PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PROSES KEPERAWATAN PERTEMUAN 11

  • Slides: 18
Download presentation
PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PROSES KEPERAWATAN PERTEMUAN 11 ANITA SUKARNO, S. KEP. , NS.

PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PROSES KEPERAWATAN PERTEMUAN 11 ANITA SUKARNO, S. KEP. , NS. , M. SC. PRODI ILMU KEPERAWATAN

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu menganalisis dan mengetahui komunikasi pada tahap pengkajian

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN • Mahasiswa mampu menganalisis dan mengetahui komunikasi pada tahap pengkajian • Mahasiswa mampu menganalisis dan mengetahui komunikasi pada tahap diagnose keperawatan • Mahasiswa mampu menganalisis dan mengetahui komunikasi pada tahap implementasi perawatan • Mahasiswa mampu menganalisis dan mengetahui komunikasi pada tahap evaluasi

KOMUNIKASI PADA TAHAP PENGKAJIAN

KOMUNIKASI PADA TAHAP PENGKAJIAN

Bentuk-bentuk Komunikasi Pada Tahap Pengkajian • Wawancara – proses transaksi antara dua orang yang

Bentuk-bentuk Komunikasi Pada Tahap Pengkajian • Wawancara – proses transaksi antara dua orang yang mempunyai tujuan spesifik, serius, dan penuh arti. – interaksi tatap muka (face to face). – Komunikasi verbal ataupun nonverbal • Keuntungan wawancara: – Meningkatkan kecakapan profesional – Data yang diperoleh lebih spesifik dan nyata – Lebih efektif mendapatkan feedback

Contoh Komunikasi • Fase Orientasi

Contoh Komunikasi • Fase Orientasi

Continue, , ,

Continue, , ,

Continue, , ,

Continue, , ,

Pemeriksaan Fisik • Non-verbal ekspresi wajah (missal menyeringai kesakitan, menangis, pucat, dll) • Teknik

Pemeriksaan Fisik • Non-verbal ekspresi wajah (missal menyeringai kesakitan, menangis, pucat, dll) • Teknik komunikasi yang digunakan perawat adalah klarifikasi dan berbagi persepsi. • Contoh komunikasi fase kerja: – Sambil melakukan palpasi perut klien, perawat berkata, “Apakah di daerah sini yang terasa nyeri yang menyebabkan ibu sering merasa mual dan muntah? ” – “Saya lihat, ibu tampak sangat khawatir dan tertekan dengan kondisi ibu sekarang”.

 • Pengumpulan data dari dokumen lain – Perawat menggunakan catatan medik, laboratorium, foto

• Pengumpulan data dari dokumen lain – Perawat menggunakan catatan medik, laboratorium, foto rontgen, dll sebagai bentuk komunikasi tertulis dengan anggota tim kesehatan lain untuk melengkapi dan mengklarifikasi data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik dan observasi.

KOMUNIKASI PADA TAHAP DIAGNOSIS KEPERAWATAN

KOMUNIKASI PADA TAHAP DIAGNOSIS KEPERAWATAN

 • Komunikasi dilakukan untuk mengklarifikasi dan melakukan analisis sebelum menentukan masalah keperawatan klien,

• Komunikasi dilakukan untuk mengklarifikasi dan melakukan analisis sebelum menentukan masalah keperawatan klien, selanjutnya mendiskusikan dengan klien. • Contoh komunikasi pada fase kerja: – “Berdasarkan data yang saya peroleh melalui pemeriksaan fisik dan informasi dari ibu terkait dengan keluhan yang menyebabkan ibu masuk rumah sakit, saya menyimpulkan bahwa ibu mengalami gangguan nutrisi karena ada masalah pada proses digesti. Lambung ibu bermasalah, terkait dengan masalah pada lambung ibu, saya akan berkolaborasi dengan dokter untuk pengobatan dan tindakan selanjutnya. ”

KOMUNIKASI PADA TAHAP IMPLEMENTASI

KOMUNIKASI PADA TAHAP IMPLEMENTASI

 • Pada tahap ini menjelaskan tindakan tertentu, memberikan pendidikan kesehatan, memberikan konseling, menguatkan

• Pada tahap ini menjelaskan tindakan tertentu, memberikan pendidikan kesehatan, memberikan konseling, menguatkan sistem pendukung, membantu meningkatkan kemampuan koping, dsb • verbal & nonverbal • Semua aktivitas didokumentasikan secara tertulis untuk dikomunikasikan kepada tim kesehatan lain, mengidentifikasi rencana tindak lanjut, dan aspek legal dalam asuhan keperawatan.

 • Contoh komunikasi pada fase kerja: – “Tadi sudah saya sampaikan bahwa salah

• Contoh komunikasi pada fase kerja: – “Tadi sudah saya sampaikan bahwa salah satu tindakan yang akan saya lakukan adalah memasang infus. Tujuan pemasangan infus adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu. Saat pemasangan, ibu akan merasa sakit sedikit waktu jarum infus dimasukkan ke pembuluh darah. Apakah ibu sudah siap? ”

Sikap Terapeutik Saat Komunikasi • Ekspresi wajah menyenangkan, tampak ikhlas, • Mendekat dan membungkuk

Sikap Terapeutik Saat Komunikasi • Ekspresi wajah menyenangkan, tampak ikhlas, • Mendekat dan membungkuk ke arah klien, mempertahankan kontak mata yang menunjukkan kesungguhan untuk membantu, • Sikap terbuka tidak melihat tangan atau kaki saat interaksi terjadi, • Tetap rileks.

KOMUNIKASI PADA TAHAP EVALUASI

KOMUNIKASI PADA TAHAP EVALUASI

TAHAP EVALUASI • Semua hasil dicatat dalam buku catatan perkembangan perawatan klien, • mendiskusikan

TAHAP EVALUASI • Semua hasil dicatat dalam buku catatan perkembangan perawatan klien, • mendiskusikan hasil dengan klien, • Meminta tanggapan klien atas keberhasilan atau ketidakberhasilan tindakan • Bersama klien merencanakan tindak lanjut asuhan keperawatannya. • Jika belum berhasil, perawat dapat mendiskusikan kembali dengan klien apa yang diharapkan dan bagaimana peran serta/keterlibatan klien atau keluarga dalam mencapai tujuan dan rencana baru asuhan keperawatan klien.