MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR OLEH DIRMAN MPd

  • Slides: 58
Download presentation
MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR OLEH DIRMAN , MPd DIRMAN IAD 1

MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR OLEH DIRMAN , MPd DIRMAN IAD 1

n APA YANG DIMAKSUD DENGAN ILMU ALAMIAH DASAR? n APA SAJA KAJIAN MATA KULIAH

n APA YANG DIMAKSUD DENGAN ILMU ALAMIAH DASAR? n APA SAJA KAJIAN MATA KULIAH ILMU ALAMIAH DASAR? Kajian ilmu alamiah dasar adalah manusia, alam dan isinya DIRMAN IAD 2

BAGAIMANAKAH KATEGORI MANUSIA ITU? MANUSIA ADA YANG TIDAK TAHU DALAM KETIDAKAHUANNYA 2. MANUSIA TIDAK

BAGAIMANAKAH KATEGORI MANUSIA ITU? MANUSIA ADA YANG TIDAK TAHU DALAM KETIDAKAHUANNYA 2. MANUSIA TIDAK TAHU DALAM KETAHUANNYA 3. MANUSIA TAHU AKAN KETIDAKTAHUANNYA 4. MANUSIA TAHU AKAN KETAHUANNYA 1. Kategori manakah yang paling baik? DIRMAN IAD 3

Manusia adalah akhluk ciptaan Tuhan yang tercanggih. Memiliki banyak kelebihan dibanding dengan makhluk lain

Manusia adalah akhluk ciptaan Tuhan yang tercanggih. Memiliki banyak kelebihan dibanding dengan makhluk lain terutama akalnya. n n n Memiliki rasa ingin tahu, maka diaktuakisasikan dalam bentuk bertanya. Melalui rasio maka manusia memberikan jawaban terhadap aneka pertanyaan Manusia bertanya, manusia pula menjawab Manusialah yang benar-benar bereksistensi karena memiliki kesadaran dan otonomi dirinya. DIRMAN IAD 4

Lanjutan DENGAN KATA LAIN Malalui akalnya manusia mampu menyamai makhluk lain. n Burung terbang

Lanjutan DENGAN KATA LAIN Malalui akalnya manusia mampu menyamai makhluk lain. n Burung terbang tinggi, manusia terbang dengan pesawat ciptaannya. n Angsa bisa berenang ke ujung pulau, manusia berenang dengan kapal Feri ciptaannya. n Ikan mampu menembus dasar lautan, manusia menembus lautan dengan kapal selam ciptaannya. DIRMAN IAD 5

LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN SEJAK KAPAN LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN? n Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan

LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN SEJAK KAPAN LAHIRNYA ILMU PENGETAHUAN? n Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang tercanggih. n Dengan akalnya manusia mampu. berpikir, dengan pikirannya memperoleh pengetahuan, dengan pengetahuannya manusia memiliki ilmu, dengan ilmunya manusia mampu berpikir rasional, logis dan sistematis. DIRMAN IAD 6

JADI PENGETAHUAN LAHIR SEJAK MANUSIA ITU ADA SEJAK MANUSIA BERPIKIR SEJAK MANUSIA BERINTERAKSI DENGAN

JADI PENGETAHUAN LAHIR SEJAK MANUSIA ITU ADA SEJAK MANUSIA BERPIKIR SEJAK MANUSIA BERINTERAKSI DENGAN ALAM DIRMAN IAD 7

lanjutan n Aktivitas memerlukan metode n Pengetahuan melahirkan ilmu-ilmu. n Ilmu dan pengetahuan tidak

lanjutan n Aktivitas memerlukan metode n Pengetahuan melahirkan ilmu-ilmu. n Ilmu dan pengetahuan tidak bisa dipisahkan. DIRMAN IAD 8

SIKLUS ILMU DIRMAN ILMU AKTIVITAS METODE PENGETAHUAN IAD 9

SIKLUS ILMU DIRMAN ILMU AKTIVITAS METODE PENGETAHUAN IAD 9

PENGERTIAN ILMU SEBAGAI PENGETAHUAN Dari segi maknanya pengertian ilmu sekurang-kurangnya merujuk tiga hal: Ø

