KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK Oleh Ns Erma Kasumayanti

  • Slides: 22
Download presentation
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK Oleh : Ns. Erma Kasumayanti, S. Kep

KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK Oleh : Ns. Erma Kasumayanti, S. Kep

�Anak bukanlah orang dewasa yang bertubuh kecil. �Komunikasi pada anak bagian penting dalam membngun

�Anak bukanlah orang dewasa yang bertubuh kecil. �Komunikasi pada anak bagian penting dalam membngun kepercayaan diri kita dan anak �Komunikasi dengan anak disesuaikan dengan tumbuh kembangnya �Perawat perlu mengetahui tehnik, sikap serta strategi dalam berkomunikasi dengan anak

Lanjutan. . . Beberapa perilaku non verbal yang dikemukakan oleh clunn ( 1991 )

Lanjutan. . . Beberapa perilaku non verbal yang dikemukakan oleh clunn ( 1991 ) yang perlu diketahui dalam merawat anak adalah : 1. gerakan bola mata dipakai untuk memberikan perhatian. � Kontak mata berkembang pd anak sejak lahir. � Kontak mata antara ibu- bayi merupakan cara interaksi atau kontak sosial. Perawat perlu mengetahui perkembangan kontak mata, misal usia 2 bulan bayi tersenyum jika kontak mata dengan ibu. � Bayi dan anak memperlihatkan reaksi yang tinggi terhadap rangsangan visual Mengerti ekspresi ibu yang marah, sedih / tdk setuju.

Lanjutan. . . 2. ekspresi muka dipakai sebagai bahasa non verbal, namun banyak dipengaruhi

Lanjutan. . . 2. ekspresi muka dipakai sebagai bahasa non verbal, namun banyak dipengaruhi oleh budaya. Orang yang tidak percaya akan tampak pada ekspresi muka tanpa ia sadari. 3. sentuhan cara interaksi yang mendasar. � Ikatan kasih sayang dibentuk oleh pandangan, suara dan sentuhan , elemen penting dalam pembentukan ego, perpisahan dan kemandirian (Rubin, dikutip oleh Clunn, 1991 ). � Sentuhan sangat penting bagi anak sebagai alat komunikasi dalam memperlihatkan kehangatan, kasih sayang akan tertawa pada waktu dewasa. Mengusap, menggendong, memeluk, memangku

Lanjutan. . . KOMUNIKASI DENGAN ANAK v Usia Bayi ( 0 – 1 Th

Lanjutan. . . KOMUNIKASI DENGAN ANAK v Usia Bayi ( 0 – 1 Th ) � Melalui gerakan- gerakan bayi sebagai alat komunikasi yang Efektif. � Perkembangan komunikasi pada bayi : Bayi sudah mampu melihat objek / cahaya pada usia 1 mgg ke 12 sudah mulai tersenyum. Menoleh pada suara yang asing bagi dirinya pada usia 16 mgg Usia 6 bln mulai mengucapkan kata awal, spt ba-ba, da-da bln ke 10 bereaksi jika namanya dipanggil, mampu melihat beberapa gambar pada buku Mampu melakukan kata- kata yang spesifik antara 2 atau 3 kata pada usia akhir Th 1.

Lanjutan. . . v Usia todler dan prasekolah ( 1 – 2, 5 th

Lanjutan. . . v Usia todler dan prasekolah ( 1 – 2, 5 th dan 2, 5 – 5 th ) � Perkembangan kemampuan bahasa anak : Sudah mampu memahami kurang lebih 10 kata Pada th ke 2 sudah mampu memahami 200 – 300 kata, masih terdengar kata – kata ulangan usia 3 th sudah mampu meguasai kurang lebih 900 kata, banyak menggunakan kata- kata tanya : apa, mengapa, kapan, dsb. Komunikasi pada usia ini bersifat : egosentris, rasa ingin tahu dan inisiatif tinggi, kemampuan bhs mulai meningkat, mudah kecewa dan rasa bersalah karena tuntutan tinggi, setiap komunikasi harus berpusat pada dirinya, takut terhadap ketidak tahuan dan pada usia ini anak belum fasih dalam berbicara ( Behrman, 1996 ).

