Logis 11 Air bersih - 58, 55 100% 95, 90 T logis 12 Jamban sehat - 71, 00 100% 66, 16 Logis

5. Keberlanjutan Data Kunjungan Ulang Fokus kepada keluarga Tidak sehat Indikator yang mengalami perubahan

5. Keberlanjutan Data Kunjungan Ulang Fokus kepada keluarga Tidak sehat Indikator yang mengalami perubahan dalam waktu singkat

Maintenance (keberlanjutan pendekatan keluarga) Pemutakhiran data terutama dilakukan untuk indikator-indikator yang akan mengalami perubahan

Maintenance (keberlanjutan pendekatan keluarga) Pemutakhiran data terutama dilakukan untuk indikator-indikator yang akan mengalami perubahan dalam waktu singkat, seperti : Keluarga mengikuti KB Ibu bersalin di Faskes Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap Bayi diberi ASI eksklusif selama 6 bulan Sekeluarga menjadi anggota JKN/askes

Pemutakhiran data dapat dilakukan dengan cara Sebaiknya dilakukan minimal setiap 6 bulan sekali untuk

Pemutakhiran data dapat dilakukan dengan cara Sebaiknya dilakukan minimal setiap 6 bulan sekali untuk level keluarga yang nilai IKSnya rendah dan setahun sekali untuk seluruh wilayah kerja puskesmas. Koordinasi antara PJ program di puskesmas dengan PJ KS di Puskesmas Pendataan ulang terfokus pada prioritas masalah Pendataan ulang total coverage

Contoh Pemanfaatan Data PIS-PK dalam Manajemen Puskesmas

Contoh Pemanfaatan Data PIS-PK dalam Manajemen Puskesmas

PKP 2018 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

PKP 2018 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Desa rintisan STBM masih 29% K 4 (target 95% capaian 92. 40%) KB Aktif 66, 51% Pelayanan kesehatan anak remaja masih dibawah target (Target 67% capaian 47, 73%) Temuan suspek TB masih rendah (7, 2 %) asih terdapat kasus DBD Temuan diare dan pneumonia dibawah target Pelayanan HT di fasyankes dibawah target (67%) Kunjungan Rajal BP gigi dan UKGMD dibawah target 10. Kunjungan Perkesmas dibawah target Jumlah lansia yg mendapat layanan kesehatan dibawah target (70, 98%) Angka penemun kasus baru HIV/AIDS masih dibawah target (15%) KBK jumlah dokter belum mencukupi (4 orang dari 9 orang) 13. 10 besar penyakit tertinggi adalah ISPA 14. Laporan Aset dibawah target 15. SIP/SIK tenaga Puskesmas belum lengkap PIS-PK 2018 PHBS 2018 1. Tingginya Hipertensi yang belum berobat secara teratur (48%) 2. Banyak anggota keluarga yang merokok (38%) 3. Banyak masyarakat yang belum memiliki kartu JKN (30%) 4. Banyak keluarga yang belum mengikuti KB (32%) 5. Banyak bayi yang belum mendapatkan ASI Eksklusif (28%) 6. Penderita TBC ada yang belum mengikuti pengobatan secara standar(32%) 1. Banyak masyarakat yang Merokok (38%) 2. Banyak anggota keluarga yang belum menjadi kepesertaan JKN (30%) SMD-MMD 2018 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Ada keluarga yang belum memiliki Jamban Pengetahuan masyarakat tentang kespro dan pemeriksaan IVA masih kurang Banyak PUS belum mengikuti KB Banyak keluarga yang belum mempunyai TOGA Adanya bumil RESTI Adanya kasus Balita GIBUR, GIKUR, BBLR Banyak masyarakat yang belum menjadi kepesertaan JKN Banyak masyarakat yang masih merokok Pembuangan sampah terbuka Banyak masyarat menderita Hipertensi Bayi belum mendapatkan ASI Eksklusif Adanya kasus DBD Adanya penderita TB Paru belum berobat sesuai standar RTM 2018 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Cakupan program remaja dibawah target (PKPR) Cakupan P 2 ML masih dibawah target (diare, pemeriksaan suspek TB, penemuan BTA positif) Rencana dropping alat TCM untuk diagnostic TB (sudah datang, belum terpasang) Pengobatan TB dan Hipertensi di Puskesmas blm menjadi prioritas pasien (didahului alternative dsb) Belum semua desa memiliki Posbindu (PTM) Pelaporan jejaring belum optimal (padahal sudah berusaha jemput bola dan sosialisasi) Cakupan desa STBM belum memenuhi target Cakupan KB aktif dibawah target (80% 75, 61%) Masih ada kematian IUFD, neonatal 0 -6 hr (6 kasus th 2017) kualitas ANC? K 4 belum mencapai target 10. Laporan insiden KTD 1 kasus , KNC ada 5 kasus (sumber data : PMKP) PIO di farmasih dilaksanakan oleh AA belum ada apoteker Dalam penerapan PPKBLUD, dibutuhkan tenaga akuntansi Kualitas dalam KOTAK SARAN 1. Keluhan terkait dengan SDM pada waktu pelayanan dalam gedung SURVEY & HARBUT 1. Belum adanya alat ukur PB/TB (microtoise dan infantometer) di Posyandu 2. Media pencatatan pelaporan data dinding Posyandu belum lengkap 3. Kecemburuan antara kader posyandu lansia dengan kader posyandu balita yang mendapat BOP 4. Tidak ada dana PMT untuk Posyandu Lansia 5. Permasalahan UKP terkait dengan SDM 6. Kader kesehatan meminta ada ‘prioritas’ dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas 7. Adanya retribusi di Puskesmas 8. Pemanfaatan Pustu kurang Optimal 9. Waktu pelayanan lama 10. Ada instruktur senam di setiap posyandu lansia/Desa 11. Permintaan penyuluhan tentang kesehatan di setiap RT MUSRENBANG 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Mengusulkan Sarpras Posyandu Mengusulkan Pertemuan FKD rutin Mengusulkan Sarpras Poyandu lansia (mebelair) Mengusulkan PMT pada posyandu lansia Mengusulkan sarpras pada posyandu yang baru Mengusulkan Alat ukur panjang badan Mengusulkan kelengkapan Sekretariat FKD Mengusulkan Dana kegiatan pertemuan FKD Mengusulkan Rehab PKD

