Transfer of control pemindahan langkah Unconditional tanpa syarat

  • Slides: 36
Download presentation
Transfer of control (pemindahan langkah) Unconditional (tanpa syarat) : goto label; . . Label

Transfer of control (pemindahan langkah) Unconditional (tanpa syarat) : goto label; . . Label : pernyataan;

/* test goto. cpp contoh pemakaian perintah goto */ #include <iostream. h> #include <conio.

/* test goto. cpp contoh pemakaian perintah goto */ #include <iostream. h> #include <conio. h> void main() { cout << “test goto” << endl; goto selesai; cout << “Hey, saya kok dilewati” << endl; selesai: cout << “program selesai dijalankan” << endl; } Hasil program : test goto program selesai dijalankan

Conditional (dengan syarat) : if if - else if (bil%2 != 0) cout <<

Conditional (dengan syarat) : if if - else if (bil%2 != 0) cout << “Bilangan gasal” << endl; Catatan tambahan : karena C++ selalu memperlakukan nilai tidak sama dengan nol sebagai benar, dan nilai sama dengan nol sebagai salah, maka pernyataan di atas dapat ditulis sebagai berikut : if (bil%2) cout << “Bilangan gasal” << endl;

Bentuk lain : if (kondisi) { pernyataan 1; pernyataan 2; . . pernyataan n;

Bentuk lain : if (kondisi) { pernyataan 1; pernyataan 2; . . pernyataan n; }

Bentuk if - else if (kondisi) pernyataan 1; else pernyataan 2; Pernyataan 1 akan

Bentuk if - else if (kondisi) pernyataan 1; else pernyataan 2; Pernyataan 1 akan dijalankan apabila kondisi benar, Pernyataan 2 akan dijalankan apabila kondisi salah Pernyataan 1 maupun pernyataan 2 dapat saja berbentuk blok pernyataan masing-masing blok diawali dengan { dan diakhiri dengan }

Beberapa ASCII number code : Character Number spasi 32 ! 33 “ 34 #

Beberapa ASCII number code : Character Number spasi 32 ! 33 “ 34 # 35 $ 36 % 38 & 39 0– 9 48 – 57 A–Z a–z 65 – 91 97 – 122

Pengambilan Keputusan Dasar dari pengambilan Keputusan adalah : Ekspresi Boolean yaitu ekspresi yang menghasilkan

Pengambilan Keputusan Dasar dari pengambilan Keputusan adalah : Ekspresi Boolean yaitu ekspresi yang menghasilkan nilai boolean yaitu nilai benar (true) atau salah (false). Operator Pembanding : operator yang digunakan untuk melakukan pembandingan dua buah nilai. Operator Arti Contoh == Kesamaan x == y != Ketidaksamaan x != y > Lebih dari x>y < Kurang dari x<y >= Lebih dari atau sama dengan x >= y <= Kurang dari atau sama dengan x <= y

Pengambilan Keputusan Contoh Operator pembanding : #include <iostream. h> void main(void) { int x

Pengambilan Keputusan Contoh Operator pembanding : #include <iostream. h> void main(void) { int x = 27; int y = 35; cout << x << " > " << y << " = " << (x > y) << endl; cout << x << " << y << " = " << (x < y) << endl; char kar 1 = 'a'; char kar 2 = 'A'; cout << kar 1 << " > " << kar 2 << " = " << (kar 1 > kar 2) << endl; cout << kar 1 << " << kar 2 << " = " << (kar 1 < kar 2) << endl; cout << kar 1 << " == " << kar 2 << " = " << (kar 1 == kar 2) << endl; }

Pengambilan Keputusan Operator Logika : operator yang digunakan untuk membentuk suatu kondisi logika berdasarkan

Pengambilan Keputusan Operator Logika : operator yang digunakan untuk membentuk suatu kondisi logika berdasarkan satu atau dua buah ekspresi pembanding. Operator Arti Contoh && dan ( x > 0) && (x < 10) || atau ( x > 0) || (x < 10) ! bukan ! ( x > 0)

