URAIAN MATERI SOSIOLOGI KELAS XII KEAGAMAAN MAN 1

  • Slides: 33
Download presentation
URAIAN MATERI SOSIOLOGI KELAS XII KEAGAMAAN MAN 1 SURAKARTA 2008/2009 By : Rusdi Mustapa,

URAIAN MATERI SOSIOLOGI KELAS XII KEAGAMAAN MAN 1 SURAKARTA 2008/2009 By : Rusdi Mustapa, S. Pd

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PENELITIAN 1. Memilih Masalah 2. Studi Pendahuluan 3. Merumuskan masalah 4. Merumuskan

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PENELITIAN 1. Memilih Masalah 2. Studi Pendahuluan 3. Merumuskan masalah 4. Merumuskan anggapan dasar 4 a. Merumuskan Hipotesis 5. Memilih pendekatan 6. Menentukan Variabel dan Sumber Data 7. Menentukan dan Menyusun Instrumen 8. Mengumpulkan Data 9. Analisis Data 10. Menarik Kesimpulan 11. Menulis Laporan

Memilih Masalah Studi pendahuluan Merumuskan Masalah Merumuskan anggapan dasar Hipotesis Memilih Pendekatan Menentukan Variabel

Memilih Masalah Studi pendahuluan Merumuskan Masalah Merumuskan anggapan dasar Hipotesis Memilih Pendekatan Menentukan Variabel Menentukan Sumber Data Menentukan & Menyusun Instrumen Mengumpulkan Data Analisis Data Menarik Kesimpulan Menyusun Laporan

MEMILIH MASALAH Darimana Masalah diperoleh? ? Masalah mesti merupakan bagian dari “kebutuhan seseorang untuk

MEMILIH MASALAH Darimana Masalah diperoleh? ? Masalah mesti merupakan bagian dari “kebutuhan seseorang untuk dipecahkan. Karena orang mengadakan penelitian untuk mendapatkan jawaban dari masalah yang dihadapi

Masalah dan Judul Penelitian Ada empat (4) hal yang harus dipenuhi bagi terpilihnya masalah

Masalah dan Judul Penelitian Ada empat (4) hal yang harus dipenuhi bagi terpilihnya masalah atau judul penelitian: Penelitian harus sesuai dengan minat peneliti Penelitian dapat dilaksanakan Tersedia faktor pendukung Hasil penelitian bermanfaat

Jenis-jenis Permasalahan (Problema/Gejala/fenomena) Secara garis besar terbagi atas 3 jenis : Problema untuk mengetahui

Jenis-jenis Permasalahan (Problema/Gejala/fenomena) Secara garis besar terbagi atas 3 jenis : Problema untuk mengetahui status dan mendeskripsikan fenomena Bentuknya penelitian deskriptif (survey), historis, filosofis Problema untuk membandingkan dua fenomena atau lebih ( Problema komparasi) Problema untuk mencari hubungan dua fenomena (problema korelasi) Bentuknya penelitian Komparatif Korelatif

Perbedaaan Penelitian Komparatif-Korelatif • Penelitian Komparatif : dua kelompok individu yang secara umum mempunyai

Perbedaaan Penelitian Komparatif-Korelatif • Penelitian Komparatif : dua kelompok individu yang secara umum mempunyai persamaan dipilih untuk diperbandingkan karena antara kedua kelompok tersebut yang satu mrmiliki ciri dan yang lainnya tidak sehingga diketahui adakah hal lain yang berbeda sebagai akibat satu ciri yang berbeda tersebut • Penelitian Korelatif : memilih individu-individu yang mempunyai variasi dalam hal yang diselidiki kemudian diukur mengenai dua jenis variabel yang diselidiki, dihitung untuk mengetahui koefisien korelasinya

Jenis Pendekatan Penelitian • Pendekatan Kuantitatif digunakan bila data yang hendak dikumpulkan adalah data

Jenis Pendekatan Penelitian • Pendekatan Kuantitatif digunakan bila data yang hendak dikumpulkan adalah data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka ( menggunakan analisis statistika) • Pendekatan Kualitatif digunakan bila data yang hendak dikumpulkan adalah data kialitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata atau kalimat

Merumuskan Judul • Judul Penelitian yang lengkap mencakup : 1. Sifat dan Jenis penelitian

Merumuskan Judul • Judul Penelitian yang lengkap mencakup : 1. Sifat dan Jenis penelitian 2. Obyek yang diteliti 3. Subjek Penelitian 4. Lokasi / daerah penelitian 5. Tahun / waktu terjadinya peristiwa

Contoh Penulisan Judul Penelitian Studi Komparasi antara sistem pendidikan di Asrama dan Non Asrama

