PERTANYAAN FILOSOFIS SIAPAKAH ANAK USIA DINI MENGAPA ANAK

PERTANYAAN FILOSOFIS • SIAPAKAH ANAK USIA DINI? • MENGAPA ANAK USIA DINI SEJAK 10 TAHUN TERAKHIR MENJADI PERHATIAN? • APAKAH INDONESIA TELAH MEMBERIKAN SENTUHAN KEBUTUHAN ANAK USIA DINI? • BAGAIMANA MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI? • BAGAIMANA MENSINERGIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN TEKNOLOGI MAJU HARI INI?

ANAK USIA DINI 1. 2. 3. 4. 5. ADALAH ANAK YANG BERADA PADA USIA 0 -6 TAHUN (UUSPN No. 20/2003, PS 28 AYAT 1) MENURUT KAJIAN RUMPUN KEILMUAN PAUD ADALAH USIA 0 – 8 TAHUN MENURUT FORUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DUNIA DISEPAKATI PAUD DILAKSANAKAN USIA 0 - 8 TAHUN MENGINGAT ANAK USIA DINI ADALAH MASA YANG SANGAT MENENTUKAN, MAKA JUGA DINAMAKAN DENGAN MASA USIA EMAS (GOLDEN AGE) ANAK USIA DINI MENEMPATI 25 – 30% PENDUDUK, MERUPAKAN GENERASI PEWARIS MASA DEPAN

HUMAN DEVELOPMENT INDEX 2007 HUMAN DEVELOPMENT REPORT 2009 - UNDP Indicators Brunei Indones ia Darussala m Malaysi a Philippi nes Singapo re Timor Leste 60. 7 F = 61. 5 M = 59. 8 Life expectancy at birth (years) 77 F = 79. 6 M = 74. 9 70. 5 F = 72. 5 M = 68. 5 74. 1 F =76. 6 M = 71. 9 71. 6 F = 73. 9 M = 69. 4 80. 2 F = 82. 6 M = 77. 8 Adult literacy rate (aged %15 and above) 94. 9 F = 93. 1 M = 96. 5 92 F = 88. 8 M = 95. 2 91. 9 F = 89. 6 M = 94. 2 93. 4 F = 93. 7 M = 93. 1 Combined Gross enrolment ratio in education (%) 77. 7 F = 79. 1 M = 76. 5 68. 2 F = 66. 8 M = 69. 5 71. 5 F = 73. 1 M = 69. 8 79. 6 F = 81. 6 M = 77. 8 94. 4 F = 91. 6 M = 97. 3 - - 17 6. 1 12. 4 3. 9 - 16. 7 - 25. 1 - - 28 8 28 3 Human Poverty Index (HPI-1) value (%) Population living below national poverty line (%) 2000 -2006 Children underweight 50. 1 63. 2 F = 62. 1 M = 64. 2 40. 8 52. 9 (living below $1. 25 - %) 46

HUMAN DEVELOPMENT AND EDUCATION, UNDP 2009 1. Life expectancy at birth (years) 2. Adult literacy rate (aged %15 and above) 3. Combined Gross enrolment ratio in education (%) 4. Human Poverty Index (HPI-1) value (%) 5. Population living below national poverty line (%) 2000 -2006 6. Children underweight (under aged 5 - %) 7. Population not using an improved water source (%) 1. harapan hidup pada saat kelahiran (tahun) 2. Tingkat melek huruf orang dewasa (berusia 15% dan di atas) 3. Gabungan Bruto pendaftaran ratio pendidikan (%) 4. Indeks Kemiskinan Manusia (HPI-1) nilai (%) 5. Penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional (%) 2000 -2006 6. Anak-anak kurus (di bawah usia 5 -%) 7. Penduduk tidak menggunakan sumber air yang diperbaiki (%)

ANAK USIA DINI VS GOLDEN AGE ANAK USIA DINI/2 -6 TH GOLDEN AGE/0 -4 TH SEBLM SEKOLAH DASAR 30% SEBELUM USIA 8 TAHUN 50% DITENTUKAN 4 TH PERTAMA MEMBENTUK KUALITAS TUMBUH DAN KEMBANG ANAK DITENTUKAN OLEH KUALITAS PENGASUHAN MASA SENSITIFITAS TINGGI & RANSANGAN AWAL MASA PENYERAPAN INFORMASI YANG SANGAT TINGGI MEMBANTU KESIAPAN BELAJAR SECARA AKADEMIK SEKOLAH JEMBATAN MENUJU FASE BELAJAR PEMBENTUKAN AWAL PDD/ FORMASIO OF EDUCATION MASA PEMBEKALAN AWAL PELETAKAN DASAR TUMBUH DAN MASA MEMBANGUN FONDASI KEMBANG PISIK, MENTAL, SOSIAL, KARAKTER YANG KUAT AKADEMIK GARBAGE IN GARBAGE OUT GOLD IN DIAMOND OUT

