DESAIN STRUKTUR ORGANISASI RIZTY DESTA MAHETSRI M PSI

  • Slides: 26
Download presentation
DESAIN & STRUKTUR ORGANISASI RIZTY DESTA MAHETSRI, M. PSI. , PSIKOLOG F. PSIKOLOGI UNIVERSITAS

DESAIN & STRUKTUR ORGANISASI RIZTY DESTA MAHETSRI, M. PSI. , PSIKOLOG F. PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA

Organisasi = SIDIK JARI Memiliki struktur organisasi yang unik ; tidak ada yang sama

Organisasi = SIDIK JARI Memiliki struktur organisasi yang unik ; tidak ada yang sama persis. Tetap dapat diklasifikasikan menurut kesamaan elemen.

DEFINISI STRUKTUR Bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.

DEFINISI STRUKTUR Bagaimana pekerjaan dibagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.

Masalah utama dalam mendesain struktur organisasi adalah memilih bentuk dasar struktur organisasi

Masalah utama dalam mendesain struktur organisasi adalah memilih bentuk dasar struktur organisasi

DEFINISI DESAIN ORGANISASI Proses pembuatan keputusan yg dilakukan oleh pimpinan perusahaan untuk memilih struktur

DEFINISI DESAIN ORGANISASI Proses pembuatan keputusan yg dilakukan oleh pimpinan perusahaan untuk memilih struktur yang sesuai dengan strategi dan lingkungan organisasi.

VARIABEL KUNCI DESAIN STRUKTUR ORGANISASI STRATEGI ORGANISASI LINGKUNGAN TEKNOLOGI ORANG YG TERLIBAT

VARIABEL KUNCI DESAIN STRUKTUR ORGANISASI STRATEGI ORGANISASI LINGKUNGAN TEKNOLOGI ORANG YG TERLIBAT

STRATEGI DAN STRUKTUR • Perubahan strategi mengakibatkan perubahan desain organisasi. • STRUKTUR MENGIKUTI STRATEGI

STRATEGI DAN STRUKTUR • Perubahan strategi mengakibatkan perubahan desain organisasi. • STRUKTUR MENGIKUTI STRATEGI

TEKNOLOGI DAN STRUKTUR Semakin kompleks teknologi, semakin besar jumlah manajer dan tingkatan manajemen Rentang

TEKNOLOGI DAN STRUKTUR Semakin kompleks teknologi, semakin besar jumlah manajer dan tingkatan manajemen Rentang manajemen lini pertama meningkat dari produksi unit ke produksi massa dan kemudian turun lagi dari produksi massa ke produksi proses Semakin tinggi kompleksitas teknologi perusahaan, semakin besar jumlah staf administrasi dan klerikal.

LINGKUNGAN DAN STRUKTUR Lingkungan yang stabil lebih efektif jika menggunakan struktur mekanistik Struktur mekanistik

LINGKUNGAN DAN STRUKTUR Lingkungan yang stabil lebih efektif jika menggunakan struktur mekanistik Struktur mekanistik = kegiatan organisasi terspesialisasi, wewenang ditentukan sepenuhnya oleh para manajer atas, kekuasaan mengikuti rantai perintah. Lingkungan dinamis lebih efektif jika menggunakan struktur organik Struktur organik = individu-individu lebih cenderung bekerja dalam suatu kelompok daripada bekerja sendiri.

Lingkungan – Lingkungan = dunia di mana organisasi beroperasi, dan termasuk kondisi yang mempengaruhi

Lingkungan – Lingkungan = dunia di mana organisasi beroperasi, dan termasuk kondisi yang mempengaruhi organisasi seperti ekonomi, sosial budaya, kondisi lingkungan hukum-politik, teknologi, dan alami – Ketidakpastian lingkungan yang dihadapi oleh berbagai macam organisasi, maka rancangan struktural dapat dipergunakan sebagai alat dalam menghadapi tantangan atas lingkungan.

STRUKTUR MEKANIK DAN ORGANIK

STRUKTUR MEKANIK DAN ORGANIK

Desain Organisasi Mekanistik – Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan. –

Desain Organisasi Mekanistik – Proses kepemimpinan tidak mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan. – Proses motivasi hanya menyadap motif fisik, rasa aman dan ekonomi melalui perasaan takut dan sanksi. – Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir ke bawah dan cenderung terganggu tidak akurat. – Proses interaksi bersifat tertutup dan terbatas, hanya sedikit pengaruh bawahan atas tujuan dan metode departemental. – Proses pengambilan keputusan hanya di tingkat atas. – Proses penyusun tujuan dilakukan di tingkat puncak tanpa mendorong adanya partisipasi kelompok. – Proses kendali dipusatkan dan menekankan upaya memperhalus kesalahan

Desain Orgranisasi Organik – Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan

Desain Orgranisasi Organik – Proses kepemimpinan mencakup persepsi tentang keyakinan dan kepercayaan antara atasan dan bawahan dalam segala persoalan. – Proses motivasi berusaha menimbulkan motivasi melalui metode Partisipasi. – Proses komunikasi berlangsung sedemikian rupa sehingga informasi mengalir secara bebas keseluruh orgranisasi yaitu ke atas ke bawah dan kesamping. – Proses interaksi bersifat terbuka dan ekstensif, baik atasan ataupun bawahan dapat mempengaruhi tujuan dan metode partemental. – Proses pengambilan keputusan dilaksanakan di semua tingkatan melalui proses kelompok. – Proses penyusunan tujuan mendorong timbulnya partisipasi kelompok untuk menetapkan sasaran yang tinggi dan realistis. – Proses kendali menyeber ke seluruh orgranisasi dan menekan pemecahan masalah dan pengendalian diri.

