ETIKA DALAM PENELITIAN Sri Hermawati ETIKA Norma atau

  • Slides: 29
Download presentation
ETIKA DALAM PENELITIAN Sri Hermawati

ETIKA DALAM PENELITIAN Sri Hermawati

ETIKA • Norma atau standar perilaku yang memandu pilihan moral mengenai hubungan kita dengan

ETIKA • Norma atau standar perilaku yang memandu pilihan moral mengenai hubungan kita dengan orang lain • Etika penelitian ini berkaitan erat dengan hak-hak dari berbagai pihak seperti masyarakat, subjek, klien, dan peneliti #

Etika bertujuan untuk ………. § Mengatur perbuatan manusia , apa yang boleh dan tidak

Etika bertujuan untuk ………. § Mengatur perbuatan manusia , apa yang boleh dan tidak boleh dilakukannya § Membentengi manusia dari upaya melanggar disiplin / aturan yang berlaku § Memotivasi manusia untuk melakukan perbuatan yang benar / baik dan menghindar dari perbuatan yang salah / buruk § Menumbuhkan kesadaran kepada manusia akan makna perbuatannya dan konsekwensi / akibat dari apa yang telah diperbuatnya § Meneguhkan hak dan kewajiban seseorang dalam pergaulan sosialnya # 12/6/2020 3

WHAT IS RESEARCH ETHICS? • “Moral" ← Latin “mores": adat, kebiasaan menunjukkan perbedaan antara

WHAT IS RESEARCH ETHICS? • “Moral" ← Latin “mores": adat, kebiasaan menunjukkan perbedaan antara apa yang baik dan apa yang jahat di kehidupan sehari-hari • "Etika" ← Yunani "etos": tradisi, kebiasaan. . . studi filosofis tentang prinsip-prinsip di dasar moral Etimologi dari dua kata berbicara dalam satu pikiran: “baik etika dan moral merupakan hasil dari evolusi masyarakat menuju "standar" perilaku. Operasional definisi moral: ". . . Suatu standar yang diharapkan semua orang untuk mengikuti, bahkan jika orang lain mengikuti mereka berarti memiliki untuk mengikuti secara sadar dari diri sendiri "(M. Davis).

MENGKOMBINASIKAN ETIKA DAN PENELITIAN Fakta yang paling penting yang harus kita ingat tentang penelitian

MENGKOMBINASIKAN ETIKA DAN PENELITIAN Fakta yang paling penting yang harus kita ingat tentang penelitian adalah hubungan implisit antara kejujuran dalam pelaksanaan penelitian dan validitas data penelitian. Jika aplikasi teori dan teknologi harus berlaku dan berfungsi, maka suatu hal penting bahwa temuan peneliti didasarkan pada kejujuran.

ETIKA RISET BISNIS KEPADA RESPONDEN: • Harus menjelaskan tentang manfaat dilakukannya penelitian • Menjelaskan

ETIKA RISET BISNIS KEPADA RESPONDEN: • Harus menjelaskan tentang manfaat dilakukannya penelitian • Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan responden akan dijaga kerahasiaannya • Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang kesediaan calon responden untuk menjadi responden • Jika penelitian telah selesai hendaknya responden diberitahu tentang hasil penelitian yang diperoleh #

ETIKA RISET BISNIS KEPADA KLIEN: 1. Etika atas kerahasiaan 2. Etika atas mutu penelitian

ETIKA RISET BISNIS KEPADA KLIEN: 1. Etika atas kerahasiaan 2. Etika atas mutu penelitian yang baik #

ETIKA RISET BISNIS KEPADA ASISTEN: 1. Peneliti harus mendesain penelitiannya sehingga keamanan asisten penelitian

ETIKA RISET BISNIS KEPADA ASISTEN: 1. Peneliti harus mendesain penelitiannya sehingga keamanan asisten penelitian terjamin. 2. Asisten harus menjamin kebenaran datanya. #

HAK MASYARAKAT: • memperoleh informasi hasil penelitian yang penting, • mengharap hasil penelitian yang

HAK MASYARAKAT: • memperoleh informasi hasil penelitian yang penting, • mengharap hasil penelitian yang objektif, • kebebasan pribadi #

HAK SUBJEK PENELITIAN: • Semua subjek penelitian seharusnya mengetahui dan sadar bahwa ia mempunyai

HAK SUBJEK PENELITIAN: • Semua subjek penelitian seharusnya mengetahui dan sadar bahwa ia mempunyai hak untuk tidak berpartisipasi dalam penelitian, • Semua individu harus diberi informasi dan penjelasan yang cukup untuk menentukan apakah ia akan berpartisipasi ataukah tidak, • Subjek penelitian tidak dapat dan tidak boleh dipaksa untuk berpartisipasi kepada penelitian. #