PENTINGNYA PENGASUHAN ANAK USIA DINI & GOLDEN AGE 1. 90% POTENSI MANUSIA TUMBUH KEMBANG BERADA DI USIA GOLDEN AGE HINGGA 4 TH DAN 95% DI USIA DINI HINGGA 8 TH 2. KEGAGALAN DALAM POLA PENGASUHAN DI USIA DINI DAN GA INI, AKAN BERIMPLIKASI PADA GAGALNYA MASA REMAJA DAN DEWASA 3. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PISIK DAN MENTAL MANUSIA RELATIF TIDAK BERBANDING LURUS TIDAK SEIMBANG, MAKA HARUS DIKAWAL ATAU DIASUH SECARA PROPORSIONAL

POTENSI ANAK USIA DINI DAN PERKEMBANGANNYA 1. 2. 3. 4. CREATIVITY (KREATIVITAS - SALAH SATU DIMENSI KEBERBAKATAN YG MELIPUTI: INTUISI, RASIO, PERASAAN DAN TALEN CIPTA)--GUILFORD DAN CLARK QUETIONT (KECERDASAN - KEMAMPUAN MENGOLAH EMOSI DAN PIKIRAN SECARA OPTIMAL)--DANIEL GOLEMAN INTELLIGENCE (MENCAKUP BERBAGAI KEMAMPUAN MENTAL/IQ TINGGI)--GARDNER (MI) GIFTED (BERBAKAT - KEMAMPUAN INTELEKTUAL TINGGI, JG MENUNJUK PD KEMAMPUAN KREATIVITAS YG TINGGI, CERDAS DAN INTELIGENT -MANUSIA BISA BERKEMBANG SAMPAI PADA POTENSI PUNCAKNYA 150 KEBERBAKATAN)--GUILFORD

HOWARD GARDNER MERINCI TEORI MULTIPLE INTELLIGENCE 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. LINGUSITIK MUSIK MATEMATIK-LOGIS VISUAL SPASIAL KINESTETIK FISIK SOSIAL INTERPERSONAL INTRAPERSONAL

KEUNGGULAN MASING-MASING POTENSI MANUSIA 1. ORG KREATIF DAPAT DAN MAMPU MENDESAIN TANTANGAN MENJADI PELUANG 2. ORANG YANG CERDAS DAPAT DAN MAMPU MENEMPATKAN DIRI MENJADI ORANG SUKSES DAN BERPRESTASI 3. ORANG YANG INTELEK/INTELLIGENCE AKAN DAPAT MELIHAT CELAH DAN MENEROBOS SEBUAH KEBERHASILAN YANG TINGGI 4. ORANG YANG BERBAKAT DAPAT MENGEMBANGKAN SELURUH POTENSI DIRINYA SECARA OPTIMAL BAGI SEBUAH KEMASLAHATAN (BUDAYA & PERADABAN)

PEMBENTUKAN KARAKTRER VS PENDIDIKAN ANAK USIA DINI 1. 2. 3. PEMBENTUKAN KARAKTER ADALAH USAHA SADAR YANG DILAKUKAN OLEH ORANG TUA, GURU ATAU ORANG DEWASA DENGAN MEMPERKENALKAN DAN MEMBEKALI SIKAP, PERILAKU, SOSIAL, SPIRITUAL, MORAL ATAU AKHLAK KEPADA ANAK USIA DINI/GOLDEN AGE PEMBENTUKAN KARAKTER INI BERAWAL DARI HAL YANG KONGKRIT HINGGA PADA HAL YANG ABSTRAK, SEPERTI BERPAKAIAN, TINGKAH LAKU, IBADAH, MENOLONG, BERSEDEKAH, PERKATAAN YANG BAIK, KEJUJURAN, DISIPLIN, TANGGUNGJAWAB KEPADA ANAK USIA DINI/GOLDEN AGE PEMBENTUKAN KARAKTER JUGA DITENTUKAN OLEH NATURE, NURTURE DAN NUTRISI YANG DITUMBUHKEMBANGKAN PADA ANAK USIA DINI/ GOLDEN AGE

