PERTEMUAN 4 JENIS DAN BENTUK PERIKLANAN JENISJENIS PERIKLANAN
PERTEMUAN 4 JENIS DAN BENTUK PERIKLANAN
JENIS-JENIS PERIKLANAN Pembagian jenis-jenis iklan meliputi: 1. Iklan Tanggung Jawab Sosial 2. Iklan Bantahan 3. Iklan Pembelaan 4. Iklan Perbaikan, dan 5. Iklan Keluarga. Dan tambahan satu lagi jenis iklan adalah iklan Kampanye dan Partai Politik atau yang sering kita dengar Iklan Politik
1. Iklan Tanggung Jawab Sosial Iklan yang bertujuan untuk menyebarkan pesan yang bersifat informatif, penerangan, pendidikan agar membentuk sikap warga sehingga mereka
2. Iklan Bantahan Iklan yang digunakan untuk membantah atau melawan atas suatu isu yang merugikan dan memperbaiki citra seseorang, perusahaan, atau merek yang tercemar akibat informasi yang tidak benar. Iklan ini memiliki ciri khas yaitu menempatkan komunikator (perorangan/lembaga) sebagai pihak yang teraniaya atau dirugikan oleh pihak lain. Tujuan dari Iklan Bantahan, yaitu: a. Mengeliminasi (meniadakan) isu yang tidak benar dan tidak me. Meluruskan isu tersebut pada porsi yang benar; b. Mendapatkan perhatian publik terhadap isu yang dihadapi; c. Membangun simpati khalayak terhadap perusahaan; d. nguntungkan; e. Membangun opini publik bahwa perusahaan berada posisi yang benar
CONTOH IKLAN
3. Iklan Pembelaan Iklan ini lawan dari iklan bantahan. Bila iklan bantahan si pengiklan berada posisi membantah, maka dalam iklan pembelaan, komunikator justru berada dalam posisi membela. Tujuan yang dikehendaki adalah memperoleh simpati dari khalayak bahwa perusahaan dalam posisi yang benar. Contohnya: iklan mengenai hak paten. 4. Iklan Perbaikan Iklan untuk memperbaiki pesan-pesan mengenai sesuatu hal yang terlanjur salah dan disebarluaskan melalui media. biasanya disebut sebagai Iklan Ralat sisi negatif dari iklan ini adalah dengan menyampaikan iklan perbaikan, terkesan bahwa pengiklan tidak cermat dalam perencanaan tentang sesuatu. dalam iklan ini biasanya disertai dengan permintaan maaf, supaya publik maklum.
5. Iklan Keluarga Iklan dimana isi pesan-pesannya merupakan sebuah pemberitahuan dari pengiklan tentang terjadinya suatu peristiwa kekeluargaan kepada keluarga/khalayak lainnya. Iklan keluarga biasanya lebih banyak berbentuk iklan kolom dan display, dan umumnya pula tidak banyak berisi ilustrasi gambar. Contohnya: Iklan Kematian, Pernikahan, Wisuda, Kelahiran. TVC Iklan menyedihkan
Pembagian Iklan berdasarkan media yang digunakan oleh iklan. Secara umum menurut para praktisi periklanan, iklan dapat dikelompokkan dalam dua kategori besar yaitu Iklan above the line dan Iklan below the line. Iklan above the line adalah iklan yang menggunakan media massa, memiliki khalayak berjumlah besar, heterogen, dan pesan serempak. Contoh media iklan above the line yaitu surat kabar, majalah, tabloid, televisi, film, radio dan media interaktif internet. Iklan below the line adalah iklan yang menggunakan media khusus. Media khusus tersebut adalah leaflet, poster, spanduk, baligho, bus panel, bus stop, point of purchase (POP), stiker, shop sign, flayer, hanging display, dll
Telah terjadi perubahan paradigma yang cukup mendasar. Para pengiklan tidak lagi merisaukan penggunaan media below the line di mana akan dipasang. Mereka tidak lagi merisaukan di mana merek produk dipasang, yang terpenting adalah di mana posisi merek tersebut berada di benak kahlayak. Iklan Lantai (floor advertisment) misalnya. Dahulu, para pemilik merek cenderung enggan bahkan menampik pemasangan merek di lantai swalayan atau mall. Pemasangan merek tersebut dianggap sebagai penghinaan dan penurunan harga diri. Sebab merek diinjak -injak oleh kaki pembeli.
