MATERI KULIAH PEGADAIAN MATERI KULIAH PEGADAIAN Sasli Rais

  • Slides: 28
Download presentation
MATERI KULIAH PEGADAIAN

MATERI KULIAH PEGADAIAN

MATERI KULIAH PEGADAIAN Sasli Rais, SE, MSi STIE Pengembangan Bisnis dan Manajemen Jakarta 2

MATERI KULIAH PEGADAIAN Sasli Rais, SE, MSi STIE Pengembangan Bisnis dan Manajemen Jakarta 2

PENGERTIAN o Pegadaian merupakan lembaga keuangan non bank dengan sistem gadai o Gadai adalah

PENGERTIAN o Pegadaian merupakan lembaga keuangan non bank dengan sistem gadai o Gadai adalah hak yang diperoleh seorang yang berpiutang atas suatu barang bergerak, yang diserahkan kepadanya oleh seorang berutang atau oleh seorang lain atas namanya dan yang memberikan kekuasaaan kepada orang yang berpiutang itu untuk mengambil perlunasan dari barang tsb, dengan pengecualian biaya lelang barang tsb dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkannya setelah barang itu digadaikan.

MOTTO PEGADAIAN : “MENGATASI MASALAH TANPA MASALAH” TUJUAN PEGADAIAN : a. Turut melaksanakan dan

MOTTO PEGADAIAN : “MENGATASI MASALAH TANPA MASALAH” TUJUAN PEGADAIAN : a. Turut melaksanakan dan menunjang pelaksanaan kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya melalui penyaluran uang pinjaman atas dasar hukum gadai. b. Pencegahan praktik ijon, pegadaian gelap, riba, dan pinjaman tidak wajar lainnya

KEGIATAN USAHA a. Menyalurkan uang pinjaman kepada masyarakat. b. Menerima jasa taksiran nilai riil

KEGIATAN USAHA a. Menyalurkan uang pinjaman kepada masyarakat. b. Menerima jasa taksiran nilai riil barang c. Menerima jasa titipan. d. Bekerjasama dengan pihak ketiga dalam memanfaatkan aset perusahaan dalam bisnis properti. e. Kredit pegawai.

KEGIATAN USAHA DARI PEGADAIAN 1. 2. 3. 4. 5. Penghimpunan Dana: Pinjaman Jangka Pendek

KEGIATAN USAHA DARI PEGADAIAN 1. 2. 3. 4. 5. Penghimpunan Dana: Pinjaman Jangka Pendek dari Bank Dana Jangka Pendek Pinjaman Jangka Pendek dari Pihak Lain Penerbitan Obligasi Modal Sendiri Penggunaan Dana: 1. Uang kas dan likuid lain. 2. Pembelian dan pengadaan berbagai macam bentuk aktiva tetap dan inventaris. 3. Pendanaan kegiatan operasional. 4. Penyaluran dana 5. Investasi lain

PRODUK-PRODUK PEGADAIAN Antara lain • Pemberian Pinjaman, • KCA (kredit cepat aman), • Multi

PRODUK-PRODUK PEGADAIAN Antara lain • Pemberian Pinjaman, • KCA (kredit cepat aman), • Multi Pembayaran Online (MPO), • Galeri 24, • Kreasi, • Gadai Investasi, • Kredit Serba Guna (Kresna), • Gadai Gabah.

BARANG JAMINAN 1. Perhiasan, 2. Barang elektronik, 3. Kendaraan, 4. Barang rumah tangga (pecah

BARANG JAMINAN 1. Perhiasan, 2. Barang elektronik, 3. Kendaraan, 4. Barang rumah tangga (pecah belah), 5. Mesin, 6. Tekstil, 7. Barang lain yang dianggap bernilai.

BARANG YANG DAPAT DAN TIDAK DAPAT DIGADAIKAN DI PEGADAIAN Barang Yang Dapat Digadaikan

BARANG YANG DAPAT DAN TIDAK DAPAT DIGADAIKAN DI PEGADAIAN Barang Yang Dapat Digadaikan

BARANG YANG DAPAT DAN TIDAK DAPAT DIGADAIKAN DI PEGADAIAN. . . 2 Barang yang

BARANG YANG DAPAT DAN TIDAK DAPAT DIGADAIKAN DI PEGADAIAN. . . 2 Barang yang Tidak dapat digadaikan • Barang yang memerlukan tempat penyimpanan khusus, • Barang cepat Rusak, Busuk atau Susut, • Barang yang sulit ditaksir nilai jualnya, • Barang yang memerlukan perizinan khusus, • Barang illegal.