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (UUSPN NO. 20 TH. 2003 ) 1. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DISELENGGARAKAN SEBELUM JENJANG PENDIDIKAN DASAR. * DISELENGGARAKAN BAGI ANAK SEJAK LAHIR SAMPAI USIA 6 TAHUN DAN BUKAN PRASYARAT MASUK PENDIDIKAN DASAR 2. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAPAT DISELENGGARAKAN MELALUI JALUR PENDIDIKAN FORMAL, NONFORMAL, DAN/ATAU INFORMAL. 3. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PADA JALUR PENDIDIKAN FORMAL BERBENTUK TAMAN KANAK -KANAK (TK), RAUDHATUL ATHFAL (RA), ATAU BENTUK LAIN YANG SEDERAJAT.

LANJUTAN PAUD 4. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MERUPAKAN SALAH SATU BENTUK PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN YANG MENITIKBERATKAN PADA PELETAKAN DASAR KE ARAH PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN FISIK DAN MENTAL 5. PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DILAKUKAN DENGAN MENGKOORDINASIKAN MOTORIK HALUS DAN KASAR, DAYA PIKIR, DAYA CIPTA, KECERDASAN EMOSI, KECERDASAN SPIRITUAL, SOSIO EMOSIONAL, SIKAP DAN PERILAKU SERTA AGAMA, BAHASA DAN KOMUNIKASI, SESUAI DENGAN KEUNIKAN DAN TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN YANG DILALUI

TUJUAN PAUD TUJUAN UTAMA: MEMBENTUK ANAK INDONESIA YANG BERKUALITAS, YAITU ANAK YANG TUMBUH DAN BERKEMBANG SESUAI DENGAN TINGKAT PERKEMBANGANNYA SEHINGGA MEMILIKI KESIAPAN YANG OPTIMAL DI DALAM MEMASUKI PENDIDIKAN DASAR SERTA MENGARUNGI KEHIDUPAN DI MASA DEWASA TUJUAN PENYERTA: MEMBANTU MENYIAPKAN ANAK MENCAPAI KESIAPAN BELAJAR (AKADEMIK) DI SEKOLAH

PERKEMBANGAN MANUSIA ELIZABETH, B. HURLOCK (2002) • PERKEMBANGAN ADALAH PROSES PERJALANAN HIDUP PRIBADI MANUSIA SECARA TERUS MENUJU KE DEPAN, DAN TIDAK DAPAT DIULANG YANG BERLANGSUNG SEJAK KONSEPSI (RAHIM) SAMPAI MATI • PERKEMBANGAN BERARTI JUGA ADANYA PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG BERSIFAT KUALITATIF DAN KUANTITATIF YANG MENYANGKUT ASPEK-ASPEK PISIK DAN MENTAL PSIKOLOGIS MANUSIA

PERKEMBANGAN MANUSIA (PAPALIA & OLDS, 2001) 1. PERKEMBANGAN ADALAH PERUBAHAN YANG TERJADI PADA RENTANG KEHIDUPAN MANUSIA 2. PERUBAHAN DAPAT TERJADI SECARA KUANTITATIF, SEPERTI PERTAMBAHAN TINGGI ATAU BERAT TUBUH, DAN TUMBUHNYA BERBAGAI ANGGOTA TUBUH DAN INDERAWI DAN SENSORI 3. PERUBAHAN DAPAT JUGA TERJADI SECARA KUALITATIF, SEPERTI PERUBAHAN CARA BERPIKIR, MERASA, KESADARAN, MENCINTAI 4. PERUBAHAN BERLANGSUNG DARI PROSES SECARA KONKRET MENJADI ABSTRAK 5. PERKEMBANGAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA TERJADI PADA ASPEK-ASPEK YANG BERBEDA. ADA TIGA ASPEK PERKEMBANGAN YANG DIKEMUKAKAN PAPALIA DAN OLDS, YAITU: (1) PERKEMBANGAN FISIK, (2) PERKEMBANGAN KOGNITIF, DAN (3) PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN SOSIAL.

TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA ELIZABETH, B. HURLOCK (2002) 1. MASA PRANATAL, SAAT TERJADINYA KONSEPSI (RAHIM) SAMPAI LAHIR 2. MASA NEONATUS, SAAT KELAHIRAN SAMPAI AKHIR MINGGU KEDUA 3. MASA BAYI, AKHIR MINGGU KEDUA SAMPAI AKHIR TAHUN KEDUA 4. MASA KANAK- KANAK AWAL, UMUR 2 - 6 TAHUN 5. MASA KANAK- KANAK AKHIR, UMUR 6 - 10 ATAU 11 TAHUN 6. MASA PUBERTAS (PRA ADOLESENCE), UMUR 11 - 13 TAHUN 7. MASA REMAJA AWAL, UMUR 13 - 17 TAHUN. MASA REMAJA AKHIR 17 - 21 TAHUN 8. MASA DEWASA AWAL, UMUR 21 - 40 TAHUN 9. MASA SETENGAH BAYA, UMUR 40 – 60 TAHUN 10. MASA TUA, UMUR 60 TAHUN KEATAS

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN (HURLOCK, 2002) • KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL MEMPENGARUHI TEMPO ATAU KECEPATAN PERKEMBANGAN SIFAT, KARAKTER SERTA KUALITAS PERKEMBANGAN SESEORANG • ASPEK YG DIPENGARUHI: INTELLIGENSI, SEKS, KELENJAR-KELENJAR, KEBANGSAAN (RAS), POSISI DALAM KELUARGA, MAKANAN, LUKA DAN PENYAKIT, HAWA DAN SINAR, KULTUR (BUDAYA)

JENIS PERKEMBANGAN MANUSIA (HURLOCK, 2002) JENIS-JENIS PERKEMBANGAN (TYPES OF CHANGES IN DEVELOPMENT) 1. PERUBAHAN DALAM UKURAN (CHANGES IN SIZE) 2. PERUBAHAN DALAM PERBANDINGAN (CHANGES IN PROPORTION) 3. PENGERTIAN WUJUD ( DISAPPEARANCE OF OLD FEATURES) 4. MEMPEROLEH WUJUD BARU (ACQUISITION OF NEW FEATURES)

KARAKTER PERKEMBANGAN (HURLOCK, 2002) (CHARACTERISTICS OF DEVELOPMENT) 1. PERKEMBANGAN BERLANGSUNG DENGAN POLA TERTENTU 2. PERKEMBANGAN BERLANGSUNG DARI KARAKTER UMUM KE KARAKTER KHUSUS 3. PERKEMBANGAN TIDAK TERPUTUS ATAU SETERUSNYA 4. PERBEDAAN KECEPATAN PERKEMBANGAN SETIAP ORANG AKAN TETAP BERLANGSUNG DAN RELATIF BERBEDA 5. PERKEMBANGAN BAGIAN BADAN BERLANGSUNG DENGAN KECEPATAN SENDIRI 6. KARAKTER DALAM PERKEMBANGAN ADA SANGKUT PAUTNYA ANTARA SATU DENGAN LAINNYA 7. PERKEMBANGAN DAPAT DIPREDIKSI DAN DITREATMENT LEBIH DAHULU 8. TIAP-TIAP FASE PERKEMBANGAN MEMPUNYAI CORAKNYA MASING-MASING 9. TERKAIT DENGAN SIKAP DAN PERILAKU MANUSIA KERAPKALI DITEMUKAN SAMA DAN ATAU TIDAK SESUAI DENGAN UMURNYA 10. SETIAP ORANG NORMAL AKAN MENCAPAI MASING-MASING FASENYA SESUAI PERKEMBANGAN HINGGA AKHIR PERKEMBANGAN (KEMATIAN)

BAGAN PERKEMBANGAN AUD JAMES DAN MARY KENNY, (1982) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. MASA PRANIKAH & PERKAWINAN MASA BAYI/INFANT (0 - 1, 5 TAHUN) MASA TODDLER (1, 5 - 3 TAHUN) MASA AWAL KANAK-KANAK (4 – 7 TAHUN) MASA KANAK-KANAK (8 – 11 TAHUN) AWAL MASA REMAJA (12 – 15 TAHUN) MASA REMAJA (16 – 18) MASA AWAL DEWASA (19 – 25)

