PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 6 PERMINTAAN Permintaan demand

  • Slides: 35
Download presentation
PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 6

PERMINTAAN DAN PENAWARAN Pertemuan 6

PERMINTAAN Permintaan (demand) adalah berbagai jumlah barang dan jasa yang diminta pada berbagai tingkat

PERMINTAAN Permintaan (demand) adalah berbagai jumlah barang dan jasa yang diminta pada berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu

PERMINTAAN Permintaan Efektif: Ketika pembeli butuh, mampu dan mau membayar atas harga barang yg

PERMINTAAN Permintaan Efektif: Ketika pembeli butuh, mampu dan mau membayar atas harga barang yg dibeli Permintaan Potensial: Permintaan dengan kemampuan untuk membeli hanya saja belum melaksanakan pembelian Permintaan Absurd: Permintaan yg tidak didukung dengan daya beli

HUKUM PERMINTAAN Semakin rendah tingkat harga suatu barang akan semakin banyak barang tersebut yang

HUKUM PERMINTAAN Semakin rendah tingkat harga suatu barang akan semakin banyak barang tersebut yang diminta, dan sebaliknya. Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, akan semakin sedikit permintaan barang tersebut (cateris paribus)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SUATU BARANG a. Harga barang (Px) b. Harga barang yang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SUATU BARANG a. Harga barang (Px) b. Harga barang yang berhubungan (Py) - Barang substitusi - Barang komplementer c. Pendapatan konsumen (Y) d. Selera (taste = t) e. Jumlah penduduk (Pop) f. Harapan (ekspektasi)

Fungsi Permintaan Qd f (Px, Py, Y, t, Pop)

Fungsi Permintaan Qd f (Px, Py, Y, t, Pop)

DAFTAR PERMINTAAN TV PLASMA Harga - P (US$) 60 Permintaan -D (Unit) 1000 50

DAFTAR PERMINTAAN TV PLASMA Harga - P (US$) 60 Permintaan -D (Unit) 1000 50 2000 40 3000 30 4000 20 5000

Elastisitas permintaan Seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga

Elastisitas permintaan Seberapa besar kepekaan perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik —semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut, diukur dengan angka-angka yang disebut Koefisien Elastisitas permintaan yang dilambangkan dengan huruf ED ( Elasticity Demand).

Elastisitas Harga Permintaan Rumus untuk menghitung besarnya elastisitas : Q 2 – Q 1

Elastisitas Harga Permintaan Rumus untuk menghitung besarnya elastisitas : Q 2 – Q 1 ΔQ Q 1 Q Ed= P 2 – P 1 ΔP P 1 P

KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN koefesien Elastisitas n=0 Inelastis sempurna 0<n<1 Inelastis n=1 Elastis uniter 1<n<∞

KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN koefesien Elastisitas n=0 Inelastis sempurna 0<n<1 Inelastis n=1 Elastis uniter 1<n<∞ Elastis n=∞ Elastis sempurna

Inelastis Sempurna (E = 0) Terjadi bila perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya

Inelastis Sempurna (E = 0) Terjadi bila perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan. E = 0, artinya bahwa perubahan harga sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan. Contoh: obat-obatan pada waktu sakit, antibiotik, kurvanya akan sejajar dg sumbu Y atau P.

Inelastis (E < 1) • Terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan permintaan.

Inelastis (E < 1) • Terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan permintaan. E<1 • Artinya perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah yang diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil. Contoh: permintaan terhadap beras.

Elastis Uniter (E = 1) • Terjadi jika perubahan permintaan sebanding dengan perubahan harga.

Elastis Uniter (E = 1) • Terjadi jika perubahan permintaan sebanding dengan perubahan harga. • E = 1 artinya perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah permintaan yang sama. Contoh: barang-barang elektronik.

Elastis (E > 1) • Terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga.

Elastis (E > 1) • Terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan harga. • E > 1 artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang lebih besar. Contoh: barang mewah.

Elastis Sempurna ( E = ~ ) • Terjadi jika perubahan permintaan tidak berpengaruh

Elastis Sempurna ( E = ~ ) • Terjadi jika perubahan permintaan tidak berpengaruh sama sekali terhadap perubahan harga. Kurvanya akan sejajar dengan sumbu Q atau X. E = ~ , artinya bahwa perubahan harga tidak diakibatkan oleh naikturunnya jumlah permintaan. Contoh: bumbu dapur.

