EBusiness Infrastruktur EBusiness Dr Lana Sularto 1 Infrastruktur
E-Business Infrastruktur EBusiness Dr. Lana Sularto 1
Infrastruktur E-Business Learning objectives • Menguraikan teknologi hardware dan software yang digunakan untuk membangun infrastruktur e-bisnis dalam suatu organisasi dan dengan mitra-mitranya • Menguraikan persyaratan hardware dan software yang diperlukan untuk memungkinkan akses karyawan ke Internet dan hosting layanan e-commerce. 2
Infrastruktur E-Bisnis Pengantar 3
Infrastruktur E-Business E-business infrastructure • Arsitektur hardware, software, konten data yang digunakan untuk menyelenggarakan layanan e-business kepada karyawan, konsumen dan mitra usaha. 4
Infrastruktur E-Business Permasalahan • Komunikasi situs web terlalu lambat. • Situs web tidak tersedia • Bugs di situs melalui halaman tidak tersedia atau informasi diketik dalam bentuk yang tidak dieksekusi. • Produk yang dipesan tidak diantarkan tepat waktu. • E-mail tidak membalas. • Privasi atau kepercayaan pelanggan dipecahkan melalui masalah keamanan seperti kartu kredit yang dicuri atau alamat yang dijual ke perusahaan lain. 5
Infrastruktur E-Business Gambar 3. 1 Model five-layer pada infrastruktur e-business 6 6
Infrastruktur E-Bisnis Teknologi Internet 7
Infrastruktur E-Business Physical and network infrastructure components of the Internet (Levels IV and III in Figure 3. 1) Figure 3. 2 8 8
Infrastruktur E-Business Timeline of major developments in the use of the web Figure 3. 4 9 9
Infrastruktur E-Business 10 10 10
Infrastruktur E-Bisnis Intranets and extranets 11
Infrastruktur E-Business Intranet and extranet • Intranet: – Jaringan pribadi dalam satu perusahaan yang menggunakan standar Internet untuk memungkinkan karyawan berbagi informasi • Extranet: – Dibentuk dengan memperluas intranet ke luar perusahaan yaitu ke pelanggan, pemasok dan kolaborator 12
Infrastruktur E-Business Figure 3. 5 The relationship between intranets, extranets and the Internet 13 13
Infrastruktur E-Business Intranet applications • Digunakan secara luas untuk mendukung sisi penjualan e-commerce • Juga digunakan untuk komunikasi pemasaran internal 14
Infrastruktur E-Business Intranet pemasaran memiliki keuntungan sebagai berikut: • Mengurangi siklus hidup produk - karena informasi tentang pengembangan produk dan kampanye pemasaran dirasionalisasi, kita bisa menyediakan produk ke pasar lebih cepat. • Mengurangi biaya melalui produktivitas yang lebih tinggi, dan penghematan pada hard copy. • Layanan pelanggan yang lebih baik - dukungan responsif dan personal dengan staf yang mengakses pelanggan melalui web. • Distribusi informasi melalui remote office secara nasional atau global. • Mengurangi Total Biaya Kepemilikan (TCO) untuk menyediakan dan mengelola sistem informasi 15 15
Infrastruktur E-Business Aplikasi Extranet • Digunakan untuk menyediakan layanan online yang dibatasi untuk pelanggan bisnis Keuntungan Bisnis extranet : • Information sharing • Pengurangan Biaya • Pemrosesan pesanan distribusi • Layanan konsumen 16
Infrastruktur E-Business Keuntungan Bisnis extranet • • Information sharing Pengurangan Biaya Pemrosesan pesanan distribusi Layanan konsumen 17
Infrastruktur E-Business Premier Dell. com 18
Infrastruktur E-Business Firewalls • Perangkat lunak khusus dipasang di server terpisah pada titik di mana perusahaan terhubung ke Internet • Digunakan untuk melindungi informasi perusahaan 19
Infrastruktur E-Business Figure 3. 6 Firewall positions within the e-business infrastructure of the B 2 B company 20 20
Infrastruktur E-Business Figure 3. 7 Information exchange between a web browser and web server 21 21
Infrastruktur E-Bisnis Internet-access software applications 22
Infrastruktur E-Business • • • Internet tools E-mail Instant messaging (IM) and Internet Relay Chat (IRC) Usenet newsgroups FTP file transfer Telnet Blogs RSS (Really Simple Syndication) World Wide Web IPTV Bit. Torrent 23
Infrastruktur E-Business Blogs 24
Infrastruktur E-Business RSS • Standar Internet untuk penerbitan dan pertukaran konten menggunakan XML • Konten bisa dipublikasikan di situs yang berasal dari situs lain • Metode baru untuk mendistribusikan pesan ke pelanggan 25
