Akuntansi Syariah UG Dr Lana Sularto Akad Lainnya

  • Slides: 10
Download presentation
Akuntansi Syariah UG (Dr. Lana Sularto) Akad Lainnya bag. 1 Sumber : Sri Nurhayati

Akuntansi Syariah UG (Dr. Lana Sularto) Akad Lainnya bag. 1 Sumber : Sri Nurhayati – Wasilah (Akuntansi Syariah di Indonesia)

Akad Sharf • Akad Sharf : – Transaksi jual beli suatu valuta dengan valuta

Akad Sharf • Akad Sharf : – Transaksi jual beli suatu valuta dengan valuta lainnya. – Sharf = penambahan, penukaran, penghindaran /transaksi jual beli – 4 jenis transaksi pertukaran valuta asing : 1. Transaksi ‘SPOT’ 2. Transaksi ‘Forward’ 3. Transaksi ‘Swap’ 4. Transaksi ‘Option’

Akad Sharf • Rukun transaksi sharf: – Pelaku (pembeli & penjual) – Objek Akad

Akad Sharf • Rukun transaksi sharf: – Pelaku (pembeli & penjual) – Objek Akad (mata uang) – Ijab Kabul § Ketentuan Objek akad transaksi sharf: § Kurs diketahui kedua pihak § Valuta dikuasai pembeli/penjual (dikuasai secara material & secara hukum) § Tidak boleh ada khiyar § Tidak boleh ada tenggang waktu penyerahan mata uang (max 2 x 24 jam)

Akad Wadiah • Simpanan (deposit) barang / dana kepada pihak lain yang bukan pemiliknya

Akad Wadiah • Simpanan (deposit) barang / dana kepada pihak lain yang bukan pemiliknya untuk tujuan keamanan. • Syarat : kapanpun titipan diambil, wajib diserahkan • Jenis : – Wadiah Amanah (titipan tidak boleh dimanfaatkan) – Wadiah Yadh Dhamanah (titipan boleh dimanfaatkan) • Rukun : – Pelaku (muwaddi’ & mustawda’) – Objek : wadiah – Ijab/kabul • Ketentuan : harus jelas tujuan, cara penyimpanan, lama waktu penitipan, biaya dll

Akad Wakalah • Wakalah = Deputyship/Agen/Wakil =Al Wikalah/At Tahwidh =Penyerahan, pendelegasian/pemberian mandat. • Akad

Akad Wakalah • Wakalah = Deputyship/Agen/Wakil =Al Wikalah/At Tahwidh =Penyerahan, pendelegasian/pemberian mandat. • Akad pelimpahan kekuasaan oleh satu pihak ke pihak lain dalam hal yang boleh diwakilkan. • Rukun : – Pelaku (pemberi kuasa & diberi kuasa) – Objek akad : barang/jasa – Ijab/kabul

Akad Wakalah • Berakhirnya : – – – Salah satu pelaku meninggal/hilang akal Pekerjaan

Akad Wakalah • Berakhirnya : – – – Salah satu pelaku meninggal/hilang akal Pekerjaan yg diwakilkan sudah selesai Pemutusan oleh yg mewakilkan Wakil mengundurkan diri Yang mewakilkan sudah tidak berstatus memiliki sesuatu yg diwakilkan

Akad Al Kafalah (jaminan) • Kafalah = dhaman (jaminan)/hamalah (beban)/za’amah (tanggungan) • Perjanjian pemberian

Akad Al Kafalah (jaminan) • Kafalah = dhaman (jaminan)/hamalah (beban)/za’amah (tanggungan) • Perjanjian pemberian jaminan yang diberikan oleh penanggung (kafi’il) kepada pihak ketiga (makful lahu) untuk memenuhi kewajiban pihak kedua atau pihak yang ditanggung (makful anhu/ashil) • Perjanjian antara penjamin kepada kreditor yg memberi utang kepada debitor, utang debitor akan dilunasi oleh penjamin bila debitor tidak membayar utangnya. • Contoh : Garansi bank(bank guarantee), stand by letter of Credit, pembukaan L/C impor, akseptasi, endorsement dll

Akad Al Kafalah Berakhirnya Kafalah : • Ketika utang telah selesai • Kreditor melepas

Akad Al Kafalah Berakhirnya Kafalah : • Ketika utang telah selesai • Kreditor melepas utangnya kepada orang yg berutang, tidak pada penjamin. • Utang telah dialihkan • Penjamin menyelesaikan ke pihak lain melalui proses arbitrase dengan kreditor • Kreditor dapat mengakhiri kontrak kafalah walau penjamin tidak menyetujui.

Qardhul Hasan • Pinjaman tanpa dikenakan biaya (hanya wajib bayar sebesar pokok utangnya). •

Qardhul Hasan • Pinjaman tanpa dikenakan biaya (hanya wajib bayar sebesar pokok utangnya). • Sumber dana : – Eksternal : sumbangan, infak, shadaqah dll – Internal : hasil pendapatan nonhalal, denda dll • Rukun : – Pelaku : pemberi & penerima pinjaman – Objek akad : uang – Ijab/kabul

Qardhul Hasan • Ketentuan syariah Objek Akad : – – – Jelas nilai pinjamannya

Qardhul Hasan • Ketentuan syariah Objek Akad : – – – Jelas nilai pinjamannya Jelas waktu pelaksanaannya Tidak boleh ada perjanjian tambahan pokok pinjaman Peminjam boleh memberi sumbangan sukarela Waktu peminjaman dapat diperpanjang atau dihapus jika peminjam kesulitan keuangan. – Jika peminjam lalai, dapat dikenakan denda