TAKSIRAN Persentase Taksiran : • Pinjaman pegadaian dibagi 6 golongan dengan persentase tertentu menurut

TAKSIRAN Persentase Taksiran : • Pinjaman pegadaian dibagi 6 golongan dengan persentase tertentu menurut golongannya, • Perhitungan bunga dilakukan setiap 15 hari. Contoh: Rita menggadaian barang miliknya dengan harga Rp. 40. 000. Bila Rita dapat menebus bunganya hanya dalam waktu 15 hari maka Rita hanya perlu membayar pokok plus bunga pinjaman sebesar 1, 25%, berikut persentase yang berlaku dipegadaian

TAKSIRAN. . . 2

TAKSIRAN. . . 2

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN Keunggulan Pegadaian 1. Persyaratan yang Ringan dan Mudah, 2. Prosedurnya Sederhana

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN Keunggulan Pegadaian 1. Persyaratan yang Ringan dan Mudah, 2. Prosedurnya Sederhana 3. Tidak dipungut Biaya Administrasi, 4. Tidak Perlu Membuka Rekening, 5. Suatu Saat Uang dibutuhkan, Saat Itu Juga Uang Dapat diperoleh, 6. Keaneka Ragaman Barang yang Dapat dijadikan Jaminan, 7. Jangka Waktu Pinjaman Dapat diperpanjang dengan Membayar Bunga Terlebih Dahulu, 8. Memperoleh Tenggang Waktu Lunasan dua minggu Setelah Jatuh Tempo Tanpa Dibebani Bunga.

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN. . . 2 Kelemahan Pegadaian 1. Suku Bunga Pegadaian Relatif Lebih

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN. . . 2 Kelemahan Pegadaian 1. Suku Bunga Pegadaian Relatif Lebih Tinggi Dari Tingkat Suku Perbankan, 2. Harus Ada Jaminan Berupa Barang Bergerak yang Memiliki Nilai, 3. Barang Bergerak yang digadaikan Harus diserahkan ke Pegadaian, 4. Jumlah Kredit Gadai yang Dapat diberikan Masih Terbatas.

MASALAH YANG SERING DIHADAPI PEGADAIAN Pada Saat Harga Emas Mengalami Penurunan Nasabah Tidak Menebus

MASALAH YANG SERING DIHADAPI PEGADAIAN Pada Saat Harga Emas Mengalami Penurunan Nasabah Tidak Menebus Barang yang digadai

PROSEDUR PEMBERIAN DAN PELUNASAN PINJAMAN 1. Calon nasabah datang langsung ke loket penaksir dan

PROSEDUR PEMBERIAN DAN PELUNASAN PINJAMAN 1. Calon nasabah datang langsung ke loket penaksir dan menyerahkan barang yang akan dijaminkan dengan menyerahkan KTP / surat kuasa jika pemilik barang tidak dapat datang sendiri, 2. Barang jaminan tersebut diteliti kualitasnya untuk ditaksir dan ditetapkan harganya. Uang pinjaman ditetapkan berdasarkan hasil taksiran, 3. Pembayaran uang pinjaman dilakukan oleh kasir tanpa ada potongan biaya apapun kecuali potongan premi asuransi.

PEGADAIAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 Perum Pegadaian, Juni 2020 : LKS Pegadaian Masih

PEGADAIAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 Perum Pegadaian, Juni 2020 : LKS Pegadaian Masih Tetap Tumbuh Positif Sampai Triwulan II, 2020, 1. Laba Perusahaan tercatat Rp. 1, 13 Triliun dan terus tumbuh pada Mei 2020 sebesar Rp. 1, 32 Triliun. 2. Omset Penjualan, mencatat sebesar rp. 53, 90 triliun dan terus menunjukkan peningkatan hingga Mei 2020 sebesar Rp. 65, 61 Triliun. 3. Nasabah Pegadaian terus menunjukkan peningkatan yang signifikan. terlihat, mencatat pertumbuhan nasabah per April sebanyak 14, 73 juta jiwa dan Mei 2020 sebanyak 14, 90 juta jiwa. CATATAN : Data per 31 Januari 2019 dari 71 perusahaan pergadaian swasta yang Terdaftar di OJK, 46 Perusahaan telah aktif dimana tiga di antaranya, perusahaan berdasarkan syariah, yaitu” 1. PT Pegadaian (Persero), 2. PT Jasa Gadai Syariah, 3. PT Gadai Arthatama Niaga Sejahtera Syariah

PEGADAIAN SYARIAH ( RAHN ) 18

PEGADAIAN SYARIAH ( RAHN ) 18

PEGADAIAN SYARIAH (RAHN) Gadai (rahn) secara etimologis, pengertian rahn adalah tetap dan lama (Syafei,

PEGADAIAN SYARIAH (RAHN) Gadai (rahn) secara etimologis, pengertian rahn adalah tetap dan lama (Syafei, 1987). Sabiq (1987), rahn adalah menjadikan barang yang mempunyai nilai harta menurut pandangan syara’ sebagai jaminan hutang, hingga orang yang bersangkutan boleh mengambil sebagian (manfaat) barangnya itu.

