SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI UMUM UJIAN NASIONAL TAHUN

  • Slides: 39
Download presentation
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI UMUM UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DAN PEMBINAAN BAPAK BUPATI WAKIL

SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI UMUM UJIAN NASIONAL TAHUN 2013 DAN PEMBINAAN BAPAK BUPATI WAKIL BUPATI BOYOLALI Selasa, 2 April 2013 /

Kebijakan UN 2013 Aspek Peran Perguruan Tinggi Jumlah Paket Soal Prosedur Tindak 2012 2013

Kebijakan UN 2013 Aspek Peran Perguruan Tinggi Jumlah Paket Soal Prosedur Tindak 2012 2013 Pelaksanaan & ü Pelaksanaan dan Pengawasan UN SMA/MA, SMK, dan SMK Paket C ü Pendistribusian dan pengamanan bahan UN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, Paket A dan Paket B 5 Paket Belum dibuat dalam POS UN 20 Paket Dibuat dalam POS UN 2

PERBEDAAN UN TP. 2011/2012 DENGAN UN TP. 2012/2013 KEGIATAN 1. - Jadwal Pelaksanaan -

PERBEDAAN UN TP. 2011/2012 DENGAN UN TP. 2012/2013 KEGIATAN 1. - Jadwal Pelaksanaan - Waktu Pelaksanaan 2. Paket Soal TP. 2011/2012 • UN dan UNPK dilaksanakan dengan jadwal waktu yang berbeda. TP. 2012/2013 • UN dan UNPK dilaksanakan bersamaan, UN pagi hari, sedangkan UNPK sore hari. • UN : dimulai pukul 08: 00 WIB. • UN : maju 30 menit (dimulai pk. 07: 30 WIB). • UNPK : dimulai pukul 13: 00 • UN Kesetaraan : mundur WIB. 30 menit (dimulai pk. 13: 30 WIB). • UN SD/MI, SDLB : tetap dimulai pukul 08: 00 WIB. • UN : 5 Paket Soal setiap ruang. • UN SD/MI/SDLB: 1 Paket Soal. • Paket B/Wustha, Paket C : 2 Paket Soal. • Paket A/Ula : 1 Paket Soal. • UN : menyiapkan sejumlah paket soal (20 Paket Soal). • SD/MI/SDLB : 1 Paket Soal • SMPLB, SMALB, Paket B/Wustha : 5 Paket Soal. • Paket A/Ula : 1 Paket Soal. 12

PERBEDAAN UN TP. 2011/2012 DENGAN UN TP. 2012/2013 KEGIATAN TP. 2011/2012 TP. 2012/2013 3.

PERBEDAAN UN TP. 2011/2012 DENGAN UN TP. 2012/2013 KEGIATAN TP. 2011/2012 TP. 2012/2013 3. Naskah Soal dan LJUN terpisah. Naskah Soal dan LJUN menyatu. 4. Bobot Kesulitan Soal - Sulit : 10 % - Sedang : 80 % - Mudah : 10 % - Sulit : 20 % - Sedang : 70 % - Mudah : 10 % 5. Pencetakan Bahan (Soal) UN Pencetakan Bahan UN (Soal) UNPK dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Tingkat Provinsi. Pencetakan Bahan (Soal) UNPK dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Tingkat Pusat. 13

PERBEDAAN UN TP. 2011/2012 DENGAN UN TP. 2012/2013 KEGIATAN TP. 2011/2012 6. Pengawasan Satuan

PERBEDAAN UN TP. 2011/2012 DENGAN UN TP. 2012/2013 KEGIATAN TP. 2011/2012 6. Pengawasan Satuan Pendidikan UN SMA/MA, dan SMK ada Pengawas Satuan Pendidikan dari Perguruan Tinggi (PT). UN Paket C tidak ada Pengawas Satuan Pendidikan dari Perguruan Tinggi (PT). 7. Pengiriman LJUN SMA/MA, SMK dan LJUNPK Paket C dikirim oleh Petugas Dinas Pendidikan Kab/Kota. TP. 2012/2013 UN SMA/MA, SMK dan Paket C ada Pengawas Satuan Pendidikan dari Perguruan Tinggi (PT). LJUN SMA/MA, SMK dan LJUNPK Paket C dikumpulkan dikirim oleh Pengawas Satuan Pendidikan dari Perguruan Tinggi (PT) dan didampingi Petugas dari Dinas Pendidikan Kab/Kota. 14

