PEMASARAN JASA PERTEMUAN KE III IV DEFINISI JASA

  • Slides: 31
Download presentation
PEMASARAN JASA PERTEMUAN KE III & IV

PEMASARAN JASA PERTEMUAN KE III & IV

DEFINISI JASA Yang dimaksud dengan Jasa (service), adalah : suatu produk yang tidak nyata

DEFINISI JASA Yang dimaksud dengan Jasa (service), adalah : suatu produk yang tidak nyata dari hasil kegiatan timbal balik antara pemberi jasa (producer) dan penerima jasa (customer) melalui suatu atau beberapa aktivitas untuk memenuhi kebutuhan pelang gan.

DEFINISI JASA Prof. Philip Kotler memberi batasan tentang service sebagai berikut : Pelayanan (service)

DEFINISI JASA Prof. Philip Kotler memberi batasan tentang service sebagai berikut : Pelayanan (service) adalah suatu aktivitas yang memberikan manfaat dan ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak yang laindalam bentuk tidak nyata dan tidak menimbulkan pemindahan kepemilikan , seperti halnya terjadi pada produk manufaktur

CIRI-CIRI KHUSUS PELAYANAN (SERVICE) Ciri-ciri yang sangat spesifik, adalah : 1. Service tidak bisa

CIRI-CIRI KHUSUS PELAYANAN (SERVICE) Ciri-ciri yang sangat spesifik, adalah : 1. Service tidak bisa diraba atau disentuh 2. Proses produksi dan konsumsi jatuh pada saat yang bersamaan 3. Service tidak bisa dipindahkan, dan untuk mengkonsumsinya konsumen harus datang pada produsen 4. Konsumen terlibat dalam proses produksi

CIRI-CIRI KHUSUS PELAYANAN (SERVICE) 5. Service tidak bisa ditimbun 6. Service tidak memiliki standard

CIRI-CIRI KHUSUS PELAYANAN (SERVICE) 5. Service tidak bisa ditimbun 6. Service tidak memiliki standard atau ukuran yang objektif 7. Service tidak dapat dicoba, karena itu pelanggan tidak bisa mencicipinya terlebih dahulu 8. Kualitas hasil produk berupa jasa sangat tergantung pada tenaga manusia dan sedikit sekali dapat

CIRI-CIRI KHUSUS PELAYANAN (SERVICE) 9. Permintaan atas produk berupa jasa (service) tidak tetap melainkan

CIRI-CIRI KHUSUS PELAYANAN (SERVICE) 9. Permintaan atas produk berupa jasa (service) tidak tetap melainkan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor non ekonomis 10. Umumnya, peranan perantara (middlemen) tidak diperlukan, tapi untuk produk tertentu perantara diperlukan untuk penggunaan terbatas

PENGERTIAN Muncul pertanyaan : apa yang dimaksud dengan produk industri jasa ? Industri jasa

PENGERTIAN Muncul pertanyaan : apa yang dimaksud dengan produk industri jasa ? Industri jasa : adalah kumpulan dari bermacam perusahaan yang memusatkan kegiatan usahanya pelayanan pada para pelanggan (customers) Jenis usaha yang termasuk kategori ini adalah : Hotel. Motel, Resort, Restoran, Coffee Shop, Bar, Pub, Golf Club

PENGERTIAN W. Lazar dan E. J. Kelly dalam bukunya Managerial Marketing, yang kemudian dikutip

PENGERTIAN W. Lazar dan E. J. Kelly dalam bukunya Managerial Marketing, yang kemudian dikutip oleh Heberstreit, menyebutkan tiga faktor yang diperlukan untuk menerapkan pemasaran jasa, yaitu : 1. Instrumen Produksi; 2. Instrumen Distribusi; 3. Instrumen Promosi

1. Instrumen Produksi : Untuk memberikan kemudahan kepada wisatawan sebagai pemakai jasa, produk dijual

1. Instrumen Produksi : Untuk memberikan kemudahan kepada wisatawan sebagai pemakai jasa, produk dijual dalam bentuk paket dengan memberikan pelayanan terpadu (integrated services) 2. Instrumen Distribusi : Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, mereka tidak perlu berhubungan langsung dengan perusahaan yang menjual jasa-jasa tersebut, tetapi cukup membeli melalui perantara.

3. Instrumen Promosi Agar calon wisatawan dapat informasi yang lengkap akurat tentang produk atau

3. Instrumen Promosi Agar calon wisatawan dapat informasi yang lengkap akurat tentang produk atau jasa yang hendak dijual, perlu ada promotional material seperti brochures, leaflets, booklet, poster atau tourist map, sehingga dengan memiliki sumber informasi tersebut mereka dapat mempersiapkan perjalanan wisata dengan baik dan memuaskan

PEMASARAN JASA Ada dua pertanyaan yang timbul sehubungan dengan persoalan pemasaran jasa, yaitu :

PEMASARAN JASA Ada dua pertanyaan yang timbul sehubungan dengan persoalan pemasaran jasa, yaitu : a. Apakah pemasaran jasa itu sama atau berbeda dengan pemasaran barang-barang manufaktur lainnya ? b. Sampai dimana dapat diterapkan konsep, prinsip, teknik, dan metode pemasaran yang umum dalam service industry ?

