PERANCANGAN LOKASI Location Design Oleh Novi Marlena S

  • Slides: 38
Download presentation
PERANCANGAN LOKASI (Location Design) Oleh: Novi Marlena, S. Pd, M. Si

PERANCANGAN LOKASI (Location Design) Oleh: Novi Marlena, S. Pd, M. Si

§ Penentuan lokasi yang tepat akan meminimumkan beban biaya (investasi dan operasional) jangka pendek

§ Penentuan lokasi yang tepat akan meminimumkan beban biaya (investasi dan operasional) jangka pendek maupun jangka panjang, dan ini akan meningkatkan daya saing perusahaan. § Sejumlah perusahaan di dunia melakukannya mengingat lokasi untuk operasional sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel. § Lokasi sangat mempengaruhi resiko dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan. § Keputusan lokasi tergantung pd jenis bisnis Utk industri meminimumkan biaya Utk bisnis retail dan jasa profesional memaksimalkan pendapatan 1. 2.

TUJUAN STRATEGI LOKASI Memaksimalkan manfaat lokasi bagi perusahaan Pilihan-pilihan yang ada dalam lokasi meliputi

TUJUAN STRATEGI LOKASI Memaksimalkan manfaat lokasi bagi perusahaan Pilihan-pilihan yang ada dalam lokasi meliputi : 1. Tidak pindah, tetapi meluaskan fasilitas yang ada 2. Mempertahankan lokasi yang sekarang, selagi menambah fasilitas lain di tempat lain 3. Menutup fasilitas yang ada dan pindah ke lokasi lain

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASI Globalisasi terjadi, karena: � Ekonomi pasar � Komunikasi internasional

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASI Globalisasi terjadi, karena: � Ekonomi pasar � Komunikasi internasional yg lebih baik � Perjalalanan dan pengiriman yg lebih cepat dan dapat diandalkan � Kemudahan perpindahan arus modal antar negara � Diferensiasi biaya tenaga kerja yang tinggi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASI Faktor-faktor yg lain, yaitu : � � � �

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASI Faktor-faktor yg lain, yaitu : � � � � � Produktivitas tenaga kerja Nilia tukar valuta asing Budaya Perubahan sikap terhadap industri Kedekatan dengan pasar Kedekatan dengan bahan mentah (supplier) Kedekatan dengan pesaing Fasilitas dan biaya transportasi Sumber-sumber daya alam lainnya

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASI Region/Community Country Site • © 1995 Corel Corp.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKASI Region/Community Country Site • © 1995 Corel Corp.

Country Location Decision ¨ Resiko politik, peraturan, sikap dan stabilitas pemerintah ¨ Isu-isu budaya

Country Location Decision ¨ Resiko politik, peraturan, sikap dan stabilitas pemerintah ¨ Isu-isu budaya dan ekonomi ¨ Lokasi pasar ¨ Ketersediaan tenaga kerja, biaya, dan sikap terhadap serikat pekerja ¨ Ketersediaan pasokan, komuniaksi, dan energi ¨ Tingkat kurs valas dan resiko mata uang asing

Region/Community Location Design � � � � Keinginan perusahaan Sesuatu yang menarik di wilayah

Region/Community Location Design � � � � Keinginan perusahaan Sesuatu yang menarik di wilayah itu (culture, taxes, climate, etc. ) Ketersediaan tenaga kerja, biaya dan sikap thd serikat pekerja Biaya dan ketersediaan utility (keperluan utk air, listrik dsb) Peraturan lingkungan hidup daerah dan nasional Dorongan dari pemerintah Jarak telatif antara bahan baku dengan konsumen Biaya tanah/pembangunan fasilitas

Site Location Design § § § Ukuran dan biaya lokasi Sistem transportasi udara, kereta,

Site Location Design § § § Ukuran dan biaya lokasi Sistem transportasi udara, kereta, jalan, laut Pembatasan penetapan zona Dekat tidaknya yang dibutuhkan jasa/pasokan Isu-isu dampak lingkungan

