Research Methodology MASALAH PENELITIAN KESEHATAN Theory Concept read

  • Slides: 35
Download presentation
Research Methodology

Research Methodology

MASALAH PENELITIAN KESEHATAN

MASALAH PENELITIAN KESEHATAN

Theory Concept read Explain predict Problem Identification & classify review read Hypothesis Variables operationalized

Theory Concept read Explain predict Problem Identification & classify review read Hypothesis Variables operationalized review construct Choose Finding Instrument disseminate Store Design Apply Confirm Report draw Samples Write Collect Organizes present discuss Result Finding interpret Data Compute analyze

CIRI SPESIFIK ILMU PENGETAHUAN � � � Ontologi: ilmu membatasi diri pada pengkajian obyek

CIRI SPESIFIK ILMU PENGETAHUAN � � � Ontologi: ilmu membatasi diri pada pengkajian obyek yang berada dalam lingkup pengalaman manusia. Epistemologi: ilmu disusun lewat kaidah yang benar. Landasan epistemologi ilmu disebut metode ilmiah. Aksiologi: ilmu tersebut disusun untuk dimanfaatkan.

PROSES PENELITIAN � � � “Logiko Hipotetiko Verifikatif” 1. Masalah 2. Kerangka teori Deduktif

PROSES PENELITIAN � � � “Logiko Hipotetiko Verifikatif” 1. Masalah 2. Kerangka teori Deduktif 3. Hipotesis 4. Pengujian hipotesis 5. Penarikan kesimpulan Induktif

Penelitian Ilmiah : “suatu metode untuk memperoleh pengetahuan ilmiah, yang harus taat dengan hulum

Penelitian Ilmiah : “suatu metode untuk memperoleh pengetahuan ilmiah, yang harus taat dengan hulum hukum logika (interrelasi yang logis dari fakta)

Tahapan proses penelitian � � � � Identifikasi, pemilihan dan perumusan permasalahan penelitian Studi

Tahapan proses penelitian � � � � Identifikasi, pemilihan dan perumusan permasalahan penelitian Studi kepustakaan Perumusan hipotesis Identifikasi, klasifikasi, definisi variabel penelitian Penyusunan rancangan penelitian Penentuan alat pengambil data/instrumen Pengumpulan, pengaturan dan analisis data Penyusunan laporan penelitian

MASALAH PENELITIAN � � Awal terpenting dari suatu penelitian Kesenjangan “das sollen” dan “das

MASALAH PENELITIAN � � Awal terpenting dari suatu penelitian Kesenjangan “das sollen” dan “das sein” Kesenjangan antara “what should be and what is be” Sangat dipengaruhi concern peneliti PENEMUAN MASALAH PENELITIAN YANG BAIK MERUPAKAN MASALAH PERTAMA DAN UTAMA YANG SERING DIHADAPI PENELITI

SPEKTRUM PENELITIAN KESEHATAN BERDASARKAN PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT Dx by Screening Dx by Symptom Death

SPEKTRUM PENELITIAN KESEHATAN BERDASARKAN PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT Dx by Screening Dx by Symptom Death lead time paparan Perubahan biologik gejala waktu terdeteksi PENELI TIAN KESEH ATAN FOKUS ASPEK TERTE NTU MASAL AH FOKUS mati A Skrining faktor risiko B C Skrining deteksi dini Skrining diagnosis dini D Management study Causal study Diagnostic study Prognostic study Health economic, law environment study

Sumber informasi masalah penelitian 1. Bacaan, laporan penelitian: Suatu laporan penelitian yang baik, bisa

Sumber informasi masalah penelitian 1. Bacaan, laporan penelitian: Suatu laporan penelitian yang baik, bisa mengidentifikasikan masalah baru dan merokemendasikan penelitian lebih lanjut. 2. Seminar, diskusi, temu ilmiah: Sering terjadi debat yang ramai dalam diskusi, terdapat perbedaan pendapat 3. Observasi & kewaspadaan: Fleming penemu Penicillin adalah contoh yang baik.