PEMASARAN JASA Pemasaran jasa, sebenarnya agak berbeda dengan pemasaran barang-barang manufakur. Perbedaan dikarenakan sifat

PEMASARAN JASA Pemasaran jasa, sebenarnya agak berbeda dengan pemasaran barang-barang manufakur. Perbedaan dikarenakan sifat dan karakter produk jasa seperti yang diuraikan diatas. Produk jasa memuat bermacam-macam kegaitan yang dilaksanakan dalam berbagai situasi dan kondisi. Namun demikian jasa perlu dijual da dipromosikan.

PEMASARAN JASA Walau ada perbedaan prinsip-prinsip pemasaran yang umum tetap menjadi dasar dalam praktek

PEMASARAN JASA Walau ada perbedaan prinsip-prinsip pemasaran yang umum tetap menjadi dasar dalam praktek pemasaran jasa. Oleh karena itu apa yang berlaku pada Marketing of Goods juga berlaku pada Marketing of Services Ada beberapa alasan mengapa pemasaran jasa itu perlu : a. Setiap jasa berbeda kualitasnya dan tidak ada yang persis sama;

PEMASARAN JASA b. Tingkat hidup atau pendapatan masyarakat ber beda; c. Penggunaan jasa memiliki

PEMASARAN JASA b. Tingkat hidup atau pendapatan masyarakat ber beda; c. Penggunaan jasa memiliki disposable income yang berbeda-beda; d. Adanya faktor hari libur yang sangat mempengaruhi permintaan jasa; e. Pertumbuhan industri pariwisata yang selalu me-

SKEMA THE SERVICE MARKETING TRIANGLE

SKEMA THE SERVICE MARKETING TRIANGLE

PEMASARAN HOTEL Apa yang dimaksud dengan Hotel Marketing ? Prof Denney G. Ritherford dari

PEMASARAN HOTEL Apa yang dimaksud dengan Hotel Marketing ? Prof Denney G. Ritherford dari Washington State University dalam bukunya Hotel Management & Operation, mengatakan : Pemasaran hotel : adalah aktivitas yang menggunakan strategi dan taktik, yang direncana kan sedemikian rupa untuk menyampaikan “cerita” tentang pelayanan yang dapat diberikan

suatu hotel, dengan memberikan rangsangan yang bergairah pada tamu untuk mau memilih pesan yang

suatu hotel, dengan memberikan rangsangan yang bergairah pada tamu untuk mau memilih pesan yang disampaikan hotel untuk di bandingkan dengan pilihan lain dari hotel pesaing Philip Kotler, Kotler memberi batasan tentang pemasaran hotel sebagai berikut : Pemasaran hotel adalah : ilmu yang bertujuan untuk menyenangkan tamu dan dari kegiatan itu hotel memperoleh keuntungan.

Neil Wearne and Alison Morrison dalam bukunya Hospitally Marketing memberi batasan sebagai berikut :

Neil Wearne and Alison Morrison dalam bukunya Hospitally Marketing memberi batasan sebagai berikut : Pemasaran dapat diartikan : usaha mengolah makanan, minuman dan akomodasi hotel menjadi produk yang diminati orang dengan memberikan nilai tambah melalui pelayanan dan penyajian

Kesimpulan yang dapat ditarik dari rumusan diatas ialah bahwa : Pemasaran itu selalu terdiri

Kesimpulan yang dapat ditarik dari rumusan diatas ialah bahwa : Pemasaran itu selalu terdiri dari beberapa aktivitas yang bertujuan untuk menarik calon pelanggan dengan memberi motivasi agar tertarik untuk membeli produk dan jasa pelayanan hotel. Dalam hal ini, tugas utama pemasaran adalah mengubah sikap orang yang tidak suka menjadi senang terhadap suatu barang atau jasa.

PEMASARAN HOTEL Dalam industri perhotelan kita mengenal istilah : * Tamu (guest) : adalah

PEMASARAN HOTEL Dalam industri perhotelan kita mengenal istilah : * Tamu (guest) : adalah tamu yang baru pertama kali menginap di hotel * Pelanggan (client atau customer) : adalah tamu yang sudah sering datang dan menginap di hotel Hal diatas dikuatkan oleh Elaine Estes, mantan pimpinan American Hotel dan Motel Association

PEMASARAN HOTEL Mengapa pemasaran selalu berusaha meningkatkan pangsa pasar (market share), karena dengan meningkatnya

PEMASARAN HOTEL Mengapa pemasaran selalu berusaha meningkatkan pangsa pasar (market share), karena dengan meningkatnya pangsa pasar berarti segmen pasar juga bertambah. Segmen pasar yang bertambah maksudnya, terjadinya peningkatan penjualan atau profit menjadi lebih besar. Itulah tugas pemasaran yang sebenarnya.