ORANG DAN STRUKTUR MANAJER DAN STRUKTUR • Para manajer mempengaruhi pemilihan strategi secara langsung

ORANG DAN STRUKTUR MANAJER DAN STRUKTUR • Para manajer mempengaruhi pemilihan strategi secara langsung melalui preferensi mereka. Pemilihan strategi mempengaruhi tipe struktur organisasi. KARYAWAN DAN STRUKTUR • Faktor-faktor seperti tingkat pendidikan, latar belakang, derajat minat pada pekerjaan dan ketersediaan alternatif di luar organisasi merupakan penentu struktur organisasi.

ELEMEN-ELEMEN UMUM DALAM ORGANISASI OPERATING CORE Pegawai yg melaksanakan pekerjaan dasar yg berhubungan dgn

ELEMEN-ELEMEN UMUM DALAM ORGANISASI OPERATING CORE Pegawai yg melaksanakan pekerjaan dasar yg berhubungan dgn produksi STRATEGIC APEX Manajer tingkat puncak, yg diberik tanggung jawab atas keseluruhan organisasi MIDDLE LINE Manajer yang menjadi penghubung OC dan SA SUPPORT STAFF Orang-orang yang mengisi unit staf yang memberi jasa pendukung tidak langsung kepada organisasi TECHNOSTRUCTURE Analis yg mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan bentuk standarisasi tertentu dalam organisasi

RAGAM STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR SEDERHANA BIROKRASI MESIN DIVISIONAL BIROKRASI PROFESIONAL

RAGAM STRUKTUR ORGANISASI STRUKTUR SEDERHANA BIROKRASI MESIN DIVISIONAL BIROKRASI PROFESIONAL

STRUKTUR SEDERHANA – Yang dominan dalam organisasi adalah top manager. – Organisasi dikendalikan secara

STRUKTUR SEDERHANA – Yang dominan dalam organisasi adalah top manager. – Organisasi dikendalikan secara sentralistik, hubungan bersifat langsung dan sedikit formalisasi. – Kekuatan : aktivitas organisasi dapat dilaksanakan dengan cepat, fleksibel, dan biaya koordinasi serta pengawasan relatif kecil. – Kelemahan : penggunaannya terbatas pada tipe perusahaan kecil. – Struktur ini sesuai jika : JUMLAH PEGAWAI SEDIKIT, PENGELOLA JUGA SEBAGAI PEMILIK, LINGKUNGAN SEDERHANA DAN DINAMIS, BILA ORGANISASI MENGALAMI KRISIS, KEKUASAN YANG DIINGINKAN SENTRALISTIK.

BIROKRASI MESIN – Para analis dalam technostructure yang dominan dan kontrol dilakukan melalui standarisasi.

BIROKRASI MESIN – Para analis dalam technostructure yang dominan dan kontrol dilakukan melalui standarisasi. – Para analis (pembuat uraian pekerjaan, akuntan, auditor, perencana, pembuat SOP) melakukan standarisasi – Dikenal sebagai STRUKTUR FUNGSIONAL diferensiasi horizontal disusun berdasarkan fungsi. – Kekuatan : mampu melakukan aktivitas yg distandarisir yg menghasilkan efisiensi ekonomis, meminimalkan duplikasi personil dan peralatan. – Kelemahan : respon organisasi thdp perubahan lingkungan agak terlambat, beban pimpinan menjadi terlalu berat dan koordinasi antar bagian/ fungsi tidak terlalu baik. – Sesuai untuk organisasi besar, produksi massal, lingkungan stabil dan sederhana, teknologi terdiri dari pekerjaan rutin yang dapat distandarisasi.

DIVISIONAL – Terdiri dari sejumlah unit otonom yang masing-masing merupakan unit organisasi lengkap dengan

DIVISIONAL – Terdiri dari sejumlah unit otonom yang masing-masing merupakan unit organisasi lengkap dengan memiliki seluruh fungsi yang diperlukan. – Kekuasaan terletak pada manajemen menengah. – Kekuatan : menempatkan tanggung jawab penuh dari sebuah produk di tangan manajer dividi. Adanya penyebaran resiko, staf kantor pusat dibebaskan aktivitas rutin dan fokus pada masalah jangka panjang. – Kelemahan : terjadi duplikasi kegiatan dan sumber daya, memicu konflik antar divisi, masalah koordinasi. – Cocok jika digunakan oleh organisasi yang memiliki strategi diversifikasi dan jika lingkungan sederhana dan stabil.

BIROKRASI PROFESIONAL – Kontrol berada di operating core yg terdiri dari tenaga spesialis yg

BIROKRASI PROFESIONAL – Kontrol berada di operating core yg terdiri dari tenaga spesialis yg terlatih dan keputusan didesentralisasi dgn tetap mempertahankan standarisasi. – Kekuatan : terletak pada operating core yg mempunyai kemampuan individual dan otonomi melalui desentralisasi – Kelemahan : relatif sama dengan kelemahan birokrasi mesin, kecenderungan konflik antar sub unit, dan bersifat kaku. – Sesuai untuk organisasi besar, lingkungan yang stabil dan kompleks, teknologi rutin dan operating core didominasi oleh profesional terampil seperti rumah sakit, perpustakaan, , dll.

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH