Grafika Komputer Vekto R Evangs Mailoa Yang dipelajari

  • Slides: 40
Download presentation
Grafika Komputer Vekto. R Evangs Mailoa

Grafika Komputer Vekto. R Evangs Mailoa

Yang dipelajari hari ini: • • Aritmatika Vektor Konsep Geometrik Titik, Garis dan Bidang

Yang dipelajari hari ini: • • Aritmatika Vektor Konsep Geometrik Titik, Garis dan Bidang Perkalian Titik

Pengenalan v Kenapa kita perlu belajar vektor? § Kita butuh untuk mengetahui dimana objek

Pengenalan v Kenapa kita perlu belajar vektor? § Kita butuh untuk mengetahui dimana objek diletakkan dalam dunia nyata. § Ukuran dan orientasi objek. § Seberapa jauh objek yang satu dengan yang lainnya. § Bagaimana pantulan bekerja. § Bagaimana fisika bekerja. § Bagaimana sinar cahaya mengenai objek

Pengenalan y • Koordinat - 2 D Ini yang akan digunakan dalam grafkom x

Pengenalan y • Koordinat - 2 D Ini yang akan digunakan dalam grafkom x y - Aturan tangan kiri 3 D z y x x - Aturan tangan kanan 3 D z

Vektor § Sebuah vektor mempunyai panjang dan arah. § Vektor dinyatakan dengan cara yang

Vektor § Sebuah vektor mempunyai panjang dan arah. § Vektor dinyatakan dengan cara yang sama dengan koordinat titik: • Point (5, 10) • Vector (5, 10) § Tetapi bagaimana perbedaannya?

Vektor Sebuah titik mempunyai lokasi P = (5, 10) v = (5, 10) Sebuah

Vektor Sebuah titik mempunyai lokasi P = (5, 10) v = (5, 10) Sebuah vektor tidak mempunyai lokasi Sebuah vektor adalah sebuah lintasan antara satu titik dengan titik yang lain

Vektor dapat ditentukan dengan pengurangan koordinat titik v=Q–P P = (1, 10) v =

Vektor dapat ditentukan dengan pengurangan koordinat titik v=Q–P P = (1, 10) v = (8 -1, 1 -10) v = (7, -9) v Q = (8, 1) Dengan kata lain , v mengatakan pada kita bagaimana untuk mendapatkan dari P ke Q

Vektor P = (1, 10) v Q = (8, 1) v Definisi § Perbedaan

Vektor P = (1, 10) v Q = (8, 1) v Definisi § Perbedaan antara dua titik adalah sebuah vektor v=Q-P § Jumlah titik dan vektor adalah titik : Q=P+v

Vektor Quiz! § Tentukan vektor dari P = (9, 10) ke Q = (15,

Vektor Quiz! § Tentukan vektor dari P = (9, 10) ke Q = (15, 7) ? • v = (6, -3) § Tentukan titik dari hasil penambahan vektor v = (9, -20) dengan titik P = (1, 2) ? • Q = (10, -18)

Operasi Vektor Ada dua operasi dasar vektor: Ø skala • 8 v • jika

Operasi Vektor Ada dua operasi dasar vektor: Ø skala • 8 v • jika v = (1, 2) maka 8 v = (8, 16) Ø tambah • v+a • v = (3, 4), a = (8, 1) maka v+a = (11, 5)

Operasi Vektor • Penskalaan vektor v 2 v 0. 5 v -0. 5 v

Operasi Vektor • Penskalaan vektor v 2 v 0. 5 v -0. 5 v

Operasi Vektor • Penambahan vektor a v v+a v -a a v-a v

Operasi Vektor • Penambahan vektor a v v+a v -a a v-a v

Operasi Vektor Quiz! Diberikan vektor v = (10, 20, 5), tentukan: Ø 2 v,

Operasi Vektor Quiz! Diberikan vektor v = (10, 20, 5), tentukan: Ø 2 v, 0. 5 v dan -0. 2 v? § 2 v = (20, 40, 10) § 0. 5 v = (5, 10, 2. 5) § -0. 2 v = (-2, -4, -1) Diberikan vektor v = (1, 1, 1) dan a = (8, 4, 2), tentukan: Ø v + a, v – a and a – v § v + a = (9, 5, 3) § v – a = (-7, -3, -1) § a – v = (7, 3, 1)

Operasi Vektor Kombinasi Linier § Penambahan vektor skala bersama-sama • 8 v + 2

Operasi Vektor Kombinasi Linier § Penambahan vektor skala bersama-sama • 8 v + 2 a Definisi § Kombinasi linier dari m vektor v 1, v 2, …, vm adalah vektor: § w = a 1 v 1 + a 2 v 2 + … + a m v m

Operasi Vektor Kombinasi Linier § Contoh • v = (1, 2, 3) dan a

Operasi Vektor Kombinasi Linier § Contoh • v = (1, 2, 3) dan a = (1, 1, 1) • 2 v + 3 a = (2, 4, 6) + (3, 3, 3) = (5, 7, 9)