TEORI PERKEMBANGAN ANAK MONTESSORI, (2002) 1. USIA 0 - 3 TAHUN, ANAK MEMILIKI KEPEKAAN SENSORI DAN DAYA PIKIR YANG SUDAH MULAI DAPAT MENYERAP PENGALAMAN MELALUI SENSORINYA SECARA NYATA 2. USIA 0, 5 - 3 TAHUN, ANAK MULAI MEMILIKI KEPEKAAN BAHASA DAN PENGEMBANGAN BAHASA (BERBICARA, MENYEBUT NAMA BENDA, WARNA, DLL) 3. USIA 2 – 4 TAHUN, GERAKAN OTOT MULAI DAPAT DIKOORDINASI DENGAN BAIK, SEPERTI: BERJALAN, BANYAK BERGERAK, BERMINAT PADA BENDA DAN MEMAINKAN BENDA, DAN MULAI MENGENALI ADANYA WAKTU PAGI, SIANG, SORE, MALAM, HUJAN, PANAS, GELAP, TERANG 4. USIA 3 – 6 TAHUN, TUMBUH KEMBANG KEPEKAAN DAN PENGUATAN SENSORI, SEHINGGA MEMILIKI KEPEKAAN INDERAWI YANG KUAT, SEPERTI DAYA INGAT, TRAUMATIS DSB. 5. USIA 4 – 6 TAHUN, ANAK MEMILIKI KEPEKAAN MENULIS DAN MEMBACA DAN BERHITUNG YANG SANGAT KUAT, PADA SAAT INI SANGAT BAIK KALAU PEMBELAJARAN PAUD SUDAH DILAKUKAN DENGAN PENGUATAN TIGA HAL TERSEBUT

PAUD MENURUT MONTESSORI 1. KURIKULUM: DESAIN BERDASARKAN TINGKAT PERKEMBANGAN ANAK 2. MATERI: PERTIMBANGANKAN TINGKAT, TUGAS DAN PERIODE PERKEMBANGAN 3. KOMPETENSI: PRAKTEK HIDUP, MERANSANG SENSOSRI, MATEMATIK, BAHASA, SENI, KEGIATAN SOSIAL, BUDAYA, MORAL 4. LINGKUNGAN PENDIDIKAN: FASILITASI DASAR DAN UMUM BAGI KEBUTUHAN PERKEMBANGAN ANAK, TERMASUK KEPRIBADIAN

TEORI BELAJAR SOSIAL VS PERKEMBANGAN (ALBERT BANDURA, 1981) • SEORANG ANAK DALAM BELAJAR SANGAT DITENTUKAN OLEH PELIBATAN: SOSIAL, KOGNITIF DAN TINGKAHLAKU, KETIGANYA SANGAT MENENTUKAN DAN MEMAINKAN PERAN DALAM SEBUAH PEMBELAJARAN UNTUK MENGANTARKAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK • TEORI PEMBELAJARAN SOSIAL ADALAH TEORI MODEL, YAITU: BELAJAR MELALUI PENIRUAN TINGKAH LAKU ATAU MODEL/USWAH, YAITU ORANG TUA, GURU, ORANG DEWASA ATAU TEMAN SEJAWAT, ATAU HEWAN DIPERHATIKAN SEBAGAI MODEL PENIRUANNYA

TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET DLM SANTROCK (1999) 1. 2. 3. 4. 5. 6. ADANYA PERTUKARAN ORGANISME DAN LINGKUNGAN, BIOLOGI DAN MENTAL/PIKIRAN BERMULA DARI HAL-HAL YANG KONGKRIT KEPADA HAL YANG ABSTRAK MULAI DARI ADAPTASI DENGAN LINGKUNGAN KONKGRIT HINGGA PADA NILAI-NILAI ABSTRAK BERAWAL DARI PENGENALAN MOTORIK HINGGA FORMAL ANAK MERUPAKAN ORGANISME AKTIF DAN SELFREGULATING YANG BERKEMBANG MELALUI INTERAKSI ANTARA PEMBAWAAN LAHIR (INNATE) DENGAN FAKTOR LINGKUNGAN DALAM KONTEKS PENGEMBANGAN PENGETAHUAN ATAU KEMAMPUAN BERFIKIR PADA ANAK, ISTILAH AKTIF DAN SELFREGULATING MENGACU PADA SUATU KEADAAN DI MANA ANAK MEMILIKI INISIATIF UNTUK MENGETAHUI SESUATU ATAU MEMPELAJARI SESUATU YANG DIDORONG OLEH FAKTOR PEMBAWAAN LAHIRNYA SERTA DUKUNGAN DARI FAKTOR LINGKUNGANNYA.