4. Pernyataan pemegang otoritas. Direktur RS menyatakan prihatin masih tingginya infeksi nosokomial di RS

4. Pernyataan pemegang otoritas. Direktur RS menyatakan prihatin masih tingginya infeksi nosokomial di RS (research problem) bisa dikaji lebih lanjut untuk mendapatkan research question 5. Pengamatan sepintas. Prof Sediatmo pusing dengan fondasi ditanah ber-rawa, melihat pohon nyiur menjulang ditepi tanah berawa, kuat diterpa angin muncul pemikiran fondasi cakar ayam

6. Pengalaman pribadi Berdasarkan pengalaman saya angka infeksi luka operasi apendisituis perforata yang saya

6. Pengalaman pribadi Berdasarkan pengalaman saya angka infeksi luka operasi apendisituis perforata yang saya tangani kurang dari 20%, lo disini kok 40%, ada sesuatu yang perlu diungkap mengapa demikian. 7. Perasaan intuitif. Saya melihat perawat mengganti balut beberapa pasien tidak cuci tangan diantaranya, pinset yang dipakai sama dan tidak dicuci, intuisi saya: infeksi nosokomial disini tinggi, mari buktikan dengan penelitian

� “First find out everything everybody else has done and then begin where they

� “First find out everything everybody else has done and then begin where they left out” (Thomas Edison) Banyak baca, banyak cari tahu

PINDAH KE IDE/ MASALAH YANG LAIN SAMPAI BERULANG, BERKEPANJ ANGAN & GAGAL MENEMUKAN TETAP

PINDAH KE IDE/ MASALAH YANG LAIN SAMPAI BERULANG, BERKEPANJ ANGAN & GAGAL MENEMUKAN TETAP DALAM IDE/ MASALAH TERSEBUT, LAKUKAN KAJIAN LAPORAN PENELITIAN TERSEBUT DENGAN PERTANYAAN SBB: 1. Ada masalah metodologis penelitian tersebut (design, sampling, pengukuran, analisis statistik)? 2. Ada variabel pengganggu yang belum di perhitungkan? 3. Ada unexpected/ surprising result? 4. Populasi studi apakah beda dengan populasi Indonesia? TERIDENTIFIKASI KEKURANGAN/ KESENJANGAN ORIGINAL RESEARCH QUESTION

Kriteria Prioritas Kelayakan Masalah, sebagai pertimbangan menyusun latar belakang : � � � �

Kriteria Prioritas Kelayakan Masalah, sebagai pertimbangan menyusun latar belakang : � � � � Waktu terjadinya masalah Akibat yg ditimbulkan oleh masalah Jumlah masyarakat yg terkena masalah Hubungannya dg program yg sedang berjln Hubungannya dg pelbagai masalah di masyarakat Perhatian masyarakat thd masalah Pernah tidak masalah tersebut diteliti

Uraian Dlm Latar belakang 1. Pembenaran mengapa masalah kesehatan tersebut perlu diteliti, uraiannya meliputi

Uraian Dlm Latar belakang 1. Pembenaran mengapa masalah kesehatan tersebut perlu diteliti, uraiannya meliputi : � Basarnya masalah, insiden/prevalensi penyakit yg tinggi, insiden yg menyebabkan morbiditas/mortalitas yang bermakna � Waktu, apakah berlangsung sampai sekarang �Area geografis dan demografik �Karakteristik masyarakat yg terkena �Penyebab masalah, pemecahan masalah yg telah & yg masih perlu dilaksanakan

2. Pernyataan alternatif pemecahan masalah 3. Alternatif mana yg dipilih untuk memecahkan masalah, dg

2. Pernyataan alternatif pemecahan masalah 3. Alternatif mana yg dipilih untuk memecahkan masalah, dg menyebut alasan mengapa alternatif tersebut dipilih.

