Respirasi Respirasi Proses oksidasi senyawa organik menjadi CO
- Slides: 26
Respirasi
Respirasi �Proses oksidasi senyawa organik menjadi CO 2 dan H 2 O dengan menghasilkan energi �C 6 H 12 O 6 + 6 O 2 6 CO 2 + 6 H 2 O �Terjadi di semua jaringan hidup terutama di tunas bunga dan daun, pucuk batang dan akar dan kecambah, . �Terjadi di dalam mitokondria
Sel dan Mitokondria
Mitokondria
Peran Respirasi �Mengubah energi potensial menjadi energi kinetik �Menghasilkan energi untuk proses metabolisme dan pembelahan sel �Membentuk senyawa antara penyusun sel �Merubah senyawa tidak larut menjadi larut �Melepaskan CO 2 untuk daur karbon di alam
Nisbah Respirasi �Nisbah volume CO 2 yang dilepaskan dan volume O 2 yang digunakan � vol CO 2_ NR = -----vol O 2 �NR tergantung pada substrat atau jumlah oksigen dalam substrat
Tipe Respirasi Berdasarkan ketersediaan oksigen respirasi dibagi dua : � Respirasi aerob C 6 H 12 O 6 + 6 O 2 => 6 CO 2 + 6 H 2 O + 686 Kcal � Respirasi anaerob C 6 H 12 O 6 => 2 C 2 H 5 OH + 2 CO 2 + 56 Kcal �
Tipe Respirasi
Bahan untuk Respirasi
Tahapan dan lokasi Respirasi
Glikolisis merupakan tahap pertama dalam reaksi respirasi. Tahap ini berlangsung di dalam sitoplasma sel. Molekul Gukosa (6 -karbon) dipecah menjadi 2 buah senyawa asam 3 karbon yaitu asam piruvat. Dari setiap pemecahan satu ikatan karbon-karbon, dihasilkan energi metabolik. Apabila tidak ada oksigen, asam piruvat mengalami reaksi anaerob (fermentasi). Apabila terdapat oksigen yang cukup, asam piruvat bergerak ke dalam mitokondria masuk ke dalam Siklus Krebs
Glikolisis Glucose (6 C) 2 Pyruvate (3 C) CO 2 Ethanol -O 2 +O 2 TCA Cycle Lactate
Perubahan piruvat menjadi Asetil Ko A
Tahap 2 : Siklus Krebs
Tahap 3 : Transfer Elektron
Jumlah ATP Respirasi
Faktor Tanaman berpengaruh terhadap Respirasi �Faktor protoplasmik : sel muda vakuola lebih kecil, protoplasma lebih banyak dg enzim lebih banyak respirasi lebih cepat �Konsentrasi substrat : kandungan meningkat, respirasi lebih cepat
Faktor Lingkungan �Suhu : 0 o – 45 o C peningkatan suhu meningkatkan respirasi, optimal 30 o C. �Cahaya : peningkatan cahaya meningkatkan respirasi – tidak langsung karena : 1. fotosintesis meningkat, substrat lebih tersedia, 2. meningkatkan suhu 3. membuka stomata untuk difusi
Lingkungan (lanjutan) �Oksigen atmosfer : <1% anaerob �CO 2 : meningkat, respirasi menurun. �Air : medium respirasi, peningkatan kandungan air memacu respirasi. �Pelukaan : mula-mula memacu respirasi, di bagian luka pati diubah jadi gula. �Zat penghambat enzim : menurunkan laju respirasi
Fotorespirasi Saat ada cahaya, respirasi 3 -5 kali saat gelap – ada respirasi cahaya
Fotorespirasi
�rubisco, initiates carbon fixation in the Calvin cycle; it also combines with oxygen to initiate photorespiration. �The active site of rubisco cannot distinguish the two similar substrates: O=C=O and O=O. �Photorespiration 30% Calvin cycles. �In chloroplast, rubisco, combines with (Ru. BP) and oxygen. five-carbon Ru. BP split into two-carbon 2 phosphoglycolate and three-carbon 3 phosphoglycerate (PGA). � 2 -phosphoglycolate is converted to glycolate in chloroplast, transported into peroxisome �glycolate oxidized by oxygen to glyoxylate and hydrogen peroxide and converted to water and oxygen �glyoxylate converted to glycine in peroxisome and
Perbedaan Anatomi
- Vertical
- Respirasi menghasilkan
- Lengkapilah dengan atom h
- Enzim merupakan senyawa organik
- Enzim senyawa organik atau anorganik
- Senyawa hidrokarbon tak jenuh
- Nama senyawa hidrokarbon
- Reaksi oksidasi biologi
- Tentukan jumlah atom cp cs ct ck
- Vegetatif alami
- Ketone + water
- Reaksi oksidasi
- Nyala api reduksi dan oksidasi
- Oksidasi
- Bilangan oksidasi
- Diketahui reaksi 2hi + 2hno2
- Ciriciri reaksi oksidasi
- 3 metil 2 butanol
- Aturan penentuan biloks
- Apa itu unsur bebas
- Kolam oksidasi
- Pembentukan pirit
- Reaksi redoks pada daur ulang perak
- Aktoda
- Soal titrasi redoks
- Suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan atau ide
- Air di bumi selalu tersedia lantaran adanya.....