SELAMAT DATANG SELAMAT BERIBADAH MENGAPA TUHAN MENGIZINKAN MASALAH

SELAMAT DATANG & SELAMAT BERIBADAH

MENGAPA TUHAN MENGIZINKAN MASALAH MENGHAMPIRI? Pdt Gerry CJ Takaria

Tragedi Keluarga Mercy

DWI KRISMAWAN

MASALAH Masalah-masalah yang kita hadapi bisa membuat kita JATUH atau , tergantung dari bagaimana cara kita menanggapinya.

5 cara TUHAN mengijinkan masalah dalam hidup ini untuk menjadi Kebaikan bagi kita:

1. Untuk MENGARAHKAN kita • Ada kalanya masalah yang kita hadapi TUHAN ijinkan untuk mengarahkan kita kepada-Nya dan menyadarkan kita bahwa kita tidak bisa hidup tanpa DIA. • Masalah bisa menjadi suatu cara yang Tuhan pakai untuk menarik perhatian kita.

Saat kita merasa diri kuat, TUHAN tidak dapat berkarya dalam diri kita

2 Korintus 12: 9, 10 Jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna. " Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam

2. Untuk MENGUJI kita • Hidup itu bagaikan teh celup. . . Jika ingin tahu apa yang ada di dalamnya, celupkan saja ke dalam air panas! • kadang TUHAN ingin menguji kesetiaan kita melalui “air panas masalah” yang kita hadapi.

Emas menjadi murni dengan cara di panaskan dalam api

Yakobus 1: 2 -3 "Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. ”

3. Untuk MENGOREKSI kita • Waktu kita masih kecil orang tua mengajar kita untuk tidak boleh menyentuh strika yang panas. Tetapi kita baru benar-benar belajar justru setelah tangan kita melepuh. • Adakalanya kita menghargai sesuatu. . . , teman, hubungan, kesehatan. . , saat kita sudah kehilangan. • Ada pelajaran-pelajaran yang hanya

Mazmur 119: 71 "Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-Mu. ”

4. Untuk MELINDUNGI kita • Suatu masalah bisa menjadi berkat dan membawa kita terhindar dari bahaya.

Kel. Agus Setiawan

Februari 2006 27 Mei 2006 Peristiwa Mereka memutuskan Meluapnya Lumpur untuk MENJUAL Porong terjadi

MENIGGALKAN PENDERITAAN & KESENGSARAAN

SALAH SATU DARI ANTARA BANGUNAN INILAH RUKO TEMPAT TINGGAL DARI Kel. AGUS SETIAWAN

Kejadian 50: 20 "Memang kamu telah merekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah merekakannya untuk kebaikan. . . ".

5. Untuk MENYEMPURNAKAN kita • Jika kita menanggapi masalah dengan cara dan pandangan yang benar, masalah tersebut bisa membentuk kita. • Tuhan lebih memperhatikan karakter kita daripada kenyamanan kita. Hanya hubungan kita dengan Tuhan

Roma 5: 3 -4 ". . . Kita malah bermegah dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, . . . ”

Burung Elang dan Anaknya • Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk Elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yang dingin. • Namun, ketika mereka melempar anak itu dari tebing yang tinggi. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku! • Sesaat kemudian, bukan kematian yang anak Elang itu terima, namun kesejatian

Jika anda Menghadapi Masalah 1. Jangan menyalahkan TUHAN. 2. Ingatlah!!! Penderitaan itu ringan, karena ALLAH tidak pernah mengijinkan pencobaan melampaui kekuatan kita. 3. Jangan memperhatikan hal-hal yang kelihatan, melainkan yang tidak kelihatan. Yang kelihatan sementara, tetapi yang tidak kelihatan itu kekal

Tentara 2 ini mengikuti Ujian Khusus Umat TUHAN yang Khusus adalah umat TU

Jika anda Menghadapi Masalah 4. Jika Anda menghadapi Ujian berarti Anda dan bukan umat yang biasa-biasa saja tetapi anda sedang dipersiapkan menjadi Umat yang Khusus.

1 Korintus 10: 13 b “Pada waktu kamu dicobai IA akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya. ”

KIRANYA TUHAN MEMBERKATI KITA SEMUA
- Slides: 28