PERTEMUAN V PENDEKATAN ETIKA BISNIS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

PERTEMUAN V PENDEKATAN ETIKA BISNIS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Definisi Pengambilan Keputusan (Decision) adalah proses penelusuran masalah yang berawal dari latar belakang masalah, identifikasi masalah hingga kepada terbentuknya kesimpulan atau rekomendasi Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternative yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan suatu final

Definisi Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan adalah suatu proses memilih alternatif terbaik dari serangkaian alternatif keputusan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Atau Serangkaian tahapan yang dilakukan dalam mengidentifikasi masalah, memilih suatu alternatif dan mengevaluasi keputusan dari informasi atau data yang diperoleh dari sumber

Tahap-Tahap Pengambilan Keputusan • Mendefinisikan masalah secara jelas dan gamblang atau mudah dimengerti • Membuat daftar masalah yang akan dimunculkan dan menyusunnya secara prioritas dengan maksud agar adanya sistematika yang lebih terarah dan terkendali • Melakukan identifikasi dari setiap masalah dengan tujuan untuk lebih memberikan gambaran secara lebih tajam dan terarah secara lebih spesifik • Memetakan setiap masalah berdasarkan kelompoknya masing-masing yang kemudian selanjutnya dibarengi dengan menggunakan nodel atau alat uji yang akan dipakai.

Faktor yang berpengaruh dalam pengambilan keputusan 1. Kondisi Kepastian adalah suatu kondisi dimana pengambil keputusan mempunyai informasi sepenuhnya tentang masalah yang dihadapi, alternatif – alternatif pemecahan masalah yang tepat karena hasil – hasil dari setiap alternatif – alternatif pemecahan tersebut telah diketahui. 2. Resiko adalah suatu kondisi yang dapat diidentifikasi, diprediksi kemungkinan terjadi dan kemungkinan – kemungkinan dari setiap pemecahan yang sesuai dengan hasil yang diinginkan atau dicapai 3. Ketidakpastian adalah suatu kondisi dimana pengambil keputusan tidak memiliki kepastian atau tidak dapat menentukan sesuatu yang subyektif kedalam kemungkinan yang bersifat obyektif

Gaya Pengambilan Keputusan 1. Gaya Direktif (Pengarahan) adalah Suatu gaya pengambilan keputusan dengan ambiguitas/ketidakjelasan yang rendah dan cara berpikirnya yang rasional 2. Gaya Analitis adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi terhadap ambiguitas/ketidakjelasan dan cara berpikirnya rasional

3. Gaya Konseptual adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang tinggi untuk ambiquitas /ketidakjelasan dan cara berpikir intuitif yang tinggi juga 4. Gaya Perilaku adalah suatu gaya pengambilan keputusan dengan toleransi yang rendah untuk ambiquitas/ketidakjelasan dengan cara berpikir intuitif yang tinggi

Pendekatan Etika Bisnis Dalam Pengambilan Keputusan 1. Pendekatan bermanfaat (utilitarian approach) merupakan pendekatan yang dudukung oleh filsafat abad kesembilan belas , pendekatan bermanfaat itu sendiri adalah konsep tentang etika bahwa prilaku moral menghasilkan kebaikan terbesar bagi jumlah terbesar. 2. Pendekatan individualisme adalah konsep tentang etika bahwa suatu tindakan dianggap pantas ketika tindakan tersebut mengusung kepentingan terbaik jangka panjang seorang indivudu

Pendekatan Etika Bisnis Dalam Pengambilan Keputusan 3. Pendekatan Hak-Hak Moral (Moral-Rights approach) Ø Pembuat keputusan dengan penekanan pada penghormatan dan perlindungan terhadap hak – hak asasi manusia misalnya hak pribadi, berbicara dengan bebas, dsb Ø Pendekatan ini ditekankan tentang bagaimana menghargai hak asasi manusia (human right) sebagai landasan berfikir dalam pengambilan keputusan.

Pendekatan Etika Bisnis Dalam Pengambilan Keputusan 4. Pendekatan Keadilan (Justice approach) à Artinya mengharuskan individu untuk menentukan dan menjalankan peraturan – peraturan dengan baik dan adil à Misalnya dalam hal pemberian bayaran yang sama untuk setiap individu tanpa melihat perbedaan 2 kinerja, pengunaan sistem senioritas dalam membuat keputusan

Simpulan Dalam setiap kreteria memiliki kelebihan dan kekurangan. Fokus pada utilitarianisme akan meningkatkan efesiensi dan produktivas, tetapi dapat mengakibatkan pengabaian hak – hak individu khususnya individu yang tidak memeliki pengaruh dalam pengambilan keputusan, fokus pada hak akan menghambat produktivas dan efesiensi dari perusahaan sedangkan fokus pada keadilan menurunkan motivasi dari para individu karna apapun yang mereka lakukan dan bagaimana hasil kerja mereka maka mereka mendapatkan sesuatu yang sama

SEKIAN PENDEKATAN ETIKA BISNIS DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
- Slides: 12