JENIS-JENIS LOKASI PERUSAHAAN • Lokasi yg ditetapkan pemerintah • Lokasi berdasarkan sejarah • Lokasi

JENIS-JENIS LOKASI PERUSAHAAN • Lokasi yg ditetapkan pemerintah • Lokasi berdasarkan sejarah • Lokasi berdasarkan kondisi alam • Lokasi berdasarkan faktor ekonomi 1. 2. 3. Ketersediaan tenaga kerja, energi dan transportasi Ketersediaan material (bahan baku) Ketersediaan pasar (konsumen)

METODE PENENTUAN LOKASI • Factor-rating method • Locational break-even analysis • Center of gravity

METODE PENENTUAN LOKASI • Factor-rating method • Locational break-even analysis • Center of gravity method • Transportation model

Metode pemeringkatan faktor (factor rating method) Metode lokasi yang mengikutsertakan obyektivitas ke dalam proses

Metode pemeringkatan faktor (factor rating method) Metode lokasi yang mengikutsertakan obyektivitas ke dalam proses identifikasi biaya yang sulit dievaluasi

LANGKAH-LANGKAH DALAM FACTOR RATING METHOD: 1. Membuat daftar faktor yang berhubungan (faktor kunci sukses

LANGKAH-LANGKAH DALAM FACTOR RATING METHOD: 1. Membuat daftar faktor yang berhubungan (faktor kunci sukses /critical success factors – CSFs) 2. Buat pembobotan untuk setiap faktor yang telah ditetapkan (besar kecilnya tergantung kepentingan relatif tujuan perusahaan) 3. Buat skala penilaian untuk tiap faktor (contoh 1 -10, atau 1 -100) 4. Menetapkan beberapa alternatif lokasi yang dinominasikan 5. Beri penilaian untuk setiap alternatif lokasi pada setiap faktor dengan menggunakan skala (penilaian pada langkah 3). 6. Analisis tiap faktor dengan mengalikan bobot untuk tiap faktor dengan penilaian, dan jumlahkan nilai total utk setiap lokasi 7. Berikan rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal sesuai hasil (dari langkah 6). dan juga pertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif

Sebuah perusahaan yang beroperasi secara global mencoba menganalisis beberapa alternatif negara untuk dijadikan nominasi

Sebuah perusahaan yang beroperasi secara global mencoba menganalisis beberapa alternatif negara untuk dijadikan nominasi lokasi anak cabang perusahaannya di luar negeri. Adapun data dan perhitungannya adalah sebagai berikut : Critical Succes Factor Bobot Nilai (1 -10) Nilai x Bobot Negara A B C Teknologi 0. 15 8 7 6 1. 2 1. 05 0. 9 Tingkat Pendidikan 0. 20 7 8 7 1. 4 1. 6 1. 4 Aspek Politik/Hukum 0. 15 6 6 7 0. 9 1. 05 Aspek Sosial Budaya 0. 20 8 9 8 1. 6 1. 8 1. 6 Aspek Ekonomi 0. 30 7 6 8 2. 1 1. 8 2. 4 Jumlah 6. 2 7. 15 7. 35

Analisis titik impas lokasi (Locational break-even analysis) Penerapan analisis biaya volume produksi utk membuat

Analisis titik impas lokasi (Locational break-even analysis) Penerapan analisis biaya volume produksi utk membuat suatu perbandingan ekonomis di antara alternatif lokasi yg ada, dg mengidentifikasi biaya tetap dan biaya variabel serta membuat grafik biaya-biaya utk setiap lokasi

LANGKAH-LANGKAH DALAM ANALISIS TITIK IMPAS 1. Tentukan semua biaya yang berkaitan dengan alternatif lokasi

LANGKAH-LANGKAH DALAM ANALISIS TITIK IMPAS 1. Tentukan semua biaya yang berkaitan dengan alternatif lokasi yang dijadikan nominasi (biaya tetap dan biaya variabel) 2. Buat dalam bentuk grafis semua data biaya yang telah dikumpulkan pada langkah 1 menggunakan gambar dua dimensi dengan biaya pada sumbu vertikal dan volume pada sumbu horizontal. 3. Pilih lokasi yang memiliki biaya total paling rendah untuk jumlah produksi yang diharapkan.