PENGERTIAN ILMU SEBAGAI PENGETAHUAN Dari segi maknanya pengertian ilmu sekurang-kurangnya merujuk tiga hal: Ø Pengetahuan Ø Aktivitas Ø metode DIRMAN IAD 10

Pengertian Umum n Ilmu adalah sesuatu kumpulan yang sistematis dari pengetahuan. n Ilmu berarti

Pengertian Umum n Ilmu adalah sesuatu kumpulan yang sistematis dari pengetahuan. n Ilmu berarti semua pengetahuan yang dihimpun dengan perantara metode ilmiah (John G. Kemeny). DIRMAN IAD 11

lanjutan n Menurut Norman Campbell : Ø Ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan yang berguna

lanjutan n Menurut Norman Campbell : Ø Ilmu adalah suatu kumpulan pengetahuan yang berguna dan praktis dan suatu metode untuk memperoleh pengetahuan Ø Ilmu tidak bersangkutan dengan kehidupan praktis dan tidak dapat mempengaruhinya kecuali dalam cara yang paling tak langsung, baik kebaikan atau keburukan. DIRMAN IAD 12

SIMPULAN n Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode

SIMPULAN n Ilmu adalah rangkaian aktivitas manusia yang rasional dan kognitif dengan berbagai metode berupa aneka prosedur dan tata langkah sehingga menghasilkan kumpulan pengetahuan yang sistematis mengenai gejala-gejala kealaman, kemasyarakatan atau keorangan untuk tujuan mencapai kebenaran, memperoleh pemahaman, memberikan penjelasan, ataupun melakukan penerapan. DIRMAN IAD 13

LANJUTAN ILMU SEBAGAI RANGKAIAN AKTIVITAS MANUSIA: Rasional: proses pemikiran yang berpegang pada kaidah-kaidah logika

LANJUTAN ILMU SEBAGAI RANGKAIAN AKTIVITAS MANUSIA: Rasional: proses pemikiran yang berpegang pada kaidah-kaidah logika 2. Kognitif : proses mengetahui dan memperoleh pengetahuan 1. DIRMAN IAD 14

lanjutan Teologis: n mencapai kebenaran memperoleh pemahaman n Memberi penjelasan n Meakukan penerapan dengan

lanjutan Teologis: n mencapai kebenaran memperoleh pemahaman n Memberi penjelasan n Meakukan penerapan dengan peramalan atau pengendalian 1. DIRMAN IAD 15

ILMU SEBAGAI METODE ILMIAH (analysis) n PEMERIAN (description) n PENGUKURAN (measurement) n PERBANDINGAN (comparison)

ILMU SEBAGAI METODE ILMIAH (analysis) n PEMERIAN (description) n PENGUKURAN (measurement) n PERBANDINGAN (comparison) n SURVAI (survey) n ANALISIS DIRMAN IAD 16

Pengelompokan Pengetahuan n Menurut Bertrand Russell, pengetahuan dibedakan menjadi 2: 1. Pengetahuan mengenai fakta-fakta

Pengelompokan Pengetahuan n Menurut Bertrand Russell, pengetahuan dibedakan menjadi 2: 1. Pengetahuan mengenai fakta-fakta (knowledge of facts) 2. Pengetahuan mengenai hubungan umum antara fakta (knowledge of general connection berween facts) DIRMAN IAD 17

Ledger Wood membagi pengetahuan menjadi: 1. Non inferential Apprehension; pengetahuan nonpenyimpulan yang merupakan pengenalan

Ledger Wood membagi pengetahuan menjadi: 1. Non inferential Apprehension; pengetahuan nonpenyimpulan yang merupakan pengenalan terhadap benda, orang, atau sifat tertentu. DIRMAN IAD 18

Bentuknya: n Perception ; pengenalan objek diluar diri seseorang n Introspection; pengenalan terhadap dirinya

Bentuknya: n Perception ; pengenalan objek diluar diri seseorang n Introspection; pengenalan terhadap dirinya sendiri dengan segenap kemampuan, pikiran kehendak, dan perasaan DIRMAN IAD 19

Lanjutan 2. Inferential Knowledge, meliputi; n Knowledge of other selves; pengetahuan mengenai diri orang

