Oleh Risa Juliadilla M Psi Psikolog Dian Sudiono
- Slides: 14
Oleh: Risa Juliadilla, M. Psi, Psikolog Dian Sudiono Putri, M. Psi, Psikolog
Apakah anda pernah dites?
Tes • Apa yang terbayang saat anda mendengar kata “TES”? • Apa yang dimaksud dengan tes? • Samakah tes dengan ujian?
Pengertian Tes Wujud fisik • Sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab, yang akan memberi informasi berdasarkan jawabannya Anne Anastasi • Suatu pengukuran yang objektif dan standar terhadap sampel perilaku Frederick G. Brown Lee J. Cronbach • Prosedur yang sistematik guna mengukur sampel perilaku seseorang • Prosedur sistemtis untuk melihat perilaku seseorang dan kemudian mengubahnya dalam bentuk angka atau kategori tertentu Jadi, apa yang bisa disimpulkan dari pengertian tes?
Klasifikasi Tes Kognitif Abilitas potensial Non Kognitif Abilitas aktual (prestasi)
Tes Prestasi Usaha untuk menggali informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan Harus akurat (valid) dan dapat dipercaya (reliabel) Memiliki nilai dan dapat hasilnya harus dapat diinterpretasikan Fungsinya : penempatan (jurusan), formatif (evaluasi), diagnostik (diagnosa), sumatif (penguasaan pelajaran)
Fungsi Tes Prestasi Sebagai pengukur prestasi • Mengukur prestasi atau hasil yang telah dicapai oleh siswa dengan belajar Sebagai Motivator belajar • Sebagai sarana peningkatan motivasi untuk belajar Perlu juga pemberian umpan balik berupa nilai, untuk meningkatkan belajar (Thomdike, et. al. , 1991)
Keterbatasan Tes Prestasi Aspek non fisik / mental psikologis belum tentu akurat Pencapaiannya hanya berupa estimasi, karena batasan tidak jelas Tidak dapat menggunakan satuan pengukuran nol secara mutlak Skala pengukuran yang digunakan tidak bermakna pasti, karena banyak faktor yang mempengaruhi
Prinsip Pengukuran Prestasi Belajar 1. Harus mengukur hasil belajar yang telah dibatasi secara jelas sesuai dengan tujuan instruksional 2. Harus mengukur suatu sampel yang representatif dari hasil belajar dan dari materi yang dicakup oleh program instruksional atau pengajaran 3. Harus berisi aitem-aitem dengan tipe yang paling cocok guna mengukur hasil belajar yang diinginkan 4. Harus dirancang sedemikian rupa agar sesuai dengan tujuan penggunaan hasilnya 5. Reliabilitas harus diusahakan setinggi mungkin dan hasil ukurnya harus ditafsirkan dengan hati-hati 6. Harus dapat digunakan untuk meningkatkan belajar para anak didik
Perancangan Tes Prestasi Identifikasi tujuan dan kawasan ukur Uraian komponen isi dan batasan perilaku Blue Print Penulisan aitem / soal Uji coba awal Analisis aitem Perakitan tes dan penyusunan instruksi (Norma) Pengujian reliabilitas Tes siap pakai
Identifikasi Tujuan dan Kawasan Ukur • Merupakan penegasan tujuan pengukuran yang ingin dicapai dan diikuti pembatasan kawasan ukur • Sesuaikan dengan fungsi tes: penempatan (jurusan), formatif (evaluasi), diagnostik (diagnosa), sumatif (penguasaan pelajaran) • Berikan batasan, misalnya: Tes Matematika untuk kelas XII IPA semester 1
Pengukuran Komponen Isi • Komperhensif : mencakup keseluruhan isi secara representatif atau sebanding • Relevan : sesuai materi • Beri bobot sesuai kepentingan • Semakin tinggi bobot, maka jumlah soal atau aitem semakin banyak
Batasan Perilaku dan Kompetensi • Merupakan operasionalisasi tujuan dari perilaku yang objektif / indikator perilaku
Tipe Aitem dalam Tes Prestasi Tipe objektif / memilih alternatif Tipe esai / karangan Tipe jawaban pendek Tipe problem
- Dian sudiono putri
- Dian sudiono putri
- Andy chandra s.psi m.psi
- Psikolog kartları
- Arti psikolog
- Avolüsyon
- Psikolog gunadarma
- Pengertian psikologi secara harfiah
- Klinik psikoloji
- Pihasniwati psikolog
- Tarlaba
- Beda psikolog dan psikiater
- Konuşanlar psikolog ayşenur
- Kurum kimliği desteklenmiş kimlik örneği
- Distress teknikker