RUMUSAN MASALAH (research question) PENELITIAN EKSPLANATORY PEDOMAN PENYUSUNAN 1. DALAM KALIMAT TANYA 2. HUBUNGAN

RUMUSAN MASALAH (research question) PENELITIAN EKSPLANATORY PEDOMAN PENYUSUNAN 1. DALAM KALIMAT TANYA 2. HUBUNGAN 2 VARIABEL ATAU LEBIH 3. DIHUBUNGKAN DENGAN KERANGKA TEORITIK TERTENTU 4. MEMP. ARTI SPESIFIK (TDK GANDA) 5. MEMBERI PETUNJUK PENGUMPULAN DATA 6. RUANG LINGKUP HARUS JELAS

LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN MASALAH � � 1. Persiapan - Formulasikan situasi problematik - Pelajari pustaka

LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN MASALAH � � 1. Persiapan - Formulasikan situasi problematik - Pelajari pustaka - Identifikasi kesenjangan - Rumuskan masalah 2. Konfirmasi awal - Original? - Hubungan antar variabel - Visibel

LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN MASALAH � � 3. Konfirmasi akhir Konsultasikan dengan pakar: a. Substansi b.

LANGKAH-LANGKAH PERUMUSAN MASALAH � � 3. Konfirmasi akhir Konsultasikan dengan pakar: a. Substansi b. Metodologi 4. Formulasi akhir

PROSES PERUMUSAN MASALAH � � UTARAKAN TEMA SENTRAL MASALAH (RESEARCH PROBLEM) REVIEW PENELITIAN TERDAHULU

PROSES PERUMUSAN MASALAH � � UTARAKAN TEMA SENTRAL MASALAH (RESEARCH PROBLEM) REVIEW PENELITIAN TERDAHULU PERKEMBANGAN YANG ADA KESENJANGAN MEMENUHI SYARAT UNTUK DITELITI (FINER)

FINER � � � F= FEASIBLE -tersedia subjek penelitian -tersedia dana -tersedia waktu, alat

FINER � � � F= FEASIBLE -tersedia subjek penelitian -tersedia dana -tersedia waktu, alat & keahlian I= INTERESTING -menarik bagi peneliti/ pemberi dana N= NOVEL -memberi suatu yang baru/ original E= ETHICAL -persetujuan komisi etik R= RELEVANT -bagi IP, aplikasi praktis, dasar penelitian

TUJUAN PENELITIAN : suatu indikasi kearah mana, atau data(informasi apa yg akan dicari mell

TUJUAN PENELITIAN : suatu indikasi kearah mana, atau data(informasi apa yg akan dicari mell penelitian Dirumuskan dalam bentuk pernyataan yg kongkrit, dpt diamati(observable) dan dapat diukur (measureable) (OUTPUT) � � TUJUAN UMUM: -apa yang diharapkan secara umum dari penelitian (tidak bisa diukur) TUJUAN KHUSUS: - apa yang diharapkan secara khusus dari penelitian (bisa diukur)

PENDAHULUAN MANFAAT PENELITIAN � (OUTCOME) Keuntungan yang bisa diperoleh dari hasil penelitian ini (Ilmu,

PENDAHULUAN MANFAAT PENELITIAN � (OUTCOME) Keuntungan yang bisa diperoleh dari hasil penelitian ini (Ilmu, aplikasi, dasar penelitian berikutnya)

BOBOT PENELITIAN 1. Transfer of knowledge/technology Replikasi, sumbangan ilmu (-), S 1 2. Adaptation

BOBOT PENELITIAN 1. Transfer of knowledge/technology Replikasi, sumbangan ilmu (-), S 1 2. Adaptation Pendekatan berbeda, masalah sama, objek berbeda, pengembangan ilmu melebar, S 2 3. Innovation Pendekatan dimodifikasi secara bermakna, masalah diperluas & diperdalam, sumbangan pendalaman dan perluasan ilmu, S 3.