Infrastruktur E-Business RSS 26
Infrastruktur E-Business RSS feeds 27
Infrastruktur E-Business VOIP • Data suara ditransfer melalui Internet - ini memungkinkan panggilan telepon dilakukan melalui Internet – – Peer-to-peer Hosted service Penggantian total sistem telepon Upgrade sistem telepon 28
Infrastruktur E-Business Figure 3. 8 The TCP/IP protocol 29 29
Infrastruktur E-Business HTML and XML • HTML (Hypertext Markup Language) Format standar yang digunakan untuk mendefinisikan teks dan tata letak halaman web. File HTML biasanya memiliki ekstensi. HTML atau. HTM. • XML or e. Xtensible Markup Language Standar untuk mentransfer data terstruktur, tidak seperti HTML yang murni presentasional. 30
Infrastruktur E-Business Home page index. html for The B 2 B Company in a web browser showing HTML source in text editor Figure 3. 9 31 31
Infrastruktur E-Business XML example Product> <Action Value 5”Delete”/> <Product. ID>118003 -008</Product. ID> </Product> <Product Type 5”Good” Schema. Category. Ref 5”C 43171801”> <Product. ID>140141 -002</Product. ID> <UOM><UOMCoded>EA</UOMCoded></UOM> <Manufacturer>Compaq</Manufacturer> <Lead. Time>2</Lead. Time> <Country. Of. Origin> <Country><Country. Coded>US</Country. Coded></Country> </Country. Of. Origin> 32
Infrastruktur E-Business Media standards • GIF (Graphics Interchange Format) Format grafis dan algoritma kompresi yang paling baik digunakan untuk grafis sederhana. • JPEG (Joint Photographics Experts Group) Format grafis dan algoritma kompresi yang paling baik digunakan untuk fotografi. • Streaming media. Suara dan video yang bisa dilihat dalam web browser sebelum seluruh klip dapat diunduh, contoh : Real Networks. rm format • Video standards seperti MPEG and. AVI • Sound standards seperti MP 3 and WMA 33
Infrastruktur E-Bisnis Managing e-business infrastructure 34
Infrastruktur E-Business Managing e-business infrastructure • Layer II – Systems software – Standardisasi di seluruh organisasi • Layer III – Transport or network – Berbasis pada jaringan internal perusahaan • Laver IV – Storage – Berbasis pada kebutuhan perusahaan 35
Infrastruktur E-Business (a) Fragmented applications infrastructure, (b) integrated applications infrastructure Figure 3. 10 Source: Adapted from Hasselbring (2000) 36 36
Infrastruktur E-Business Figure 3. 11 Differing use of applications at levels of management within companies 37 37
Infrastruktur E-Business Elements of e-business infrastructure that require management Figure 3. 12 38 38
Infrastruktur E-Business New access devices • • • Mobile access devices Wi-Fi mobile access Bluetooth Next-generation mobile services Interactive digital television 39
Infrastruktur E-Business Figure 3. 14 Components of an interactive digital TV system 40 40
Infrastruktur E-Bisnis Web services, Saa. S, SOA, ERP, CRM, SCM 41
Infrastruktur E-Business Web services Model layanan web yang lebih melibatkan pada pengelolaan dan pelaksanaan semua jenis proses dan aktivitas bisnis melalui akses layanan berbasis web daripada hanya menjalankan aplikasi tradisional pada prosesor komputer lokal Anda. Saa. S Multi-tenancy Saa. S Single-tenancy Saa. S 42
Infrastruktur E-Business Multi-tenancy Saa. S Satu contoh layanan web yang digunakan oleh pelanggan yang berbeda (penyewa) yang berjalan dengan satu atau beberapa server dengan beban seimbang. Pelanggan secara efektif melakukan share prosesor, penggunaan disk dan bandwidth dengan pelanggan lainnya. Single-tenancy Saa. S Satu contoh aplikasi (dan/atau database) yang dipelihara untuk semua pelanggan (penyewa) yang telah mendedikasikan sumber daya prosesor, penggunaan disk dan bandwidth. Contoh tunggal mungkin menggunakan beberapa server dengan beban seimbang untuk meningkatkan kinerja. 43
Infrastruktur E-Business EDI • Electronic data interchange (EDI) : Pertukaran, menggunakan media digital, informasi bisnis terstruktur, terutama untuk transaksi penjualan seperti pesanan pembelian dan faktur antara pembeli dan penjual. • Financial EDI : Aspek mekanisme pembayaran elektronik yang melibatkan transfer dana dari bank pembeli ke bank penjual. • Electronic funds transfer (EFT) : Transmisi uang digital secara otomatis antara organisasi dan bank. 44
