STATISTIKA 1 1 Pendahuluan Pengertian MATERI KULIAH STATISTIKA

  • Slides: 25
Download presentation
STATISTIKA 1 1. Pendahuluan & Pengertian MATERI KULIAH STATISTIKA DESKRIPTIF ILMU EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA

STATISTIKA 1 1. Pendahuluan & Pengertian MATERI KULIAH STATISTIKA DESKRIPTIF ILMU EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA 2017 1 OLEH: RISKAYANTO

PENGERTIAN ASAL KATA: Statia = catatan administrasi pemerintahan Stochos = “anak panah” (bahasa Yunani),

PENGERTIAN ASAL KATA: Statia = catatan administrasi pemerintahan Stochos = “anak panah” (bahasa Yunani), sesuatu yang mengandung ketidakpastian. DEFINISI: Statistik = = 2. parameter) 2 1. Data Besaran pada sampel (dugaan dari Statistika = 3. Ilmu atau metode yang berkaitan dengan

PENGERTIAN Sebagai METODE (ALAT): STATISTIKA merupakan tahapan-tahapan metodologis yang berhubungan dengan teknik-teknik pengumpulan, penyusunan,

PENGERTIAN Sebagai METODE (ALAT): STATISTIKA merupakan tahapan-tahapan metodologis yang berhubungan dengan teknik-teknik pengumpulan, penyusunan, peringkasan, penyajian, pengolahan, analisis, dan penafsiran atas data-data kejadian yang bersifat peluang, dalam suatu penyelidikan terencana atau penelitian ilmiah. 3

KLASIFIKASI Sebagai METODE (ALAT), STATISTIKA diklasifikasikan sebagai berikut: METODE STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA INDUKTIF Sebagai

KLASIFIKASI Sebagai METODE (ALAT), STATISTIKA diklasifikasikan sebagai berikut: METODE STATISTIKA DESKRIPTIF STATISTIKA INDUKTIF Sebagai alat untuk mendeskripsikan sebaran data Sebagai alat untuk menarik kesimpulan dari olahan data Meliputi: -Mengumpulkan data -Menyusun data -Meringkas data -Menyajikan/menampilkan -Pengolahan deskriptif 4 Meliputi: -Pengolahan analitis -Penarikan kesimpulan -Generalisasi -Peramalan/prediksi

PENERAPAN MARKETING Bidang ini merupakan bidang yang sangat padat penggunaan statistikanya untuk pengambilan keputusannya,

PENERAPAN MARKETING Bidang ini merupakan bidang yang sangat padat penggunaan statistikanya untuk pengambilan keputusannya, misal: Penilaian potensi pasar Pengembangan produk baru dengan mempelajari preferensi konsumen terhadap produk yang bersangkutan Persepsi konsumen tentang brand. Penilaian kepuasan pelanggan, dll. 5

PENERAPAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan sumber daya manusia Penilaian kepuasan pegawai Penyusunan struktur penggajian

PENERAPAN SUMBER DAYA MANUSIA Perencanaan sumber daya manusia Penilaian kepuasan pegawai Penyusunan struktur penggajian karyawan Persepsi pegawai mengenai organisasi Retsrukturisasi organisasi, dll. 6

PENERAPAN KEUANGAN Penilaian return saham Peramalan harga saham Penentuan return portfolio investasi Manajemen risiko

PENERAPAN KEUANGAN Penilaian return saham Peramalan harga saham Penentuan return portfolio investasi Manajemen risiko Statistika aktuaria, dll. 7

PENERAPAN OPERASI & PRODUKSI Penerapan manajemen kualitas Six sigma Perbaikan sistem operasi, dll. 8

PENERAPAN OPERASI & PRODUKSI Penerapan manajemen kualitas Six sigma Perbaikan sistem operasi, dll. 8

PENERAPAN AKUNTANSI PEMERINTAHAN Deskripsi data sampling audit Sampling untuk audit Generalisasi organisasi secara statistika

PENERAPAN AKUNTANSI PEMERINTAHAN Deskripsi data sampling audit Sampling untuk audit Generalisasi organisasi secara statistika Pengendalian kualitas jasa, dll. 9