Berdasarkan kategori umum pembagian media yang digunakan, iklan juga dapat dibagi secara khusus berdasarkan media yang dipakai. Berdasarkan MEDIA IKLAN yang digunakan iklan dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu: 1. Iklan Cetak Iklan yang dibuat dan dipasang dengan menggunakan teknik cetak, baik cetak dengan teknologi sederhana maupun teknologi tinggi. Berbagai teknik cetak yang ada misalnya, prinsip letterpress, photo lithography, photo gravure, sablon, injet dan laser. Berdasarkan luas space yang dipakai, khusus untuk media cetak surat kabar, majalah, maupun tabloid, iklan-iklan dalam media cetak dapat dibagi menjadi 3 bentuk, yaitu: Iklan Baris Iklan kolom Iklan Advertorial Iklan Display
2. Iklan Elektronik Disebut media elektronik, karena media yang digunaka sebagai tempat dipasangnya iklan adalah media elektronik. Secara spesifik iklan elektronik dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu Iklan Radio, yang dapat dibagi menjadi a) Ad Lib, iklan yang disampaikan oleh penyiar secara langsung berupa siaran kata-kata saja, disampaikan secara live. b) Spot, dilakukan dengan proses rekaman dahulu, sehingga membutuhkan naskah. c) Sponsor Program, pemberian waktu khusus kepada sponsor untuk menyampaikan pesan dengan cara membiayai sebuah program acara radio. contoh: program acara kuis, talkshow, news dsb.
Iklan Televisi, dapat dibedakan menjadi: a) Live Action, video klip iklan yang melibatkan unsur gambar, suara, dan gerak secara bersama-sama. b) Animation, iklan yang dibangun berdasarkan gambar-gambar kartun (2 dimensi/3 dimensi). c) Stop Action, iklan yang berbentuk perpaduan antara teknik live action dan gambar animasi sehingga memerikan efek dramatik iklan. d) Still, iklan yang disampaikan dengan cara tidak melibatkan unsur gambar gerak, melainkan gambar beku (diam). e) Musik, iklan yang disampaikan melalui musik. f) Superimposed, iklan dalam bentuk gambar iklan yang diperlihatkan di atas gambar lain.
g) h) i) j) k) l) m) Sponsor Program, dimana pihak sponsor membiayai program acara televisi dan sebagai imbalan pihak sponsor dapat menyampaikan pesan iklan dengan mendominasi acara. Running text, iklan diperlihatkan muncul di bawah layar secara perlahan bergerak dari kanan masuk dan menghilang pada sebelah kiri layar. Backdrop, pesan iklan yang diperlihatkan pada latar belakang acara. Caption, bentuk iklan televisi yang berupa tulisan saja muncul di layar bawah. Biasanya untuk mendukung iklan merek property endorsment. Credit Title, iklan yang berupa gamar diam yang diperlihatkan pada bagian akhir ketika seuah acara sudah selesai selama 5 -10 detik. Ad lib, pesan disampaikan diucapkan oleh penyiar secara langsung. Property Endorsment, iklan tidak langsung (soft campaign) atau terselubung. Iklan ini diperlihatkan pada berbagai hal yang digunakan sebagai kelengkapan property siaran.
MEDIA IKLAN INTERAKTIF Media periklanan interaktif meliputi semua media yang memungkinkan pemakai (yang bukan lagi penerima di dalam model pasif tradisional dari komunikasi) untuk mengendalikan jumlah atau tingkat informasi yang ingin diperolehnya dari suatu pesan iklan. Berdasarkan definisi tersebut, maka media iklan interaktif pada saat ini meliputi: CD-ROM Virtual Reality Internet Nomor-nomor telepon bebas pulsa (0800).
CD-ROM DAN VIRTUAL REALITY CD ROM Para pengiklan memanfaatkan perangkat lunak CD-ROM sebagai media periklanan yang signifikan. CD_ROM menggunakan seperangkat komputer yang dapat menyajikan video dan audio melalui drive CD-ROM. Para pengiklan memberikan informasi produk secara rinci kepada konsumen. Virtual Reality Arcade alam tiruan (virtual reality), berupa helm alam maya atau kaca mata dan sarung tangan yang dirancang secara khusus, peserta berinteraksi dengan benda-benda yang dianimasi dan menikmati sensasi mirip kehidupan ketika menggerakkan kepalanya atau menyentuh sesuatu dengan sarung tangan.
INTERNET Internet adalah jaringan komputer yang saling berhubungan yang terdapat di seluruh dunia yang memungkinkan transfer informasi secara elektronik. Periklanan melalui internet menggunakan dua bentuk umu periklanan, yaitu: iklan spanduk (banner advertising) dan sponsor (sponsorship). Iklan Spanduk (banner advertising) Berukuran kecil Statis yang dipasang dalam konten yang sering dikunjungi. Biayanya sekitar $25 per 1000 kunjungan. Berbentuk pop-up sehingga lebih menyolok dan diingat.
Periklanan Sponsor, di mana seorang pengiklan merupakan sponsor parsial atau eksklusif dari suatu situs dan diuntungkan dari beberapa kunjungan ke situs tersebut. Periklanan interaktir tidak akan menggantikan media periklanan tradisional, tetapi sebagai pendukung media periklanan tradisional yang membantu pengiklan untuk menjangkau para target audiens. Cara untuk memasang iklan di satu situs internet: Daftar web site yang kita buat pada beberapa search engine, sehingga dapat lebih banyak dilihat oleh konsumen. 1. Memasang ad banner pada situs internet yang sudah terkenal, sehingga dilihat oleh konsumen. 2.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN IKLAN INTERNET Kelebihan: 1. Cost effective, biaya yang dikeluarkan tidak tergantung pada berapa banyak konsumen yang mengklik situs tersebut. 2. Memiliki situs-situs iklan yang spesifik, sehingga kita bisa menempatkan iklan pada target audiens yang tersegmentasi. 3. Pesan iklan yang disampaikan instan dan cepat, karena pemuatannya dapat berlangsung dalam hitungan detik. 4. Interaktif, target audiens dapat langsung memilih, menanyakan secara langsung mengenai informasi produk/jasa. 5. Global, siapa pun di seluruh dunia yang memiliki jaringan internet dapat mengakses informasi iklan yang ditayangkan dalam situs internet.
Kekurangan Iklan Internet: 1. Pemasangan iklan di internet tidak dilakukan perseorangan. Karena iklan di internet merupakan bagian dari strategi kampanye periklanan secara keseluruhan. 2. Informasi yang disediakan pada iklan internet harus selalu diupdate dengan sistem data base yang teratur dengan baik. 3. jika tidak jeli memilih situs beriklan, maka iklan kita tidak akan dilihat orang dan tujuan periklanan tidak tercapai.
MEDIA PERIKLANAN ALTERNATIF Media alternatif atau tidak konvensional yang dapat digunakan para pengiklan, antara lain, Yellow Pages, Video untuk VCR, penayangan produk di bioskop, rambu-rambu. Yellow Pages Alasan pemilihan Yellow Pages sebagai media alternatif iklan adalah: 1. Penghematan waktu untuk mencari informasi belanja 2. Menghemat energi dan uang 3. Menemukan informasi belanja lebih cepat 4. Belajar tentang produk dan jasa Penelitian menunjukkan bahwa para pengguna jasa Yellow Pages cenderung berusia antara 25 -49 tahun, profesional, teknisi, atau penjualan berpendidikan.
Periklanan Video Bentuk periklanan ini meliputi penayangan informasi visual dan audio mengenai suatu merek dan membagikan informasi ini kepada pelanggan atau konsumen akhir. Periklanan video secara potensial lebih menghibur dan lebih efektif dari pada periklanan cetak. Lebih mendapatkan perhatian dan mempengaruhi daya ingat akan pesan iklan.
Periklanan Produk di Bioskop Penayangan produk di bioskop berawal dari tahun 1940 -an, tatapi frekuensinya kejadiannya saat ini lebih besar daripada sebelumnya. Sayangnya penelitian periklanan produk di bioskop ini, tidak menunjukkan efektif meski ada bukti bahwa kesadaran merek meningkat secara signifikan dengan penayangan yang lebih menonjol. Rambu-rambu (Signage) Target audiens tidak menyadari bahwa logo merek kadang tampil di lapangan olahraga, di kursi-kursi taman, dan di tempat-tempat umum lainnya.
- Slides: 29