GEOMORFOLOGI KARST AKHMAD ZAMRONI Pengertian Bentuk Lahan Asal
GEOMORFOLOGI KARST AKHMAD ZAMRONI
Pengertian Bentuk Lahan Asal Karst merupakan istilah dalam bahasa Jerman yang berasal dari bahasa Slovenia (kras) yang berarti lahan gersang berbatu. Topografi Karst adalah medan dengan kondisi hidrologi yang khas sebagai akibat dari batuan yang mudah larut dan mempunyai porositas sekunder yang berkembang baik (Ford dan Williams, 1989) Karst tidak hanya terjadi pada batuan karbonat, tetapi juga bisa terjadi pada batuan lain yang mudah larut dan mempunyai porositas sekunder (kekar atau sesar yang intensif), seperti batu gipsum dan batu garam.
Topografi karst dicirikan oleh: 1. 2. 3. 4. Terdapat cekungan tertutup dan atau lembah kering dalam berbagai ukuran dan bentuk, Jarang atau tidak terdapatnya drainase / sungai permukaan, Terdapatnya goa dari sitem drainase di bawah permukaan. Terdapat mata air yang besar (big spring) Terbentuk oleh karena larutnya batugamping, dolomit, marmer atau batuan lain yang mudah larut.
Topografi Karst (lanjutan. . )
Morfologi Eksokarst Kenampakan karst di permukaan bumi
Morfologi Eksokarst Batuan larut oleh air permukaan atau air tanah – Sedimen karbonat: batugamping dan dolomit larut oleh air yang bersifat asam. – Sedimen Evaporit: batugaram (rock salt) dan gypsum larut oleh air.
Morfologi Eksokarst (lanjutan. . ) Morfologi karst Gunung Kidul
Morfologi Eksokarst (lanjutan. . ) Sinking Streams Caves Area dengan Sinkholes, Springs, Sinking Streams dan goa (Caves). Photo by John Bowling Springs Sinkholes Photo by Ed Fortney
Morfologi Eksokarst (lanjutan. . ) Photo by Dave Bunnell Pada suatu lokasi aliran sungai masuk ke dalam lubang goa. Photo from VA Karst Program Secara pelan air masuk / meresap ke bawah permukaan.
Morfologi Eksokarst (lanjutan. . ) Springs, Tempat keluarnya air bawah permukaan kembali ke permukaan di daerah karst. Photo by Steve Wells Photo from VA Karst Program
Sink Rise Resurface 6340 Sink 6555 EX: Popo Agie River Sink Resurgence/spring
Morfologi Eksokarst (lanjutan. . ) (Sumber : Huggett, 2007) Sistem lembah yang kering di White Peak, England
Morfologi Eksokarst (lanjutan. . ) Topografi karst
Faktor-faktor Terbentuknya Topografi Karst Faktor pengontrol: 1. Batuan mudah larut, kompak, tebal dan mempunyai banyak rekahan / perlapisan. 2. Batuan terekspos pada ketinggian yang memungkinkan perkembangan sirkulasi air / drainase secara vertikal. 3. Curah hujan cukup (>250 mm / tahun) 4. Batuan mengandung Ca. CO 3 tinggi akan mudah larut, semakin tinggi kandungan Ca. CO 3 semakin berkembang bentuk lahan karst. Faktor Pendorong: 1. Temperatur (daerah tropis basah) 2. Penutup lahan / vegetasi lebat.
Doline / sinkhole / swallow holes / cenote / blue hole • Berasal dari bahasa Slavia Dolina yang berarti lembah. • Doline merupakan cekungan tertutup berbentuk bulat atau lonjong dengan ukuran beberapa meter sampai lebih kurang 1 km (Ford dan William, 1992). Uvala (doline majemuk / compound doline) • Uvala merupakan gabungan dari doline-doline yang terbentuk pada karst pada stadium karst agak lanjut. • Ukuran uvala antara 500– 1000 meter dengan kedalaman 100 -200 meter (Sweeting, 1972).
(sumber : Haryono N dan Adji T. N) Doline
(sumber : Haryono N dan Adji T. N)
Bentuk Doline (sumber : Haryono N dan Adji T. N)
Genetik Doline (Sumber : Huggett, 2007)
Sinkholes • Air tanah melarutkan batuan carbonate, membentuk rekahan dan goa-goa (caves). • Pelarutan berlanjut untuk membentuk goagoa dan rekahan yang lebih besar.
Dolines (Sinkholes) • Collapse sinkholes form when water level drops • Solution sinkholes due dissolution at surface
Polje • Berasal dari bahasa Slovenia yang berarti ladang yang dapat ditanami. • Polje merupakan bentuk lahan karst yang mempunyai elemen: cekungan yang lebar, dasar yang rata, drainase karstik, bentuk memanjang yang sejajar dengan struktur lokal, dasar polje mempunyai lapisan batuan tersier (Gams, 1978)
Polje Copyright © Jelena Calic-Ljubojevic 2002 Polje merupakan dataran luas di daerah karst, pembentukannya sering berhubungan dengan kontrol struktur.
Morfologi Endokarst (lanjutan. . ) Endapan Goa (Cave deposit) • Cave systems are formed when dissolution produces a series of caves. • Related to fluctuating groundwater table. • Groundwater seepage causes stalagmites, stalactites. Ca. CO 3 (s) + 2 H+ (aq) Ca++ (aq) + CO 2 (g) + H 2 O(l)
Morfologi Endokarst (lanjutan. . )
(Sumber : mongabay. co. id) Luas kawasan karst hampir 20% dari total wilayah Indonesia (Adji T. N dkk, 1999)
Potensi Sumberdaya • Geowisata, bentuk morfologi karst baik eksokarst maupun endokarst yang khas dan indah sangat menarik menjadi lokasi wisata • Goa arkeologi, goa karst merupakan salah satu pilihan hunian bagi manusia pra sejarah. • Prospek penambangan, pemanfaatan batugamping sebagai bahan baku mulai dari kosmetik, pupuk hingga bahan baku industri semen. • Air karst, salah satu ciri daerah karst adalah kualitas dan kuantitas air yang sangan minim di permukaan, sebagian besar sumberdaya air di daerah karst terdapat di bawah permukaan baik sebagai aliran sungai bawah permukaan maupung sebagai air baku yang tersimpan dalam batuan. • Obyek keilmuan, kawasan karst menyimpan fenomena yang unik dari banyak aspek keilmuan diantaranya meliputi pengetahuan alam (natural science) dan kemasyarakatan (social science).
Potensi Kebencanaan Terjadinya bencana di daerah karst dikontrol oleh sifat batuan pembentuk dan sudut lerengnya. • Langit-langit runtuh (roof collapse) • Krisis air • Jatuhan batuan (pada lereng yang terjal)
Penyebab Kerusakan Lahan Karst • • Kegiatan penambangan Penebangan vegetasi Pembangunan jalan raya Aktivitas domestik lain.
Beberapa lokasi penambangan batugamping di Pulau Jawa
- Slides: 35