Operasi Vektor • Kombinasi Linier – Kombinasi Affine • Jumlah semua komponen adalah satu

Operasi Vektor • Kombinasi Linier – Kombinasi Affine • Jumlah semua komponen adalah satu – a 1 + a 2 + … + a m = 1 • Contoh: 3 a + 2 b – 4 c (3+2 -4=1) • Penentuan kombinasi affine – (1 -t)a + (t)b

Operasi Vektor • Pertanyaan Tentukan koefisien untuk transformasi affine: • ia + jb +

Operasi Vektor • Pertanyaan Tentukan koefisien untuk transformasi affine: • ia + jb + Xc • Berapakah koefisien c? i+j+X=1 X = 1 – i – j maka • ia + jb + (1 -i-j)c

Operasi Vektor • Kombinasi Linier – Kombinasi Konvek • Jumlah semua komponen satu …

Operasi Vektor • Kombinasi Linier – Kombinasi Konvek • Jumlah semua komponen satu … tetapi • Semua koefisien harus diantara 0 dan 1 – Contoh. • a 1 + a 2 + … + am = 1 dan • 1 >= ai >= 0 untuk semua 1, …, m – Contoh. • . 9 v +. 1 w • . 25 v +. 75 w

Operasi Vektor • Kombinasi Linier – Kombinasi Konvek • Set semua kombinasi konvek dari

Operasi Vektor • Kombinasi Linier – Kombinasi Konvek • Set semua kombinasi konvek dari dua vektor v 1 dan v 2 adalah: v = (1 -a)v 1 + av 2

Operasi Vektor • Kombinasi Linier – Kombinasi Konvek – v = (1 -a)v 1

Operasi Vektor • Kombinasi Linier – Kombinasi Konvek – v = (1 -a)v 1 + av 2 dapat ditulis lagi: • v = v 1 + a(v 2 -v 1) • Ini menunjukkan bahwa vektor v akan menjadi v 1 ditambah beberapa versi skala dari penggabungan v 1 dengan v 2 v 2 – v 1 v a(v 2 – v 1) v 1

Operasi Vektor Semua nilai v akan terletak di kawasan ini • Kombinasi Linier –

Operasi Vektor Semua nilai v akan terletak di kawasan ini • Kombinasi Linier – Kombinasi Konvek – Diberikan 3 vektor v 1, v 2 dan v 3 maka kombinasi akan menjadi: – v = a 1 v 1 + a 2 v 2 + (1 -a 2)v 3 Contoh: – v = 0. 2 v 1 + 0. 3 v 2 + 0. 5 v 3 v 2 0. 5 v 3 0. 3 v 2 0. 2 v 1

Operasi Vektor Semua nilai v akan terletak di kawasan ini • Kombinasi Linier –

Operasi Vektor Semua nilai v akan terletak di kawasan ini • Kombinasi Linier – Kombinasi Konvek • Diberikan 3 vektor v 1, v 2 dan v 3 maka kombinasi akan menjadi: – v = a 1 v 1 + a 2 v 2 + (1 -a 2)v 3 Contoh : – v = 0. 5 v 1 + 0. 5 v 2 + 0 v 3 v 2 0. 5 v 1

Operasi Vektor • Besar – Adalah panjang vektor – Ditentukan menggunakan teorema Pitagoras –

Operasi Vektor • Besar – Adalah panjang vektor – Ditentukan menggunakan teorema Pitagoras – Masih ingatkan akan teorema ini? h a b

Operasi Vektor • Besar – Teorema Pitagoras: v Koordinat x Koordinat y

Operasi Vektor • Besar – Teorema Pitagoras: v Koordinat x Koordinat y

Operasi Vektor • Besar § Teorema Pitagoras: Contoh: Berapakah besar v = (5, 10)?

Operasi Vektor • Besar § Teorema Pitagoras: Contoh: Berapakah besar v = (5, 10)? |v| = sqrt(52+102) = sqrt(25+100) = sqrt(125) = 11. 18

Quiz! § Tentukan |v|, |w|, dan |t| untuk: § v=(1, -2, 5), w=(10, 3,

Quiz! § Tentukan |v|, |w|, dan |t| untuk: § v=(1, -2, 5), w=(10, 3, 1) dan t=(1, 1, 1) • |v| = 5. 5677 • |w| = 10. 488 • |t| = 1. 732

Operasi Vektor • Besar P = (1, 10) v Q = (8, 1)

Operasi Vektor • Besar P = (1, 10) v Q = (8, 1)

Operasi Vektor • Vektor Normal § Kadang kala sangat berguna untuk menskala vektor menjadi

Operasi Vektor • Vektor Normal § Kadang kala sangat berguna untuk menskala vektor menjadi vektor satuan sehingga panjangnya adalah satu. § Vektor normal disimbulkan dengan a topi: â. § Yaitu pembagian koordinat vektor dengan panjang vektor. § â = a/|a|

Operasi Vektor Contoh: Berapakah vektor normal a = (1, 5, 3) ? • |a|

Operasi Vektor Contoh: Berapakah vektor normal a = (1, 5, 3) ? • |a| = sqrt(12 + 52 + 32) = 5. 916 • â = (1/5. 916, 5/5. 916, 3/5. 916) = (0. 169, 0. 845, 0. 5)

QUIZ! Ø Normalisasikan: § a = (2, 4, 6) § g = (1, 1,

QUIZ! Ø Normalisasikan: § a = (2, 4, 6) § g = (1, 1, 1) § h = (0, 5, 1) Ø Jawab (dengan pembulatan) § â = (0. 26, 0. 53, 0. 8) § ĝ = (0. 6, 0. 6) § ĥ = (0, 1, 0. 2)

Operasi Vektor • Perkalian titik – Digunakan untuk menyelesaikan masalah geometri dalam grafika komputer.

Operasi Vektor • Perkalian titik – Digunakan untuk menyelesaikan masalah geometri dalam grafika komputer. – Berguna untuk menentukan perpotongan garis dengan vektor.

Operasi Vektor • Perkalian titik – Dihitung dengan perkalian dan penambahan nilai baris dengan

Operasi Vektor • Perkalian titik – Dihitung dengan perkalian dan penambahan nilai baris dengan nilai kolom. – Definisi • Perkalian titik dua vektor v٠ w adalah:

Operasi Vektor Ø Perkalian titik § Jika diketahui v = (v 1, v 2)

Operasi Vektor Ø Perkalian titik § Jika diketahui v = (v 1, v 2) dan w = (w 1, w 2) § Perkalian titik, v ٠ w akan menghasilkan: • (v 1 w 1+v 2 w 2) § Contoh, v = (2, 1) dan w = (3, 5) maka v ٠ w akan menghasilkan : • 2*3 + 1*5 = 11 § Contoh, v = (2, 2, 2, 2) dan w = (4, 1, 2, 1. 1), v ٠ w akan menghasilkan : • 2*4 + 2*1 + 2*2 + 2 * 1. 1 = 16. 2

Operasi Vektor Perkalian titik Contoh: Cari sudut antara (5, 6) dan (8, 2) •

Operasi Vektor Perkalian titik Contoh: Cari sudut antara (5, 6) dan (8, 2) • cos(Ө ) = ĉ ٠ ê • ĉ = c/|c| = (5, 6) / sqrt(52+62) = (5, 6) / 7. 8 = (0. 64, 0. 77) • ê = e/|e| = (8, 2) / sqrt(82+22) = (8, 2) / 8. 25 = (0. 8, 0. 24) • ĉ ٠ ê = 0. 8248 • Ө = cos-1(0. 8248) = 34. 43 c e Ө

Operasi Vektor Ø Perkalian titik § Tegaklurus atau orthogonal atau normal? • Dua vektor

Operasi Vektor Ø Perkalian titik § Tegaklurus atau orthogonal atau normal? • Dua vektor tegaklurus jika sudut yang dibentuk anatar vektor ini adalah 90 derajad. • jika e ٠ c > 0 sudut antara dua vektor kurang dari 90 o • jika e ٠ c = 0 ; dua vektor tegaklurus • jika e ٠ c < 0 sudut antara dua vektor lebih dari 90 o e c e c

Operasi Vektor Perkalian titik § Vektor-vektor yang berada pada sumbu koordinat adalah tegak lurus:

Operasi Vektor Perkalian titik § Vektor-vektor yang berada pada sumbu koordinat adalah tegak lurus: (0, 1, 0) (1, 0, 0) (0, 0, 1) Cara penulisan: vektor satuan

Operasi Vektor Perkalian titik § Sembarang vektor 3 D dapat ditulis sebagai kombinasi skalar

Operasi Vektor Perkalian titik § Sembarang vektor 3 D dapat ditulis sebagai kombinasi skalar dari 3 vektor satuan: § (a, b, c) = ai + bj + ck § (3, 2, -1) = 3(1, 0, 0) + 2(0, 1, 0) – 1(0, 0, 1) j=(0, 1, 0) i=(1, 0, 0) k=(0, 0, 1)

Koordinat Homogen • Beberapa sistem grafika dan Open. GL menyatakan titik dan vektor dalam

Koordinat Homogen • Beberapa sistem grafika dan Open. GL menyatakan titik dan vektor dalam koordinat homogen. • Ini berarti dalam koordinat 2 D mempunyai 3 nilai (x, y, v) • Dan dalam 3 D, 4 nilai (x, y, z, v)

Koordinat Homogen • • • Untuk titik v = 1 Untuk vektor v =

Koordinat Homogen • • • Untuk titik v = 1 Untuk vektor v = 0 Cth. Titik (2, 4) menjadi (2, 4, 1). Cth. Vektor (3, 5) menjadi (3, 5, 0). Cth. Titik (3, 4, 1) menjadi (3, 4, 1, 1). Cth. Vektor (3, 6, 7) menjadi (3, 6, 7, 0).

Mau bertanya. . ?

Mau bertanya. . ?