BOBOT PENELITIAN (lanjutan) 4. Invention Secara bermakna menyumbangkan sesuatu yang baru (de novo) berdasarkan

BOBOT PENELITIAN (lanjutan) 4. Invention Secara bermakna menyumbangkan sesuatu yang baru (de novo) berdasarkan pengetahuan yang telah dikuasai sebelumnya, tuntas menjelaskan suatu fenomena mendua atau mencetuskan teori baru. Pondasi cakar ayam, teknologi penyuntikan penicillin. 5. Discovery Menghasilkan temuan murni dari suatu gejala, fenomena, teori akbar yang hasilnya secara bermakna mengubah pandangan ilmiah secara global. Penemuan penicillin, teori Darwin, lempeng tektonik, struktur DNA

EFFECT OF LOW DOSE PERIOPERATIVE INTERFERON ON SURGICALLY INDUCED SUPRESSION OF ANTITUMOUR IMMUNE RESPONSES.

EFFECT OF LOW DOSE PERIOPERATIVE INTERFERON ON SURGICALLY INDUCED SUPRESSION OF ANTITUMOUR IMMUNE RESPONSES. (Br. J. of Surg. 1988; 75(10): 976 -92 TEMA SENTRAL MASALAH Surgical resection provides the only treatment with realistic curative potential for most solid organ malignancies, including gastrointestinal cancer. However, even after apparently curative primary surgery there remains a depressingly high incidence of tumour recurrence, both at the margins of resection (1) and at distant sites (2). Such recurrence carries poor prognosis and may result either from growth of microscopic deposits present at the time of surgery or from seeding of metastatic cells shed during operative manipulation of the tumour (3, 4)

EFFECT OF LOW DOSE PERIOPERATIVE INTERFERON ON SURGICALLY INDUCED SUPRESSION OF ANTITUMOUR IMMUNE RESPONSES.

EFFECT OF LOW DOSE PERIOPERATIVE INTERFERON ON SURGICALLY INDUCED SUPRESSION OF ANTITUMOUR IMMUNE RESPONSES. (Br. J. of Surg. 1988; 75(10): 976 -92 REVIEW PUSTAKA Adjuvant chemotherapy has been advocated by some to prevent this problem but results to date has been disappointing (5, 6) and new avenues require exploration. There is now considerable evidence to support the contention that immune defences may influence tumour growth and tumour-directed host responses can readily be demonstrated in humans as well as in experimental animals. Operative procedures are known to result in marked generalized immunosuppression in the immediate operative period, not only in patients with benign disease (7, 8), but also in patients undergoing cancer surgery (9 -12). This surgically induced immunosuppression in cancer patients may result in accelerated growth of residual tumour (1319) and provide a fertile soil in which liberated matastases may growth.

EFFECT OF LOW DOSE PERIOPERATIVE INTERFERON ON SURGICALLY INDUCED SUPRESSION OF ANTITUMOUR IMMUNE RESPONSES.

EFFECT OF LOW DOSE PERIOPERATIVE INTERFERON ON SURGICALLY INDUCED SUPRESSION OF ANTITUMOUR IMMUNE RESPONSES. (Br. J. of Surg. 1988; 75(10): 976 -92 RUMUSAN MASALAH/ TUJUAN Interferon are a group of molecules with stimulatory effects on antitumour immune responses and are now available for clinical use. In this prospective randomized trial we have examined the potential role of recombinant human interferon-alfa (r-Hu. IFN alfa) in modifying host atitumnour immune responses in the postoperative periode in patients with gastrointestinal cancer.

PUSTAKA � � � Bordens KS, Abbott BB. Research Design and Method: Mc Graw

PUSTAKA � � � Bordens KS, Abbott BB. Research Design and Method: Mc Graw Hill, 5 th ed, 2002 Saunders. BD, Trapp RG. Basic & Clinical Biostatistics. Lange Med Book 1994 Greenberg RS et. al. Medical Epidemiology. Lange Med. Book 1996.

MATUR NUWUN

MATUR NUWUN