ETIKA DALAM PERIKLANAN PERIKLANAN DAN ETIKA Periklanan atau

ETIKA DALAM PERIKLANAN

PERIKLANAN DAN ETIKA Periklanan atau reklame adalah bagian tak terpisahkan dari bisnis modern dan dianggap cara ampuh untuk memenangkan persaingan bisnis. Fenomena periklanan ini menimbulkan berbagai masalah yang berbeda. Mungkin tidak ada kegiatan bisnis lain yang berhadapan dengan begitu banyak kritik dan tanda tanya seperti periklanan.

PERIKLANAN DAN ETIKA Tercampurnya unsur informatif dan unsur persuasive dalam periklanan membuat penilaian etis terhadapnya menjadi lebih kompleks. Seandainya iklan semata-mata informatif atau persuasif, tugas etika disini bisa. menjadi lebih mudah

PERIKLANAN DAN ETIKA ▪ Fungsi iklan: Sebagai upaya komunikasi antara produsen dengan pasar, antara penjual dengan calon pembeli.

PERIKLANAN DAN ETIKA ▪ Dalam proses komunikasi tersebut iklan menyampaikan sebuah “pesan”. ▪ Menurut Keraf, iklan punya fungsi memberi informasi, dan membentuk pendapat umum dan fungsi membujuk

PERIKLANAN DAN ETIKA ▪ Iklan dan kebenaran: Iklan terkesan suka membohongi, menyesatkan dan bahkan menipu public sehingga tidak etis. Contoh: obat baru dalam iklan tidak mempunyai efek sampingan, ternyata ada efek samping yang tak terduga.

PERIKLANAN DAN ETIKA ▪ Iklan mempunyai unsur promosi, – iklan merayu konsumen, – mengiming-imingi konsumen, – karena bahasa periklanan mempunyai retorika sendiri, ▪ contoh: “bir segala bintang”, “pesawat televisi terbaik di Indonesia”, ▪ “Makanan ini paling lezat”.

PERIKLANAN DAN ETIKA 2. Periklanan dan kebenaran Pada umumnya periklanan tidak mempunyai reputasi baik sebagai pelindung atau pejuang kebenaran. Sebaliknya, kerap kali iklan terkesan suka membohongi, menyesatkan. Karena itu dalam pembahasan moral ini harus kita selidiki secara khusus hubungan periklanan dengan kebenaran.

PERIKLANAN DAN ETIKA Setidak-tidaknya terdapat dua unsur : 1. Unsur kesengajaan Jika saya mengatakan sesuatu yang tidak benar, padahal saya berfikir yang saya katakan itu adalah benar, saya tidak berbohong. • Sesuatu yang tidak benar 1. Jika seseorang dengan sengaja mengatakan sesuatu tidak benar, tapi ia sama sekali tidak bermaksud supaya orang lain percaya, ia tidak bohong.

PERIKLANAN DAN ETIKA 3. Manipulasi Dengan Periklanan Masalah kebenaran terutama berkaitan dengan segi informatif dari iklan (tapi tidak secara eksklusif), sedangkan masalah manipulasi terutama berkaitan dengan segi persuasif dari iklan (tapi tidak terlepas juga dari segi informatifnya. Manipulasi dimaksudkan mempengaruhi kemauan orang lain sedemikianrupa, sehingga ia menghendaki atau menginginkan sesuatu yang sebenarnya tidak dipilih oleh orang itu sendiri.

PERIKLANAN DAN ETIKA Ada dua cara yang digunakan untuk memanipulasi orang dengan iklan: 1. Apa yang disebut subliminal advertising Teknik periklanan yang sekilas menyampaikan suatu pesan dengan begitu cepat, sehingga tidak dipersepsikan dengan sadar, tapi tinggal dibawah ambang kesadaran. 1. Apa yang disebut manipulatif Iklan yang ditujukan kepada anak. Iklan seperti itupun harus dianggap kurang etis, karena anak belum bisa mengambil keputusan dengan bebas dan sangat sensitif terhadap pengaruh dari luar.

PERIKLANAN DAN ETIKA 4. Pengontrolan Terhadap Iklan 1. Kontrol oleh pemerintah 2. Kontrol oleh para pengiklan 3. Kontrol oleh masyarakat 5. Penilaian Etis Terhadap Iklan 1. Maksud si pengiklan 2. Isi iklan • Keadaan publik yang tertuju • Kebiasaan di bidang periklanan

IKLAN YANG TIDAK ETIS ▪ Iklan bukan saja menyesatkan dengan berbohong, tetapi juga dengan tidak mengatakan seluruh kebenaran/fakta. contoh: iklan tentang mobil bekas, “semua mobil yang kami jual sebelumnya diperiksa oleh montir ahli”.