Lanjutan. . . v Strategi komunikasi yang dapat dilakukan adalah : �Dengan memberi tahu

Lanjutan. . . v Strategi komunikasi yang dapat dilakukan adalah : �Dengan memberi tahu apa yang terjadi dengan dirinya �Memberi kesempatan untuk menyentuh alat pemeriksaan yang akan digunakan �Menggunakan nada suara, bicara lembut, jika tidak dijawab harus diulang lebih jelas dengan pengarahan sederhana, hindarkan sikap yang mendesak untuk dijawab. ( contoh : kata- kata ”jawab dong ”). �Mengalihkan aktivitas saat komunikasi. �Memberikan mainan saat komunikasi dengan maksud anak mudah diajak komunikasi.

Lanjutan. . . �mengatur jarak interaksi �Adanya kesadaran diri dimana perawat harus menghindar konfrontasi

Lanjutan. . . �mengatur jarak interaksi �Adanya kesadaran diri dimana perawat harus menghindar konfrontasi langsung. �Jangan sentuh anak tanpa disetujui anak. �Salaman dengan anak merupakan cara untuk mengurangi kecemasan. �Menggambar, menulis atau bercerita menggali perasaan dan fikiran anak

Lanjutan. . . v Usia Sekolah ( 5 – 11 th ) �Perkembangan komunikasi

Lanjutan. . . v Usia Sekolah ( 5 – 11 th ) �Perkembangan komunikasi dimulai dengan kemampuan anak mencetak, menggambar, membuat huruf / tulisan, apa yang dilakukan anak mencerminkan kemampuan anak. �Pada tahap ini kemampuan anak membaca sudah dapat dimulai �Usia ke 8 : - Tetap masih memperhatikan tingkat kemampuan bhs anak gunakan kata sederhana yg spesifik. - Jelaskan sesuatu yang membuat ketidak jelasan pd anak atau sesuatu yang tidak diketahui.

Lanjutan … - Keingintahuan pada aspek fungsional dan prosedural dari objek sangat tinggi jelaskan

Lanjutan … - Keingintahuan pada aspek fungsional dan prosedural dari objek sangat tinggi jelaskan arti fungsi dan prosedurnya, tujuan dan maksud dari sesuatu yang ditanyakan secara jelas sehingga tidak mengancam / menyakiti, sebab akan membuat anak tidak mampu berkomunikasi secara efektif.

Lanjutan… v usia remaja ( 11 – 18 th ) �Perkembangan bahasa ditunjukkan dengan

Lanjutan… v usia remaja ( 11 – 18 th ) �Perkembangan bahasa ditunjukkan dengan kemampuan berdiskusi / berdebat dan sudah mulai berpikir secara konseptual, mulai menunjukkan perasaan malu, sering kali merenung kehidupan tentang masa depan yang direfleksikan dalam komunikasi. �Pola pikir sudah menunjukkan kearah yang lebih positif.

Lanjutan… �Komunikasi yang dapat dilakukan adalah : - Berdiskusi / curah pendapat pada teman

Lanjutan… �Komunikasi yang dapat dilakukan adalah : - Berdiskusi / curah pendapat pada teman sebaya. - Hindari beberapa pertanyaan yang dapat menimbulkan rasa malu. - Jaga kerahasiaan dalam komunikasi mengingat awal terwujudnya kepercayaan anak dan merupakan masa transisi dalam bersikap dewasa.

Lanjutan… CARA KOMUNIKASI DENGAN ANAK 1. Melalui orang lain / pihak ketiga � Untuk

Lanjutan… CARA KOMUNIKASI DENGAN ANAK 1. Melalui orang lain / pihak ketiga � Untuk menumbuhkan rasa kepercayaan diri anak komunikasi melibatkan orang tua secara langsung yang berada disamping / didekat anak. � Mengomentari tentang maianan, baju yang sedang dipakainya tidak langsung kepokok pembicaraan.

