ETIKA MORAL DAN AKHLAK DALAM ISLAM TIK l

  • Slides: 14
Download presentation
ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM ISLAM

ETIKA, MORAL DAN AKHLAK DALAM ISLAM

TIK: l Mahasiswa smt I dan II dapat menjelaskan dan membedakan antara etika, moral

TIK: l Mahasiswa smt I dan II dapat menjelaskan dan membedakan antara etika, moral dan akhlak serta keterkaitan tasawuf dalam pembentukan akhlak yang mulia, setelah mendapatkan materi ini.

Pengertian Etika, Moral dan Akhlak l l Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu

Pengertian Etika, Moral dan Akhlak l l Etika adalah sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai tertentu. Adapun standar baik dan buruk dalam etika adalah AKAL. Moral berasal dari bahasa latin “mores”, bentuk jamak dari kata “mos” yang berarti; adat, kebiasaan dan susila. Pengertian Moral adalah tindakan manusia yang sesuai dengan ide-ide umum, yang diterima oleh masyarakat, mana yang baik dan yang buruk. Tolok ukur baik dan buruk dalam moral adalah ADAT SUATU MASYARAKAT.

l l l Akhlak merupakan jamak dari kata “khuluq” (bhs. Arab) yang berarti; budi

l l l Akhlak merupakan jamak dari kata “khuluq” (bhs. Arab) yang berarti; budi pekerti, perangai, tingkah laku dan tabiat. Secara terminologi berarti: ilmu yang menentukan batas antara baik dan buruk, antara yang terbaik dan tercela, tentang perkataan atas perbuatan manusia lahir dan batin. Standar baik dan buruk dalam akhlak adalah ALQUR’AN dan SUNNAH.

Definisi Akhlak menurut Ulama: l l Ahmad Amin: Akhlak merupakan ilmu yang menjelaskan baik

Definisi Akhlak menurut Ulama: l l Ahmad Amin: Akhlak merupakan ilmu yang menjelaskan baik dan buruk, menerangkan apa yang seharusnya dilakukan oleh sebagian manusia kepada yang lainnya, menyatakan tujuan yang harus dicapai oleh manusia dalam perbuatan mereka dan menunjukkan jalan untuk melakukan apa yang harus diperbuat. Ibrahim Anis: Akhlak itu merupakan sifat-sifat yang tertanam dalam jiwa, yang dengannya lahirlah perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertibangan.

Karakteristik Etika Islam 1. 2. 3. 4. Mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku

Karakteristik Etika Islam 1. 2. 3. 4. Mengajarkan dan menuntun manusia kepada tingkah laku yang baik dan menjauhkan dari yang buruk. Sumber moral dan ukuran baik dan buruk dalam etika Islam didasarkan pada ajaran Allah. Bersifat Komprehensif dan Universal. Mengatur dan mengarahkan fitrah manusia ke jenjang akhlak yang luhur.

Akhlak-akhlak Mulia (Karimah): l l l Berbakti terhadap orang tua (QS. Luqman: 14 –

Akhlak-akhlak Mulia (Karimah): l l l Berbakti terhadap orang tua (QS. Luqman: 14 – 15) Tawadlu’ (rendah hati) (QS. Luqman: 18 – 19) Hormat terhadap yang lebih tua dan sayang kepada yang muda. Jujur Amanah. Dll.

Akhlak-akhlak Tercela (Madzmumah): l l l l Durhaka Sombong Riya’ Merendahkan orang lain. (QS.

Akhlak-akhlak Tercela (Madzmumah): l l l l Durhaka Sombong Riya’ Merendahkan orang lain. (QS. Al-Hujurat: 11) Berprasangka buruk (QS. Al-Hujurat: 12) Dusta Dll.

Pengertian Tasawwuf: l l Secara Etimologi: berasal dari kata a. Ahlushuffah b. Shafa (bersih/suci)

Pengertian Tasawwuf: l l Secara Etimologi: berasal dari kata a. Ahlushuffah b. Shafa (bersih/suci) c. Shaff (barisan dalam shalat) Secara Terminologi: - Mengambil akan hakekat dan tidak mengharapkan apa yang di tangan manusia. - Awalnya ilmu, tengahnya amal dan akhirnya adalah irfan.

Sebagian Istilah dalam Dunia Tasawwuf. l Maqam : aktualisasi tata cara agama dalam diri

Sebagian Istilah dalam Dunia Tasawwuf. l Maqam : aktualisasi tata cara agama dalam diri hamba yang menentukan kedudukannya di hadapan Tuhan melalui upaya-upaya sadar dan terencana dengan ibadah, mujahadah, riyadlah dan putusnya dengan selain Allah. l Tingkatan Maqamat: a. Taubat b. Zuhud c. Faqr d. Wara’ e. Sabar f. Ridha g. Tawakkal

l Ahwal: makna atau kesan yang menyentuh hati begitu saja tanpa dibuat-buat, tanpa penyebab

l Ahwal: makna atau kesan yang menyentuh hati begitu saja tanpa dibuat-buat, tanpa penyebab dan tanpa diusahakan. l Macam-macam Ahwal: a. Khauf dan Raja’ (rasa takut dan penuh harap) b. Syauq (rindu) c. Uns/ Fana’ (intim/melebur)

Relevansi Tasawwuf dan Akhlak: l Tasawwuf merupakan jalan untuk menggapai jiwa yang bersih dan

Relevansi Tasawwuf dan Akhlak: l Tasawwuf merupakan jalan untuk menggapai jiwa yang bersih dan terbebas dari keinginan-keinginan duniawi, yang diharapkan hanya ridha Allah semata. l Seorang sufi dalam menggapai ridha Allah sudah tentu akan menghiasi dirinya dengan akhlak-akhlak yang mulia. l Bisa dikatakan tasawwuf merupakan salah satu upaya dalam membentuk akhlak karimah.

TUJUAN TASAWWUF HAMKA l l Berusaha memperoleh kebahagiaan. Menjaga kesehatan jiwa dan badan. Merasa

TUJUAN TASAWWUF HAMKA l l Berusaha memperoleh kebahagiaan. Menjaga kesehatan jiwa dan badan. Merasa cukup dengan sesuatu yang dikaruniakan (qana'ah) Berpasrah diri sepenuhnya kepada Allah SWT (tawakkal).

TASAWWUF MODERN NABI SAW: ﻵﺨـﺮﺗﻚ Ø ﺇﻋـﻤـﻞ ﻟـﺪﻧـﻴـﺎﻙ ﻛـﺄﻨـﻚ ﺗـﻌـﻴﺶ ﺍﺑـﺪﺍ ﻭ ﺍﻋـﻤـﻞ ﻛـﺄﻨـﻚ

TASAWWUF MODERN NABI SAW: ﻵﺨـﺮﺗﻚ Ø ﺇﻋـﻤـﻞ ﻟـﺪﻧـﻴـﺎﻙ ﻛـﺄﻨـﻚ ﺗـﻌـﻴﺶ ﺍﺑـﺪﺍ ﻭ ﺍﻋـﻤـﻞ ﻛـﺄﻨـﻚ ﺗـﻤـﻮﺕ ﻏـﺪﺍ Kerjalah kamu untuk kehidupan duniamu seakan-akan kamu akan hidup seribu tahun lagi. Dan kerjalah kamu untuk bekal akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok hari. (al. Hadis)