Kerangka teori konsep n Kerangka teori Pendekatan teoritis

  • Slides: 31
Download presentation
Kerangka teori & konsep n Kerangka teori : Pendekatan teoritis ~ Pemecahan mslh n

Kerangka teori & konsep n Kerangka teori : Pendekatan teoritis ~ Pemecahan mslh n Sederhana, memusat pd 1/> variabel n n Kerangka konsep : Ide, asumsi, pola pikir yg jelas n Teori baru / pemecahan masalah n Pertanyaan mana yang perlu dijawab n Bgmn menemukan jawaban n Membri ptnjk dlm membuat formulasi 1 mslh n

Kerangka Teori n Kerangka teori (Konsep) (Deskripsikan dengan diagram tentang hubungan variabel-variabel sesuai dengan

Kerangka Teori n Kerangka teori (Konsep) (Deskripsikan dengan diagram tentang hubungan variabel-variabel sesuai dengan teori atau hasil penelitian sebelumnya; berikan deskripsi teks secara singkat)

Contoh Teori (Analisis DRM) n Judul Penelitian : n n Analisa Kuantitatif Rekam Medis

Contoh Teori (Analisis DRM) n Judul Penelitian : n n Analisa Kuantitatif Rekam Medis Rawat Inap Kasus Demam Berdarah Dengue di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Tahun 2016. Rincian Pustaka yang perlu disusun : n n n Dokumen Rekam Medis (Definisi, Jenis-jenis formulir rekam medis) Assembling (Alur assembling, Standar/aturan tentang Kelengkapan Rekam Medis) Analisa Kuantitatif Rekam Medis

Contoh Kerangka Teori (Analisis Kelengkapan DRM)

Contoh Kerangka Teori (Analisis Kelengkapan DRM)

Kerangka Konsep • Kerangka Konsep yang baik dapat memberikan informasi yang jelas kepada peneliti

Kerangka Konsep • Kerangka Konsep yang baik dapat memberikan informasi yang jelas kepada peneliti dalam memilih desain penelitian. • Kerangka Konsep adalah turunan dari kerangka teori yang telah disusun sebelumnya dalam telaah pustaka. • Namun, Tidak semua variable atau hal atau faktor yang terdapat dalam kerangka teori akan masuk dalam “kerangka konsep” • Karena… • Kerangka Konsep adalah Visualisasi hubungan antara berbagai variabel penelitian yang akan diukur/diteliti. • Bentuk grafik kerangka konsep lebih berfokus pada hubungan antara variabel yang akan diteliti saja.

Kerangka Konsep (Keterkaitan Variabel-Variabel Yg Diteliti) Variabel independen Variabel perancu (confounding factor) Variabel antara

Kerangka Konsep (Keterkaitan Variabel-Variabel Yg Diteliti) Variabel independen Variabel perancu (confounding factor) Variabel antara (intevening variable) Variabel dependen Pengubah efek (effect modifier) Kovariat lainnya

Contoh Kerangka Konsep (Gambaran faktor internal dan eksternal kinerja petug P – Care di

Contoh Kerangka Konsep (Gambaran faktor internal dan eksternal kinerja petug P – Care di Puskesmas)

Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya keterlambatan pelaporan

Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya keterlambatan pelaporan

HIPOTESIS, VARIABEL PENELITIAN PENGUKURAN VARIABEL

HIPOTESIS, VARIABEL PENELITIAN PENGUKURAN VARIABEL

HIPOTESIS (Era Hipotesis dan Eksperimentasi) n n n Terminologi Kata : Dalil/ Hukum/ Teori

HIPOTESIS (Era Hipotesis dan Eksperimentasi) n n n Terminologi Kata : Dalil/ Hukum/ Teori yang belum diuji kebenarannya secara empiris. Jawbabn sementara terhadap Masalah penelitian (Argumen Teoritik) Dugaan sementara tentang hubungan antar veriabel yang logis memungkinkan dibuktikan secra empiris. Masalah Hipotesis Tesis • Didasari teori kuat • Bersifat Operasional • (Variabel Terukur) Uji Hipotesis

