Reaksi Oksidasi Reduksi KELAS X SEMESTER GENAP YAYASAN

  • Slides: 22
Download presentation
Reaksi Oksidasi Reduksi KELAS X SEMESTER GENAP YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-BARKAH (YAPISA) CIKALONGKULON 2015/2016

Reaksi Oksidasi Reduksi KELAS X SEMESTER GENAP YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AL-BARKAH (YAPISA) CIKALONGKULON 2015/2016

Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Menjelaskan

Standar Kompetensi Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi Kompetensi Dasar Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya

Indikator • Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan

Indikator • Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. ● Menentukan bilangan oksidasi atom unsurdalam senyawa atau ion. • Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks

REAKSI REDOKS Ada tiga konsep yang digunakan dalam mengkaji pengertian reaksi redoks 1. 2.

REAKSI REDOKS Ada tiga konsep yang digunakan dalam mengkaji pengertian reaksi redoks 1. 2. 3. Pengertian Redoks berdasarkan konsep pelepasan dan pengikatan oksigen Pengertian reaksi redoks berdasarkan konsep perpidahan elektron Pengertian reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi

a. Pengertian redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen 1. Reaksi Oksidasi adalah Peristiwa bereaksinya

a. Pengertian redoks berdasarkan pengikatan dan pelepasan oksigen 1. Reaksi Oksidasi adalah Peristiwa bereaksinya suatu zat dengan oksigen 2. Reaksi Reduksi adalah proses pelepasan gas oksigen

Contoh reaksi redoks ▪ Oksidasi 4 Fe + 3 O 2 2 Mn +

Contoh reaksi redoks ▪ Oksidasi 4 Fe + 3 O 2 2 Mn + O 2 ▪ Reduksi 2 KCl. O 3 2 Fe 2 O 3 2 Mn. O 2 KCl + 3 O 2

b. Pengertian reaksi redoks bedasarkan konsep perpindahan elektron ■ Oksidasi adalah pelepasan elektron ■

b. Pengertian reaksi redoks bedasarkan konsep perpindahan elektron ■ Oksidasi adalah pelepasan elektron ■ Reduksi adalah penerimaan elektron

n Contoh Cu →Cu 2+ + 2 e − (oksidasi) 2 Cu → 2

n Contoh Cu →Cu 2+ + 2 e − (oksidasi) 2 Cu → 2 Cu 2+ + 4 e − (oksidasi) O 2 + 4 e− → 2 O 2 − (reduksi) Cl 2 + 2 e− → 2 Cl − (reduksi)

c. Pengertian reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi Bilangan oksidasi yaitu angka atau bilangan yang

c. Pengertian reaksi redoks berdasarkan bilangan oksidasi Bilangan oksidasi yaitu angka atau bilangan yang menyatakan banyaknya elektron yang telah dilepaskan atau diterima oleh suatu atom dalam suatu senyawa. Setiap atom mempunyai muatan yang disebut bilangan oksidasi (biloks) Biloks diberi tanda positif (+) jika atom melepaskan elektron dan biloks diberi tanda negatif jika atom menerima elektron.

Cara Menentukan Biloks Unsur a. b. c. Biloks unsur bebas adalah nol, contoh Ne,

Cara Menentukan Biloks Unsur a. b. c. Biloks unsur bebas adalah nol, contoh Ne, H 2, O 2, Cl 2, P 4, S 8, C, Cu, Fe dan Na Biloks ion monoatom sama dengan muatannya, contoh : Na+ = + 1, Mg+ = +2. Jumlah biloks untuk semua atom dalam senyawa adalah nol, Contoh : Cu dan O dalam Cu. O adalah nol

d. e. Jumlah biloks atom-atom pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatom tersebut,

d. e. Jumlah biloks atom-atom pembentuk ion poliatom sama dengan muatan ion poliatom tersebut, contoh : atom O dan H dalam OH- =-1 Biloks ion monoatom sama dengan muatannya, contoh : Na+ = + 1, Mg+ = +2. Biloks unsur gol IA dalam senyawa adalah + 1, dan unsur pada gol IIA = +2, contoh : K dalam KCl, KNO 3 = +1, Mg dalam Mg. SO 4 = + 2

f. g. h. Biloks unsur pada gol VIIA adalah +1, contoh : Cl dalam

f. g. h. Biloks unsur pada gol VIIA adalah +1, contoh : Cl dalam Na. Cl, Mg. Cl 2, Fe. Cl 3 = -1 Biloks hidrogen dalam senyawa adalah +1, kecuali dalkam hidrida biloksnya + =-1, contoh H dalam H 2 O, NH 3 = +1, H dalam Na. H dan Ca. H 2 = -1 Biloks oksigen dalam senyawa adalah -2, kecua; I dalam peroksida (biloks oksigen =-1) dalam senyawa biner dengan flour = +2

n Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks contoh : n oksidasi Fe(s) +

n Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks contoh : n oksidasi Fe(s) + 2 HCl(aq) Fe. Cl 2(aq) + H 2(g) Reduksi