HAK KLIEN: • Hak atas kerahasiaan • Hak untuk mengharapkan penelitian yang berkualitas tinggi

HAK KLIEN: • Hak atas kerahasiaan • Hak untuk mengharapkan penelitian yang berkualitas tinggi #

HAK PENELITI • • Hak untuk mengharap perilaku etis dari klien Hak untuk mengharap

HAK PENELITI • • Hak untuk mengharap perilaku etis dari klien Hak untuk mengharap perilaku etis dari subjek penelitian #

KENDALA HUKUM • Setiap penelitian tidak boleh bertentangan dengan hukum yang berlaku #

KENDALA HUKUM • Setiap penelitian tidak boleh bertentangan dengan hukum yang berlaku #

TANGGUNG JAWAB ASISTEN PENELITIAN • Tanggung jawab asisten penelitian harus dijelaskan baik dengan lisan

TANGGUNG JAWAB ASISTEN PENELITIAN • Tanggung jawab asisten penelitian harus dijelaskan baik dengan lisan maupun tertulis #

MENGAPA KITA PERLU BELAJAR TENTANG ETIKA PENELITIAN? Mengapa kita harus mengikuti aturan etika? "aturan

MENGAPA KITA PERLU BELAJAR TENTANG ETIKA PENELITIAN? Mengapa kita harus mengikuti aturan etika? "aturan moral adalah aturan-aturan yang masuk akal, dalam ketidaktahuan keadaan mereka sendiri atau masa depan, kita setuju untuk menetapkan standar terbaik untuk perilaku kita sendiri dan perilaku orang lain. “ (Werhane & Doering, 1997) a) peraturan yang konsisten dengan moralitas yang masuk akal b) aturan kepentingan diri kita sendiri b) Kita berupaya menghindari dihukum

Prinsip-Prinsip Umum Etika Keilmuan # Ilmu-Ilmu Sosial 1. Kompetensi Profesi ( Professional Competence )

Prinsip-Prinsip Umum Etika Keilmuan # Ilmu-Ilmu Sosial 1. Kompetensi Profesi ( Professional Competence ) - memotivasi diri terus menerus untuk mempertahankan tingkat kinerja yang tertinggi - mengakui akan keterbatasan keahliannya - memilih hanya melakukan tugas yang sesuai dengan pendi dikan , pelatihan dan pengalamannya 2. Integritas Diri ( Integrity ) - bersikap jujur, adil, saling menghargai dalam menjalankan aktivitas profesionalnya : dalam penelitian, pengajaran, praktek dan pelayanan # 12/6/2020 16

Lanjutan Ilmu-Ilmu Sosial …… – - tidak boleh melakukan tindakan yang bisa membahayakan profesi

Lanjutan Ilmu-Ilmu Sosial …… – - tidak boleh melakukan tindakan yang bisa membahayakan profesi dirinya atau profesi orang lain - dalam melaksanakan perannya sedapat mungkin bisa mem bangkitan rasa percaya dan keyakinan yang dalam dan tidak membuat pernyataan yang palsu, salah, dan curang 3. Tanggungjawab Profesi dan Keilmuan ( Professional and Scientific Responsibility ) - patuh pada standar profesi dan keilmuan yang tertinggi - sadar bahwa mereka terikat pada sebuah komunitas dan harus saling menghargai kendati mereka berbeda teori, metodologi dan pendekatan dalam aktivitas profesionalnya - menyadari adanya penilaian publik thd sosiologi dan ikatan perilaku etisnya masing-masing tetapi rasa saling percaya harus tetap ada # 12/6/2020 17

Lanjutan Ilmu-Ilmu Sosial…… - 4. walau perlu bekerja secara kolegial, tetapi tidak boleh mengurangi

Lanjutan Ilmu-Ilmu Sosial…… - 4. walau perlu bekerja secara kolegial, tetapi tidak boleh mengurangi tanggungjawabnya terhadap perilaku etis dan menghindar dari perilaku tidak etis Menghormati Hak-Hak , Martabat dan Perbedaan Orang Lain ( Respect for People’s Rights, Dignity and Diversity ) - memberikan respek kepada hak-hak, martabat dan nilai orang lain - berusaha menghapus bias dalam menjalankan profesinya dan tidak mentoleransi setiap bentuk diskriminasi usia, gender, ras, etnis, asal negara, agama, seks, ketidakmampuan, kesehatan, status perkawi-n an, dan orangtua - peka terhadap perbedaan budaya, individu dan peran dalam mela – yani, mengajar dan mengkaji kelompok orang dengan pelbagai karakteristik - mengakui hak-hak orang lain untuk memegang teguh nilai, sikap dan pendapat yang berbeda dengannya # 12/6/2020 18

