ANGGARAN PERIKLANAN Dan PENJADUALAN PROGRAM PERIKLANAN PENJADUALAN PROGRAM

  • Slides: 6
Download presentation
ANGGARAN PERIKLANAN Dan PENJADUALAN PROGRAM PERIKLANAN

ANGGARAN PERIKLANAN Dan PENJADUALAN PROGRAM PERIKLANAN

PENJADUALAN PROGRAM PERIKLANAN. Kegiatan penjadualan periklanan berkaitan dengan rencana dan upaya cara bagaimana suatu

PENJADUALAN PROGRAM PERIKLANAN. Kegiatan penjadualan periklanan berkaitan dengan rencana dan upaya cara bagaimana suatu iklan bisa diulang penyajiannya dan menentukan berapa banyak orang yang harus diraih dalam satu periode kampanye iklan. Dalam hal ini melibatkan usaha mencapai keseimbangan antara jangkauan (konsumen yang bisa diraih) dan frekuensi penyajian iklannya. Faktor lain yang harus diperhatikan dalam penjadualan iklan adalah waktu, kapan tepatnya iklan itu disuguhkan kepada khalayak. Dalam hal ini bukan hanya disiarkan atas jam dan hari tetapi juga harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi khalayak yang berkesempatan bisa melihat iklan yang disajikan. Menurut Philip Kotler ada tiga faktor yang harus diperhatikan dalam pemasangan iklan; 1. Isu pergantian pembeli; bagaimana seringnya pembeli baru masuk pasar untuk membeli produk tertentu. Makin tinggi pergantian pembeli makin besar jumlah yang diperlukan.

2. Isu frekuensi penjualan, makin banyak frekuensi penjualan suatu produk, makin kurang frekuensi penyajian

2. Isu frekuensi penjualan, makin banyak frekuensi penjualan suatu produk, makin kurang frekuensi penyajian iklan yang diperlukan. 3. Faktor kecepatan lupa dari khalayak, kecepatan dimana para pembeli lupa akan merek apabila iklanya tidak tampak atau ditayangkan. Menyusun jadual pemasangan iklan memerlukan pula suatu pengertian tentang bagaimana pasar bereaksi. Kebayakan perusahaan cenderung mengikutisalah satu dari enam pendekatan berikut : 1. Ikatan tetap (steady pulse). Iklan disajikan sebagai selingan atau sisipan pada acara dan waktu tertentu sehingga selalu menetap dalam ingatan khalayak atau mengikat diri mereka sepanjang tahun.

2. Ikatan musiman ( Seasonal Pulse) Iklan disajikan pada musim-musim diperlukannya produk dimaksud dalam

2. Ikatan musiman ( Seasonal Pulse) Iklan disajikan pada musim-musim diperlukannya produk dimaksud dalam musim tertentu. 3. Ikatan Berkala (Periodic Pulse) Iklan disajikan secara berkala (pasti/ tetap) setiap waktu tertentu. 4. Ikatan tak menentu (Erratic Pulse). Secara tidak langsung perusahaan menyajikan iklannya tidak mengikuti suatu aturan tertentu dimana keadaannya lagi ramai atau sepi pembeli. Ia memasang iklannya kapan saja yang penting bisa dilihat atau ditonton dan didengar khlayak.

5. Ikatan Awal (Strat-Up pulse) Umumnya dilakukan untuk mengkampanyekan suatu produk baru. 6. Ikatan

5. Ikatan Awal (Strat-Up pulse) Umumnya dilakukan untuk mengkampanyekan suatu produk baru. 6. Ikatan promosional ( Promotional Pulse) penyajian iklan dilakukan dalam waktu yang bersamaan dengan metode peningkatan penjualan (kegiatan salles promotions) yang dilakukan perusahaan.

Dilain pihak penjadualan pemasangan iklan yang dikaitkan dengan besarnya budget yang dimiliki oleh perusahaan

Dilain pihak penjadualan pemasangan iklan yang dikaitkan dengan besarnya budget yang dimiliki oleh perusahaan dan kondisi produk yang diiklankan serta upaya efisiensi dan efektivitas biaya yang dimiliki perusahaan bisa menggunakan salah satu teknik sebagai berikut: 1. Continuity: Jadual pemasangan iklan disusun dengan biaya yang tetap sepanjang tahun selama periode kampanye dilaksanakan. 2. Pulsing : Jadwal pemasangan iklan dengan alokasi angaran yang berbeda- beda setiap bulannya sesuai dengan kondisi pasar atas pembelian produk oleh konsumen selama masa periode kampanye dilaksanakan. 3. Flighting: Jadwal pemasangan yang tidak tetap, dimana ada masa perusahaan tidak beriklan sama sekali pada beberapa bulan tertentu selama masa tahun periode kampanye dilaksanakan.