Ø Pada reaksi diatas, Fe bertindak sebagai pereduksi dan HCl pengoksidasi, sedangkan Fe. Cl

Ø Pada reaksi diatas, Fe bertindak sebagai pereduksi dan HCl pengoksidasi, sedangkan Fe. Cl 2 merupakan hasil oksidasi dan gas H 2 hasil reduksi. Atom klorin dalam hal ini tidak mengalami oksidasi maupun reduksi

Contoh Soal 1. Bilangan oksidasi crom dan selenium dalam senyawa K 2 Cr 2

Contoh Soal 1. Bilangan oksidasi crom dan selenium dalam senyawa K 2 Cr 2 O 7 adalah …. Penyelesaian : K 2 Cr 2 O 7, 2. biloks K + 2 biloks Cr + 7 biloks O = 0 (2. +1) + (2. Ciloks Cr) + ( 7 biloks O ) = 0 (+2) + (2 Cr )+ (7. -2) = 0 2 Cr = (+12) Biloks Cr = +6

2. Tentukan yang mengalami reduksi pada reaksi : 2 Al(s) + Fe 2 O

2. Tentukan yang mengalami reduksi pada reaksi : 2 Al(s) + Fe 2 O 3(s) Al 2 O 3(s) + 2 Fe(s) Penyelesaian : oksidasi 2 Al(s) + Fe 2 O 3(s) 0 +3 Al 2 O 3(s) + 2 Fe(s) +3 0 reduksi Jadi yang mengalami reduksi adalah Fe 2 O 3

LATIHAN 1. Pada reaksi Fe 2 O 3 + 3 CO 2 Fe +

LATIHAN 1. Pada reaksi Fe 2 O 3 + 3 CO 2 Fe + 3 CO 2, CO mengalami oksidasi karena …. a. jumlah elektronnya bertambah b. jumlah elektronnya berkurang c. jumlah oksigennya berkurang d. jumlah oksigennya bertambah e. jumlah hidrogennya berkurang

2. Contoh reaksi oksidasi adalah. . a. Cu 2+ + 2 e Cu b.

2. Contoh reaksi oksidasi adalah. . a. Cu 2+ + 2 e Cu b. Cl + 2 e 2 Clc. 2 KCl. O 3 + 2 KCl +3 O 2 d. Fe 2+ Fe 3+ +e e. Cu. O + H 2 Cu + H 2 O

3. Fosfor dalam senyawa Ca 2 P 2 O 7. 4 H 2 O

3. Fosfor dalam senyawa Ca 2 P 2 O 7. 4 H 2 O memiliki tingkat oksidasi …. . a. +3 b. -3 c. +5 d. -5 e. +7

4. Pada reaksi 2 Na +2 H 2 O 2 Na. OH +H 2.

4. Pada reaksi 2 Na +2 H 2 O 2 Na. OH +H 2. Bilangan oksidasi Na akan berubah dari … a. 0 menjadi -1 b. 0 menjadi +1 c. -1 menjadi 0 d. +1 menjadi -1 e. +1 menjadi 0

5. Diketahui reaksi : 2 HI + 2 HNO 2 2 H 2 O

5. Diketahui reaksi : 2 HI + 2 HNO 2 2 H 2 O + 2 NO + I 2 Pernyataan berikut yangtepat adalah. . a. HI adalah zat pengoksidasi b. HNO 2 adalah zat pengoksidasi c. H 2 O adalah zat pereduksi d. H 2 O adalah zat pengoksidasi e. NO adalah zat pengoksidasi

REFERENSI Purba, Michael, 2002, Kimia 1 B SMU , Jakarta , erlangga. Sutresna Nana,

REFERENSI Purba, Michael, 2002, Kimia 1 B SMU , Jakarta , erlangga. Sutresna Nana, 1994, Kimia 1 untuk SMU kelas 1, cetakan I, Ganesa Exact. Sutresna Nana, 2004, Kimia untuk SMA kelas 1, cetakan II, grafindo. Sri Wahyuni, 2004, Master Kimia SMA, Erlangga. Semoga Bermanfa’at