PERKEMBANGAN KOGNITIF JEAN PIAGET 1. PEMBANGUNAN STRUKTUR KOGNITIF PADA SEORANG ANAK, DITENTUKAN OLEH EMPAT FAKTOR, YAITU KEMATANGAN FISIK, PENGALAMAN DENGAN OBYEK-OBYEK FISIK, PENGALAMAN SOSIAL, DAN EKUILIBRASI 2. INTERAKSI FAKTOR-FAKTOR ITULAH, KEMAMPUAN ANAK DALAM BERFIKIR MENGALAMI PERKEMBANGAN. KEMATANGAN FISIK BERKAITAN DENGAN KEMATANGAN ORGAN-ORGAN TUBUH UNTUK BERFIKIR YANG MENENTUKAN KESIAPAN ANAK UNTUK BELAJAR 3. PENGALAMAN YANG DIPEROLEH ANAK DARI LINGKUNGAN, BAIK BERUPA PENGALAMAN DENGAN OBYEK-OBYEK FISIK MAUPUN SOSIAL, AKAN MEMBAWA KEMAJUAN KOGNITIF KEPADA ANAK MELALUI PROSES ASIMILASI DAN AKOMODASI 4. PROSES ASIMILASI DAN AMOMODASI MEMBANTU ANAK-ANAK BERADAPTASI TERHADAP LINGKUNGANNYA KARENA MELALUI PROSES-PROSES TERSEBUT PEMAHAMAN MEREKA MENGENAI DUNIA SEMAKIN DALAM DAN LUAS 5. PADA DASARNYA, MANUSIA MENGETAHUI SESUATU SETELAH YANG BERSANGKUTAN MELAKUKAN PROSES BELAJAR DARI LINGKUNGANNYA.

MASA PERKEMBANGAN KOGNISI MENURUT JEAN PIAGET 1. 2. 3. 4. 5. 0 - 2 TAHUN MASA SENSORI MOTORIK 2 - 5 TAHUN MASA PREOPERASIONAL 5 - 7 TAHUN MASA INTUITIF 7 - 11 TAHUN MASA KONKRET OPERASIONAL 11 - 17 TAHUN FORMAL OPERASIONAL

SATUAN PENYENYELENGGARA PDD ANAK USIA DINI DI INDONESIA 1. TAMAN KANAK-KANAK (TK) 2. RAUDHATUL ATHFAL (RA) 3. BUSTANUL ATHFAL (BA) 4. KELOMPOK BERMAIN (KB) 5. TAMAN PENITIPAN ANAK (TPA) 6. SATUAN PAUD SEJENIS (SPS) 7. SEKOLAH DASAR KELAS AWAL (KELAS 1, 2, 3) 8. BINA KELUARGA BALITA 9. POS PELAYANAN TERPADU (POSYANDU) 10. KELUARGA 11. LINGKUNGAN 12. PENDIDIKAN DASAR 13. PENDIDIKAN MENENGAH 14. PENDIDIKAN TINGGI

LANJUTAN: PENDIDIKAN DI INDONESIA 1. PDD ANAK USIA DINI (TK, RA, POK BERMAIN) 2. PENDIDIKAN DASAR (SD, MI DAN POK BELAJAR PAKET A) --- KLS 1 - 6 3. PENDIDIKAN DASAR (SMP, MTS, DAN POK BELAJAR PAKET B) --- KLS 7 - 9 4. PENDIDIKAN MENENGAH (SMA/KEJURUAN, POK BELAJAR PAKET C) --- KLS 10 - 12 5. PENDIDIKAN TINGGI (AKADEMI, INSTITUT, PERGURUAN TINGGI, POLITEKNIK, SEKOLAH TINGGI, UNIVERSITAS)

MEMBENTUK KARAKTER ANAK KREATIF 1. MEMBUDAYAKAN ANAK DENGAN TANTANGAN 2. MEMBIASAKAN ANAK MELAKUKAN SESUATU SECARA MANDIRI 3. MEMBERI KEBEBASAN KEPADA ANAK BERKREASI SECARA BEBAS, TAPI DALAM KONTROL 4. MENGAJARKAN ANAK MELAKUKAN SESUATU DAN TAGIHAN SECARA BERULANG DAN YANG BARU 5. MENJAUHKAN ANAK DENGAN RASA TAKUT, MALU, RENDAH DIRI, DAN TEKANAN 6. MENDORONG ANAK JUJUR, PERCAYA DIRI, TANGGUNG JAWAB, DISIPLIN, DAN MEMILIKI NSEMANGAT YANG BESAR 7. MENCONTOHKAN ANAK TENTANG KASIH SAYANG, KESANTUNAN, KELEMBUTAN, KERAPIAN, IBADAH, SOSIAL, TOLONG MENOLONG, MEMBERI DAN BERHEMAT/MENAMBUNG 8. MENCONTOHKAN SESUATU KARYA YANG DAPAT KITA LAKUKAN DITUNJUKKAN KEPADA ANAK (PENIRUAN) 9. PUJILAH MEREKA: BAHWA MEREKA PINTAR, MEREKA BISA DAN MAMPU MELAKUKAN YANG TERBAIK