Pengambilan Keputusan Operator Logika && (dan): hasil dari operator logika && adalah benar apabila

Pengambilan Keputusan Operator Logika && (dan): hasil dari operator logika && adalah benar apabila Jika dan hanya jika kedua ekspresi pembanding bernilai benar. Cara penulisan: ekspresi 1 && ekspresi 2 Ekspresi 1 Ekspresi 2 hasil salah salah benar benar

Pengambilan Keputusan Operator Logika || (atau): hasil dari operator logika || adalah benar apabila

Pengambilan Keputusan Operator Logika || (atau): hasil dari operator logika || adalah benar apabila Jika salah satu kspresi pembanding bernilai benar. Cara penulisan: ekspresi 1 || ekspresi 2 Ekspresi 1 Ekspresi 2 hasil salah benar salah benar

Pengambilan Keputusan Operator Logika ! (bukan): hasil dari operator logika ! adalah lawan/kebalikan dari

Pengambilan Keputusan Operator Logika ! (bukan): hasil dari operator logika ! adalah lawan/kebalikan dari nilai ekspresi pembanding. Cara penulisan: ! Ekspresi ; Ekspresi hasil salah benar salah

Pengambilan Keputusan Contoh Operator Logika: #include <iostream. h> void main(void) { char kar; cout

Pengambilan Keputusan Contoh Operator Logika: #include <iostream. h> void main(void) { char kar; cout << "Masukkan sebuah karakter: "; cin >> kar; cout << "Termasuk huruf kapital: " << (kar >= 'A' && kar <= 'Z') << endl; cout << "Termasuk huruf kecil: " << (kar >= 'a' && kar <= 'z') << endl; cout << "Termasuk digit: " << (kar >= '0' && kar <= '9') << endl; }

Pengambilan Keputusan Blok Pernyataan: Sekumpulan ekspresi yang berada dalam tanda kurung kurawal ({}). {

Pengambilan Keputusan Blok Pernyataan: Sekumpulan ekspresi yang berada dalam tanda kurung kurawal ({}). { ekspresi _1; ekspresi _2; ekspresi _3; ekspresi _4; ………. . ekspresi _n; }

Pengambilan Keputusan Contoh blok pernyataan: #include <iostream. h> void main(void) { int x =

Pengambilan Keputusan Contoh blok pernyataan: #include <iostream. h> void main(void) { int x = 45; cout << "Sebelum blok pernyataan: " << endl; cout << " x = " << x << endl; // Blok pernyataan { int y = 5; x = x + y; cout << "Di dalam blok pernyataan: " << endl; cout << " x = " << x << endl; cout << " y = " << y << endl; } // Di sini y tidak dikenal cout << "Sesudah blok pernyataan: " << endl; cout << " x = " << x << endl; }

Pengambilan Keputusan Pernyataan if: pernyataan untuk melakukan pengambilan keputusan terhadap dua kemungkinan kejadian. Bentuk

Pengambilan Keputusan Pernyataan if: pernyataan untuk melakukan pengambilan keputusan terhadap dua kemungkinan kejadian. Bentuk sederhana pernyataan if If(ekspresi_kondisi) { // blok pernyataan yang dilakukan // kalau kondisi bernilai benar (true) } salah kondisi benar Blok pernyataan

Pengambilan Keputusan Contoh penggunaan If sederhana: #include <iostream. h> #include <string. h> void main(void)

Pengambilan Keputusan Contoh penggunaan If sederhana: #include <iostream. h> #include <string. h> void main(void) { double nilai. Ujian; cout << "Masukkan nilai ujian: "; cin >> nilai. Ujian; char hasil[12] = "Tidak Lulus"; if (nilai. Ujian >= 60) strcpy(hasil, "Lulus"); cout << "Hasil: " << hasil << endl; }

Pengambilan Keputusan Bentuk pernyataan if - else If(ekspresi_kondisi) { // blok pernyataan yang dilakukan