PERBEDAAN UN TP. 2011/2012 DENGAN UN TP. 2012/2013 KEGIATAN 8. Scanning LJUN TP. 2011/2012

PERBEDAAN UN TP. 2011/2012 DENGAN UN TP. 2012/2013 KEGIATAN 8. Scanning LJUN TP. 2011/2012 TP. 2012/2013 LJUN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, Program Paket A/Ula, Program Paket B/Wustha dikirim oleh Petugas Dinpendik Kab/Kota. LJUN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, Program Paket A/Ula, dan Program Paket B/Wustha dikumpulkan dikirim oleh Dinpendik Kab/Kota didampingi oleh Pengawas Satuan Pendidikan dari Perguruan Tinggi (PT). Scanning LJUN Paket C dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Tingkat Provinsi. 9. Pengumuman - UNPK Periode I : Agustus Kelulusan dari Satpen (Paket C : 4 Agustus, Paket A/Ula, Paket B/Wustha : 11 Agustus). - Periode II : November (Paket C : 10 November, Paket A/Ula, Paket B/Wustha : 17 Nov. ) dilakukan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN). - UN Periode I : Mei-Juni (Paket C : 25 Mei, Paket B/Wustha : 1 Juni, Paket A/Ula : 8 Juni). - Periode II : belum terjadwal. 13 15

DISTRIBUSI NASKAH � Rapat Teknis mekanisme pendistribusian bahan UN SMA/MA, SMK dan Paket C

DISTRIBUSI NASKAH � Rapat Teknis mekanisme pendistribusian bahan UN SMA/MA, SMK dan Paket C dilaksanakan pada tanggal 4 -5 April 2013 � Rapat Teknis mekanisme pendistribusian bahan UN SMP/MTs, SMPLB, SMALB dan Paket A&B dilaksanakan tanggal 9 -10 April 2013

STANDAR PENGAMANAN RUANG SIMPAN BAHAN UN Pintu ruang simpan dipasang 3 (GEMBOK), MASING -MASING

STANDAR PENGAMANAN RUANG SIMPAN BAHAN UN Pintu ruang simpan dipasang 3 (GEMBOK), MASING -MASING KUNCI SETIAP GEMBOK disimpan: 1. Tim Pengamanan bahan UN dari PT (Koordinator pelaksana /Koord naskah) 2. Polisi 3. Dinas Pendidikan DIBUKA BERSAMA-SAMA

PERKIRAAN JADWAL PENCETAKAN DISTRIBUSI BAHAN UN � Jenjang SMA/SMALB, SMK dan Paket C Box

PERKIRAAN JADWAL PENCETAKAN DISTRIBUSI BAHAN UN � Jenjang SMA/SMALB, SMK dan Paket C Box : 8 April 2013 Distribusi : 13 April 2013 � Jenjang SMP/SMPLB, Paket A dan B Box : 15 April 2013 Distribusi : 20 April 2013

3 Tugas dan Tanggung jawab PT (UN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, Paket A&B) 10

3 Tugas dan Tanggung jawab PT (UN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, Paket A&B) 10

Tugas dan Tanggungjawab PT (UN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, Paket A & B) 1. Membentuk

Tugas dan Tanggungjawab PT (UN SMP/MTs, SMPLB, SMALB, Paket A & B) 1. Membentuk tim kerja UN di Provinsi yang terdiri atas: a) Tim pengawasan bahan UN di percetakan; b) Tim penerima bahan UN dari percetakan (PPHP); c) Tim distribusi bahan UN sampai ke titik simpan akhir d) Tim pengamanan bahan UN di titik simpan akhir 2. Mendampingi pengiriman LJUN ke Dinas Pendidikan Provinsi 11

JUMLAH PESERTA UN DALAM RUANG 1. Setiap RU diisi 20 peserta. Bila peserta ujian

JUMLAH PESERTA UN DALAM RUANG 1. Setiap RU diisi 20 peserta. Bila peserta ujian lebih dari 20 peserta dan kelipatannya, maka pembagian ruang untuk sisa peserta diatur sebagai berikut: a. Jika kelebihan peserta kurang atau sama dengan 5 maka diatur: Jumlah Peserta Ruang Kecil A Ruang Kecil B 21 10 11 23 10 13 25 10 15