Iklan yang Tidak Etis � Tiket Gratis dari Bouraq Pada tanggal 11 dan 18 Mei 1992 Maskapai Penerbangan Bouraq memasang iklan di harian Banjarmasin Post yang berbunyi : tukarkanlah sepuluh lembar tiket bekas penerbangan Bouraq dengan sebuah tiket gratis di kantor perwakilan Bouraq setempat. Tidak diberi penjelsan lain. Iklan sebesa seperempat halaman itu dipasang juga dalam jawa post (Surabaya) dan pikiran rakyat (Bandung). Seoang pengusaha dibanjarmasin kebetulan menyimpan 50 tiket bekas. Ketika dia pergi ke Kantor Bouraq setempat dengan harapan memperoleh 5 tiket gratis, ia mendapat keterangan bahwa yang bisa ditukarkan hanyalah tiket 5 Agustus 1992 ke atas. Keterangan ini tidak dimuat dalam iklan dan juga tidak disebut bahwa konsumen bisa memperoleh informasi lebih lanjut di kantor perwakilan Bouraq. Karena itu boleh diandaikan saja bahwa informasi dalam iklan itu lengkap. Tempo, (6 Juni 1992)

Iklan yang Tidak Etis � Iklan Plaza Senayan Dalam iklan Plaza Senayan terdapat nyayian dan tokoh pelaku yang begitu konsumtif dengan menggunakan helicopter belanja, dan terkesan hura ditambah konteks nyayian: “hidup hanya sekali jangan sia-siakan”. Apakah betul hidup hanya sekali itu harus diisi dengan hura belanja penuh kemegahan

Iklan yang Tidak Etis � Iklan Pasta Gigi Zendium dulu diiklankan bahwa ini satunya pasta gigi yang mengandung enzim. Hal itu benar. Tapi ada klaim juga bahwa zendium lebih ampuh melindungi gigi. Hal itu tidak benar dan malah menyesatkan. Para dokter gigi menegaskan bahwa gula (makanan permen, misalnya) tetap merupakan perusak gigi nomor satu. Hal itu tidak berubah dengan adanya Zendium.

IKLAN YANG TIDAK ETIS ▪ Minyak Goreng Filma, “bila ibu ingin minyak goreng yang ▪ murni, ▪ jernih, ▪ lezat, ▪ sehat, ▪ “gunakan akal sehat” pilihlah Filma.

IKLAN YANG TIDAK ETIS ▪ Iklan belum modern, didukung oleh pembawa pesan iklan kompor gas dengan mencibir “gak janji deh” pada pemakai kompor minyak.

IKLAN YANG TIDAK ETIS ▪ Iklan mobil kijang yang konsumtif, diperankan anak-anak akan liburan ke Bali walaupun kijang hasil beli dengan cicilan.

IKLAN YANG TIDAK ETIS ▪ Iklan mobil kijang yang konsumtif, diperankan anak-anak akan liburan ke Bali, walaupun kijang hasil beli cicilan;

Iklan yang Tidak Etis

Iklan yang Tidak Etis

Iklan yang Tidak Etis

Iklan yang Tidak Etis

Bagaimana Menumbuhkan Etika Promosi ▪ Tidak membungkus produk dengan hal-hal yang bersifat sensualitas (walaupun dengan sensualitas mendatangkan banyak konsumen) – contoh Viagra, – Macho Man;

Bagaimana Menumbuhkan Etika Promosi ▪Tidak menyerang saraf motorik anak- anak. ▪Anak-anak sasaran empuk produk, karena anak-anak menggunkan naluri bukan rasio.

Bagaimana Menumbuhkan Etika Promosi ▪ Anak-anak menjadi objek penderita dari produsen. ▪ Menggunakan tokoh anak, tokoh fiktif tapi produk direkayasa, memanipulasi produk.

Bagaimana Menumbuhkan Etika Promosi ▪ Tidak menyerang produk pesaing, ▪ Misalnya: * menjelekkan pesaing, * membajak tokoh yg berpromosi, * menawarkan harga yang irasional, * menukar produk dengan produknya, * menyebutkan produknya serba unggul.

Persoalan Tidak Etis Muncul dalam Iklan ketika: ▪ Pesan (massage) yang disampaikan mengenai : ▪ produk, ▪ fungsi, ▪ kualitas, maupun ▪ kuantitas ▪ ternyata tidak sesuai dengan realitasnya;

Persoalan Tidak Etis Muncul dalam Iklan Manakala: ▪Pesan yang disampaikan diterima bukan oleh target audience utama. ▪ Misal yang ditawarkan mobil sedan, ▪ Pesan diterima orang miskin yang makan saja susah;

Persoalan Tidak Etis Muncul dalam Iklan Manakala: Cara yang digunakan bersifat kontradiktif dengan nilai-nilai kesusilaan. Misalnya iklan sabun mandi dilakukan dengan visualisasi gerak tubuh yang erotis

Persoalan Tidak Etis Muncul dalam Iklan ketika: Terjadi kejenuhan informasi. Pesan yg disampaikan terus menerus dengan visualisasi yang sama cenderung diabaikan audiences;

Persoalan Tidak Etis Muncul dalam Iklan ketika: Timing yang tidak tepat, misalnya bertepatan dengan waktu azan magrib tiba ditumpangi iklan.