Merumuskan Hipotesis Tentukan Variabel penelitian Membangun Kerangka Konsep (Teori untuk melandasi mekanisme hubungan antar

Merumuskan Hipotesis Tentukan Variabel penelitian Membangun Kerangka Konsep (Teori untuk melandasi mekanisme hubungan antar veriabel secar logis) Hipotesis Konseptual Operasionalisasi Hipotesis Operasional

Kriteria Hubungan Kausalitas • Asosiasi Kuat • Ada hubungan dosis Respon • Konsistensi •

Kriteria Hubungan Kausalitas • Asosiasi Kuat • Ada hubungan dosis Respon • Konsistensi • Biological Plausibility • Kesamaan dengan hasil penelitian Lain

Kegunaan Hipotesis n Menetapkan Rancangan Penelitian : 1. Jenis Penelitian 2. Subjek Penelitian 3.

Kegunaan Hipotesis n Menetapkan Rancangan Penelitian : 1. Jenis Penelitian 2. Subjek Penelitian 3. Instrumentasi 4. Model Analisis

Jenis hipotesis a. Tingkat analisis - Ha (Hipotesis Alternatif / Hipotesis Penelitian) - H

Jenis hipotesis a. Tingkat analisis - Ha (Hipotesis Alternatif / Hipotesis Penelitian) - H 0 (Hipotesis Statistik/Null) Tolak H 0 jika Pvalue < 0, 05 Kekuatan hubungan - One Tail = Satu Arah = Satu Ekor - Two Tail = Dua Arah = Dua Ekor

Contoh Hipotesis (H 1) 1. Ada hubungan antara Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dengan timbulnya penyakit

Contoh Hipotesis (H 1) 1. Ada hubungan antara Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dengan timbulnya penyakit jantung koroner. 2. Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko untuk terjadinya Ca Paru 3. Natrium Fero bisitrat lebih efektif daripada ferosulfat dalam terapi anemi pada balita kurang gizi 4. Radiasi sinar X dapat mempengaruhi pertumbuhan folikel ovarium tikus putih. 5. Terdapat perbedaan pemilihan alat kontrasepsi antara penduduk kota dan desa.

Variabel Penelitian n n Konsep yang mempunyai Variabilitas Nilai Karaktersitik Subjek yang berubah dari

Variabel Penelitian n n Konsep yang mempunyai Variabilitas Nilai Karaktersitik Subjek yang berubah dari subjek satu ke subjek yang lain Variabel Terrgantung Variabel Bebas • Independen • Dependen • Faktor Risiko • Efek • Kausa V. Perantara • Hasil • Perlakuan • Outcame • Pengaruh • Respon Variabel Luar

Variabel n Variabel adalah karakteristik subjek penelitian yang memiliki variasi atribut atau nilai. Contoh:

Variabel n Variabel adalah karakteristik subjek penelitian yang memiliki variasi atribut atau nilai. Contoh: Jenis kelamin adalah variabel yang memiliki variasi atribut laki-laki dan perempuan. q Umur adalah variabel yang memiliki variasi nilai (tahun). q Depresi adalah variabel yang memiliki variasi nilai (skor). q

Jenis Variabel Jenis variabel Kategorikal Nominal (Seks, ras) Ordinal (Stadium kanker, kelas sosial) Kontinu

Jenis Variabel Jenis variabel Kategorikal Nominal (Seks, ras) Ordinal (Stadium kanker, kelas sosial) Kontinu Interval (Suhu skala C) Rasio (denyut nadi, elektrolit serum) Dependen (Ca rongga mulut) Independen (Merokok) ---- = Arua abu-abu

Variabel Kategorikal dan Kontinu Variabel kategorikal (diskret) (Terdapat kesenjangan antar nilai) (Variabel kontinu (Tidak

Variabel Kategorikal dan Kontinu Variabel kategorikal (diskret) (Terdapat kesenjangan antar nilai) (Variabel kontinu (Tidak terdapat kesenjangan antar nilai)

Variabel Dependen dan Independen n n • Variabel dependen adalah variabel yang dihipotesiskan dipengaruhi

Variabel Dependen dan Independen n n • Variabel dependen adalah variabel yang dihipotesiskan dipengaruhi (dependen) oleh variabel lain. Variabel independen adalah variabel yang dihipotesiskan mempengaruhi variabel lainnya. Dapat ditulis sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1

Variabel Dependen dan Independen Variabel independen Variabel terikat (tergantung) Variabel bebas Variabel terpengaruh (efek)

Variabel Dependen dan Independen Variabel independen Variabel terikat (tergantung) Variabel bebas Variabel terpengaruh (efek) Variabel yang mempengaruhi Variabel yang dijelaskan (explained variable) Variabel yang menjelaskan (explanatory variable) Variabel hasil (outcome variable) Faktor penelitian (study factor) Regresan Regresor Prediktan Prediktor Respons Stimulus Endogen Eksogen, variabel luar (extraneous variable)

Variabel Perancu n Faktor perancu (confounding factor) merupakan “faktor ketiga” (“third factor”) yang memenuhi

Variabel Perancu n Faktor perancu (confounding factor) merupakan “faktor ketiga” (“third factor”) yang memenuhi syarat sbb: 1)Merupakan faktor risiko penyakit, 2)Berhubungan dengan paparan, 3)Bukan merupakan variabel antara dalam mekanisme kausal paparanpenyakit.

Variabel Perancu Urutan kelahiran (Paparan) 3 Down syndrome (Penyakit) 2 1 Umur ibu (Faktor

Variabel Perancu Urutan kelahiran (Paparan) 3 Down syndrome (Penyakit) 2 1 Umur ibu (Faktor perancu)

Skala Pengukuran Variabel n n NOMINAL : membedakan ORDINAL : membedakan + tingkatan INTERVAL

Skala Pengukuran Variabel n n NOMINAL : membedakan ORDINAL : membedakan + tingkatan INTERVAL : - Tdk ada nol mutlak - Tdk bisa diperbandingkan - Operasi matematika hanya penjumlahan, pengurangan RASIO : - Ada nol mutlak - Biasanya hsl pengukuran alat - Bisa diperbandingkan Operasi matematika +, -, : , x

DEFINISI OPERASIONAL n n n Dalam pembuatan definisi operasional selain memuat tentang pengertian variabel

DEFINISI OPERASIONAL n n n Dalam pembuatan definisi operasional selain memuat tentang pengertian variabel secara operasional juga memuat tentang cara pengukuran, hasil ukur, dan skala pengukuran. Selain itu agar mendapatkan hasil yang tepat maka penomoran atau pengkodean pilihan jawaban dalam hasil ukur harus konsisten antara variabel independen dengan variable dependen pada setiap variabel yang akan diukur. Misalnya variabel dependen yang menjadi pokok bahasan atau kasus diberi kode 1 dan non kasus atau kebalikannya diberi kode 0. Selanjutnya pengkodean pada variabel independen harus konsisten dengan kode pilihan jawaban pada variabel dependen; kelompok penyebab kasus diberi kode 1 dan bukan penyebab kasus diberi kode 0.

CONTOH DEFINISI OPERASIONAL Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya keterlambatan pelaporan Variabel dependen: terjadinya keterlambatan

CONTOH DEFINISI OPERASIONAL Faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya keterlambatan pelaporan Variabel dependen: terjadinya keterlambatan pelaporan variabel independen : pengetahuan dan sarana prasarana. n n n Keterlambatan Pelaporan; - terlambat (diberi kode 1) - tidak terlambat (diberi kode 0). Pengetahuan : - pengetahuan kurang (diberi kode 1) - pengetahuan baik (diberi kode 0). Sarana prasarana: - tidak memadai atau tidak tersedia (diberi kode 1) - memadai atau tersedia (diberi kode 0).

CONTOH DEFINISI OPERASIONAL Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Petugas Rekam Medis di

CONTOH DEFINISI OPERASIONAL Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Petugas Rekam Medis di RS X

CONTOH DEFINISI OPERASIONAL Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Petugas Rekam Medis di

CONTOH DEFINISI OPERASIONAL Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pada Petugas Rekam Medis di RS X

LATIHAN SOAL

LATIHAN SOAL