You’re an analyst for AC Delco. You’re considering a new manufacturing plant in Akron,

You’re an analyst for AC Delco. You’re considering a new manufacturing plant in Akron, Bowling Green, or Chicago. Fixed costs per year are 30 k, $60 k, & $110 k respectively. Variable costs per case are $75, $45, & $25 respectively. The price per case is $120. What is the best location for an expected volume of 2, 000 cases per year? Lokasi Biaya Tetap Biaya Variabel/Unit Biaya Total F V TC=F+V Akron 30. 000 75 30. 000 + (75 x 2000) = 180. 000 Bowling Green 60. 000 45 60. 000 + (45 x 2000) = 150. 000 Chicago 110. 000 25 110. 000 + (25 x 2000) = 160. 000

Pendapatan Total $120 (2000)- $150. 000= =$90. 000/th 30. 000 + 75 x= 60.

Pendapatan Total $120 (2000)- $150. 000= =$90. 000/th 30. 000 + 75 x= 60. 000 + 45 x 30 x =30. 000 x=1000 60. 000 + 45 x =110. 00 +25 x 20 x= 50. 000 x = 2500

200000 Annual Cost on r k • A 150000 go • Chica 100000 n

200000 Annual Cost on r k • A 150000 go • Chica 100000 n g 50000 • lin w o B e Gre • Akron lowest cost • Bowling Green lowest cost 500 1500 • Chicago lowest cost 0 1000 Volume 2000 2500 3000

Metode Pusat Gravitasi (Center of gravity method) Teknik matematis yg digunakan utk menemukan lokasi

Metode Pusat Gravitasi (Center of gravity method) Teknik matematis yg digunakan utk menemukan lokasi pusat distribusi yg akan meminimalkan biaya distribusi (utk distribusi melayani beberapa toko atau wilayah)

LANGKAH-LANGKAH METODE PUSAT GRAVITASI : 1. Tetapkan jumlah barang yang dikirim dari lokasi ke

LANGKAH-LANGKAH METODE PUSAT GRAVITASI : 1. Tetapkan jumlah barang yang dikirim dari lokasi ke gudang distribusi (yang akan dicari lokasinya) tiap periode tertentu 2. Buka peta, tentukan suatu tempat sebagai titik origin (0, 0) 3. Tempatkan lokasi-lokasi pasar yang dimiliki perusahaan pada suatu system koordinat dengan titik origin sebagai dasar. 4. Tentukan koordinat gudang distribusi dengan rumus: Koordinat x pusat gravitasi = Σ dix Qi Σ Qi Koordinat y pusat gravitasi = Σ diy Qi Σ Qi Dimana dix = koordinat x lokasi i diy = koordinat y lokasi i Qi = Jumlah barang yang dipindahkan ke atau dari lokasi i

Contoh: Perusahaan retailer mempunyai empat toko akan menentukan lokasi gudang distributornya dengan data sebagai

Contoh: Perusahaan retailer mempunyai empat toko akan menentukan lokasi gudang distributornya dengan data sebagai berikut : Toko Koordinat Jumlah barang yg dikirim Per periode D (30, 120) 2000 unit E (90, 110) 1000 unit F (130, 130) 1000 unit G (60, 40) 2000 unit

Koordinat x pusat grafitasi = (30 x 2. 000)+(90 x 1. 000)+(130 x 1.