Lanjutan… 2. Bercerita Cerita yang disampaikan hendaknya sesuai dg pesan yang akan disampaikan dpt

Lanjutan… 2. Bercerita Cerita yang disampaikan hendaknya sesuai dg pesan yang akan disampaikan dpt diekspresikan melalui tulisan dan gambar. Pesan dapat dengan mudah diterima Anak sangat suka sekali dg cerita. 3. Jujur 4. Berbicara dg lembut 5. Perlihatkan sikap tulus dlm berinteraksi

Lanjutan… 6. Memfasilitasi - Melalui cara ini ekspresi / respon anak thdp pesan dpt

Lanjutan… 6. Memfasilitasi - Melalui cara ini ekspresi / respon anak thdp pesan dpt diterima - Perawat hrs mampu mengekspresikan perasaan dan tdk boleh dominan - Anak hrs diberikan respon thdp pesan yang disampaikan - Jangan merefleksikan ungkapan (-) yg menunjukkan kesan jelek pd anak

Lanjutan… 7. Gunakan alat peraga gunakan sesuatu yg anak dpt melihat, mendengar dan menyentuhnya.

Lanjutan… 7. Gunakan alat peraga gunakan sesuatu yg anak dpt melihat, mendengar dan menyentuhnya. Gunakanlah alat peraga secukupnya. 8. Pilihan pro dan kontra - Teknik ini sangat penting dlm menentukan / mengetahui perasaan dan pikran anak - Dg mengajukan pd situasi yg menunjukkan pilihan (+) dan (-) sesuai dg pendapat anak

Lanjutan … 9. Menulis - Dptmengekspresikan diri anak, baik pada keadaan sedih, marah atau

Lanjutan … 9. Menulis - Dptmengekspresikan diri anak, baik pada keadaan sedih, marah atau lainnya. - Biasanya dilakukan pd anak yg jengkel, marah dan diam - Dpt dilakukan apabila anak sudah dpt menulis 10. Menggambar Dapat digunakan utk mengungkapkan ekspresinya, perasaan jengkel, marah dpt diungkapkan melalui gambar anak akan mengungkapkan jika ditanya ttg gambar yg dibuatnya.

Lanjutan… 11. Bermain merupakan alat efektif pd anak dlm membantu berkomunikasi hubungan interpersonal antara

Lanjutan… 11. Bermain merupakan alat efektif pd anak dlm membantu berkomunikasi hubungan interpersonal antara anak, perawat dan orang sekitarnya dpt terjalin pesan dpt disampaikan.

Lanjutan… FAKTOR- FAKTOR YG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI DG ANAK 1. 2. 3. 4. 5. 6.

Lanjutan… FAKTOR- FAKTOR YG MEMPENGARUHI KOMUNIKASI DG ANAK 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Bahasa Pendidikan Pengetahuan / pengalaman Sikap Usia tumbuh kembang Status keshatan anak Saluran suara, intonasi lingkungan

Lanjutan … IMPLIKASI KOMUNIKASI DLM KEPERAWATAN 1. Ajak org tua berbicara lebih dulu sebelum

Lanjutan … IMPLIKASI KOMUNIKASI DLM KEPERAWATAN 1. Ajak org tua berbicara lebih dulu sebelum mulai berkomunikasi dg anak 2. Awali dengan bercerita atau teknik lain sebelum kontak dg anak agar anak mau berkomunikasi 3. Bzerikan mainan sebelum msk kedalam pembicaan inti 4. Beri kesempatan pd anak utk memilih tempat / posisi pemeriksaan yg diinginkan 5. Lakukan pemeriksaan dari sederhana ke kompoleks, jika berdampak trauma lakukan diakhir 6. Hindari pemeriksaan yg menimbulkan ketakutan, beri kesempatan utk menyentuh alat pemeriksa.

Lanjutan… Hal- hal yg harus diperhatikan dalam berkomunikasi dg klien anak 1. Bahasa 2.

Lanjutan… Hal- hal yg harus diperhatikan dalam berkomunikasi dg klien anak 1. Bahasa 2. Bina hubungan saling percaya 3. Sikap 4. Jujur 5. Hargai perasaannya 6. Jangan memaksa 7. Libatkan orang terdekatnya 8. Berikan penguatan positif atas hal yg telah dpt dilakukannya 9. Buat suasana yg memuat anak merasa nyaman dan aman.

Selamat belajar…

Selamat belajar…