Pendekatan Media Relations A Strategi Media Relations Apa

  • Slides: 33
Download presentation
Pendekatan Media Relations A. Strategi Media Relations

Pendekatan Media Relations A. Strategi Media Relations

Apa maksud dari strategi media relations? Suatu rencana yang cermat membangun hubungan dengan media

Apa maksud dari strategi media relations? Suatu rencana yang cermat membangun hubungan dengan media dalam rangka menciptkan hubungan baik dengan media massa.

Alasan Pentingnya Strategi Media Relations 1. Fakta menunjukkan bhw 90% informasi yang dikirimkan oleh

Alasan Pentingnya Strategi Media Relations 1. Fakta menunjukkan bhw 90% informasi yang dikirimkan oleh PR ke media massa diabaikan. Tulisan PR dianggap kurang berkualitas atau adanya kecenderungan iklan yang menguntungkan pihak perusahaan, bukan kepentingan publik 2. Hubungan yang baik antara PR dan media akan mempengaruhi publikasi yang dikirimkan oleh PR ke media.

Strategi Komunikasi PR & Media 1. By serving the media 2. By establishing a

Strategi Komunikasi PR & Media 1. By serving the media 2. By establishing a reputation for reliability 3. by supplying good copy 4. By cooperating in providing materials 5. by providing verification facilities 6. by building personal relationship with the media

1. By serving the media Pelayanan kepada media berupa menyiapkan salinan pers (pers release)

1. By serving the media Pelayanan kepada media berupa menyiapkan salinan pers (pers release) memberikan jawaban/informasi (krisis/kesuksesan)

2. By establishing a reputation for reliability Membuat tulisan straight news/feature tentang perusahaan (corpotorial)

2. By establishing a reputation for reliability Membuat tulisan straight news/feature tentang perusahaan (corpotorial) Melakukan kegiatan sosial Membuat iklan Memberikan infomasi tentang kegiatan positif/CSR dalam bentuk advertorial/infotorial, naskah artikel opini Melakukan klarifikasi apabila ada krisis

3. by supplying good copy Memasok naskah informasi dalam bentuk artikel opini yang disertai

3. by supplying good copy Memasok naskah informasi dalam bentuk artikel opini yang disertai gambar/foto. Mengirikan news release yang baik

4. By cooperating in providing materials Melakukan kerja sama yang baik dalam menyediakan bahan

4. By cooperating in providing materials Melakukan kerja sama yang baik dalam menyediakan bahan informasi. Menyediakan waktu yang tepat & mengahargai kedatangan mereka

5. by providing verification facilities Menyediakan fasilitas yang memadai untuk melakukan peliputan di perusahaan

5. by providing verification facilities Menyediakan fasilitas yang memadai untuk melakukan peliputan di perusahaan /organisasi praktisi PR bekerja, misalnya fasilitas internet.

6. by building personal relationship with the media Membangun hubungan personal yang baik dengan

6. by building personal relationship with the media Membangun hubungan personal yang baik dengan institusi & pekerja media melalui sms. Email, medsos untuk menyapa mereka. Memberikan infomasi dan ide-ide sebagai masukan ketika mereka membuat bahan pemberitaan

Alternatif Model Hubungan PR & Media 1. Model Hubungan antara PR dengan Institusi Media,

Alternatif Model Hubungan PR & Media 1. Model Hubungan antara PR dengan Institusi Media, atau disebut imbalanced komentalisme relationship, artinya hubungan antara dua makhluk hidup yang hidup bersama, tanpa saling merugikan satu sama lain, tapi dalam hubungan yang tidak seimbang. Model ini biasanya digunakan dalam konteks bisnis.

Lanjutan. . Contoh: PR memasang iklan di media, dan media memuat berita yang dikirimkan

Lanjutan. . Contoh: PR memasang iklan di media, dan media memuat berita yang dikirimkan oleh PR. Ketidakseimbangan terjadi dalam hal pasokan berita. Media berharap PR selalu aktif menyuplai berita & berpartisipasi memasang iklan. Media tidak memiliki konsekuensi timbal balik dalam hubungan ini.

Lanjutan. . Menurut Grunig, model hubungan antara PR & Institusi media adalah mixed asymmetric

Lanjutan. . Menurut Grunig, model hubungan antara PR & Institusi media adalah mixed asymmetric model. Contoh; PR memasang iklan di media, Media memuat berita PR. Hubungannya bersifat formal (MOU) & kekeluargaan (visit media min. 1 X/th), konteksnya bisnis ( media membantu acar 2 perusahaan)

Lanjutan. . 2. Model Hubungan PR & Pekerja Media. Model ini disebut juga sebagai

Lanjutan. . 2. Model Hubungan PR & Pekerja Media. Model ini disebut juga sebagai model Harmonious Mutualisme Relationship ( model gabungantwo way symmetrical & public information). PR masih banyak berfungsi sebagai pemberi informasi namun hubungan keduanya bersifat informal, simbiosis mutualisme & saling percayasaling membantu

Lanjutan. . Hubungan yang terjadi: Informal: undang cukup via sms/telepon Kekeluargaan: pers gathering min.