PEMASARAN HOTEL Sejak awal tugas pelaku pemasaran harus jelas. Ketika hotel akan dibangun atau

PEMASARAN HOTEL Sejak awal tugas pelaku pemasaran harus jelas. Ketika hotel akan dibangun atau ketika konsultan sedang menyusun proposal untuk perencanaan pembangunan hotel, aspek-aspek pemasaran itu sudah harus dianalisis. Analisis meliputi : penetapan lokasi, bentuk dan arsitektur bangunan hotel, interior, dan dekorasi, sampai dengan fasilitas yang akan dibangun yang semuanya harus berdasarkan orientasi pemasaran.

PEMASARAN HOTEL Untuk lokasi hotel misalnya, paling sedikit ada empat aspek yang perlu diperhatikan,

PEMASARAN HOTEL Untuk lokasi hotel misalnya, paling sedikit ada empat aspek yang perlu diperhatikan, yaitu : a. Jarak lokasi hotel; b. Faktor asesibilitas; c. Faktor lingkungan; d. Faktor kelengkapan fasilitas

PEMASARAN HOTEL Supaya kamar-kamar hotel terisi penuh sangat ditentukan kegiatan pemasaran. Oleh karena itu

PEMASARAN HOTEL Supaya kamar-kamar hotel terisi penuh sangat ditentukan kegiatan pemasaran. Oleh karena itu Sales & Marketing Department memiliki tanggung jawab di bdiang pemasaran, yaitu : a. Riset pemasaran dan perencanaan pemasaran; b. Analisis pasar; c. Perencanaan dan pengembangan produk; d. Menetapkan target pasar; e. Menyusun strategi pemasaran;

PEMASARAN HOTEL f. g. h. i. j. k. l. Menetapkan kebijaksanaan harga; Menetapkan strategi

PEMASARAN HOTEL f. g. h. i. j. k. l. Menetapkan kebijaksanaan harga; Menetapkan strategi harga; Menyusun konsep pelayanan; Merumuskan sistem informasi pemasaran; Menyusun komunikasi pemasaran; Positioning Strategy; Promotions dan Public Relations

PERENCANAAN PEMASARAN Pada dasarnya pemasaran (marketing) adalah usah untuk menarik pelanggan agar membeli suatu

PERENCANAAN PEMASARAN Pada dasarnya pemasaran (marketing) adalah usah untuk menarik pelanggan agar membeli suatu produk. Bagi yang bergerak dalam bidang perhotelan, pemasaran (marketing) diartikan sebagai aktivitas pemasaran yang dapat mengubah makanan (food), minuman (beverages), dan kamar-kamar hotel menjadi produk yang diminati orang dengan memberikan nilai tambah melalui pelayanan dan penyajian yang menyenangkan.

PERENCANAAN PEMASARAN Titik tolak dalam perencanaan pemasaran adalah kebutuhan (needs) dan keingingan (wants) orang

PERENCANAAN PEMASARAN Titik tolak dalam perencanaan pemasaran adalah kebutuhan (needs) dan keingingan (wants) orang banyak. Marketing is like journey. Pemasaran tidak ubahnya seperti suatu perjalanan yang harus direncanakan (Marketing Plan). Menyamakan pemasaran dengan suatu perjalanan, berarti pemasaran itu harus memiliki tujuan yang hendak dicapai dan mengapa kita harus mencapai tujuan itu.

PERENCANAAN PEMASARAN Perencanaan pemasaran, adalah : suatu seri dalam menentukan langkah dengan menggunakan prosedur

PERENCANAAN PEMASARAN Perencanaan pemasaran, adalah : suatu seri dalam menentukan langkah dengan menggunakan prosedur dan disiplin kerja dan dengan mempertimbangkan semua informasi yang relevan sebelum mengambil keputusan dengan menggunakan strategi dalam pelaksanaannya.

PERENCANAAN PEMASARAN Sebagai kata kunci, akronim ORGANISATION di bawah ini merupakan sarana pembantu untuk

PERENCANAAN PEMASARAN Sebagai kata kunci, akronim ORGANISATION di bawah ini merupakan sarana pembantu untuk memahami perencanaan pemasaran ini : Orientation; R : Research; G : Gather Data; A : Analysis The Data; N : Narrow I : Indentify

PERENCANAAN PEMASARAN S : Strategy A : Arrange T : Tactic I : Implement

PERENCANAAN PEMASARAN S : Strategy A : Arrange T : Tactic I : Implement O : Observe N : next

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH