BAHASA DAERAH UNTUK ANAK USIA DINI Oleh Heni

BAHASA DAERAH UNTUK ANAK USIA DINI Oleh : Heni Nafiqoh, M. Pd

A. STANDAR KOMPETENSI • Standar Kompetensi Lulusan PAUD dalam berbahasa sunda adalah sebagai berikut: • Mampu bermain dengan menggunakan bahasa sunda • Mampu mengenal dan mengucapkan kosakata bahasa sunda sederhana yang berkaitan dengan lingkungan kehidupan dirinya.

B. ASPEK PENGEMBANGAN BAHASA SUNDA DI PAUD Mencakup beberapa keterampilan berbahasa secara sederhana, yaitu: • Menyimak (ngaregepkeun) Mendengarkan dan memahami berbagai bentuk wacana lisan • Berbicara (Nyarita) Mampu mengungkapkan pesan dalam bentuk wacana lisan di berbagai kesempatan berbicara • Membaca (maca) Mampu membaca dan memahami berbagai simbol bahasa atau gambar tulisan, cuaca, situasi, ekspresi, dsb. • Menulis (nulis) Mampu menggoreskan pensil untuk mengungkapkan pesan dan kreativitas bahasa seperti menggambar, membentuk berbagai goresan/garis dan simbol sederhana.

BAHASA SUNDA Kelompok A dan Kelompok B • STANDAR KOMPETENSI Ø Mampu menyimak, berbicara, memiliki kosakata, dan mengenal simbol-simbol bahasa yang melambangkannya • KOMPETENSI DASAR Ø Menyimak dan membedakan bunyi suara, bunyi bahasa sunda, dan mengucapkannya (mendengarkan). • INDIKATOR Ø Menyebutkan berbagai bunyi/suara tertentu. Ø Menirukan kembali 3 -4 urutan kata. Ø Menyebutkan kata-kata yang bersuku kata awal sama, misalnya: buuk- bubur. Ø Menyebutkan kata-kata yang bersuku kata akhir sama, misalnya: suku-kuku.

C. BAHASA PENGANTAR PEMBELAJARAN Bahasa pengantar yang digunakan dalam pembelajaran adalah bahasa sunda. Di sekolah yang mengalami kesulitan dapat menggunakan sebagian bahasa Indonesia, akan tetapi disertai usaha untuk secara berangsur-angsur bisa memahami petunjuk dalam bahasa sunda.

D. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN MELALUI : 1. Pembelajaran bahasa sunda dipusatkan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa sunda serta kemampuan memperluas wawasan budaya sunda. 2. Agar anak mampu berkomunikasi, pembelajaran bahasa sunda diarahkan pada kegiatan untuk membekali anak terampil berbahasa lisan dan berbahasa tulis. Anak dilatih lebih banyak menggunakan bahasa daripada pengetahuan tentang bahasa. Dalam pengembangan kemampuan berbahasa sunda dapat digunakan pendekatan kontekstual dengan berbagai media dan sumber belajar. Juga digunakan pendekatan tematik.

Metode pembelajaran yang digunakan 1. Bercerita, Bernyanyi, 2. Permainan bahasa, 3. Sandiwara boneka, 4. Bercakap-cakap, 5. Tanya jawab, 6. Mengucapkan syair, 7. Bermain peran, dan 8. Karya wisata.
- Slides: 7