Contoh Penulisan Judul Penelitian Studi Komparasi antara sistem pendidikan di Asrama dan Non Asrama pada siswa/i MAN 1 Surakarta Tahun 2007 Studi Komparasi Sifat atau jenis penelitian antara sistem pendidikan di Asrama dan Non Asrama Objek penelitian pada siswa/i MAN 1 Subjek penelitian Surakarta Lokasi Penelitian Tahun 2007 Waktu terjadinya peristiwa

Apa manfaat Studi pendahuluan ? ! • Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti

Apa manfaat Studi pendahuluan ? ! • Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti • Tahu dimana/kepada siapa informasi dapat diperoleh • Tahu bagaimana cara memperoleh data atau informasi • Dapat menentukan cara yang tepat untuk menganalisis data • Tahu bagaimana harus mengambi kesimpulan serta memanfaatkan hasil • Peneliti yakin bahwa penelitiannya perlu dan dapat dilaksanakan Sebagai pedoman perlu tidaknya atau dapat tidaknya penelitian dilaksanakan, ingat kembali….

Bagaimana cara mengadakan studi pendahuluan ? ! Memakai konsep “ 3 P“

Bagaimana cara mengadakan studi pendahuluan ? ! Memakai konsep “ 3 P“

Membaca literatur, baik teori maupun penemuan ( hasil penemun terdahulu) Disebut Studi Kepustakaan (

Membaca literatur, baik teori maupun penemuan ( hasil penemun terdahulu) Disebut Studi Kepustakaan ( Literature Study )

Mengadakan Kunjungan ke tempat atau lokasi penelitian untuk melihat benda atau peristiwa

Mengadakan Kunjungan ke tempat atau lokasi penelitian untuk melihat benda atau peristiwa

Mendatangi ahli-ahli atau narasumber untuk berkonsultasi dan memperoleh informasi

Mendatangi ahli-ahli atau narasumber untuk berkonsultasi dan memperoleh informasi

MERUMUSKAN MASALAH Apakah perumusan masalah itu ? ? Pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal yang akan dicari

MERUMUSKAN MASALAH Apakah perumusan masalah itu ? ? Pertanyaan-pertanyaan tentang hal-hal yang akan dicari jawabannya melalui kegiatan penelitian FUNGSI ? Untuk menegaskan hal-hal utama yang akan diteliti dari suatu masalah atau topik

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PERUMUSAN MASALAH Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan Tidak mempersulit pencarian

HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PERUMUSAN MASALAH Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan Tidak mempersulit pencarian data lapangan (terutama data langka) Disusun dengan kalimat yang sederhana dan mengurangi penggunaan istilah yang belum baku Sebagai dasar perumusan hipotesis (kalau perlu) Singkat, jelas, dan padat serta tidak menimbulkan kerancuan pengertian Mencerminkan apa yang ingin dicapai Harus direfleksikan ke dalam judul penelitian

BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH ? Sebelum memulai penelitian, harus membuat rancangan penelitian terlebih dahulu (proposal

BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH ? Sebelum memulai penelitian, harus membuat rancangan penelitian terlebih dahulu (proposal / usulan) Pokok-pokok perencanaan keseluruhan penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh

HAL-HAL YANG ADA DALAM RANCANGAN PENELITIAN Latar Belakang Masalah Rumusan masalah Tujuan dan Manfaat

HAL-HAL YANG ADA DALAM RANCANGAN PENELITIAN Latar Belakang Masalah Rumusan masalah Tujuan dan Manfaat Tinjauan Kepustakaan Hipotesis Batasan Konsep Metodologi Penelitian

LATAR BELAKANG MASALAH Uraian yang menunjukkan alasan dipilihnya masalah atau topik yang hendak diteliti

LATAR BELAKANG MASALAH Uraian yang menunjukkan alasan dipilihnya masalah atau topik yang hendak diteliti - Urgensi Masalah yang diajukan - Alasan-alasan, manfaat dan keuntungan - Fakta dan data yang mendukung

RUMUSAN MASALAH • BERISI PERTANYAAN-PERTANYAAN TENTANG HAL-HAL YANG AKAN DICARI JAWABNYA MELALUI KEGIATAN PENELITIAN

RUMUSAN MASALAH • BERISI PERTANYAAN-PERTANYAAN TENTANG HAL-HAL YANG AKAN DICARI JAWABNYA MELALUI KEGIATAN PENELITIAN Ex : PENDIDIKAN MODEL ASRAMA DI MAK 1 SURAKARTA • Bagaimanakah sistem pengajaran di asrama ? • Bagaimana kurikulumnya ? • Apa perbedaannnya dengan pengajaran di MAN umum ? • Bagaimana hasil yang dicapai ?

