SISTEM PENILAIAN DAN ANALISIS EMI LPTK Kementerian Pendidikan

  • Slides: 23
Download presentation
SISTEM PENILAIAN DAN ANALISIS EMI LPTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya

SISTEM PENILAIAN DAN ANALISIS EMI LPTK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

STRUKTUR PERANGKAT EMI-LPTK F 10 STANDAR MUTU F 109 BUTIR Badan Pengembangan Sumber Daya

STRUKTUR PERANGKAT EMI-LPTK F 10 STANDAR MUTU F 109 BUTIR Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PENILAIAN Penilaian dalam Instrumen EMI dibagi dalam dua bagian: a. Nilai capaian dan sebutan

PENILAIAN Penilaian dalam Instrumen EMI dibagi dalam dua bagian: a. Nilai capaian dan sebutan (pada kolom setelah keadaan PT ) merupakan penilaian pihak lembaga terhadap pencapaian standar yang dapat dicapai tahun ini. b. Nilai target dan sebutan adalah nilai capaian yang diharapkan akan dapat dicapai dalam tempo satu tahun mendatang. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Prosedur PENILAIAN 1. 2. 3. Isilah keadaan prodi sesuai dengan keadaan saat penilaian Cocokkan

Prosedur PENILAIAN 1. 2. 3. Isilah keadaan prodi sesuai dengan keadaan saat penilaian Cocokkan dengan rubrik Isilah nilai capaian (1 -7) yaitu nilai yang sesuai dengan keadaan prodi Catatan: Jika nilai < 1 atau >7 akan tertulis SALAH ISI Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Catatan Penilaian: F Password: PPMP (huruf besar semua) F Sebutan akan muncul secara otomatis

Catatan Penilaian: F Password: PPMP (huruf besar semua) F Sebutan akan muncul secara otomatis F Save as tidak bisa karena ada sheet yang di- protect, mengganti nama file dapat dilakukan dengan cara meng-copy file, kemudian rename Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PEMBOBOTAN No. Standar Bobot Standar (%) 10 12 10 Jumlah Butir 10 18 10

PEMBOBOTAN No. Standar Bobot Standar (%) 10 12 10 Jumlah Butir 10 18 10 Bobot Butir (%) 1 0, 67 1 1 2 3 Standar Isi Standar Proses Standar Kompetensi Lulusan 4 12 12 1 10 10 1 6 7 8 9 10 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Pengelolaan Program Studi Standar Pembiayaan Standar Penilaian Standar Penelitian Standar Pengabdian Kepada Masyarakat 10 8 8 12 8 15 10 8 8 8 0, 67 0, 8 1 1, 5 1 100 109 5 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PROSEDUR PENILAIAN EMI - LPTK 1. 2. 3. 4. 5. Menghitung nilai standar terbobot

PROSEDUR PENILAIAN EMI - LPTK 1. 2. 3. 4. 5. Menghitung nilai standar terbobot berdasarkan nilai masing 2 butir pada standar Penentuan skor maksimal standar Penentuan skor standar dengan skala 100 Penentuan skor komprehensif dengan skala 100 Konversi nilai standar pada tujuh tahapan penjaminan mutu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

1. Menghitung nilai standar terbobot berdasarkan nilai masing 2 butir pada standar Ʃ (nilai

1. Menghitung nilai standar terbobot berdasarkan nilai masing 2 butir pada standar Ʃ (nilai butir)(bobot butir) Contoh: untuk standar 1 (standar isi) perhitungannya adalah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

1. Menghitung nilai standar terbobot berdasarkan nilai masing 2 butir pada standar 1. STANDAR

1. Menghitung nilai standar terbobot berdasarkan nilai masing 2 butir pada standar 1. STANDAR ISI Bobot (%) Nilai capaian 1. 1. Kejelasan dan kelengkapan 1. 00% 1 dokumen kebijakan tentang penyusunan dan pengembangan kurikulum 1. 2 Pelibatan stake-holders (dosen, 1. 00% 2 alumni, mahasiswa, dan pengguna) dalam penyusunan kurikulum …… 1. 10. Beban Satuan Kredit Semester 1. 00% 10 (SKS) Program Sarjana (S-1) Rata-rata Total 4 0. 04 4. 00 10. 00% Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Capaian Terbobot 0. 4

2. Penentuan skor maksimal standar. F F nilai jumlah dari nilai terbobot untuk semua

2. Penentuan skor maksimal standar. F F nilai jumlah dari nilai terbobot untuk semua butir dari suatu standar jika nilai tiap butir maksimal (7) atau Total bobot suatu standar dikalikan dengan 7 Contoh: untuk standar 1 (standar isi) perhitungannya adalah … Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

2. Penentuan skor maksimal standar. Target Bobot Target Terbob (%) ot 1. 00% 1.

2. Penentuan skor maksimal standar. Target Bobot Target Terbob (%) ot 1. 00% 1. STANDAR ISI 1. 1. Kejelasan dan kelengkapan dokumen 1 kebijakan tentang penyusunan dan pengembangan kurikulum 1. 2 Pelibatan stake-holders (dosen, alumni, 2 mahasiswa, dan pengguna) dalam penyusunan kurikulum 10 1. 00% 1. 10. Beban Satuan Kredit Semester (SKS) Program Sarjana (S-1) Rata-rata Total 1. 00% 10. 00% Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 7 0. 07 7. 00 0. 7

3. Penentuan skor standar dengan skala 100 yaitu mengkonversi nilai standar Fberbasis maksimum 7

3. Penentuan skor standar dengan skala 100 yaitu mengkonversi nilai standar Fberbasis maksimum 7 Fberbasis Maksimum 100 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