Lanjutan. . Hubungan yang terjadi: Informal: undang cukup via sms/telepon Kekeluargaan: pers gathering min. 2 tahun sekali Kerja: PR memberika berita yang diinginkan wartawan, wartawan mencari berita

RECIPROCITY MODEL Dalam pendekatan ilmu sosial (Serge. Christophe Kolm), pendekatan Reciprocity digunakan untuk memahami

RECIPROCITY MODEL Dalam pendekatan ilmu sosial (Serge. Christophe Kolm), pendekatan Reciprocity digunakan untuk memahami hubungan PR dengan media massa (institusi media & pekerja media) A. S. Hornby berpendapat bhw reciprocity is a situation in which two people, countries, etc provide the same help or advantages to each other

Lanjutan. . Luigino Bruni, Reciprocity is treating other people as other people treat you,

Lanjutan. . Luigino Bruni, Reciprocity is treating other people as other people treat you, voluntarily and not as a result of a binding exchange agreement. It concern acts, attitudes or sentiments, and the tradition of social science restricts the term to favorable items ( to which revenge and retaliation are only partially symmetrical, as we shall see)

Pendekatan Media Relations: B. Media Relations & Manajemen Reputasi Apa itu Reputasi? 1. Topalian

Pendekatan Media Relations: B. Media Relations & Manajemen Reputasi Apa itu Reputasi? 1. Topalian (1984) : Reputasi perusahaan mengacu pada harapan, sikap, dan perasaan yang dimiliki konsumen tentang sifat dan realitas yang mendasari suatu perusahaansebagaimana diwakili oleh identitas perusahaan

Lanjutan. . 1. Dowling (1986) : Reputasi adalah seperangkat makna yang digunakan perusahaan untuk

Lanjutan. . 1. Dowling (1986) : Reputasi adalah seperangkat makna yang digunakan perusahaan untuk dikenal dan melalui apa yang orang-orang gambarkan, ingat, dan hubungkan dengannya. Ini adalah hasil dari interaksi keyakinan, ide, perasaan, dan kesan personal tentang perusahaan. Perusahaan tidak akan memiliki reputasi melainkan orang-oranglah yang memiliki reputasi perusahaan.

J. Knecht menawarkan 7 level analisis untuk menjelaskan reputasi : Product class (kelas produk)

J. Knecht menawarkan 7 level analisis untuk menjelaskan reputasi : Product class (kelas produk) Brand (merek) Company (perusahaan) Sector (sektor) Shop (toko) Country (negara) User (pengguna)

Prinsip reputasi perusahaan Akuntabilitas yang lebih besar Bisnis yang semakin hari semakin accountable (bertanggung

Prinsip reputasi perusahaan Akuntabilitas yang lebih besar Bisnis yang semakin hari semakin accountable (bertanggung jawab), sebagaimana lingkungan bisnis yang lebih besar dan kompleks 2. Chief Executive Officer CEO adalah orang yang dibebani tanggung jawab untuk mengkomunikasikan reputasi bisnis. 3. Kekuatan Komunikasi Internet memiliki potensi dan peluang untuk memperbaiki atau sebaliknya merusak reputasi perusahaan. 1.

lanjutan 7 sebab yang dianggap dapat menurunkan atau merusak reputasi organisasi: 1. Kritik terhadap

lanjutan 7 sebab yang dianggap dapat menurunkan atau merusak reputasi organisasi: 1. Kritik terhadap perusahaan/produk yang dilakukan media cetak/penyiaran 2. Perilaku tidak etis perusahaan 3. Bencana yang menghentikan produksi 4. Tuduhan atau putusan pengadilan 5. Tuduhan dari kelompok=kelompok kepentingan atau pelanggan atas keamanan produk 6. Tuduhan dari pejabat pemerintah atas keamanan produk 7. Kritik atas perusahaan/produk di internet

Pendekatan Media Relations: C. New Media & Media Relations Apa itu New Media? “

Pendekatan Media Relations: C. New Media & Media Relations Apa itu New Media? “ Semua bentuk media komunikasi massa mutakhir berbasis teknologi komunikasi dan informasi, khususnyan internet dan world wide web.

Tantangan Media Baru bagi PR Kelebihan Media Baru: 1. memberikan kemudahan untuk mengakses sumber

Tantangan Media Baru bagi PR Kelebihan Media Baru: 1. memberikan kemudahan untuk mengakses sumber daya internet di kapan & dimana saja melalui komputer atau perangkat seluler, 2. biaya rendah menjangkau target audiens dibandingkan dengan saluran lain dan kapasitas informasi yang besar - kemungkinan untuk menawarkan informasi terperinci

Lanjutan. . 3. kemungkinan memperbarui konten secara real-time dan dengan cepat merespons aktivitas pengguna.

Lanjutan. . 3. kemungkinan memperbarui konten secara real-time dan dengan cepat merespons aktivitas pengguna. 4. kehadiran di Internet menawarkan peluang peningkatan citra melalui fitur-fitur yang menonjol seperti organisasi yang modern, mudah menerima teknologi baru, dan fleksibel dalam menyesuaikan dengan perubahan kondisi pasar.

Lanjutan. . 5. kehadiran di Internet secara signifikan meningkatkan kesadaran konsumen tentang keberadaan perusahaan

Lanjutan. . 5. kehadiran di Internet secara signifikan meningkatkan kesadaran konsumen tentang keberadaan perusahaan pada saat yang sama memfasilitasi interaksi dan dialog. 6. Internet memfasilitasi pengukuran efektivitas upaya komunikasi. 7. selektivitas demografis yang tinggi atau kemungkinan untuk menjangkau audiens target yang ditentukan secara tepat.

lanjutan 8. kantor pers online secara efektif menggantikan pesan faks atau email yang biasanya

lanjutan 8. kantor pers online secara efektif menggantikan pesan faks atau email yang biasanya digunakan oleh juru bicara perusahaan. 9. Teknologi masa depan memberikan kemungkinan kontak online dengan jurnalis, memungkinkan untuk mempersingkat waktu aksi dan reaksi yang menghasilkan manfaat terukur dalam bentuk penghematan waktu dan uang. T

Lanjutan. . 10. Teknologi baru berkontribusi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi tugas dan proses

Lanjutan. . 10. Teknologi baru berkontribusi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi tugas dan proses PR misalnya melalui penggunaan kantor pers online yang disebutkan di atas. 11. Teknologi baru menjamin juru bicara perusahaan cepat dan mudah mengakses media yang dipilih tempat informasi yang dikirim diterima dan bukan diperlakukan sebagai spam, mis. sistem yang ditawarkan kepada wartawan oleh Badan Pers Polandia. Akibatnya, teknologi baru meningkatkan kualitas dan efektivitas komunikasi.

 12. tersedianya PRESS-SERVICE Pemantauan Media atau Institut Pemantau Media, memudahkan bagi juru bicara

12. tersedianya PRESS-SERVICE Pemantauan Media atau Institut Pemantau Media, memudahkan bagi juru bicara dan spesialis PR untuk bekerja dengan informasi relevan yang bersumber dari Internet dengan menggunakan kata kunci yang telah ditentukan sebelumnya

Lanjutan. . Kelemahan Media Baru: 1. Jumlah data yang terlalu besar menyebabkan situasi di

Lanjutan. . Kelemahan Media Baru: 1. Jumlah data yang terlalu besar menyebabkan situasi di mana mungkin cukup sulit untuk mencapai atau memilih informasi yang paling berharga dari sudut pandang perusahaan. 2. terlepas dari semua inovasi teknologi yang tersedia, tidak mungkin untuk menerima semua informasi yang mungkin menarik bagi perusahaan atau untuk melacak setiap topik yang relevan yang muncul di Internet, suatu kendala yang melekat pada penggunaan teknologi baru

Lanjutan. . 3. seorang PR perlu meningkatkan kompetensinya untuk mengikuti perkembangan teknologi baru baik

Lanjutan. . 3. seorang PR perlu meningkatkan kompetensinya untuk mengikuti perkembangan teknologi baru baik dalam teori maupun dalam praktik. 4. apabila terjadi manajemen krisis perusahaan, maka isu tersebut dapat menjadi viral dengan cepat. Hal tersbeut dapat mengancam reputasi perusahaan.

One way vs two way communication on the Internet Komunikasi satu arah melalui Internet

One way vs two way communication on the Internet Komunikasi satu arah melalui Internet terjadi ketika pengirim tidak mengarahkan pesan ke penerima tertentu dan tidak berharap untuk menerima balasan atas pesan yang dikirim. Alat yang digunakan dalam komunikasi satu arah meliputi halaman web, basis data, pers elektronik, atau manual aplikasi. Komunikasi dua arah melalui Internet melibatkan interaksi setidaknya dua orang. Komunikasi interaktif dapat berupa sinkron atau asinkron. Yang terakhir terjadi dengan penundaan waktu, mis. melalui email atau grup diskusi.

Studi Kasus Analisis strategi memperbaiki reputasi perusahaan di era digital. Berikan contoh perusahaan yg

Studi Kasus Analisis strategi memperbaiki reputasi perusahaan di era digital. Berikan contoh perusahaan yg reputasinya pulih setelah melakukan strategi-strategi tersebut.