Pengambilan Keputusan Bentuk pernyataan if - else If(ekspresi_kondisi) { // blok pernyataan yang dilakukan // kalau kondisi bernilai benar (true) Blok pernyataan if } else { // blok pernyataan yang dilakukan // kalau kondisi bernilai salah (false) } benar salah kondisi Blok pernyataan else

Pengambilan Keputusan Contoh penggunaan If - else: #include <iostream. h> void main(void) { double

Pengambilan Keputusan Contoh penggunaan If - else: #include <iostream. h> void main(void) { double nilai. Ujian; cout << "Masukkan nilai ujian: "; cin >> nilai. Ujian; if (nilai. Ujian >= 60) { cout << "Hasil: Lulus" << endl; } else { cout << "Hasil: Tidak Lulus" << endl; } }

Pengambilan Keputusan Bentuk pernyataan if – else bersarang (nested) Bentuk pernyataan if - else

Pengambilan Keputusan Bentuk pernyataan if – else bersarang (nested) Bentuk pernyataan if - else If(ekspresi_kondisi_1) { // blok pernyataan } else If(ekspresi_kondisi_2) { // blok pernyataan } else If(ekspresi_kondisi_3) { // blok pernyataan } else If(ekspresi_kondisi_4) { // blok pernyataan }

Pengambilan Keputusan Contoh penggunaan If – else bersarang: Membuat program untuk menentukan Skor suatu

Pengambilan Keputusan Contoh penggunaan If – else bersarang: Membuat program untuk menentukan Skor suatu matakuliah mahasiswa dari nilai angka Nilai Skor Nilai ≥ 95 A 85 ≤ nilai < 95 B 75 ≤ nilai < 85 C 55 ≤ nilai < 75 D Nilai ≤ 55 E

Pengambilan Keputusan #include <iostream. h> void main(void) { double nilai. Ujian; char skor; cout

Pengambilan Keputusan #include <iostream. h> void main(void) { double nilai. Ujian; char skor; cout << "Masukkan nilai ujian: "; cin >> nilai. Ujian; if (nilai. Ujian >= 90) skor = 'A'; else if (nilai. Ujian >= 70) skor = 'B'; else if (nilai. Ujian >= 60) skor = 'C'; else if (nilai. Ujian >= 50) skor = 'D'; else skor = 'E'; cout << "Skor " << skor << endl; }

Pengambilan Keputusan Operator berkondisi ? ekspresi_kondisi ? nilai 1 : nilai 2; benar salah

Pengambilan Keputusan Operator berkondisi ? ekspresi_kondisi ? nilai 1 : nilai 2; benar salah kondisi Contoh: maks = x > y ? x : y; nilai 1 nilai 2

Pengambilan Keputusan Contoh penggunaan Operator ? : #include <iostream. h> void main(void) { double

Pengambilan Keputusan Contoh penggunaan Operator ? : #include <iostream. h> void main(void) { double x, y, maks; cout << "Masukkan sebuah bilangan: "; cin >> x; cout << "Masukkan lagi sebuah bilangan: "; cin >> y; maks = x > y ? x : y; cout << "Terbesar: " << maks << endl; }

Pengambilan Keputusan Operator switch: switch (ekspresi) { default : pernyataan_n } i 1 pernyataan_2

Pengambilan Keputusan Operator switch: switch (ekspresi) { default : pernyataan_n } i 1 pernyataan_2 switch N ila i 2 N ila case nilai 1: pernyataan_1; break; case nilai 2: pernyataan_2; break; case nilai 3: pernyataan_3; break; pernyataan_1 i 3 a l i pernyataan_3 ekspresi N Ni la i … pernyataan_. . Td Ni k a co lai da co yg k pernyataan_n akhir switch

Contoh penggunaan switch: #include <iostream. h> void main(void) { int pilih; cout << "Pilihan:

Contoh penggunaan switch: #include <iostream. h> void main(void) { int pilih; cout << "Pilihan: " << endl; cout << "1. Turki" << endl; cout << "2. Tunisia" << endl; cout << "3. Yunani" << endl; cout <<"Pilihan: "; cin >> pilih; switch (pilih) { case 1: cout << "Pilihan ke Turki" << endl; break; case 2: cout << "Pilihan ke Tunisia" << endl; break; case 3: cout << "Pilihan ke Yunani" << endl; break; default: cout << "Pilihan Anda salah" << endl; } }

Pengulangan Operator Pengulangan digunakan untuk melakukan hal yang dikerjakan berulang-ulang. Jenis operator pengulangan: 1.