3. Penentuan skor standar dengan skala 100 Nilai standar Tertimbang Nilai skor komprehensif =

3. Penentuan skor standar dengan skala 100 Nilai standar Tertimbang Nilai skor komprehensif = ---------------- x 100 Skor Maksimal Standar 0. 4 Nilai skor komprehensif = ------ x 100 = 54. 14 0. 7 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

4. Penentuan skor komprehensif dengan skala 100 Ʃ (nilai standar)(bobot standar) Badan Pengembangan Sumber

4. Penentuan skor komprehensif dengan skala 100 Ʃ (nilai standar)(bobot standar) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

CONTOH PENCAPAIAN MUTU INTERNAL LPTK DALAM SKALA TUJUH TAHAPAN Rekap nilai 1. Standar Isi

CONTOH PENCAPAIAN MUTU INTERNAL LPTK DALAM SKALA TUJUH TAHAPAN Rekap nilai 1. Standar Isi 2. Standar Proses 3. Standar Kompetensi Lulusan Bobot Nilai Capaian standar per standar Sebutan 0. 10 54. 29 Cukup 0. 12 49. 21 Cukup 0. 10 40. 00 Perbaikan minor 4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 5. Ketersediaan Sarana dan Prasarana Pendidikan 6. Pengelolaan Program Studi 7. Standar Pembiayaan 8. Standar Penilaian 0. 12 0. 10 0. 08 54. 76 81. 43 41. 90 44. 29 33. 93 Cukup Baik Perbaikan minor Cukup Perbaikan minor 9. Standar Penelitian 0. 12 26. 79 Perbaikan mayor 10. Standar Pengabdian Kepada Masyarakat 0. 08 35. 71 Perbaikan minor Rata-rata terbobot 1. 00 46. 57 Cukup Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

5. KONVERSI NILAI ANGKA KEPADA TUJUH TAHAPAN F 7 tahapan AUN F(100/7) = 14,

5. KONVERSI NILAI ANGKA KEPADA TUJUH TAHAPAN F 7 tahapan AUN F(100/7) = 14, 2857 rentang dibuat 14 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

5. KONVERSI NILAI ANGKA KEPADA TUJUH TAHAPAN Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan

5. KONVERSI NILAI ANGKA KEPADA TUJUH TAHAPAN Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

AKAR PENYEBAB/PENUNJANG F Perlu didiskusikan bersama Team Penjaminan Mutu pada tingkat Universitas maupun Prodi

AKAR PENYEBAB/PENUNJANG F Perlu didiskusikan bersama Team Penjaminan Mutu pada tingkat Universitas maupun Prodi mengenai akar penyebab / penunjang terjadinya keadaan PT sehingga memiliki Nilai sebagaimana tercantum dalam Nilai Capaian. F Bagian ini merupakan bagian penting untuk melakukan rencana perbaikan. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

RENCANA PERBAIKAN Penting didiskusikan secara mendalam dengan seluruh komponen penjaminan mutu pada aras universitas

RENCANA PERBAIKAN Penting didiskusikan secara mendalam dengan seluruh komponen penjaminan mutu pada aras universitas maupun Prodi untuk merencanakan perbaikan dengan mempertimbangkan Strength, Limited, Opportunity, Threat. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

RENCANA / SKENARIO PEMBIAYAAN � Rencana perbaikan atau Skenario yang perlu dipikirkan oleh Pihak

RENCANA / SKENARIO PEMBIAYAAN � Rencana perbaikan atau Skenario yang perlu dipikirkan oleh Pihak Penjaminan Mutu Universitas / Progdi bersama Pihak Pimpinan Universitas. / Yayasan � Pokok-pokok yang harus dipikirkan dalam pembuatan Rencana/ Skenario adalah: A. Kegiatan yang direncanakan untuk meningkatkan/ memperbaiki mutu pencapaian tiap item. B. PIC (Person in Charge) adalah pihak yang bertanggung jawab untuk merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan follow up kegiatan. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

RENCANA / SKENARIO PEMBIAYAAN C. Biaya adalah anggaran yang diperlukan untuk rencana yang dibuat

RENCANA / SKENARIO PEMBIAYAAN C. Biaya adalah anggaran yang diperlukan untuk rencana yang dibuat secara global. Perincian pembiayaan perlu disiapkan tersendiri melalui proposal yang disusun oleh PIC yang bersangkutan dengan memperhatikan ketersediaan dana lembaga tersebut. Bilamana ada keterbatasan dana, maka perlu pada akhir rekomendasi dibuat Skala Prioritas. D. Sumber Biaya adalah pihak yang dijangkakan dapat mendanai upaya lembaga untuk meningkatkan mutu. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

PENTINGNYA REKOMENDASI 1. Untuk bukti sosial. Pihak ketiga akan memperoleh perspektif yang lebih baik

PENTINGNYA REKOMENDASI 1. Untuk bukti sosial. Pihak ketiga akan memperoleh perspektif yang lebih baik pada profil institusi tersebut 2. Ditujukan untuk menghantar perubahan 3. Bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah pemantauan dan assessment. 4. Memberi suatu kontribusi konstruktif terhadap penyelesaian masalah nasional dan memberikan kerangka kerja terstrukktur untuk berdialog dengan pihak yang berwenang. 5. Untuk meningkatkan kualitas (wajib dilakukan) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM REKOMENDASI Ø Ø Ø Menekankan setiap usaha yang bersifat

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM REKOMENDASI Ø Ø Ø Menekankan setiap usaha yang bersifat mendukung, positif, dan ada roh untuk menginginkan promosi lembaga tersebut berdasar alasan yang layak. Mengatakan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kualitas melalui indikator tiap item. Rekomendasi harus mengandung unsur prioritas dalam tidakan yang harus diambil untuk meningkatkan kualitas penjaminan mutu. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN