ANALISIS STRUKTUR LIPATAN Asisten Acara Dwi Putri A

  • Slides: 25
Download presentation
ANALISIS STRUKTUR LIPATAN Asisten Acara : Dwi Putri A Gultom La ode Amri Rizal

ANALISIS STRUKTUR LIPATAN Asisten Acara : Dwi Putri A Gultom La ode Amri Rizal Rini Fahmita

PRE-TEST 1. Sebutkan jenis – jenis lipatan berdasarkan bentuk penampangnya ? (minimal 5) 2.

PRE-TEST 1. Sebutkan jenis – jenis lipatan berdasarkan bentuk penampangnya ? (minimal 5) 2. Sebutkan beberapa metode yang digunakan untuk merekonstruksi lipatan ? 3. Gambarkan 3 jenis lipatan yang kalian ketahui ? (10 menit)

LIPATAN Lipatan adalah hasil perubahan bentuk (deformasi ductile) atau volume dari suatu bahan yang

LIPATAN Lipatan adalah hasil perubahan bentuk (deformasi ductile) atau volume dari suatu bahan yang ditunjukkan sebagai lengkungan atau kumpulan lengkungan pada unsur garis atau bidang dalam bahan tersebut.

BAGIAN-BAGIAN DARI LIPATAN

BAGIAN-BAGIAN DARI LIPATAN

MEKANISME PERLIPATAN Buckling, disebabkan oleh gaya yang arahnya sejajar dengan permukaan lempeng 1. 2.

MEKANISME PERLIPATAN Buckling, disebabkan oleh gaya yang arahnya sejajar dengan permukaan lempeng 1. 2. Bending, disebabkan oleh gaya tekan yang arahnya tegak lurus dengan permukaan lempeng

KLASIFIKASI LIPATAN

KLASIFIKASI LIPATAN

JENIS – JENIS LIPATAN BERDASARKAN BENTUK PENAMPANGNYA • • SIMETRI ASIMETRI OVERTURNED RECUMBENT CHEVRON

JENIS – JENIS LIPATAN BERDASARKAN BENTUK PENAMPANGNYA • • SIMETRI ASIMETRI OVERTURNED RECUMBENT CHEVRON MONOCLINE ISOCLINE

RECUMBENT CHEVRON

RECUMBENT CHEVRON

REKONTRUKSI LIPATAN Rekonstruksi lipatan secara umum dibedakan menjadi dua, yaitu dengan menggunakan metode free

REKONTRUKSI LIPATAN Rekonstruksi lipatan secara umum dibedakan menjadi dua, yaitu dengan menggunakan metode free hand atau dengan menggunakan interpolasi. Metode interpolasi dibedakan menjadi dua, metode Busk dan metode Higgins. Syarat utama agar bisa melakukan rekonstruksi lipatan adalah menggunakan jurus dan kemiringan (strike/dip) dari lapisan batuan yang sama.

Rekontruksi Lipatan 1. Metode Free-hand 2. Metode interpolasi v. Busk v. Higgins

Rekontruksi Lipatan 1. Metode Free-hand 2. Metode interpolasi v. Busk v. Higgins

LATIHAN SOAL 1. Seorang mapper bernama Mamat melakukan pemetaan di Zona Rembang, Kapling 10.

LATIHAN SOAL 1. Seorang mapper bernama Mamat melakukan pemetaan di Zona Rembang, Kapling 10. Berjalan 500 m kearah timur dari basekampnya, Mamat menemukan singkapan batupasir dg kedudukan N 180 E/30 (STA A). Lalu Mamat berjalan lagi 800 m kearah timur dan menemukan lapisan batulempung dg kedudukan N 10 E/40 (STA B). Demi kekompakan dan kemudahan dalam tugas mapping bersama maka bantulah Mamat untuk merekonstruksi lipatan tersebut. (Rekonstruksi dengan menggunakan metode Free hand). Skala 1: 10000

2. Pidekso dan Cantika melakukan pemetaan pada Formasi Halang. Mereka berjalan dr basecamp 100

2. Pidekso dan Cantika melakukan pemetaan pada Formasi Halang. Mereka berjalan dr basecamp 100 m ke timur menemukan singkapan Batupasir dg kedudukan N 170 E/45 (STA A). Walaupun cuaca semakin panas, mereka tetap berjalan lurus hingga pada jarak 800 m dr STA A mereka menemukan lagi singkapan Batupasir dg kedudukan N 30 E/30 (STA B). Karena Pidekso mulai lelah dan kepanasan, dia mengajak Cantika Ke warung dulu yang jaraknya 650 m dr STA B. Secara tidak sengaja Cantika menemukan singkapan batupasir dg kedudukan N 200 E/40 (STA C). Lalu pada STA terakhir mereka menemukan lagi singkapan Batupasir pd jarak 400 m dr STA C dg kedudukan N 10 E/50 (STA D). Buatlah rekonstruksi lipatan tersebut dg Metode Busk dan Higgins!! (skala 1: 10000)

Metode Free-hand 30 A B 30

Metode Free-hand 30 A B 30

Metode Interpolasi Busk Ob O Oc O D B A C Od O Oa

Metode Interpolasi Busk Ob O Oc O D B A C Od O Oa Oc Ob

Metode Interpolasi Higgins Oc D B A C

Metode Interpolasi Higgins Oc D B A C

Laporan 1. Geologist muda melakukan pemetaan pada zona kendeng. Dia berjalan 150 m kearah

Laporan 1. Geologist muda melakukan pemetaan pada zona kendeng. Dia berjalan 150 m kearah barat dari lokasi basecamp menemukan singkapan batulanau karbonatan dengan kedudukan N 15 E/40. kemudian dia berjalan lagi 400 m ke arah barat menemukan singkapan batupasir dengan kedudukan N 175 E/30. lalu dia kembali ke basecamp untuk beristirahat. Setelah beristirahat dia berjalan kembali 200 m kearah timur dari basecamp, menemukan singkapan batulanau karbonatan dengan kedudukan N 195 E/35. terakhir dia berjalan kearah 150 m kearah timur menemukan singkapan batupasir dengan kedudukan N 5 E/35. Buatlah rekonstruksi lipatan tersebut dg metode Interpolasi dan Metode Free hand!! (skala 1: 10000)

Laporan 2. Bufe melakukan pemetaan pada Formasi Halang. Mereka berjalan dr basekamp 200 m

Laporan 2. Bufe melakukan pemetaan pada Formasi Halang. Mereka berjalan dr basekamp 200 m ke timur menemukan singkapan Batupasir dg kedudukan N 180 E/35 (STA A). Walaupun cuaca semakin panas, mereka tetap berjalan lurus hingga pada jarak 500 m dr STA A mereka menemukan lagi singkapan Batulempung dg kedudukan N 30 E/20 (STA B). Bufe berjalan 250 m dr STA B. Secara tidak sengaja Bufe menemukan singkapan batupasir dg kedudukan N 180 E/30 (STA C). Lalu pada STA terakhir mereka menemukan lagi singkapan Batulanau pd jarak 400 m dr STA C dg kedudukan N 10 E/40 (STA D). Buatlah rekonstruksi lipatan tersebut dg metode Interpolasi dan Metode Free hand!! (skala 1: 10000)

Format Laporan Dikumpul Sesuai Hari Praktikum Pewarnaan litologi pada rekonstruksi lipatan lebih dihargai Hasil

Format Laporan Dikumpul Sesuai Hari Praktikum Pewarnaan litologi pada rekonstruksi lipatan lebih dihargai Hasil pekerjaan latihan soal dijadikan sebagai lembar lampiran Cover warna biru Margin bebas

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH