CONTOH RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK KEPERAWATAN

  • Slides: 9
Download presentation
CONTOH RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK KEPERAWATAN ANAK, MEMOTONG KUKU kelompok 2, KD

CONTOH RENCANA STRATEGI KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK KEPERAWATAN ANAK, MEMOTONG KUKU kelompok 2, KD 2

A. Proses Keperawatan 1. Kondisi klien Klien merupakan siswa SD mengeluh sakit perut. Terlihat

A. Proses Keperawatan 1. Kondisi klien Klien merupakan siswa SD mengeluh sakit perut. Terlihat kuku kotor, hitam dan tidak rapi. 2. Diagnosa keperawatan Deficit pemahaman perawatan kuku. Sehingga kuman itu masuk kedalam tubuh bersama makanan. kelompok 2, KD 2

3. Rencana tindakan keperawatan Pembelajaran mengenai kebersihan dan kebersihan kuku. Tujuan : a. Klien

3. Rencana tindakan keperawatan Pembelajaran mengenai kebersihan dan kebersihan kuku. Tujuan : a. Klien memiliki pemahaman mengenai kebersihan dan kebersihan kuku b. Klien mampu melaksanakan hal yang telah diajarkan kelompok 2, KD 2

B. Strategi komunikasi 1. Fase orientasi a. Memberi salam “Selamat pagi adik 2, perkenalkan

B. Strategi komunikasi 1. Fase orientasi a. Memberi salam “Selamat pagi adik 2, perkenalkan nama kakak suster Putri. Kakak dari FK UNAND. Nama adik siapa dan senang dipanggil apa? ” “Pada pagi ini kakak akan menjelaskan tentang kebersihan kuku” kelompok 2, KD

b. Evaluasi dan validasi “Bagaimana kondisi adik hari ini? Ibu adik bilang kemaren adik

b. Evaluasi dan validasi “Bagaimana kondisi adik hari ini? Ibu adik bilang kemaren adik mengeluh sakit perut ya, benar? ” c. Kontrak “Adik bagaiman sekarang kita membicarakan masalah sakit perut yang adik alami dengan masalah kebersihan kuku yang kotor juga mempengaruhi kesehatan adik. Kira-kira berapa lama kita akan mengobrol? 30 menit saja cukup ya dek? ” kelompok 2, KD 2

2. Fase kerja “Kita mulai ya, menurut adik kenapa kita harus selalu menjaga kebersihan

2. Fase kerja “Kita mulai ya, menurut adik kenapa kita harus selalu menjaga kebersihan diri kita. Terutama kebersihan kuku? ” Ya benar, apalagi ketika kita makan menggunakan tangan. Tetapi kita lupa untuk mencuci tangan. Nah, kuman-kuman yang terselip di kuku tentu saja akan ikut masuk kedalam tubuh adik” “Nah coba adik bayangkan ada hewan kecil hidup dan tumbuh didalam tubuh adik. Bagaimana? Tidak mau kan? ” kelompok 2, KD 2

“ Sekarang kakak akan menjelaskan bagaimana cara menjaga kebersihan kuku. Salah satunya dengan menggunting

“ Sekarang kakak akan menjelaskan bagaimana cara menjaga kebersihan kuku. Salah satunya dengan menggunting kuku. Adik perhatikan baik -baik ya. Setelah itu adik bisa menggunting kuku adik sendiri setiap minggu. Langkah pertama adalah kita mulai dari jempol sampai ke kelingking “( memotong satu persatu kuku pada jari tangan dan kaki). kelompok 2, KD 2

3. Fase terminasi a. Evaluasi “Baiklah adik, bagaiman penjelasn dari kakak tadi? Sudah jelas?

3. Fase terminasi a. Evaluasi “Baiklah adik, bagaiman penjelasn dari kakak tadi? Sudah jelas? Apakah anda kesulitan? Apakh sulit untuk dilakukan seminggu sekali? Bagus sekali kalau begitu? ” b. Tindak lanjut “Baiklah dik nanti coba adik ingat lagi apa yang sudah kita bicarakan hari ini tentang merawat kuku agar selalu bersih” kelompok 2, KD 2

c. Kontrak akan datang “Baiklah dik kita sudah mengombrol selama 30 menit mengenai bagaimana

c. Kontrak akan datang “Baiklah dik kita sudah mengombrol selama 30 menit mengenai bagaimana merawat kebersihan dan kebersihan kuku. Bagaimana jika suster kembali bertemu dengan adik dan orang tua adik besok jam 10. 00? Kita akan membahas lebih banyak lagi tentang kebersihan kuku. ” “Untuk hari ini suster ucapkan terimakasih atas kehadiran adik dan orang tua disini. Sampai jumpa besok, selamat pagi. ” kelompok 2, KD 2