LANGKAHLANGKAH PENYUSUNAN TES PRESTASI Konstruksi Alat Tes Indah

  • Slides: 8
Download presentation
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TES PRESTASI Konstruksi Alat Tes – Indah Mulyani

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TES PRESTASI Konstruksi Alat Tes – Indah Mulyani

TES PRESTASI SEBAGAI TES NONSTANDAR • Tes nonstandar dibuat untuk memenuhi kebutuhan khusus dan

TES PRESTASI SEBAGAI TES NONSTANDAR • Tes nonstandar dibuat untuk memenuhi kebutuhan khusus dan berjangka pendek. • Tes prestasi tidak perlu menjadi te standar karena tujuan dan fungsinya sudah terpenuhi tanpa harus menjadi tes standar. Tes Nonstandar (Kelas) (Tes Prestasi) Tes Standar (Tes Intelegensi) Tujuan Khusus untuk kebutuhan di kelas tertentu Memenuhi kebutuhan banyak kelas secara umum Isi Disesuaikan dengan kurikulum kelas, item boleh ditambah, dikurangi, atau dimodifikasi kapan saja Mencakup kurikulum umum, item tetap dan tidak boleh berubah Aturan penyajian dan skoring Ditentukan oleh guru kelas Ditentukan penerbit tes dan harus diikuti sepenuhnya Norma Tidak diperlukan Dibuat penerbit untuk lintas-usia dan lintas kelas Evaluasi tes Dilakukan oleh guru Dilakukan oleh penerbit

LANGKAH POKOK DALAM PENYUSUNAN TES Menetapkan domain ukur/konstruk teoritik Menyusun blueprint dan spesifikasi tes

LANGKAH POKOK DALAM PENYUSUNAN TES Menetapkan domain ukur/konstruk teoritik Menyusun blueprint dan spesifikasi tes Memvalidasi indikator keperilakuan Menulis item Menelaah dan memperbaiki item Memvalidasi-isi item Field test Validasi konstrak Merakit tes dan uji reliabilitas Menerbitkan tes

SPESIFIKASI TES • • Banyaknya item soal • Perbandingan banyaknya item diantara indikator keperilakuan

SPESIFIKASI TES • • Banyaknya item soal • Perbandingan banyaknya item diantara indikator keperilakuan dinyatakan dalam proporsi atau presentase • Bila format item adalah esai, maka banyaknya item tidak dapat sebanyak format objektif. Boleh jadi setiap subdomain hanya diwakili oleh satu item esai saja Format dan tipe item • Terdapat dua format yaitu format esai dan format objektif (pilihan ganda, benar-salah, dan jawaban pendek) • Format item pilihan ganda tersusun dari satu statemen (stem) mengenai materi yang diujikan yang diikuti oleh beberapa pilihan jawaban (alternatif) • Salah satu dari beberapa alternatif merupakan jawaban yang benar (kunci) dan sisanya adalah jawaban yang salah (distraktor) • Setiap item pilihan ganda paling tidak harus memiliki tiga alternatif (satu kunci, dua distraktor) atau dengan kata lain responden memiliki peluang menjawab benar sebesar 33%

 • Variasi item • Spesifikasi tes kan menyatakan pula bahwa item-item yang dibuat

• Variasi item • Spesifikasi tes kan menyatakan pula bahwa item-item yang dibuat diperbolehkan/tidak untuk menampilkan gambar, grafik, atau tabel. • Terutama pada format item pilihan ganda yang memiliki banyak variasi maka perlu disebutkan variasi mana saja yang akan digunakan. • Tingkat kesukaran tes/item • Kesukaran item tes merupakan perkiraan umum yang berlaku bagi rata responden, bukan masing-masing individu. • Tingkat kesukaran tes berasal dari tingkat kesukaran tiap item soal. • Bagian dari tugas perancang tes adalah meneteapkan tingkat kesukaran yang sesuai dengan level usia individu yang akan dikenakan tes. • Salah satu cara bagi perancang tes dalam menetapkan tingkat kesukaran item adalah dengan cara memperkirakan berapa persen dari kelompok individu (kelas) yang menjawab tes yang akan mempu memberikan jawaban yang benar. • Bila persentasenya besar maka soal tergolong mudah, dan sebaliknya bila persentase kecil maka soal tergolong sulit.

 • Tata-tulis • Semua item harus ditulis mengikuti kaidah Bahasa Indonesia yang berlaku,

• Tata-tulis • Semua item harus ditulis mengikuti kaidah Bahasa Indonesia yang berlaku, termasuk segala penulisan bilangan dan unit kuantitas seperti jumlah uang, volume, satuan ukuran, dll. • Selain itu ukuran huruf, kertas, margin halaman, dan penomoran item

KUALIFIKASI PENULIS ITEM • Keberhasilan dalam penulisan item adalah tes mampu menghasilkan item yang

KUALIFIKASI PENULIS ITEM • Keberhasilan dalam penulisan item adalah tes mampu menghasilkan item yang berkualitas. • Penulis item harus menguasai kaidah penulisan item serta sudah terlatih dan berpengalaman dalam menulis item. Berikut adalah kaidah umum penulisan item tes : • Item harus ditulis dalam bahasa Indonesia yang baku • Item harus ditulis dengan penggunaan kalimat dan kata yang efisien, jelas, dan mudah dipahami. • Item hendaklah menanykan hal-hal yang penting untuk diketahui • Setiap item harus dinyatakan secara jelas dan berisi hanya satu gagasan atau pokok pertanyaan saja. • Kreativitas penulis item juga dibutuhkan sehingga mampu menghasilkan ide yang bagus untuk dituangkan ke dalam kalimat item. • Bagi penyusun tes prestasi, penukis diharapkan subject matter expert, yaitu memahami betul isi pelajaran yang dibuat ke dalam tes.

KAIDAH PENULISAN ITEM PILIHAN GANDA • Stem dan pilihan jawaban harus berupa pernyataan yang

KAIDAH PENULISAN ITEM PILIHAN GANDA • Stem dan pilihan jawaban harus berupa pernyataan yang bersifat pasti dan tidak bermakna ganda (ambigu). • Sebaiknya setiap stem tidak didasari oleh pernyataan negatif. • Alternatif yng ditawarkan sebagai jawaban hendaknya mempunyai struktur dan arti yang sejajar atau berada dalam satu kategori. • Altenatif yang ditawarkan sebagai jawaban hendaknya jelas perbedaannya antara satu dan lainnya. • Jangan membuat alternatif yang meniadakan atau bertentangan dengan alternatif jawaban yang lain. • Penggunaan alternatif “bukan salah-satu yang di atas” atau “semua yang di atas benar” hanya baik bila kebenaran bersifat mutlak bukan relatif. • Alternatif jawaban dalam bentuk kuantitatif diurutkan dari ke yang kecil ke yang besar, alternatif yang bukan kuantitatif diurutkan menurutan aslinya, alternatif lain diurutkan menurut panjang kalimatnya.