OBYEK DATA POPULASI: POPULASI Seluruh elemen yang dijadikan obyek penelitian (analisis). → ukurannya dinyatakan

OBYEK DATA POPULASI: POPULASI Seluruh elemen yang dijadikan obyek penelitian (analisis). → ukurannya dinyatakan dengan N. SAMPEL: SAMPEL Bagian dari populasi yang dipilih dan merupakan representasi populasi. → ukurannya dinyatakan dengan n. PARAMETER: PARAMETER Besaran yang bersifat stabil dan merupakan nilai yang menyatakan ciri populasi 10 STATISTIK: STATISTIK Besaran variabel dan merupakan nilai yang menyatakan ciri sampel

OBYEK DATA Contoh notasi Parameter vs Statistik 11

OBYEK DATA Contoh notasi Parameter vs Statistik 11

DATA & VARIABEL Data merupakan bentuk jamak dari datum. Datum adalah besaran, nilai, atau

DATA & VARIABEL Data merupakan bentuk jamak dari datum. Datum adalah besaran, nilai, atau atribut yang diperoleh dari satuan pengamatan. Informasi adalah data yang telah diproses (diolah). 12

DATA & VARIABEL Variabel adalah karakteristik data yang menjadi perhatian q. Variabel Diskrit :

DATA & VARIABEL Variabel adalah karakteristik data yang menjadi perhatian q. Variabel Diskrit : - diperoleh dengan cara mencacah - mengikuti sistem bilangan cacah - tidak mengenal pecahan q. Variabel Kontinu : - diperoleh dengan mengukur - mengikuti sistem bilangan malar - mengenal bilangan pecahan (desimal) 13

DATA & VARIABEL Persyaratan data yang baik: 1) Obyektif, yaitu sesuai dengan kenyataan yang

DATA & VARIABEL Persyaratan data yang baik: 1) Obyektif, yaitu sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya (as it is) 2) Representatif, yaitu harus bisa mewakili atau mencerminkan kondisi populasi (representative) 3) Kesalahan baku (standard error) kecil 4) Tepat waktu (up to date) 5) Relevan untuk menjawab suatu persoalan atau memecahkan suatu permasalahan. 14

KLASIFIKASI DATA KRITERIA Sifatnya 15 JENIS KETERANGAN KUALITATIF Data yang bersifat menggolongkan atau mengkategorikan.

KLASIFIKASI DATA KRITERIA Sifatnya 15 JENIS KETERANGAN KUALITATIF Data yang bersifat menggolongkan atau mengkategorikan. Contoh: jenis perusahaan, kelas tiket kereta api, region wilayah, tingkat kepuasan, dll. KUANTITATIF Data yang berbentuk angka (numerik). Contoh: nilai keuntungan perusahaan, jumlah penduduk, pangsa pasar, luas wilayah, dll.

KLASIFIKASI DATA KRITERIA Sumbernya 16 JENIS KETERANGAN INTERNAL Data yang menggambarkan keadaan dalam organisasi.

KLASIFIKASI DATA KRITERIA Sumbernya 16 JENIS KETERANGAN INTERNAL Data yang menggambarkan keadaan dalam organisasi. Contoh: jumlah karyawan, kualitas bahan baku, nilai aset perusahaan, dll. EKSTERNAL Data yang menggambarkan keadaan di luar organisasi. Contoh: luas pasar, tingkat suku bunga, kondisi politik, kualitas barang pemasok, dll.

KLASIFIKASI DATA KRITERIA Cara Memperolehnya 17 JENIS KETERANGAN PRIMER Data yang dikumpulkan diolah sendiri

KLASIFIKASI DATA KRITERIA Cara Memperolehnya 17 JENIS KETERANGAN PRIMER Data yang dikumpulkan diolah sendiri oleh peneliti langsung dari responden. Contoh: data kuesioner, data hasil wawancara, data hasil pengukuran di laboratorium, dll. SEKUNDER Data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, yaitu diolah dan disajikan oleh pihak lain. Contoh: data harga saham dari situs BEI, data keuangan dari laporan keuangan, data dari surat kabar, dll.