DASAR HUKUM q Dasar hukum Rahn adalah Al-qur’an, Sunnah dan Ijtihad. q Ayat Al-Qur’an

DASAR HUKUM q Dasar hukum Rahn adalah Al-qur’an, Sunnah dan Ijtihad. q Ayat Al-Qur’an yang dapat dijadikan dasar hukum perjanjian gadai adalah QS. Al-Baqarah ayat 282 dan 283 yang berbunyi “Hai orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. . ” dan “Jika kamu dalam perjalanan sedang kau tidak memperoleh seorang penulis, maka hendaklah ada barang tanggungan yang dipegang (oleh yang berpiutang). Akan tetapi jika sebagian kamu

RUKUN AKAD GADAI SYARIAH Rukun dan syarat sahnya perjanjian gadai adalah sebagai berikut :

RUKUN AKAD GADAI SYARIAH Rukun dan syarat sahnya perjanjian gadai adalah sebagai berikut : 1. Ijab qabul (sighot), 2. Orang yang bertransaksi (Aqid), terdiri dari rahin (pemberi gadai) dan murthahin (penerima gadai), 3. Adanya barang yang digadaikan (Marhun), 4. Utang (Marhun bih).

GADAI VERSUS RAHN: Persamaan 1. Hak gadai berlaku atas pinjaman uang. 2. Adanya agunan

GADAI VERSUS RAHN: Persamaan 1. Hak gadai berlaku atas pinjaman uang. 2. Adanya agunan sebagai jaminan uang. 3. Pada prinsipnya tidak boleh mengambil manfaat barang yang digadaikan, kecuali dg seijin rahim. 4. Biaya barang yang digadaikan ditanggung oleh pemberi gadai. 5. Apabila batas waktu pinjaman habis, barang yang digadaikan boleh dijual/dilelang.

GADAI VERSUS RAHN: Perbedaan Rahn Gadai (Menurut Hukum Islam) (Menurut Hukum Perdata) q Dasar

GADAI VERSUS RAHN: Perbedaan Rahn Gadai (Menurut Hukum Islam) (Menurut Hukum Perdata) q Dasar tolong menolong tanpa mencari juga menarik bunga/sewa keuntungan modal. q rahn berlaku pada q Berlaku untuk barang semua harta. bergerak. q Tidak mengenal istilah q Mengenal bunga uang. q rahn bisa dilaksanakan q Melalui lembaga Perum tanpa melalui lembaga. Pegadaian. Sumber : Muhammad&Hadi S, 2003: 36

AKAD PERJANJIAN RAHN q Al-Qardul Hasan → Digunakan jika untuk konsumtif. Rahim akan memberikan

AKAD PERJANJIAN RAHN q Al-Qardul Hasan → Digunakan jika untuk konsumtif. Rahim akan memberikan biaya upah/fee kepada murtahin, karena murtahin telah menjaga/merawat marhum. q Mudharabah → Digunakan jika untuk modal usaha (pembiayaan modal kerja&investasi). Rahim akan memberikan bagi hasil berdasarkan keuntungan usaha yg diperoleh kepada murtahin sesuai dg kesepakatan. q Al-Bai Muqoyyadah → Digunakan jika untuk produktif (modal kerja berupa pembelian barang). murtahin akan membelikan barang yang dibutuhkan rahim dan rahim akan memberikan mark-up kepada murtahin sesuai

Skema akad Al-Qardhul Hasan dalam Pegadaian Syariah Pencairan Fee Murtahin Akad Rahn Rahim Marhum

Skema akad Al-Qardhul Hasan dalam Pegadaian Syariah Pencairan Fee Murtahin Akad Rahn Rahim Marhum Penyerahan marhum Akad Lain Jika marhum digunakan oleh Murtahim

Skema akad Al-Mudharabah dalam Pegadaian Syariah Murtahin X% Jika Marhum Digunakan Oleh Murtahim Akad

Skema akad Al-Mudharabah dalam Pegadaian Syariah Murtahin X% Jika Marhum Digunakan Oleh Murtahim Akad Rahn Marhum Hutang&Jasa Modal Usaha Rahim Akad Lain Usaha Skill Hasil Usaha Y%

Skema akad Bai Al-Muqoyyadah dalam Pegadaian Syariah Mark-up Pencairan (barang) Murtahin Akad Rahn Rahim

Skema akad Bai Al-Muqoyyadah dalam Pegadaian Syariah Mark-up Pencairan (barang) Murtahin Akad Rahn Rahim Jual beli barang Marhum Distributor Penyerahan marhum Jika marhum digunakan oleh Murtahim Akad Lain

DAFTAR PUSTAKA Rais, Sasli, Pegadaian Syariah: Konsep dan Operasional, Cetakan ke-1, Universitas Indonesia Press,

DAFTAR PUSTAKA Rais, Sasli, Pegadaian Syariah: Konsep dan Operasional, Cetakan ke-1, Universitas Indonesia Press, Jakarta: 2005. Rais, Sasli, Peran Lembaga Keuangan Syariah Dalam Stabilitas Keuangan Umkm Di Era Kebiasaan Baru (New Normal), Disampaikan dalam Webinar yang diselenggarakan HMJ – IE, FEB UNEJ, 26 Juli 2020. .