PERMASALAHAN PUSK. SUKOHARJO PER DESEMBER 2018 NO MASALAH U S G F TOTAL PERINGKAT

PERMASALAHAN PUSK. SUKOHARJO PER DESEMBER 2018 NO MASALAH U S G F TOTAL PERINGKAT 1 Desa rintisan STBM masih rendah 2 3 4 2 11 2 Cakupan kunjungan K 4 masih sedikit dibawah target 3 3 4 2 12 3 Peserta KB Aktif masih dibawah target 2 3 4 2 11 4 Cakupan pelayanan anak remaja masih dibawah target 3 3 4 4 14 3 5 Cakupan CDR TB Paru masih rendah 4 4 5 3 16 1 6 Banyak kasus Hipertensi di masyarakat yang tidak berobat secara teratur 3 3 4 3 13 4 7 Banyak anggota keluarga belum menjadi Kepesertaan JKN 4 3 3 2 12 8 Remaja putri mendapatkan tablet Fe secara rutin seminggu 1 tablet selama 1 tahun 3 4 4 4 15 9 Cakupan pelayanan pra-lansia dan lansia masih dibawah target 2 3 3 3 11 10 Angka penemuan kasus baru HIV/AIDS masih dibawah target 3 3 2 3 11 2

MASALAH PROGRAM KEGIATAN KET Pertemuan lintas program tentang manajemen mutu RAPAT LINTAS PROGRAM TENTANG

MASALAH PROGRAM KEGIATAN KET Pertemuan lintas program tentang manajemen mutu RAPAT LINTAS PROGRAM TENTANG EVALUASI CAKUPAN BULANAN (PRAMINLOK) LOKMIN BULANAN DAN TRIBULANAN BOK In house training nakes Puskesmas tentang TB Paru beserta pengobatannya Mengoptimalkan laborat TCM BLUD Promkes Penyuluhan kelompok kepada masyarakat tentang TB Paru BOK P 2 ML Pembinaan penguatan jejaring TB-HIV dengan kader kesehatan Deteksi dini pada populasi beresiko (kontak serumah) Koordinasi oleh Petugas puskesmas ke daerah binaan dalam rangka pembinaan pencarian penderita baru APBD, BOK Jejaring - Jaringan Pertemuan Koordinasi Faskes Jejaring BLUD UKK Pembinaan dan Pemantauan Kesehatan Kerja BOK Ibu ANC Terintegrasi BOK, BLUD Anak Pelayanan MTBS BLUD Kesling Pemicuan STBM, pemantauan link sekitar BOK Perkesmas Kunjungan rumah keluarga tidak sehat resiko tinggi BOK UKS Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah BOK TB PARU CDR Manajemen DIBAWAH TARGET UKP GF

5. Penutup 51

5. Penutup 51

Indikator Kinerja Utama Dinkes Prov Jateng • AKI • AKB • AKABA • Ketercapaian

Indikator Kinerja Utama Dinkes Prov Jateng • AKI • AKB • AKABA • Ketercapaian Upaya P 2 PM • Ketercapaian Upaya P 2 PTM • Respon Cepat Pelayanan kesehatan < 24 Jam pada KLB/Bencana • Persentase Faskes (primer dan Rujukan) sesuai ketentuan • Persentase Capaian SPM RSUD dan RSJD Provinsi • IKS Provinsi Target 2019 (0, 20), Target 2023 (0, 5) • Persentase Kab/kota dengan Puskesmas melaksanakan deteksi dini PTM • Persentase kab/kota dengan Penanganan KLB/Bencana < 24 Jam

INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2019 -2023 NO INDIKATOR TARGET 2019 TARGET 2023 1 Proporsi

INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN TAHUN 2019 -2023 NO INDIKATOR TARGET 2019 TARGET 2023 1 Proporsi Kabupaten/Kota dengan Pelayanan Kesehatan Primer sesuai ketentuan 17% (6 Kab/Kota) 34% (12 Kab/Kota) 2 Persentase Kabupeten/kota dengan Puskesmas melaksanakan manajemen puskesmas dengan pendekatan keluarga sebesar minimal 20% 49% (17 Kab/Kota) 100% (35 Kab/Kota) 3 Persentase Kabupeten/kota dengan Puskesmas memiliki Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) baik sebesar minimal 20% 40% (14 Kab/Kota) 100% (35 Kab/Kota) 4 Persentase Kabupaten /Kota dengan Puskesmas yang melaksanakan kesehatan tradisional sesuai standar minimal 2 (dua) puskesmas 29% (10 Kab/Kota) 69% (14 Kab/Kota)

Target Capaian Indikator 2019 NO INDIKATOR 1 Proporsi Kabupaten/Kota dengan Pelayanan Kesehatan Primer sesuai

Target Capaian Indikator 2019 NO INDIKATOR 1 Proporsi Kabupaten/Kota dengan Pelayanan Kesehatan Primer sesuai ketentuan 2 Persentase Kabupeten/kota dengan Puskesmas melaksanakan manajemen puskesmas dengan pendekatan keluarga sebesar minimal 20% TARGET Kab/Kota 2019 17% Sukoharjo, Kota Magelang (6 Kab/Kota) Pemalang, Banyumas Purbalingga Rembang 49% Kota Semarang, (17 Kab/Kota) Kota Magelang, Kota Surakarta, Karanganyar, Kota Salatiga, Cilacap, Klaten, Banyumas, Kebumen, Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Pati, Kendal, Grobogan, Rembang, Semarang

Target Capaian Indikator 2019 NO INDIKATOR 3 Persentase Kabupeten/kota dengan Puskesmas memiliki Penilaian Kinerja

Target Capaian Indikator 2019 NO INDIKATOR 3 Persentase Kabupeten/kota dengan Puskesmas memiliki Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) baik sebesar minimal 20% 4 Persentase Kabupaten /Kota dengan Puskesmas yang melaksanakan kesehatan tradisional sesuai standar minimal 2 (dua) puskesmas TARGET 2019 Kab/Kota 40% Kota Semarang, Kota Magelang, (14 Kota Surakarta, Karanganyar, Kab/Kota) Kota Salatiga, Klaten, Banyumas, Boyolali, Sukoharjo, Sragen, Pati, Kendal, Grobogan, Rembang 29% Wonosobo, Boyolali, (10 Karanganyar, Jepara, Kendal, Kab/Kota) Kota Magelang, Kota Surakarta, Kota Semarang, Kota Tegal, Temanggung

HARAPAN 1 PIS-PK harus dilaksanakan karena akan mendukung tercapainya SPM Bidang Kesehatan 2 Pelaksanaan

HARAPAN 1 PIS-PK harus dilaksanakan karena akan mendukung tercapainya SPM Bidang Kesehatan 2 Pelaksanaan PIS-PK harus secara terintegrasi program, di semua tingkatan, Puskesmas, Dinkes Kab/kota, Propinsi, Pusat. 3 Penguatan pembinaan dan pemantauan Puskesmas secara terintegrasi, berkala, berjenjang dan berkesinambungan dengan pola Binwil mengacu pada buku Pedoman Monev Pelaksanaan PIS-PK dan yang lainnya 56

HARAPAN 4 Koordinasi lintas program pada setiap jenjang secara berkala untuk tindak lanjut hasil

HARAPAN 4 Koordinasi lintas program pada setiap jenjang secara berkala untuk tindak lanjut hasil monev Binwil PIS-PK. 5 Koordinasi dan kerjasama dengan penanggungjawab bina wilayah secara berjenjang dalam pelaksanaan PIS-PK 6 Keterlibatan lintas sektor dalam mendukung implementasi PIS-PK mulai dari tahap persiapan sampai evaluasi 57

TERIMA KASIH BIDANG PELAYANAN KESEHATAN Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Jl Piere Tendean Semarang

TERIMA KASIH BIDANG PELAYANAN KESEHATAN Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Jl Piere Tendean Semarang 58