2. Jika kelebihan peserta 6 atau lebih siswa, maka peserta tersebut ditempatkan dalam satu

2. Jika kelebihan peserta 6 atau lebih siswa, maka peserta tersebut ditempatkan dalam satu ruang tersendiri: Jumlah Peserta Ruang besar Ruang Kecil 26 20 6 29 20 9 30 20 10

3. Untuk sekolah/Madrasah yang bergabung, pengaturan ruang ujian terpisah dengan sekolah/madrasah penyelenggara 4. Jika

3. Untuk sekolah/Madrasah yang bergabung, pengaturan ruang ujian terpisah dengan sekolah/madrasah penyelenggara 4. Jika ada kekurangan naskah soal dan LJUN di ruang ujian, maka dapat diambil langkah: a. Jika terjadi kekurangan naskah soal dan LJUN di ruang ujian, maka dapat diambil langkah: 1. Mengambil satu set naskah soal dan LJUN cadangan utuh yang terdapat di masing ruang ujian 2. Mencari satu set naskah soal dan LJUN cadangan utuh yang terdapat di sekolah/madrasah terdekat

b. Jika naskah soal dan LJUN cadangan tidak mencukupi, maka penyelenggara UN Tingkat Satuan

b. Jika naskah soal dan LJUN cadangan tidak mencukupi, maka penyelenggara UN Tingkat Satuan Pendidikan diperbolehkan memfotocopy naskah soal UN dan LJUN sesuai jumlah yang diperlukan, dan siswa yang bersangkutan diberikan tambahan waktu sesuai dengan alokasi waktu yang ditentukan untuk mengerjakan soal UN, serta dibuat berita acara.

5. Jika terjadi kerusakan/ketidaklengkapan naskah soal dan diketahui sebelum ujian dilaksanakan, maka dapat diganti

5. Jika terjadi kerusakan/ketidaklengkapan naskah soal dan diketahui sebelum ujian dilaksanakan, maka dapat diganti dengan naskah soal dan LJUN cadangan secara utuh. 6. Jika terjadi kerusakan/ketidaklengkapan naskah soal, kekurangan soal dan LJUN, dan diketahui selama ujian berlangsung dan tidak ada mesin fotocopy, maka siswa yang bersangkutan diminta menunggu sampai peserta UN selesai mengerjakan soal. Siswa yang bersangkutan akan diminta menjawab di naskah soal. Selanjutnya jawaban siswa yang ersangkutan akan dipindahkan ke LJUN oleh Tim dari Perguruan Tinggi

TAHAPAN KERJA PESERTA UN Pertama, peserta harus memastikan bahwa antara naskah soal dan LJUN

TAHAPAN KERJA PESERTA UN Pertama, peserta harus memastikan bahwa antara naskah soal dan LJUN masih bersatu. Kalau sudah dalam keadaan terpisah, peserta wajib melaporkannya kepada pengawas dan meminta ganti Kedua, pastikan pula bahwa naskah soal dan LJUN tidak dalam kondisi rusak. Peserta perlu memperhatikan satu persatu lembar pada naskah soal dan memastikan bahwa tidak ada satupun soal yang rusak atau tidak terbaca.

Ketiga, begitu peserta telah memastikan bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan masih bersatu

Ketiga, begitu peserta telah memastikan bahwa naskah soal dan LJUN dalam keadaan masih bersatu dan tidak rusak, ia wajib menuliskan identitas di naskah soal dan LJUN. Setelah diisi, peserta diperbolehkan melepaskan LJUN dari naskah soal. Langkah tersebut sangat penting untuk mengantisipasi tertukarnya naskah soal dengan LJUN. “ Bisa jadi saat anak sedang mengerjakan, ada angin besar dan menerbangkan naskah soal serta LJUN sehingga tertukar satu dengan yang lain. Mohon disosialisasikan kepada semua pihak.