TUGAS UAS: 1. Video Company profile durasi minimal 7 menit dengan format. mp 4 atau. mov dengan resolusi HD. 2. Standar minimal adalah zero noise audio dan video dan terbentuknya dimensi visual/kedalaman gambar. 3. Karya video company profile harus dilengkapi oleh desain/konsep/proposal produksi. Bukan laporan produksi apalagi laporan penelitian. 4. Karya juga dilengkapi dengan poster pendukung layaknya poster film.

Company Profile Sarana Percepat Pertumbuhan Perusahaan Setiap membuat kesepakatan bisnis dengan klien baru, hal pertama yang dia inginkan dari kita adalah company profile atau profil bisnis kita. Mereka melihat posisi kita dan di mana anda berdiri di industri audio visual khususnya company profile. Oleh karena itu, jangan mengabaikan pentingnya profil perusahaan kita, sebagai refleksi dari brand kita maka harus disiapkan dengan hati-hati dan perencanaan. yang matang.

Apa itu Company Profile Company profile adalah profile bisnis yang dirancang dengan menggunakan data dan dokumen yang faktual yang dikemas secara artistik yang secara profesional memperkenalkan bisnis anda kepada calon pelanggan, rekan bisnis, dan semua pemangku kepentingan. Ia bekerja sebagai ekspresi dari kegiatan bisnis anda, anda spektrum dari produk atau jasa anda, tujuan profesional, pernyataan misi, dan visi merek.

Gambarkan Perusahaan Anda dalam Cara yang Baik 1. Dalam bisnis apapun, diperlukan gambaran perusahaan yang baik untuk membuat kesan positif antara pikiran klien. 2. Itu adalah satu bagian dari dokumentasi, baik yang tersedia secara offline atau online, menentukan keberhasilan perusahaan dalam membuat kesepakatan dengan klien. Gunakan dengan tepat. 3. Dalam bisnis saat ini, saluran pemasaran media sosial seperti Facebook dan Linked. In menuntut informasi yang jelas, singkat, relevan, dan berdampak untuk eksposur merek dan merek ekspansi. 4. Bahkan website bisnis yang mengesankan dan inspiratif, profil bisnis yang profesional dan menjadi bagian dari komunikasi bisnis yang cenderung untuk menarik mata dan pikiran klien harus tergambar dalam company profile.

Kunci Isi Profil Perusahaan Profil harus mencakup data: 1. Perusahaan dengan rincian tanggal pendirian, alamat dan kontak telepon serta email, dan struktur pimpinan dari bisnis anda dan luasnya ekspansi merek 2. Kegiatan bisnis anda, strategi inti, dan kekuatan bisnis anda 3. Informasi tentang industri dan produk atau jasa 4. Rincian dari tim inti dan portofolio klien anda 5. Penghargaan, sertifikat, testimonial, prestasi dan tonggak dicapai (miles stone)

BERHADAPAN DENGAN KLIEN Kita harus berhati-hati saat menuliskan nama-nama klien yang sudah ada. Hal ini cukup wajar dalam setiap bisnis untuk memiliki beberapa pelanggan yang baik dan beberapa buruk. Anda harus mendata tidak hanya para pelanggan yang puas dengan layanan anda tapi juga yang tidak puas. Jika tidak, mungkin akan menjadi boomerang dan peluang bisnis anda mengalami dampaknya.

Storytelling Profil Perusahaan 1. Profil perusahaan harus menggunakan narasi singkat namun padat sehingga memberikan optimisme kepada perusahaan anda. 2. Jangan menggunakan shot/hal-hal yang akan mengambil terlalu banyak waktu. 3. Informasi harus tepat, cepat dan efektif memberikan informasi yang dibutuhkan 4. Pelanggan hanya tertarik untuk mengetahui apa manfaat dan apa yang dapat membantu mereka mencapai tujuan profesional maupun tujuan non profesional.

Format Profil Perusahaan Susunan kata dan gaya penulisan harus menarik dan juga sederhana. Anda harus memiliki pendekatan yang profesional, bentuk, suara, dan kekuatan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk gaya penulisan profil perusahaan: 1. Menggunakan suara aktif 2. Membatasi penggunaan kata benda 3. Hindari menggunakan kualifikasi atau kalimat pesimis karena yang menciptakan kurangnya kepercayaan diri dan mengekspresikan keraguan. 4. Jangan menggunakan preferensi pribadi meskipun berupa contoh pribadi atau melalui self-referensial.

Manfaat Profil Perusahaan Menentukan perjalanan bisnis anda untuk audiens target anda Membantu dalam pemasaran merek dan promosi Bertindak sebagai saluran komunikasi antara brand dan target pelanggan