PENAWARAN Penawaran (supply) adalah jumlah barang dan jasa yang dijual pada berbagai tingkat harga

PENAWARAN Penawaran (supply) adalah jumlah barang dan jasa yang dijual pada berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu

HUKUM PENAWARAN Semakin tinggi tingkat harga suatu barang akan semakin banyak jumlah barang yang

HUKUM PENAWARAN Semakin tinggi tingkat harga suatu barang akan semakin banyak jumlah barang yang ditawarkan , dengan anggapan cateris paribus

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN a. Harga barang yang bersangkutan (Px) b. Harga barang lain

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN a. Harga barang yang bersangkutan (Px) b. Harga barang lain (Py) • barang substitusi & munculnya produsen baru • barang komplementer c. Kemajuan teknologi produksi (Tek) d. Biaya produksi / harga faktor-faktor produksi(C) e. Harapan / ekspektasi produsen

Fungsi Permintaan Qs f (Px, Py, Tek, C)

Fungsi Permintaan Qs f (Px, Py, Tek, C)

DAFTAR PENAWARAN BARANG Harga – P (US$) 60 Penawaran – S (Unit) 5000 50

DAFTAR PENAWARAN BARANG Harga – P (US$) 60 Penawaran – S (Unit) 5000 50 4000 40 3000 30 2000 20 1000

ELASTISITAS PENAWARAN • Tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan karena adanya

ELASTISITAS PENAWARAN • Tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut. • Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut menggunakan angka yang

Rumus perhitungan koefisien penawaran

Rumus perhitungan koefisien penawaran

Inelastis Sempurna (E = 0) • Penawaran in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga

Inelastis Sempurna (E = 0) • Penawaran in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran. • Kurvanya sejajar dengan sumbu Y atau P.

Inelastis (E < 1) • Penawaran inelastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada

Inelastis (E < 1) • Penawaran inelastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan penawaran.

Elastis Uniter (E = 1) • Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding

Elastis Uniter (E = 1) • Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding dengan perubahan

Elastis (E > 1) • Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah

Elastis (E > 1) • Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang lebih besar.

Elastis Sempurna ( E = ~ ) • Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan

Elastis Sempurna ( E = ~ ) • Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva

HARGA KESEIMBANGAN PEMBENTUKAN HARGA PASAR Pasar = tempat bertemunya penawaran dan permintaan suatu barang

HARGA KESEIMBANGAN PEMBENTUKAN HARGA PASAR Pasar = tempat bertemunya penawaran dan permintaan suatu barang dan jasa Harga pasar = • Titik keseimbangan • Permintaan = penawaran

KESEIMBANGAN PASAR • Kesepakatan penawaran. antara permintaan dan • Apabila terjadi ketidakstabilan harga, jumlah

KESEIMBANGAN PASAR • Kesepakatan penawaran. antara permintaan dan • Apabila terjadi ketidakstabilan harga, jumlah / keseimbangan (kelebihan permintaan/penawaran) mekanisme pasar akan mendorong kembali harga keseimbangan (keseimbangan baru atau keseimbangan semula)

PROSES TERBENTUKNYA HARGA PASAR Harga pasar terjadi karena interaksi antara kekuatan permintaan dan penawaran

PROSES TERBENTUKNYA HARGA PASAR Harga pasar terjadi karena interaksi antara kekuatan permintaan dan penawaran

Daftar jumlah barang yang diminta dan ditawarkan Harga (Rp) 60 Permintaan (Rp) 1000 Penawaran

Daftar jumlah barang yang diminta dan ditawarkan Harga (Rp) 60 Permintaan (Rp) 1000 Penawaran (Rp) 5000 50 2000 40 3000 30 4000 20 5000 1000

70 Kebutuhan penawaran 60 S 50 Surplus konsumen E 40 30 Surplus produsen 20

70 Kebutuhan penawaran 60 S 50 Surplus konsumen E 40 30 Surplus produsen 20 Kelebihan permintaan 10 D Q 1000 2000 3000 4000 5000

STUDI KASUS • Dalam Hukum Permintaan dijelaskan bahwa semakin rendah tingkat harga suatu barang

STUDI KASUS • Dalam Hukum Permintaan dijelaskan bahwa semakin rendah tingkat harga suatu barang akan semakin banyak barang tersebut yang diminta, dan sebaliknya. Mengapa pada saat hari raya harga-harga barang semakin naik tetapi permintaan juga semakin bertambah. Jelaskan mengapa ! • Sebutkan momen-momen / peristiwa di sekitarmu yang tidak sesuai atau tidak mengikuti hukum permintaan atau penawaran !