Permasalahan �Bagaimana kalau ada kekurangan naskah soal ? �Mohon diingatkan kepada pengawas ruang untuk

Permasalahan �Bagaimana kalau ada kekurangan naskah soal ? �Mohon diingatkan kepada pengawas ruang untuk memeriksa kelengkapan soal dari awal agar kalau salah dapat diganti dari awal

Bagaimana jika ada LJUN yang rusak padahal sudah diisi dan tidak ada gantinya? Solusi

Bagaimana jika ada LJUN yang rusak padahal sudah diisi dan tidak ada gantinya? Solusi 1 (menurut bagian scanning) 1. 2. 3. 4. Siswa tetap mengerjakan pada LJUN tersebut Pengawas satuan ruang mengisi berita acara dan diketahui oleh Pengawas satuan pendidikan Soal dan LJUN dimasukkan dalam amplop pengembalian LJUN Bagian scanning akan memindahkan jawaban pada LJUN cadangan (menurut informasi PT PURA akan diberi dari pusat)

Bagaimana jika ada LJUN yang rusak padahal sudah diisi dan tidak ada gantinya? Solusi

Bagaimana jika ada LJUN yang rusak padahal sudah diisi dan tidak ada gantinya? Solusi 2 (menurut bagian scanning) 1. 2. 3. 4. 5. Siswa mengerjakan pada naskah soal ujian Naskah soal ditulis nama dan nomor peserta ujian Pengawas satuan ruang mengisi berita acara dan diketahui oleh Pengawas satuan pendidikan Soal ujian yang sudah diisi jawaban dimasukkan dalam amplop pengembalian LJUN Bagian scanning akan memindahkan jawaban pada LJUN cadangan (menurut informasi PT PURA akan diberi dari pusat)

Bagaimana jika ada LJUN yang rusak padahal sudah diisi dan tidak ada gantinya? Solusi

Bagaimana jika ada LJUN yang rusak padahal sudah diisi dan tidak ada gantinya? Solusi 2 (menurut bagian scanning) 1. Siswa tetap mengerjakan pada LJUN tersebut 2. Naskah soal ditulis nama dan nomor peserta ujian 3. Pengawas satuan ruang mengisi berita acara dan diketahui oleh Pengawas satuan pendidikan 4. Soal dan LJUN dimasukkan dalam amplop pengembalian LJUN 5. Bagian scanning akan memindahkan jawaban pada LJUN cadangan tanpa barcode (akan diusahakan agar PT PURA dapat mencetak)

SISTEM PENGAMPLOPAN & PENDISTRIBUSIAN BAHAN UN SMP/MTS, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK, PAKET A/ULA, PAKET

SISTEM PENGAMPLOPAN & PENDISTRIBUSIAN BAHAN UN SMP/MTS, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK, PAKET A/ULA, PAKET B/WUSTHA, PAKET C KEJURUAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

KONSEP JENIS NASKAH UN 1. JENIS NASKAH UN SETIAP PESERTA UJIAN B E R

KONSEP JENIS NASKAH UN 1. JENIS NASKAH UN SETIAP PESERTA UJIAN B E R B E D A DALAM SETIAP RUANG UJIAN 2. JENIS NASKAH UN SETIAP RUANG UJIAN B E R B E D A DALAM SETIAP SEKOLAH

MACAM - MACAM BAHAN PENDUKUNG UN 2013 1. AMPLOP RUANG UJIAN 2. NASKAH UJIAN

MACAM - MACAM BAHAN PENDUKUNG UN 2013 1. AMPLOP RUANG UJIAN 2. NASKAH UJIAN DAN LJUN 3. LEMBAR TATA TERTIB 4. LEMBAR DAFTAR HADIR & B. A. PELAKSANAAN 5. LEMBAR PAKTA INTEGRITAS 6. AMPLOP PENGEMBALIAN (RUANG) + SEGEL 7. KASET LC (KHUSUS MAPEL BAHASA INGGRIS) 8. AMPLOP PENGEMBALIAN (SEKOLAH) + SEGEL

PLASTIK SHRINK RUANG UJIAN NASKAH UJIAN UTAMA BERISI : AMPLOP RUANG UJIAN 1. NASKAH

PLASTIK SHRINK RUANG UJIAN NASKAH UJIAN UTAMA BERISI : AMPLOP RUANG UJIAN 1. NASKAH UJIAN DAN LJUN (JUMLAH: 21/11/N+1 SET) 2. LEMBAR TATA TERTIB (JUMLAH 1 SET : 3 HALAMAN) 3. LEMBAR DAFTAR HADIR & B. A. PELAKSANAAN (JUMLAH : 3 RANGKAP) 4. LEMBAR PAKTA INTEGRITAS (JUMLAH : 2 RANGKAP) 5. AMPLOP PENGEMBALIAN (JUMLAH : 1 AMPLOP) + SEGEL (JUMLAH : 1 PC) KASET LC (KHUSUS MAPEL BAHASA INGGRIS)