Lanjutan Ilmu-Ilmu Sosial…. 5. Tanggungjawab Sosial ( Social Responsibility ) - menyadari akan tanggungjawab

Lanjutan Ilmu-Ilmu Sosial…. 5. Tanggungjawab Sosial ( Social Responsibility ) - menyadari akan tanggungjawab profesi dan keilmuannya kepada masayarakat di mana mereka hidup dan bekerja - memahami masyarakatnya dan menggunakan pengetahuannya demi kebaikan publik - ketika melakukan penelitian , mereka berusaha memajukan ilmu administrasi dan diperuntukkan bagi kepentingan melayani publik # Kul Etika SP kls. Socio 2011 12/6/2020 19

KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Kejujuran Upaya untuk kejujuran dalam semua komunikasi ilmiah. Jujur

KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Kejujuran Upaya untuk kejujuran dalam semua komunikasi ilmiah. Jujur laporan data, hasil, metode dan prosedur, dan status publikasi. Jangan mengarang, memalsukan, atau menggambarkan data. Jangan menipu rekan, pemberian lembaga, atau masyarakat. Obyektifitas Upayakan untuk menghindari bias dalam rancangan percobaan, analisis data, interpretasi data, peer review, keputusan personil, hibah menulis, kesaksian ahli, dan aspek lain penelitian di mana objektivitas yang diharapkan atau diperlukan. Menghindari atau meminimalkan bias atau penipuan diri sendiri. Mengungkapkan informasi pribadi atau kepentingan keuangan yang dapat mempengaruhi penelitian. Integritas Anda menepati janji dan perjanjian; bertindak dengan ketulusan; memperjuangkan konsistensi pemikiran dan tindakan.

KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Kejelian Hindari kesalahan ceroboh dan kelalaian, hati-hati dan kritis

KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Kejelian Hindari kesalahan ceroboh dan kelalaian, hati-hati dan kritis memeriksa karya Anda sendiri dan pekerjaan rekan-rekan Anda. Menyimpan catatan baik kegiatan penelitian, seperti pengumpulan data, desain penelitian, dan korespondensi dengan lembaga-lembaga atau jurnal. Keterbukaan Berbagi data, hasil, ide, peralatan, sumber daya. Terbuka untuk kritik dan ide-ide baru. Menghargai Kekayaan Intelektual Mulia paten, hak cipta, dan bentuk-bentuk kekayaan intelektual. Jangan menggunakan data yang tidak diterbitkan, metode, atau hasil tanpa izin. Memberikan kredit dimana kredit ini jatuh tempo. Berikan pengakuan yang tepat atau kredit untuk semua kontribusi terhadap penelitian. Jangan menjiplak.

KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Kerahasiaan Melindungi rahasia komunikasi, seperti kertas atau hibah dikirimkan

KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Kerahasiaan Melindungi rahasia komunikasi, seperti kertas atau hibah dikirimkan untuk publikasi, catatan pribadi, perdagangan atau rahasia militer, dan catatan pasien. Publikasi Bertanggung Jawab Publikasikan dalam rangka untuk memajukan penelitian dan beasiswa, tidak hanya untuk memajukan karir anda sendiri. Hindari publikasi boros dan duplikatif. Bertanggung jawab Mentoring Bantuan untuk mendidik, membimbing, dan memberikan saran siswa. Meningkatkan kesejahteraan mereka dan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan sendiri.

KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Menghormati rekan Hormati rekan Anda dan memperlakukan mereka dengan

KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Menghormati rekan Hormati rekan Anda dan memperlakukan mereka dengan adil. Tanggung Jawab Sosial Upayakan untuk mempromosikan sosial yang baik dan mencegah atau mengurangi bahaya sosial melalui riset, pendidikan publik, dan advokasi. Non-Diskriminasi Hindari diskriminasi terhadap rekan atau siswa atas dasar jenis kelamin, ras, etnis, atau faktor lain yang tidak berhubungan dengan kompetensi ilmiah dan integritas.

KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Kompetensi Mempertahankan dan meningkatkan kompetensi profesional Anda sendiri dan

KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Kompetensi Mempertahankan dan meningkatkan kompetensi profesional Anda sendiri dan keahlian melalui pendidikan seumur hidup dan pembelajaran; mengambil langkah-langkah untuk mempromosikan kompetensi dalam ilmu pengetahuan secara keseluruhan. Legalitas Tahu dan mematuhi hukum yang relevan dan kebijakan kelembagaan dan pemerintah. Perlindungan Hewan Tampilkan tepat menghormati dan merawat hewan apabila menggunakan mereka dalam penelitian. Jangan melakukan percobaan hewan yang tidak perlu atau buruk dirancang.

KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Manusia Subjek Perlindungan Ketika melakukan penelitian pada subyek manusia,

KODE DAN KEBIJAKAN ETIKA PENELITIAN Manusia Subjek Perlindungan Ketika melakukan penelitian pada subyek manusia, meminimalkan kerugian dan risiko dan memaksimalkan manfaat; menghormati martabat manusia, privasi, dan otonomi; mengambil tindakan khusus dengan populasi rentan; dan berusaha untuk mendistribusikan manfaat dan beban penelitian yang cukup.

Pelanggaran Etika Perilaku dan Keilmuan ( Scientific Misconduct ) • Apakah Scientific Misconduct itu

Pelanggaran Etika Perilaku dan Keilmuan ( Scientific Misconduct ) • Apakah Scientific Misconduct itu ? Dalam www. wikipedia – the free encyclopedia. htm , scientific misconduct adalah : “ is the violation of the stan-dard codes of scholarly conduct and ethical behavior in pro-fessional scientific research “ • Termasuk ke dalam scientific misconduct adalah : (1) Fabrication -- yaitu kegiatan mempublikasikan dengan sengaja hasil penelitian secara salah atau palsu , misalnya : me ‘make-up’ data hasil penelitian ; falsification --- yaitu memanipulasi data hasil penelitian dan seluruh prosesnya , atau menghilangkan data atau hasil penelitian yang sangat kritis # 12/6/2020 26

Lanjutan Pelanggaran …………. . (2) Plagiarism --- yaitu perbuatan mencuri karya orang lain ,

Lanjutan Pelanggaran …………. . (2) Plagiarism --- yaitu perbuatan mencuri karya orang lain , termasuk di dalamnya adalah : Citation plagiarism / Citation amnesia --- yaitu keinginan besar untuk memperoleh pengakuan sebuah karya dengan mengabaikan atau tidak jujur menyebut penemu / penghasil yang pertama Self-plagiarism --- yaitu kegiatan mempublikasikan materi yang sama dengan judul yang berbeda pada pelbagai jurnal (3) Violation of human and animal subjects --- yaitu kegiatan pelanggaran standar etika dengan melakukan eksperimen subyek manusia dan hewan ; bisa dilakukan lewat persetujuan / permufakatan terlebih dulu # 12/6/2020 27

Lanjutan Pelanggaran …. . (4) Gostwriting ---- yaitu kegiatan menutup / menghapus karya orang

Lanjutan Pelanggaran …. . (4) Gostwriting ---- yaitu kegiatan menutup / menghapus karya orang lain dengan hanya menampilkan / mengedepankan namanya sendiri sebagai pihak yang paling banyak memberikan andil (5) Suppression ---- yaitu kegiatan menekan / menggagalkan penyajian hasil temuan penelitian yang penting, atau hanya menyajikannya secara selektif, karena hasil penelitiannya berlawanan dengan kepentingan peneliti atau sponsor (6) Photo Manipulation --- yaitu kegiatan memanipulasi foto hasil penelitian ( dengan teknik montase ) sehingga menghasilkan ‘imej’ yang berbeda dari aslinya seolah-olah sebagai karyanya (7) Cheating or Academic Dishonesty --- yaitu kegiatan penipuan thd hasil kerja sendiri atau orang lain. Mis. Menyerahkan hasil pekerjaan orang lain yang diakui sebagai karyanya ; menggandakan karya bersama sebagai karya pribadi ( sendiri ) ; kegiatan plagiarisme , mulai dr kata-kata s/d data kuantitatif & kualitatif secara keseluruhan; memalsukan data sesuai dg keinginan ( ‘dry labbing ‘ ); merusakkan karya orang lain; memalsukan catatan, format, atau dokumen akademik lainnya; mengakses secara tidak sah sistem komputer dan filenya; memalsukan informasi, salah menafsirkan informasi , atau melakukan kebohongan informasi baik dengan menggunakan sarana lisan ataupun tulisan. # 12/6/2020 28

 • Suprayogo, Didik dan Eko Handayanto. Etika penelitian dan melakukan penelitian yang baik,

• Suprayogo, Didik dan Eko Handayanto. Etika penelitian dan melakukan penelitian yang baik, http: //syekhfanismd. lecture. ub. ac. id • M Irfan Islami. Etika berperilaku dan keilmuan. http: //web. unair. ac. id/admin/file/f_20025_8 a. ppt #