Infrastruktur E-Business Service-oriented architecture (SOA) Kumpulan layanan yang berkomunikasi satu sama lain sebagai bagian dari arsitektur sistem terdistribusi yang terdiri dari berbagai layanan. Karakteristik SOA: • Antarmuka dengan layanan yang platform-independent • Layanan dapat ditempatkan dipanggil secara dinamis. • Layanan ini mandiri 45
Enterprise Resource Planning (ERP) • Enterprise Resource Planning (ERP) atau Perencanaan sumber daya Perusahaan : Sistem perusahaan yang bersifat lintas fungsional dan bertindak mengintegrasikan dan mengotomatiskan berbagai proses bisnis yang harus terpenuhi di dalam suatu perusahaan seperti kegiatan pabrikasi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan fungsi sumber daya manusia 46
Enterprise Resource Planning (ERP) • ERP syarat penting : Integrasi. • Integrasi : menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database, sehingga memudahkan semua departemen sharing informasi atau berbagi informasi dan berkomunikasi dengan departemen lainnya 47
Enterprise Resource Planning (ERP) Peran ERP dalam suatu organisasi : 1. Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis 2. Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise 3. Menghasilkan informasi yang real-time 4. Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan 48
Konsep Dasar ERP 49
Costumer Relationship Managenet (CRM) • CRM adalah sebuah istilah industry TI untuk metodologi, strategi, perangkat lunak (software) dan atau aplikasi berbasis web lainnya yang mampu membantu sebuah perusahaan untuk mengelola hubungannya dengan para pelanggan. • Produk CRM yang ternama : SAP CRM, yang merupakan salah satu dari lima aplikasi enterprise di dalam Business Suite SAP. • Contoh vendor lainnya adalah Salesforce. com, aplikasi CRM dari Oracle, Siebel Systems, People. Soft, • Juga tersedia CRM open source seperti Sugar. CRM 50
Mengapa perlu CRM? • Karena tingkat persaingan global antar perusahaan kian besar. • Fakta bahwa untuk mendapatkan pelanggan baru bisa 10 kali biaya untuk menjaga pelanggan yang sudah ada. • Tren bisnis saat ini yang tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan ke perusahaan kita. • Banyaknya konsumen yang menginginkan pelayanan purna jual. 51
Enterprise Application Integration 52
ENTERPRISE COLLABORATION SYSTEM • Merupakan sistem informasi lintas fungsi untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kerjasama diantara para anggota tim bisnis dan kelompok kerja. • Tujuan dari sistem kerjasama perusahaan ini adalah untuk meningkatkan kerjasama yang lebih mudah, efektif dan efisien dalam berbagai hal, misalnya: a) berkomunikasi b) berkoordinasi dan c) bekerjasama. 53
ENTERPRISE COLLABORATION SYSTEM 54
Enterprise Application Architecture 55
Enterprise Application Architecture • Pada gambar terlihat penggunaan ERP, CRM, SCM, PRM dan KM dalam penerapa e-business. • SCM (Supply Chain Management) fokus pada pengembangan proses produk dan jasa yang efektif dan efisien yang dibutuhkan oleh bisnis. • ERP (Enterprise Resource Planning) fokus pada produksi intern perusahaan. 56
Enterprise Application Architecture • PRM (Partner Relationship Management) untuk mendapatkan dan mempertahankan partner bisnis yang mampu untuk meningkatkan penjualan distribusi dari produk dan jasa perusahaan. • KM (Knowledge Management) fokus pada penyediaan alat bagi pegawai perusahaan untuk mendukung proses pengambilan keputusan. • CRM (Customer Relationship Management) fokus pada mendapakan dan mempertahankan pelanggan yang potensial, melalui marketing, penjualan, dan proses layanan. 57
Supply Chain Management (SCM) • Salah satu usaha meningkatkan daya saing adalah menciptakan rantai pasokan yang teritegrasi secara penuh. • Dimana setiap pemain dalam rantai pasokan saling berkerjasama dan menciptakan kesatuan yang saling mendukung satu sama lain. • Dibagi 2 : – upstream supply chain activities (buy-side) – downstream supply chain activities (sell-side) 58
59
60
Referensi : Chaffey, D. (2011). E-Business and E-Commerce Management : Strategy, Implementation, and Practice (5 th). Pearson Education 61 61 61
- Slides: 61