PLASTIK SHRINK RUANG UJIAN NASKAH UJIAN SUSULAN BERISI : AMPLOP RUANG UJIAN 1. NASKAH

PLASTIK SHRINK RUANG UJIAN NASKAH UJIAN SUSULAN BERISI : AMPLOP RUANG UJIAN 1. NASKAH UJIAN DAN LJUN (JUMLAH: 5 SET) 2. LEMBAR TATA TERTIB (JUMLAH 1 SET : 3 HALAMAN) 3. LEMBAR DAFTAR HADIR & B. A. PELAKSANAAN (JUMLAH : 3 RANGKAP) 4. LEMBAR PAKTA INTEGRITAS (JUMLAH : 2 RANGKAP) 5. AMPLOP PENGEMBALIAN (JUMLAH : 1 AMPLOP) + SEGEL (JUMLAH : 1 PC) KASET LC (KHUSUS MAPEL BAHASA INGGRIS)

KONSEP PERHITUNGAN AMPLOP PER-SEKOLAH � JUMLAH NASKAH UN DALAM SETIAP RUANG : 1. 20

KONSEP PERHITUNGAN AMPLOP PER-SEKOLAH � JUMLAH NASKAH UN DALAM SETIAP RUANG : 1. 20 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN 2. 10 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN 3. N NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN � JUMLAH PESERTA UN DALAM SETIAP RUANG UJIAN PALING SEDIKIT 6 PESERTA UN

CONTOH JUMLAH AMPLOP YANG DITERIMA PER-SEKOLAH � � � JUMLAH SISWA PESERTA UN DALAM

CONTOH JUMLAH AMPLOP YANG DITERIMA PER-SEKOLAH � � � JUMLAH SISWA PESERTA UN DALAM 1 SEKOLAH : 46 SISWA ◦ 2 AMPLOP ISI 20 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN ◦ 1 AMPLOP ISI 6 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN JUMLAH SISWA PESERTA UN DALAM 1 SEKOLAH : ◦ 2 AMPLOP ISI 20 NASKAH UN + 1 NASKAH UN ◦ 1 AMPLOP ISI 13 NASKAH UN + 1 NASKAH UN 63 SISWA CADANGAN JUMLAH SISWA PESERTA UN DALAM 1 SEKOLAH : 24 SISWA ◦ 1 AMPLOP ISI 10 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN ◦ 1 AMPLOP ISI 14 NASKAH UN + 1 NASKAH UN CADANGAN

KETENTUAN AMPLOP DAN PACKING BOX NASKAH UN � WARNA TEKS PADA AMPLOP NASKAH UN

KETENTUAN AMPLOP DAN PACKING BOX NASKAH UN � WARNA TEKS PADA AMPLOP NASKAH UN BERBEDA UNTUK SETIAP MATA PELAJARAN � WARNA LABEL BOX BERBEDA UNTUK SETIAP PROGRAM STUDI (SMA/MA), SETIAP MATA PELAJARAN (SMK, SMP/MTs) � DIDALAM 1 BOX BERISI AMPLOP NASKAH UN UNTUK 1 MAPEL + 1 AMPLOP PENGEMBALIAN UNTUK SETIAP SEKOLAH

METODE DISTRIBUSI 1. 2. 3. NASKAH DISERAHTERIMAKAN PADA HARI YANG TELAH DITENTUKAN OLEH SEKRETARIAT

METODE DISTRIBUSI 1. 2. 3. NASKAH DISERAHTERIMAKAN PADA HARI YANG TELAH DITENTUKAN OLEH SEKRETARIAT UN NASKAH LANGSUNG DIDISTRIBUSIKAN KE GUDANG PENYIMPANAN DI PROVINSI DAN UNTUK DAERAH DENGAN LOKASI GEOGRAFIS TERJAUH ATAU ADANYA KETERBATASAN JADWAL TRANSPORTASI AKAN DIDISTRIBUSIKAN LEBIH AWAL SERAH TERIMA DARI PERUSAHAAN KEPADA PERGURUAN TINGGI DISAKSIKAN OLEH SAKSI – SAKSI YANG TELAH DITETAPKAN OLEH SEKRETARIAT UN