Koordinat x pusat grafitasi = (30 x 2. 000)+(90 x 1. 000)+(130 x 1. 000)+(60 x 2. 000) = 66, 7 2. 000 + 1. 000 + 2. 000 Koordinat y pusat grafitasi = (120 x 2. 000)+(110 x 1. 000)+(130 x 1. 000)+(40 x 2. 000) = 93, 3 2. 000 + 1. 000 + 2. 000

 • F (130, 130) • D (30, 120) • 120 • E (90,

• F (130, 130) • D (30, 120) • 120 • E (90, 110) • X • 90 • Pusat Grafitasi (66. 7 ; 93. 3) • 60 • G (60, 40) • 30 • 60 • Titik asal yang berubah • 90 • 120

Model Transportasi (Transportation model) Teknik untuk menyelesaikan sejumlah masalah pemrogaman linier � Tujuan model

Model Transportasi (Transportation model) Teknik untuk menyelesaikan sejumlah masalah pemrogaman linier � Tujuan model transportasi menetapkan pola pengiriman terbaik dari beberapa titik pemasok (sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan) shg bisa meminimalkan biaya produksi dan transportasi total

Langkah-langkah metode transportasi: ALOKASI AWAL : a. Metode sudut kiri atas b. Sel biaya

Langkah-langkah metode transportasi: ALOKASI AWAL : a. Metode sudut kiri atas b. Sel biaya terkecil (minimisasi), dan Sel laba terbesar (maksimisasi) c. VAM (Vogel’s approximation method) TEST OPTIMAL 1. Stepping Stone 2. MODI ( Modified distribution method)

LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN MODEL TRANSPORTASI: 1. Buat baris untuk masing-masing pemasok dan kolom untuk masing

LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN MODEL TRANSPORTASI: 1. Buat baris untuk masing-masing pemasok dan kolom untuk masing pabrik (tujuan). 2. Tambahkan baris untuk permintaan dan kolom untuk kapasitas kemudian isi nilainya 3. Tiap sel masukkan biaya transportasi per unitnya. 4. Buatlah penyelesaian dengan system coba-coba mempertimbangkan data permintaan dan kapasitas. dengan

Contoh: PT. ABC mempunyai dua pabrik di Semarang dan Cilacap, dengan kapsitas masing 13

Contoh: PT. ABC mempunyai dua pabrik di Semarang dan Cilacap, dengan kapsitas masing 13 unit dan 12 unit. Menurut pesanan, perusahaan harus mengirim 5 unit ke Surakarta, 10 unit ke Jogjakarta dan 10 init ke Magelang. Biaya transportasi per unit (dalam ribuan Rupiah antar kota ditunjukkan dalam table berikut: Dari Surakarta Yogyakarta Magelang Ke Semarang Cilacap Rp 10 8 Rp 15 12 Rp 11 14

� Alokasi awal dengan sel biaya terkecil, kita tentukan alokasi pertama dengan memilih biaya

� Alokasi awal dengan sel biaya terkecil, kita tentukan alokasi pertama dengan memilih biaya yang paling kecil (cilacap – surakarta) dengan mengalokasikan sejumlah maksimal dengan memperhatikan kapasitas dan kebutuhan. Kemudian kita test optimal dengan metode MODI � Test optimal syaratnya : m + n – 1 = jumlah sel batu Dimana m = baris n = kolom → 2 + 3 -1 = 4 pada metode MODI baris pertama selalu diberi nilai 0, nilai baris dan kolom ditentukan Ri + Kj = Cij dimana R = baris, K = kolom dan C = biaya dengan berpatokan pada sel batu � menghitung indeks perbaikan = Cij – Ri – Kj untuk masalah minimisasi optimal tercapai jika indeks perbaikan pada sel air semuanya positif. untuk masalah maksimisasi optimal tercapai jika indeks perbaikan pada sel air semuanya negatif.

Tabel I

Tabel I

Sel air Semarang – surakarta Cilacap – Magelang indeks perbaikan = Cij – Ri

Sel air Semarang – surakarta Cilacap – Magelang indeks perbaikan = Cij – Ri – Kj 10 – 11 = -1 (dipilih) 4 – (-3) – 11 = 6 Karena sel air Semarang – Yogyakarta masih negatif, berarti belum optimal, kita lanjutkan ke tabel berkutnya. Biaya tabel I : Semarang – Yogyakarta 3 x 15 Semarang – Magelang 10 x 11 Cilacap – Surakarta 5 x 8 Cilacap – Yogjakarta 7 x 12 = 45 = 110 = 40 = 84 279 x Rp 1. 000 Rp 279. 000