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN Rumusan kalimat yang menunjukkan adanya sesuatu hal yang diperoleh setelah penelitian selesai. Perumusan tujuan penelitian harus sajalan dengan rumusan masalah penelitian Rumusan masalah Tujuan penelitian Bagaimanakah sistem pengajaran di asrama ? Untuk mengetahui sistem pengajaran di asrama MAK 1 Surakarta

TINJAUAN KEPUSTAKAAN w Berfungsi untuk memperdalam pengetahuan tentang masalah yang diteliti, menegaskan kerangka teoritis

TINJAUAN KEPUSTAKAAN w Berfungsi untuk memperdalam pengetahuan tentang masalah yang diteliti, menegaskan kerangka teoritis yang dijadikan landasan berfikir dalam menjawab masalah penelitian, mempertajam konsep yang digunakan dan menghindari terjadinya pengulangan penelitian

HIPOTESIS w Suatu pendapat yang sifatnya masih sederhana atau jawaban sementara dari masalah yang

HIPOTESIS w Suatu pendapat yang sifatnya masih sederhana atau jawaban sementara dari masalah yang diajukan. ( Tidak semua masalah memerlukan hipotesis)

BATASAN KONSEP w Penegasan pengertian yang operasional dari setiap istilah atau konsep

BATASAN KONSEP w Penegasan pengertian yang operasional dari setiap istilah atau konsep

METODOLOGI PENELITIAN w Hal – hal yang harus ada : a. Subjek atau sampel

METODOLOGI PENELITIAN w Hal – hal yang harus ada : a. Subjek atau sampel penelitian - Populasi - Sampel b. Metode dan Alat Pengumpul Data c. Metode Pengolahan Data

MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR Mengapa perlu merumuskan anggapan dasar ? Suatu hal yang diyakini kebenarannya

MERUMUSKAN ANGGAPAN DASAR Mengapa perlu merumuskan anggapan dasar ? Suatu hal yang diyakini kebenarannya oleh peneliti yang harus dirumuskan secara jelas Agar ada dasar berpijak yang kukuh bagi masalah yang sedang diteliti Untuk mempertegas variabel yang menjadi pusat perhatiannya Guna menentukan dan merumuskan hipotesis

CARA MENENTUKAN ANGGAPAN DASAR Banyak membaca buku, surat kabar atau terbitan lain Menurut Prof.

CARA MENENTUKAN ANGGAPAN DASAR Banyak membaca buku, surat kabar atau terbitan lain Menurut Prof. Drs. Sutrisno Hadi, MA Sumber umum Buku teks Ensiklopedi Sumber khusus Buletin Jurnal Disertasi Skripsi

Banyak mendengar berita, ceramah, pembicaraan orang lain Banyak berkunjung ke tempat-tempat tertentu Mengadakan abstraksi

Banyak mendengar berita, ceramah, pembicaraan orang lain Banyak berkunjung ke tempat-tempat tertentu Mengadakan abstraksi berdasarkan pengetahuannya

SUMBER DATA n Berdasarkan Cara memperoleh ada 2 : 1. Data primer Data yang

SUMBER DATA n Berdasarkan Cara memperoleh ada 2 : 1. Data primer Data yang diperleh dari sumber-sumber yang asli/utama 2. Data sekunder Data yang diperoleh bukan dari sumber utama / asli

Instrumen – Alat Pengumpul Data N o Metode Alat Sumber Data 1 Kuesioner /

Instrumen – Alat Pengumpul Data N o Metode Alat Sumber Data 1 Kuesioner / angket Kuesioner/angket Responden 2 Wawancara 3 Observasi 4 Dokumenter Pedoman wawancara Responden/narasumber Pedoman Observasi Benda, kondisi, situasi Pedoman Dokumenter Catatan resmi, dokumen, laopran penelitain, dll

Pengumpulan Data Pertimbangan dalam pengumpulan data ALAT PENGUMPUL DATA KUALIFIKASI PENGUMPUL DATA SITUASI LAPANGAN/TEMPAT

Pengumpulan Data Pertimbangan dalam pengumpulan data ALAT PENGUMPUL DATA KUALIFIKASI PENGUMPUL DATA SITUASI LAPANGAN/TEMPAT

DUA JENIS PENDEKATAN n n Pendekatan Kuantitatif Digunakan dalam penelitian survey dan eksperimen. Data

DUA JENIS PENDEKATAN n n Pendekatan Kuantitatif Digunakan dalam penelitian survey dan eksperimen. Data yang dikumpulkan berupa angka-angka yang dianalisa dengan analisis statistika Pendekatan Kualitatif Digunakan dalam penelitian dokumen dalam penelitian yang memakai metode terlibat (participant observation). Data yg disajikan dalam bentuk kata atau kalimat