4. PENDISTRIBUSIAN BAHAN UN DILENGKAPI DENGAN PENANDATANGANAN BAST YANG DISERAHTERIMAKAN OLEH PERUSAHAAN KEPADA PERGURUAN

4. PENDISTRIBUSIAN BAHAN UN DILENGKAPI DENGAN PENANDATANGANAN BAST YANG DISERAHTERIMAKAN OLEH PERUSAHAAN KEPADA PERGURUAN TINGGI DAN PENANDATANGANAN SAKSI-SAKSI YANG TELAH DITETAPKAN OLEH SEKRETARIAT UN (PETUGAS KEMENDIKNAS PUSAT, PETUGAS KEMENDIKNAS PROVINSI, PETUGAS KEMENAG PROVINSI, PETUGAS KEPOLISIAN)

METODE PENURUNAN BOX NASKAH UN DI PROVINSI DAN KAB/KOTA 1. PASTIKAN BAHWA BOX BENAR

METODE PENURUNAN BOX NASKAH UN DI PROVINSI DAN KAB/KOTA 1. PASTIKAN BAHWA BOX BENAR SESUAI DENGAN ALOKASI KAB/KOTA DENGAN MELIHAT NOMOR DI TENGAH LABEL BOX 2. HITUNG TOTAL BOX SEHINGGA DI AWAL SUDAH DIKETAHUI JUMLAH BOX TOTAL SESUAI BAST ATAU TIDAK

3. KELOMPOKKAN BOX BERDASARKAN WARNA LABEL (WARNA LABEL MENUNJUKKAN JENIS PRODI/MAPEL) 4. URUTKAN BOX

3. KELOMPOKKAN BOX BERDASARKAN WARNA LABEL (WARNA LABEL MENUNJUKKAN JENIS PRODI/MAPEL) 4. URUTKAN BOX BERDASARKAN KODE SEKOLAH DENGAN MELIHAT NOMOR DI KANAN ATAS LABEL

POSKO UN PT. PURA BARUTAMA WILFIANTI 08 1111 9263 BUDI 0811271009 RICHO 087833971330 WAYAN

POSKO UN PT. PURA BARUTAMA WILFIANTI 08 1111 9263 BUDI 0811271009 RICHO 087833971330 WAYAN 08122815797 ADI 08567236996 TELP KANTOR (0291) 444361 – 5 EXT 2156/ FAX 0291 – 439253 EMAIL mkt_tss@kudus. puragroup. com

ENTRY NILAI RAPOR-US A. Pengembangan Diri 1. Kolom Pengembangan diri, diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler

ENTRY NILAI RAPOR-US A. Pengembangan Diri 1. Kolom Pengembangan diri, diisi dengan kegiatan ekstrakurikuler (Pramuka, PMR, dll) 2. Ketidakhadiran diisi, misalnya : Sakit, Ijin, dll 3. Nilai pengembangan diri bersifat kualitatif dengan rentang (A, B, C, dst) sekolah yang tahu persis kondisi tersebut.

B. Muatan Lokal Yang dimasukkan yang riil di rapor. Contoh: 1. Tata Boga diajarkan

B. Muatan Lokal Yang dimasukkan yang riil di rapor. Contoh: 1. Tata Boga diajarkan di semester 1 dan 2, yang diisi pada semester 1 dan 2, untuk semester 3 -6 kosong 2. Bahasa Jawa diajarkan mulai semester 16, berarti pada kolom semester 1 -6 diisi semua

C. KKM pada ujian sekolah, yang diisikan adalah KKM mapel yang bersangkutan D. Untuk

C. KKM pada ujian sekolah, yang diisikan adalah KKM mapel yang bersangkutan D. Untuk hari kemarin entry nilai ditutup, jika dibuka akan diinformasikan. E. Setiap hari (pagi-siang) diperintahkan untuk petugas entry nilai selalu membuka dan melihat, agar dicermati sungguh-sungguh. F. Untuk validasi menunggu info lebih lanjut.