Tabel II kita test optimal dengan metode MODI Test optimal syaratnya : m +

Tabel II kita test optimal dengan metode MODI Test optimal syaratnya : m + n – 1 = jumlah sel batu Dimana: m = baris n = kolom → 2 + 3 -1 = 4 Sel air Semarang – Yogjakarta Cilacap – Magelang indeks perbaikan = Cij – Ri – Kj 15 – 0 – 14 = 1 4 – (-2) – 11 = 5 Karena indeks perbaikan semuanya positif berarti sudah optimal Biaya tabel II : Semarang – Surakarta 3 x 10 Semarang – Magelang 10 x 11 Cilacap – Surakarta 2 x 8 Cilacap – Yogyakarta 10 x 12 = = 30 110 16 120 276 x Rp 1. 000 Rp 276. 000

Strategi Lokasi pd Industri Jasa • • 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Strategi Lokasi pd Industri Jasa • • 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Di dasarkan pada volume dan revenue (pendapatan) yg mungkin didapatkan Dg memperhatikan faktor-faktor: Daya beli konsumen di area lokasi tersebut. Kesesuaian antara jasa dan citra perusahaan dg demografis konsumen di area lokasi tsb. Persaingan di area lokasi tsb Kualitas Persaingan. Keunikan lokasi perusahaan dan pesaing Kualitas fisik fasilitas dan bisnis di sekitar area lokasi. Kebijakan operasional perusahaan. Kualitas manajemen

PERBEDAAN STRATEGI LOKASI ORGANISASI SERVICE vs MANUFACTURE LOKASI ORGANISASI JASA/ECERAN/PROFESIONAL LOKASI JASA PERUSAHAAN MANUFAKTUR

PERBEDAAN STRATEGI LOKASI ORGANISASI SERVICE vs MANUFACTURE LOKASI ORGANISASI JASA/ECERAN/PROFESIONAL LOKASI JASA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Fokus pd pendapatan Fokus pd biaya Volume/pendapatan • Lokasi yg menarik pelanggan, daya beli • Persaingan, iklan/ penentuan harga Kualitas fisik • Parkir/akses • keamanan/penerangan • penampilan/citra Biaya nyata o Biaya pengiriman bahan mentah o Biaya penghantaran barang jadi o Biaya energi dan layanan umum, tenaga kerja, baha mentah, pajak dll Penentu biaya • Sewa • Manajemen yg berkualitas • Kebijakan operasi (jam kerja, tingkat upah) Biaya tidak nyata dan akan segera terjadi o Sikap terhadap serikat pekerja o Kualitas hidup o Baiaya pendidikan yg ditanggung oleh pemerintah o Kualiatas pemerintahan

Teknik • • Model regresi utk menetapkan kepentingan beragam faktor yg ada Metode pemeringkatan

Teknik • • Model regresi utk menetapkan kepentingan beragam faktor yg ada Metode pemeringkatan faktor Perhitungan lalu lintas Analisis demografis lokasi yg menarik pelanggan Analisis daya beli lokasi Metode pusat gravitasi Sistem Informasi Geografis Teknik o o Asumsi Metode transportasi Metode pemringkatan faktor Analisis titik impas lokasi Diagram titik persilangan Asumsi • Lokasi penentu utama pendapatan • Lokasi adalah penentu biaya • Permaslahan hubungan yg erat dg pelanggan sangat penting • • Biaya cenderung konstan pd daerah tertentu Sebagian besar biaya utama dpt diidentifikasikan secara eksplisit utk setiap lokasi • Hubungan rendah dg pelanggan memungkinkan perusahaan berfokus pd biaya yg dpt diidentifikasi • Biaya tidak nyata dpt dievaluasi

FINAL THOUGHT The ideal location for many companies in the future will be a

FINAL THOUGHT The ideal location for many companies in the future will be a floating factory ship that will go from port to port, from country to country – wherever cost per unit is lowest. • © 1995 Corel Corp.