MEMBENTUK KARAKTRER ANAK USIA DINI JAMES DAN MARY KENNY, (1982) MASA PRANIKAH MASA BAYI 0 – 1, 5 MASA TODDLER 1, 5 -3 -PENGENALAN CALON -CINTA KASIH -KESIAPAN MORAL -KESIAPAN PISIK/BIOLOGIS -KESIAPAN MENTAL -KESIAPAN SOSIAL -KESIAPAN MATERIAL -PERCAYA -BAYI YG BAIK -INTERAKSI ORTU-ANAK -PANDANGAN SI BAYI -BELAIAN -PANDANGAN IBU DAN AYAH -MENYUSUI -BERGERAK -DIRI & ORG LAIN -KEUTAMAAN ANAK -MENETAPKAN BATAS (DISIPLIN) -MOBILITAS & RASA INGIN TH -MEMBERI PERINTAH -BERGAUL &BERBAGI -KEMARAHAN -KERAMAHAN -PUJIAN -MAKAN -TIDUR -MANDI -BUANG AIR -BERPAKAIAN -BERBICARA -PENGGANTI ORTU -KEADAAN SULIT -MENGGENDONG -MENANGIS -TERTAWA -WAKTU MALAM -SIANG HARI MASA AWAL KANAK 2, 4 -7 MASA KANAK 2 8 - 11 -SIFAT SOSIAL -BERMAIN -BAIK BURUK -PERCAYA DIRI -BAIK BURUK -ANAK USIA SEKOLAH -SIKAP THD UANG -UANG SAKU -MEMBAGI & MENABUNG -PERCAYA DIRI -SAUDARA DAN TEMAN -PERTENGKARAN -KLUB ATAU TIM -PEKERJAAN RUMAH -PROBLEM SEKOLAH -INGIN MENYENANGKAN -PDD SEKS -KTP PISIK -BERSAMA TEMAN -MULAI MEMBERI -MULAI SEKOLAH -MENYEMANGATI

BAGAIMANA PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK DALAM ISLAM 1. 2. 3. 4. 5. 6. HADANAH (PENGASUHAN) USWAH HASANAH (MODELING) TARGHIB-TARHIB (RANSANGAN DAN ANCAMAN/PAHALA-DOSA) MANAQIB (KISAH BAIK TTG AKHLAQ SESEORANG) RATIB (PUJI-PUJIAN) KISAH QURANI/CERITA (PARA NABI, ULAMA, ILMUAN, PAHLAWAN, ANAK DURHAKA, DLL) 7. PEMBEKALAN (MINAL MAHDI ILAL LAHDI) 8. IBRAH-MAUIZAH (NASEHAT YG MENYENTUH) 9. AMTSAL (PERUMPAMAAN) 10. TAJRIBI (LATIHAN PENGAMALAN) 11. HIWAR QUR’ANI (DIALOG) 12. NATURE (BAWAAN) DAN NURTURE (LINGKUNGAN), NUTRISI (MAKANAN PSIKIS DAN BIOLOGIS)

KARAKTER ANAK CERDAS & BERBAKAT ANAK CERDAS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Menjawab pertanyaan dg benar Berminat dengan sesuatu Menunjukkan perhatian Gagasan bagus dan populer Bekerja keras agar sukses ujian Menjawab soal sesuai pertanyaan Suka linearitas Pemerhati yang baik Mendengarkan penuh minat 6 -8 kali pengulangan materi Memahami gagasan orang lain Senang berteman dengan sebaya Menarik kesimpulan Menyelesaikan tgs yg diberikan Kreativitas & inteligence biasa Tingkat komitmen biasa saja Tingkat humor/lelucon biasa ANAK BERBAKAT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Mempersoalkan pertanyaan Penasaran dengan sesuatu Terlibat emosional, mental, fisik Gagasan aneh, konyol, tdk umum Jarang belajar, hasil ujian bagus Memperluas konteks pertanyaan Gemar kompleksitas Pengamat yang kritis, bawel Menyimak untuk siap berdebat Cukup 1 -2 kali pengulangan Membentuk gagasan sendiri Bergaul dengan orang dewasa Mempertanyakan keputusan Memulai proyek sendiri Kreativitas & inteligence tinggi Tingkat komitmen tinggi tingkat humor/lelucon tinggi