Lanjutan 2. Inferential Knowledge, meliputi; n Knowledge of other selves; pengetahuan mengenai diri orang lain. n Historical knowledge; pengetahuan menyangkut masa lampau. n Scientific knowledge; pengetahuan ilmiah. DIRMAN IAD 20

George Klubertanz Pengetahuan langsung berdasarkan pengenalannya terhadap objek-objek pengalaman. n Pengetahuan kemanusian (humanistic knowledge)

George Klubertanz Pengetahuan langsung berdasarkan pengenalannya terhadap objek-objek pengalaman. n Pengetahuan kemanusian (humanistic knowledge) yang diperoleh karena mempelajari n Pengetahuan Ilmiah (scientific knowledge) berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat membuktikan kesimpulannya kebenaran. n DIRMAN IAD 21

lanjutan Ilmiah (scientific knowledge) berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat membuktikan kesimpulannya kebenaran. n

lanjutan Ilmiah (scientific knowledge) berdasarkan azas-azas yang cocok dan dapat membuktikan kesimpulannya kebenaran. n Pengetahuan DIRMAN IAD 22

HAKIKAT PENGETAHUAN n 1. 2. DIRMAN Darimanakah hakikat pengetahuan itu? Realisme; pengetahuan manusia riil

HAKIKAT PENGETAHUAN n 1. 2. DIRMAN Darimanakah hakikat pengetahuan itu? Realisme; pengetahuan manusia riil adanya dari kehidupan. Idealisme; pengetahuan tidak terdapat dalam dunia riil melainkan hanya dalam dunia konsep ideal atau dunia ide-ide. IAD 23

Dari manakah sumber pengetahuan manusia? 1. Rasionalisme; sumber pengetahuan 3. Kritisisme/transidentalisme; berasal dari rasio

Dari manakah sumber pengetahuan manusia? 1. Rasionalisme; sumber pengetahuan 3. Kritisisme/transidentalisme; berasal dari rasio (akal) manusia. 2. Empirisme; sumber pengetahuan adalah indra manusia (empiri) DIRMAN pengetahuan manusia bersumber dari luar diri manusia, yaitu Tuhan. IAD 24

PENGETAHUAN SEBAGAI DASAR TEORITIS YANG MELAHIRKAN PENGETAHUAN ILMIAH n CAKUPAN PENGETAHUAN ILMIAH: n 1.

PENGETAHUAN SEBAGAI DASAR TEORITIS YANG MELAHIRKAN PENGETAHUAN ILMIAH n CAKUPAN PENGETAHUAN ILMIAH: n 1. Jenis sasaran n 2. Bentuk-bentuk pernyataan n 3. Ragam-ragam proposisi n 4. Ciri-ciri pokok n 5. Pembagian sistematis DIRMAN IAD 25

Lanjutan Jenis sasaran Pengetahuan Ilmiah: n Objek material; fenomena di dunia ini yang ditelaah

Lanjutan Jenis sasaran Pengetahuan Ilmiah: n Objek material; fenomena di dunia ini yang ditelaah oleh ilmu n Objek formal; pusat perhatian penelaahan ilmuwan terhadap fenomena itu. DIRMAN IAD 26

lanjutan OBJEK MATERIAL PENGETAHUAN ILMIAH DIKELOMPOKAN MENJADI 6: n n n DIRMAN IDE ABSTRAK

lanjutan OBJEK MATERIAL PENGETAHUAN ILMIAH DIKELOMPOKAN MENJADI 6: n n n DIRMAN IDE ABSTRAK BENDA FISIK JASAD HIDUP GEJALA ROHANI PERISTIWA SOSIAL PROSES TANDA IAD 27