KLASIFIKASI DATA KRITERIA Waktu Pengumpulannya 18 JENIS KETERANGAN CROSS SECTION Data yang dikumpulkan pada

KLASIFIKASI DATA KRITERIA Waktu Pengumpulannya 18 JENIS KETERANGAN CROSS SECTION Data yang dikumpulkan pada satu waktu tertentu saja. Contoh: PDRB per provinsi di Sumatra tahun 2016, return saham bulanan perusahaan pertambangan di BEI bulan November 2016, dll. TIME SERIES Data yang dikumpulkan dari beberapa tahapan waktu selama periode tertentu. Contoh: laba bersih perusahaan 10 tahun terakhir, inflasi Indonesia tahun 2001 -2015, dll.

KLASIFIKASI DATA Ikhtisar Klasifikasi Data DATA Menurut Sifat Kualitatif Menurut Sumber Kuantitatif Internal 19

KLASIFIKASI DATA Ikhtisar Klasifikasi Data DATA Menurut Sifat Kualitatif Menurut Sumber Kuantitatif Internal 19 Menurut Cara Memperoleh Primer Eksternal Sekunder Menurut waktu Pengumpulannya Time Series Cross Section

SKALA PENGUKURAN Secara umum, skala pengukuran utamanya dapat dibedakan ke dalam 4 macam, yaitu:

SKALA PENGUKURAN Secara umum, skala pengukuran utamanya dapat dibedakan ke dalam 4 macam, yaitu: Skala Nominal Skala Ordinal Skala Interval Skala Rasio Dalam prakteknya, skala tersebut dapat dikembangkan menjadi cukup banyak jenis pengukuran. 20

SKALA PENGUKURAN SKALA NOMINAL: NOMINAL Data yang satu dengan yang lain hanya dapat dibedakan

SKALA PENGUKURAN SKALA NOMINAL: NOMINAL Data yang satu dengan yang lain hanya dapat dibedakan dari atribut atau nama yang berbeda. Nilai tidak mengungkapkan perbandingan/pemeringkatan antar data. Contoh: - warna baju - jenis makanan 21

SKALA PENGUKURAN SKALA ORDINAL: ORDINAL Data tidak mencerminkan nilai absolut Antar data bisa dibedakan

SKALA PENGUKURAN SKALA ORDINAL: ORDINAL Data tidak mencerminkan nilai absolut Antar data bisa dibedakan menurut peringkat (order) Peringkat yang dimaksud tidak punya satuan ukur. Contoh: - medali kejuaraan - tingkat kepuasan pelanggan 22

SKALA PENGUKURAN SKALA INTERVAL: INTERVAL Merupakan hasil dari suatu pengukuran dan memiliki satuan pengukuran

SKALA PENGUKURAN SKALA INTERVAL: INTERVAL Merupakan hasil dari suatu pengukuran dan memiliki satuan pengukuran Antar data dapat diukur jaraknya Tidak memiliki nilai 0 mutlak sebagai titik awal pengukuran Bisa diolah dengan operasi matematika Contoh: - temperatur (suhu) udara - tingkat pertumbuhan penduduk 23

SKALA PENGUKURAN SKALA RASIO: RASIO Merupakan tingkat skala pengukuran tertinggi Memiliki nilai 0 mutlak

SKALA PENGUKURAN SKALA RASIO: RASIO Merupakan tingkat skala pengukuran tertinggi Memiliki nilai 0 mutlak sebagai titik awal pengukuran Antar data dapat dibandingkan dengan dibuat rasionya Contoh: - berat badan - tegangan listrik 24

SKALA PENGUKURAN REVIEW KONSEP Terhadap data-data berikut ini, tentukanlah apa skala pengukurannya! 1. 2.

SKALA PENGUKURAN REVIEW KONSEP Terhadap data-data berikut ini, tentukanlah apa skala pengukurannya! 1. 2. 3. 4. 5. 25 Tingkat pertumbuhan ekonomi Opini auditor Volume penjualan Neraca perdagangan dengan negara lain Bentuk organisasi bisnis