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN AUD & GA 1. DI INDONESIA TERDAPAT 29, 5 PERSEN PENDUDUK DITEMPATI OLEH ANAK, ANAK USIA DINI ATAU GOLDEN AGE DAN AKAN BERTAHAN HINGGA 2015 (HDI-UNDP, 2002) 2. MEMASUKI ERA KOMPETISI, TEKNOLOGI (DIGITAL) DIBUTUHKAN SDM YG BERDAYA SAING TINGGI 3. SEJAK THN 2000 PERTEMUAN DI DAKAR-SINEGAL, SECARA INTERNASIONAL TELAH MENJADI KOMITMEN BERSAMA KONSEP PENDIDIKAN UNTUK SEMUA YG ENTRY POINTNYA ADALAH PAUD 4. SEJAK 2003 MELALUI UUSPN, NO. 20, INDONESIA TELAH BERKOMITMEN MENJADIKAN PAUD SEBAGAI PENDIDIKAN FORMAL DAN NON FORMAL UTK MEMPERSIAPKAN PEERTA DIDIK YANG BERKUALITAS MENUJU PENDIDIKAN KE JENJANG SELANJUTNYA

ANAK USIA DINI VS ERA DIGITAL (NAISBITT, 2007)—MAIND SET! 1. SATU ERA YANG SERBA MENGEDEPANKAN ATAU BERBASIS BUDAYA TEKNOLOGI INFORMASI YANG TINGGI, YANG DITANDAI OLEH: HIGH TECH, HIGH THOUGHT, HIGH TOUCH, HIGH STYLE HIGH COST 2. OLAH/PROSES INFORMASI DENGAN TANPA TERBELENGGU OLEH GAGASAN AWAL YANG BELUM TENTU SESUAI, MAUPUN YANG BERAGAM SERTA BERBAGAI BUDAYA GLOBAL DAN POPULER

LANJUTAN ERA DIGITAL 3. MEMASUKI ERA DIGITAL PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK RELATIF LEBIH CEPAT DAPAT DITUMBUHKAN, KARENA DAPAT DIKEMBANGKAN MELALUI BERBANTUAN TEKNOLOGI 4. TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN TENTULAH HARUS DI BAWAH PANDUAN DAN ARAHAN ORANG TUA, GURU ATAU ORANG DEWASA AGAR TIDAK TERJADI DEVIASI DAN DISTRORSI DALAM MENGADOPSI KARAKTER BERBANTUAN TEKNOLOGI 5. ANAK USIA DINI BAGAI BOTOL KOSONG YANG SIAP DIMASUKKAN APAPUN KARAKTER DARI ORANG TUA, GURU, ORANG DEWASA DAN LINGKUNGAN, SEBAGAI PROSES PRTUMBUHAN DAN PERKEMBANGANNYA, TERGANTUNG FORMASIONYA YANG DI BANGUN MENJADI KARAKTER ANAK

DAFTAR BACAAN Atwater, Eastwood. Psychology of Adjusment: Personal Growth in a Changing World. Prentice Hall Inc. New Jersey. 1983. Depdiknas RI. UUSPN, NO. 20/2003. BP. Cipta Jaya. Jakarta. Depdiknas RI. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Kelompok Bermain. Dirjen Pendidikan Non formal dan Informal Direktorat PAUD. Jakarta. 2010 Hainstoock, Elizabeth G. Teaching Montessori in The Home the School. Terj. Hermes. Pustaka Delapratasa. Jakarta. 2002. Hurlock, Elizabeth B. Developmental Psychology: A Life-Span Approach. Mc. Graw- Hill Publishing Company, LTd. New Delhi. 1986. http: //edukasi. kompas. com/Anak Gifted Tak. Sekadar Cerdas, 2010. dan http: //www. berita 8. com/news. Isjoni. I. Model Pembelajaran Anak Usia Dini. Alfabeta. Bandung. 2010. Kenny, James dan Mary. Whole Life Parenting. The Continum Publishing Company. New York, USA. 1982. Mukhtar. Desain Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Misaka Galiza. Jakarta. 2005. Naisbitt, John. Mind Set. Daras Books. Jakarta. 2007. Papalia, D. E. & S. W. Olds. Human Development. 10 th ed. Mc. Graw-Hill, Inc. New York. 2001. Santrock, John W. Life Span Development. Mc. Graw-Hill College. USA. 1999. Syahidin. Pendidikan Qur’ani. Misaka Galiza. Jakarta. 2004. ‘Ulwan, Abdullah Nasih. Pendidikan Anak-anak dalam Pandangan Islam. JAKIM. Kuala Lumpur. 2000.