PERSAMAAN LINEAR Penyelesaian Persamaan Linear Metode Gauss Pendahuluan

  • Slides: 23
Download presentation
PERSAMAAN LINEAR Penyelesaian Persamaan Linear (Metode Gauss)

PERSAMAAN LINEAR Penyelesaian Persamaan Linear (Metode Gauss)

Pendahuluan • Pada pertemuan ini akan membahas suatu prosedur sistematis untuk menyelesaikan sistem persamaan

Pendahuluan • Pada pertemuan ini akan membahas suatu prosedur sistematis untuk menyelesaikan sistem persamaan linear. • Konsepnya didasarkan pada gagasan mereduksi matriks yang diperbanyak menjadi bentuk yang cukup sederhana sehingga sistem persamaan tersebut bisa diselesaikan dalam bentuk substitusi

Tujuan & Manfaat • Ketika memodelkan permasalahan teknik, seringkali berhadapan dengan persamaan linear yang

Tujuan & Manfaat • Ketika memodelkan permasalahan teknik, seringkali berhadapan dengan persamaan linear yang harus diselesaikan yang melibatkan banyak variabel yang tidak diketahui • Perlu cara sistematis untuk menyelesaikannya, diantaranya dengan menggunakan metode eliminasi gauss • Eliminasi ini dapat digunakan pada sistem persamaan berskala kecil maupun skala besar

Bentuk Metode Gauss • Pada metode ini yang perlu dilakukan adalah melakukan operasi pada

Bentuk Metode Gauss • Pada metode ini yang perlu dilakukan adalah melakukan operasi pada koefisien yang ada dalam persamaan, dan hasil akhirnya adalah sistem persamaan ekivalen yang selanjutnya dapat dengan mudah diselesaikan dengan metode substitusi

Kasus • Penyelesaian sistem x + 2 y + z = 3 3 x

Kasus • Penyelesaian sistem x + 2 y + z = 3 3 x - y – 3 z = -1 2 x + 3 y + z = 4 (1) (2) (3)

Kasus • Eliminasi x pada pers (1) dan (2) x + 2 y +

Kasus • Eliminasi x pada pers (1) dan (2) x + 2 y + z = 3 (1) (*3) 3 x - y – 3 z = -1 (2) (*1) 3 x + 6 y + 3 z = 9 3 x - y – 3 z = -1 7 y + 6 z = 10 (4)

Kasus • Eliminasi x pada pers (1) dan (3) x + 2 y +

Kasus • Eliminasi x pada pers (1) dan (3) x + 2 y + z = 3 (1) (*2) 2 x + 3 y + z = 4 (3) (*1) 2 x + 4 y + 2 z = 6 2 x + 3 y + z = 4 y + z = 2 (5)

Kasus • Eliminasi y pada pers (4) dan (5) 7 y + 6 z

Kasus • Eliminasi y pada pers (4) dan (5) 7 y + 6 z = 10 (4) (*1) y + z = 2 (5) (*7) 7 y + 6 z = 10 7 y + 7 z = 14 z = 4 (5) subtitusi z=4 ke pers (5) y+4=2 y = -2 subtitusi z=4, y=-2 ke pers (1) x + 2. -2 + 4 = 3 x=3 x = 3; y = -2; z = 4

Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss • Selesaikan persamaan berikut x + 2 y + z

Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss • Selesaikan persamaan berikut x + 2 y + z = 3 (1) 3 x - y – 3 z = -1 (2) 2 x + 3 y + z = 4 (3)

Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss • Selesaikan persamaan berikut x + 2 y + z

Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss • Selesaikan persamaan berikut x + 2 y + z = 3 (1) 3 x - y – 3 z = -1 (2) 2 x + 3 y + z = 4 (3) • Penyelesaian dimulai dengan menuliskan bentuk augmented matriknya

Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss • Kita sebut baris pertama sebagai baris poros dan entri

Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss • Kita sebut baris pertama sebagai baris poros dan entri 1 (yg dilingkari) sebagai poros • Langkah 1. – baris pertama digunakan untuk mengeliminasi elemen di kolom pertama dari baris kedua dan ketiga – baris pertama dikalikan 3 untuk mengeliminasi baris kedua – baris pertama dikalikan 2 untuk mengeliminasi baris kedua

Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss • Langkah 2 – baris kedua digunakan untuk mengeliminasi elemen

Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss • Langkah 2 – baris kedua digunakan untuk mengeliminasi elemen di kolom kedua dari baris ketiga – baris kedua dikalikan 1/7 untuk mengeliminasi baris

Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss • Langkah 3: Gunakan substitusi untuk mendapatkan penyelesaian Ø Ø

Penyelesaian dengan Eliminasi Gauss • Langkah 3: Gunakan substitusi untuk mendapatkan penyelesaian Ø Ø Baris ketiga -1/7 z = -4/7 z = 4 Baris kedua -7 y – 6 z = -10 y = -2 Baris pertama x + 2 y + z = 3 x = 3 Diperoleh x=3; y=-2; z=4

Kesimpulan

Kesimpulan

Algoritma dasar metode Gauss • Secara umum sistem persamaan linear: 1. Ubahlah sistem persamaan

Algoritma dasar metode Gauss • Secara umum sistem persamaan linear: 1. Ubahlah sistem persamaan tersebut menjadi matrik augment (berukuran n x (n+1) )

3. Lakukan proses triangularisasi, sehingga menjadi bentuk:

3. Lakukan proses triangularisasi, sehingga menjadi bentuk:

 • Langkah terakhir : lakukan proses substitusi mundur untuk memperoleh nilai x 1,

• Langkah terakhir : lakukan proses substitusi mundur untuk memperoleh nilai x 1, x 2, x 3, …. . , xn Contoh: Selesaikan sistem persamaan linear berikut: Sistem ini adalah sistem yang determined. Untuk menyelesaikannya buat augmented matriknya.

Latihan • Selesaikan sistem persamaan berikut: 1.

Latihan • Selesaikan sistem persamaan berikut: 1.

Sistem Kelebihan Persamaan (Overdetermined System) • Persamaan x + 2 y + z =

Sistem Kelebihan Persamaan (Overdetermined System) • Persamaan x + 2 y + z = 1 2 x - y + z = 2 4 x + 3 y + 3 z = 4 3 x + y + 2 z = 3 diperoleh y = -1/5 z x = 1 -2 y-z 1 - 3/5 z Terlihat bahwa himpunan penyelesaian adalah semua tripel berturut bentuk (1 -3/5α, -1/5α, α) dimana α adalah bilangan real Sistem ini memiliki tak hingga banyaknya penyelesaian karena x dan y dinyatakan oleh peubah bebas z

Sistem Kekurangan Persamaan (Underdetermined System) • Persamaan a+b+c+ d+ e=2 a + b +

Sistem Kekurangan Persamaan (Underdetermined System) • Persamaan a+b+c+ d+ e=2 a + b + c + 2 d + 2 e = 3 a + b + c + 2 d + 3 e = 2

Sistem Kekurangan Persamaan (Underdetermined System) diperoleh e = -1; d = 2; a =

Sistem Kekurangan Persamaan (Underdetermined System) diperoleh e = -1; d = 2; a = 1 - b - c Jadi untuk sembarang bilangan real α, β diperoleh (1 - α – β, α, β, 2, -1)

Summary § Ketika jumlah persamaan kurang dari jumlah variabel yang tidak diketahui, maka sistem

Summary § Ketika jumlah persamaan kurang dari jumlah variabel yang tidak diketahui, maka sistem tersebut dikatakan sebagai sistem yang underdetermined §Ketika jumlah persamaan lebih besar dari jumlah variabel yang tidak diketahui, maka sistem tersebut dikatakan sebagai sistem yang overdetermined