OBJEK MATERIAL KONSEP GUNUNG MERAPI, BURUNG, INGATAN DST DITELAAH BERDASARKAN OBJEK FORMAL DIRMAN IAD

OBJEK MATERIAL KONSEP GUNUNG MERAPI, BURUNG, INGATAN DST DITELAAH BERDASARKAN OBJEK FORMAL DIRMAN IAD 28

TELAAH OBJEK FORMAL MANUSIA BIOLOGI n PSIKOLOGI n FILSAFAT KODRATI n OBJEK TELAAH FORMAL

TELAAH OBJEK FORMAL MANUSIA BIOLOGI n PSIKOLOGI n FILSAFAT KODRATI n OBJEK TELAAH FORMAL DIRMAN IAD 29

SEPERTI APA BENTUK PENGETAHUAN ILMIAH ITU? 1. 2. DESKRIPTIF • ANATOMI • GEOGRAFI PRESKRIPSI

SEPERTI APA BENTUK PENGETAHUAN ILMIAH ITU? 1. 2. DESKRIPTIF • ANATOMI • GEOGRAFI PRESKRIPSI • UKURAN • AZAS-AZAS • PETUNJUK • PROSEDUR DIRMAN IAD 30

LANJUTAN n n 3. EKSPOSISI POLA n n DIRMAN IAD SOSIOLOGI POLA-POLA BUDAYA ANTROPOLOGI

LANJUTAN n n 3. EKSPOSISI POLA n n DIRMAN IAD SOSIOLOGI POLA-POLA BUDAYA ANTROPOLOGI PERKEMBANGAN BUDAYA 31

LANJUTAN 4. REKONTRUKSI HISTORIS n HISTORIOGRAFI n PURBAKALA n PALEONTOLOGI DIRMAN IAD 32

LANJUTAN 4. REKONTRUKSI HISTORIS n HISTORIOGRAFI n PURBAKALA n PALEONTOLOGI DIRMAN IAD 32

PROPOSISI ILMU PENGETAHUAN n 1. AZAS ILMIAH MENGANDUNG KEBENARAN UMUM BERDASARKAN FAKTA YANG TELAH

PROPOSISI ILMU PENGETAHUAN n 1. AZAS ILMIAH MENGANDUNG KEBENARAN UMUM BERDASARKAN FAKTA YANG TELAH DIAMATI ILMU SOSIAL DIRMAN IAD 33

LANJUTAN 2. KAIDAH ILMIAH Mengungkapkan keajegan atau hubungan tertib yang dapat diperiksa kebenarannya diantara

LANJUTAN 2. KAIDAH ILMIAH Mengungkapkan keajegan atau hubungan tertib yang dapat diperiksa kebenarannya diantara fenomena secara umum berlaku pula untuk berbagai fenomena yang sejenis. n Boyle, Newton, Pascal n DIRMAN IAD 34

LANJUTAN 3. TEORI ILMIAH n Kemampuan proposisi yang saling berkaitan secara logis untuk memberi

LANJUTAN 3. TEORI ILMIAH n Kemampuan proposisi yang saling berkaitan secara logis untuk memberi penjelasan mengenai sejumlah fenomena. DIRMAN n Teori Darwin Kau lahir dariku bodoh IAD 35

lanjutan n Teori; sekumpulam proposisi yang mencakup konsep-konsep tertentu yang saling berhubungan DIRMAN IAD

lanjutan n Teori; sekumpulam proposisi yang mencakup konsep-konsep tertentu yang saling berhubungan DIRMAN IAD 36

APA MANFAAT DAN PERANAN TEORI? n Mensistematiskan dan menyususn data maupun pemikiran tentang data

APA MANFAAT DAN PERANAN TEORI? n Mensistematiskan dan menyususn data maupun pemikiran tentang data sehingga tercapai pertalian yang logis diantara aneka data yang semula kacau balau. Jadi teori berfungsi sebagai kerangka, pedoman, bagan sistematisasi atau sistem acuan. DIRMAN IAD 37

lanjutan n Memberikan skema atau rencana sementara mengenai medan yang semula belum dipetakan sehingga

lanjutan n Memberikan skema atau rencana sementara mengenai medan yang semula belum dipetakan sehingga terdapat suatu orientasi n Menunjukkan atau menyarankan arah-arah untuk penyelidikan lebih lanjut. DIRMAN IAD 38

PEMBAGIAN ILMU PENGETAHUAN Ilmu Pengetahuan dibedakan atas: 1. Ilmu Pengetahuan Sosial (social science); membahas

PEMBAGIAN ILMU PENGETAHUAN Ilmu Pengetahuan dibedakan atas: 1. Ilmu Pengetahuan Sosial (social science); membahas hubungan manusia sebagai makhluk sosial. a. Psikologi; ilmu pengetahuan yang mempelajari proses mental dan tingkah laku. b. Pendidikan; suatu perlakuan atau nproses latihan yang terarah dan sistematis meneju ke suatu tujuan. n DIRMAN IAD 39

Lanjutan c. Antropologi; suatu ilmu pengetahuan yang pempelajari asal-usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan

Lanjutan c. Antropologi; suatu ilmu pengetahuan yang pempelajari asal-usul dan perkembangan jasmani, sosial, kebudayaan serta tingkah laku manusia. d. Etnologi; studi antropologi dari aspek sistem sosio ekonomi dan pewarisan kebudayaan terutama keaslian, perkembangan dan perubuhan dalam masyarakat primitif. DIRMAN IAD 40

Lanjutan e. Sejarah; suatu pencataan peristiwa – peristiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa,

Lanjutan e. Sejarah; suatu pencataan peristiwa – peristiwa yang telah terjadi pada suatu bangsa, negara atau individu. f. Ekonomi; ilmu penghetahuan yang berhubungan dengan produksi, tukar menukar barang produksi, pengelolaan dalam lingkup rumah tangga, perusahaan atau negara. DIRMAN IAD 41

Lanjutan g. Sosiologi; suatu studi tingkah laku sosial, terutama asal-usul organisasi, institusi dan perkembangan

Lanjutan g. Sosiologi; suatu studi tingkah laku sosial, terutama asal-usul organisasi, institusi dan perkembangan masyarakat manusia. 2. Ilmu Pengetahuan Alam; yang membahas alam semesta dengan segala isinya, ilmu ini terbagi atas: a. Fisika (physics); suatu kajian tentang benda mati dari aspek wujud dengan perubahan yang bersifat sementara. DIRMAN IAD 42

lanjutan b. Kimia (chemistry); mempelajari benda hidup dan tidak hidup dari aspek susunan materi

lanjutan b. Kimia (chemistry); mempelajari benda hidup dan tidak hidup dari aspek susunan materi dan perubahan-perubahan yang bersifat tetap; Kimia secara garis besar dibagi menjadi: n Kimia anorganik n Kimia organik c. Biologi (biological science); ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup dan gejala-gejalanya. DIRMAN IAD 43

lanjutan n 1. 2. 3. 4. DIRMAN Cabang-cabang biologi: Botani; mempelajari seluk beluk tumbuhan

lanjutan n 1. 2. 3. 4. DIRMAN Cabang-cabang biologi: Botani; mempelajari seluk beluk tumbuhan Zoologi; mempelajari hewan Anatomi; mempelajari strukur dalam makhluk hidup Fisiologi; studi tentang fungsi tubuh IAD 44

5. Sitologi; studi tentang sel secara mendalam 6. Sitologi; studi tentang jaringan tubuh atau

5. Sitologi; studi tentang sel secara mendalam 6. Sitologi; studi tentang jaringan tubuh atau organ makhluk hidup 7. Palaentologi: studi tentang makhluk masa lampau yang kebanyakan hanya berupa fosil DIRMAN IAD 45

lanjutan 3. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (earth science and space) a. Geologi; studi

lanjutan 3. Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (earth science and space) a. Geologi; studi tentang struktur bumi n Petrologi membahas batu-batuan n Vulkanologi, membahas gempa bumi n Mineralogi, membahas bahan mineral/bahan galian n Kristalografi, membahas bentuk-bentuk kristal dari mineral. DIRMAN IAD 46

lanjutan b. Astronomi; suatu ilmu pengetahuan yang membahas benda-benda ruang angkasa dan alam semesta.

lanjutan b. Astronomi; suatu ilmu pengetahuan yang membahas benda-benda ruang angkasa dan alam semesta. b. Geografi; ilmu pengetahuan tentang muka bumi dan produk ekonomi sehubungan dengan makhluk hidup terutama manusia. DIRMAN IAD 47