Pengulangan Operator Pengulangan digunakan untuk melakukan hal yang dikerjakan berulang-ulang. Jenis operator pengulangan: 1. while 2. do …. while 3. for

Pengulangan Operator Pengulangan : while Cara penulisan: while (ekspresi_kondisi) { // blok pernyataan //

Pengulangan Operator Pengulangan : while Cara penulisan: while (ekspresi_kondisi) { // blok pernyataan // yang dikerjakan berulang } salah kondisi benar Blok pernyataan

Pengulangan Contoh penggunaan while: #include <iostream. h> void main(void) { int pencacah = 1;

Pengulangan Contoh penggunaan while: #include <iostream. h> void main(void) { int pencacah = 1; while (pencacah <= 5) { cout << "Visual C++" << endl; pencacah++; } }

Pengulangan Operator Pengulangan : do. . while do while Cara penulisan: do { //

Pengulangan Operator Pengulangan : do. . while do while Cara penulisan: do { // blok pernyataan // yang dikerjakan berulang } while (ekspresi_kondisi); Blok pernyataan kondisi benar salah

Pengulangan Contoh penggunaan do. . while: #include <iostream. h> void main(void) { int pencacah

Pengulangan Contoh penggunaan do. . while: #include <iostream. h> void main(void) { int pencacah = 1; do { cout << "Visual C++" << endl; pencacah++; } while (pencacah <= 5); }

Pengulangan Operator Pengulangan : for Cara penulisan: for (inisialisasi; ekspresi_kondisi; penaikan_penurunan) { // blok

Pengulangan Operator Pengulangan : for Cara penulisan: for (inisialisasi; ekspresi_kondisi; penaikan_penurunan) { // blok pernyataan // yang dikerjakan berulang } Inisialisasi : memberikan nilai awal pada variabel pengontrol Ekspresi_kondisi : untuk mengontrol pengulangan dilanjutkan atau dihentikan. Penaikan_penurunan : digunakan untuk menaikkan atau menurunkan nilai variabel pengontrol pengulanan

Pengulangan Contoh penggunaan for: #include <iostream. h> void main(void) { int tinggi; cout <<

Pengulangan Contoh penggunaan for: #include <iostream. h> void main(void) { int tinggi; cout << "Tinggi segitiga: "; cin >> tinggi; void main(void) { for (int i = 1; i < 15; i += 2) { cout << i << endl; } int baris, kolom; for (baris = 1; baris <= tinggi; baris++) { for (kolom = 1; kolom <= baris; kolom++) cout << '*'; cout << endl; } } }

Pengulangan Operator break; / continue; Break : digunakan untuk keluar dari blok pengulangan Continue

Pengulangan Operator break; / continue; Break : digunakan untuk keluar dari blok pengulangan Continue : digunakan untuk mengarahkan eksekusi ke kondisi pernyataan for, while atau do…while sehingga kondisi dievaluasi lagi. Cara penggunaan: for (inisialisasi; ekspresi_kondisi; penaikan_penurunan) { if(…) break; // blok pernyataan // yang dikerjakan berulang } Melompat Ke pernyataan Sesudah blok for

Pengulangan Contoh penggunaan break: #include <iostream. h> void main(void) { for (int bil =

Pengulangan Contoh penggunaan break: #include <iostream. h> void main(void) { for (int bil = 1; bil <= 10; bil++) { cout << bil << endl; if (bil == 5) break; } }

Pengulangan Contoh penggunaan continue: #include <iostream. h> void main(void) { int i = 0;

Pengulangan Contoh penggunaan continue: #include <iostream. h> void main(void) { int i = 0; while (i < 5) { if (i == 3){ i++; continue; } cout << i << endl; i++; } }