SIFAT BATUBARA Presented by Akhmad Zamroni Batubara merupakan
SIFAT BATUBARA Presented by Akhmad Zamroni (安札諾)
• Batubara merupakan campuran padatan yang heterogen, terdapat di alam dalam grade yang berbeda 2, mulai lignit, subbitumine, antrasit
Coal Formation
Jenis Batubara 1. Gambut - Gambut merupakan sedimen yang berasal dari bagian tumbuhan yang diubah secara biokimia oleh bakteri di dalam air. - Tidak seperti bagian-bagian berkayu yang terkubur dan dibentuk oleh panas dan tekanan bumi untuk waktu yang lama, zat kayu dan selulosa membusuk (terurai) di permukaan tanah.
Jenis Batubara 2. Lignit • • • Warna cokelat kehitaman, sangat rapuh Nilai kalor rendah, kandungan karbon sedikit Kandungan air tinggi Kandungan abu banyak Kandungan sulfur banyak Kandungan kalori rendah sekitar 3000 -4000 Kcal/kg
Jenis Batubara 3. Bitumen • • • Warna hitam mengkilat, kurang kompak Nilai kalori tinggi, kandungan karbon relatif tinggi Kandungan air sedikit Kandungan abu sedikit Kandungan sulfur sedikit Terdiri dari 80 -90% karbon, 5 -6% hidrogen. Kandungan hidrogen berkurang dan kandungan karbon meningkat sebagai akibat naiknya tingkat karbonisasi. Nilai kalori tinggi di atas 8100 Kcal/kg.
Jenis Batubara 4. Antrasit • • • Warna hitam sangat mengkilap, kompak Nilai kalori sangat tinggi, kandungan karbon sangat tinggi. Kandungan air sangat sedikit Kandungan abu sangat sedikit Kandungan sulfur sangat sedikit Antrasit memiliki daya pemanasan yang sangat kuat, dan menghasilkan panas yang konstan selama dibakar.
Sebagai padatan batubara terdiri atas • kumpulan maceral (vitrinit, eksinit dan inertinit) serta • Mineral (clay, calcite dll) Dari unsur pembentuk BB terdiri atas • Carbon • Oksigen • Nitrogen • Sulfur • Pospor • dll
Sifat BB dilihat dengan analisa A. Analisa Proksimat total moisture atau kandungan air pada batubara terdiri atas 1. Lengas (mooisture) yang berupa: üLengas bebas (Free moisture) üLengas bawaan (inherent m. ) üLengas total (total m. ) 2. Kadar abu (ash) 3. Carbon (fixed carbon) 4. Zat terbang (volatile matter)
B. Analisa Ultimat Analisis ultimat adalah analisis untuk menentukan kelas batubara. Analisis ini adalah cara paling sederhana untuk menunjukkan unsur pembentuk batubara yang penting. Pada analisis ultimat terdapat 5 unsur yang dianalisis yaitu : Karbon (C), Hidrogen (H), Sulfur (S), Nitrogen (N), dan Oksigen (O).
C. Nilai Kalor Terdapat 2 macam nilai kalor 1. Nilai kalor net (net calorific value atau low heating value) yaitu nilai kalor pembakaran dimana semua air (H 2 O) dihitung dalam keadaan wujud gas 2. Nilai kalor gross (grosses calorific value atau high heating value). Yaitu nilai kalor pembakaran dimana semua air (H 2 O) dihitung dalam keadaan wujud cair Nilai kalor ini dinyatakan dlm. cal/gr,
D. Total sulfur • Dlm BB, S dijumpai sebagai pirit, markasit, calsiumsulfat, belerang organik • Saat dibakar akan berubah menjadi SO 2
E. Analisa Abu • Pada pembakaran BB akan membentuk oksida-oksida sbb: Si. O 2, Al 2 O 3, Fe 2 O 3, Ti. O 2, Mn 3)4, Ca. O, Mg. O, Na 2 O, K 2 O • Pada industri semen akan mengotori semen • Kadar abu BB indonesia yaitu berkisar 5 -20%
F. Indek Gerus (Hardgrove index) • • • Merupakan bilangan yang menunjukkan mudah sukarnya BB tergerus menjadi bahan bakar serbuk. Makin kecil nilainya makin keras batubaranya BB indonesia yaitu kisaran 35 -60
G. Sifat BB kaitannya dg volatile matter Banyaknya zat yang hilang bila sampel batubara dipanaskan pada suhu dan waktu yang telah ditentukan 1. 2. 3. 4. Antrasit, mengandung sedikit volatile matter Bitumine, mengandung medium v. m. Lignit, mengandung banyak vm. Gambut (peat)
H. Kandungan Air dalam BB • Menurunkan karena mengurangi panas
I. Impurities/pengotor dalam BB • 1. 2. Seperti clay Inherent impurities pengotor bawaan, seperti gipsum, anhidrit, pirit, silika, markasit, fosil lain External impurities dari proses penambangan karena terbawanya lapisan penutup, sangat umum, sulit dihindari pada tambang terbuka
Presentasi Kelompok 3 “Studi kasus sifat batubara”
- Slides: 18