ILMU PENGETAHUAN BERDASARKAN KURUN WAKTUNYA n ILMU PENGETAHUAN KONVENSIONAL n ILMU PENGETAHUAN MODERN DIRMAN

ILMU PENGETAHUAN BERDASARKAN KURUN WAKTUNYA n ILMU PENGETAHUAN KONVENSIONAL n ILMU PENGETAHUAN MODERN DIRMAN IAD 48

Lanjutan n Ilmu penetahuan konvensional mengedepankan mitos, daripada logos. n Ilmu pengetahuan modern mengutamakan

Lanjutan n Ilmu penetahuan konvensional mengedepankan mitos, daripada logos. n Ilmu pengetahuan modern mengutamakan rasio, akal sehingga segala sesuatu harus bersifat rasional. Mengedepankan logos daripada mitos. DIRMAN IAD 49

PERKEMBANGAN PENGETAHUAN MODERN n Konsep atau teori Pengetahuan modern berkembang berabad-abad, sejak manusia mempelajari

PERKEMBANGAN PENGETAHUAN MODERN n Konsep atau teori Pengetahuan modern berkembang berabad-abad, sejak manusia mempelajari alam semesta. Thales sebagai Bapak ilmu pengetahuan, Aristoteles, Scorattes sampai ke generasi Newton. Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan terus berkembang hingga melahirkan teori-teori dan wujud untuk kepentingan umat manusia. DIRMAN IAD 50

lanjutan Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan terus berkembang hingga melahirkan teori-teori dan wujud untuk kepentingan

lanjutan Berdasarkan pemikiran manusia pengetahuan terus berkembang hingga melahirkan teori-teori dan wujud untuk kepentingan umat manusia. DIRMAN IAD 51

lanjutan n Aristoteles berpendapat, berdasarkan pengamatan bebnda-benda hidup itu mungkin dapat timbul dari benda

lanjutan n Aristoteles berpendapat, berdasarkan pengamatan bebnda-benda hidup itu mungkin dapat timbul dari benda tak hidup. Contoh cacing berasal dari lumpur, ulat berasal dari daging yang membusuk dan lain. DIRMAN IAD 52

ILMU PENGETAHUAN ABAD KE 13 n TOKOH; NIKOLAS KOPERNIKUS Berkebangsaan Polandia yang mencetuskan revolusi

ILMU PENGETAHUAN ABAD KE 13 n TOKOH; NIKOLAS KOPERNIKUS Berkebangsaan Polandia yang mencetuskan revolusi dunia ilmu. Teorinya menyatakan bahwa matahari merupakan pusat tata surya yang diedari oleh bumi serta planet lainnya. DIRMAN IAD 53

ILMU PENGETAHUAN ABAD KE-16 n TOKOH; SIR ISAAC NEWTON Berkebangsaan Inggris yang mencetuskan hukum

ILMU PENGETAHUAN ABAD KE-16 n TOKOH; SIR ISAAC NEWTON Berkebangsaan Inggris yang mencetuskan hukum gravitasi bumi, pencipta teleskop cermin. Teorinya sangat mempengaruhi alam pikiran abad-18 DIRMAN IAD 54

lanjutan n Perkembangan ilmu pengetahuan abad 18, 19 melahirkan ilmu yang sangat bermanfaat bagi

lanjutan n Perkembangan ilmu pengetahuan abad 18, 19 melahirkan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. n Thomas Alpha Edison, dengan lampu listriknya n Albert Enstain dengan teori atomnya DIRMAN IAD 55

PUNCAK PENGETAHUAN DI ABAD 20 n Para ilmuwan memanfatkan materi dan energi. Materi merupakan

PUNCAK PENGETAHUAN DI ABAD 20 n Para ilmuwan memanfatkan materi dan energi. Materi merupakan benda sedangkan energi yang memiliki kekuatan. n Materi merupakan benda-benda hasil olahan DIRMAN IAD 56

lanjutan n Dalam kehidupan modrn penggunaan energi semakin meluas. n Energi berwujud dalam berbagai

lanjutan n Dalam kehidupan modrn penggunaan energi semakin meluas. n Energi berwujud dalam berbagai bentuk; cahaya, kimia, panas, gerak, nuklir dan sebagainya. DIRMAN IAD 57

TERIMA KASIH SELAMAT BELAJAR DIRMAN IAD 58

TERIMA KASIH SELAMAT BELAJAR DIRMAN IAD 58