PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Heni Nafiqoh M Pd
PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI Heni Nafiqoh, M. Pd.
Anak Usia Dini Anak sejak janin dalam kandungan sampai dengan usia 6 (enam) tahun (Perpres no 60 tahun 2013) Sejak lahir sampai dengan usia delapan tahun (masa bayi, toodlers, prasekolah, dan usia taman kanak-kanak, serta kelas awal di sekolah dasar).
P E R K E M B A N G A N Usia dini merupakan masa emas perkembangan (golden age) Periode kepekaan (sensitive period) Montesori Usia Penjelajah, Usia Bertanya, Usia Meniru, Usia Kreatif
P E R K E M B A N G A N • . Potensi/kemampuan yang dimiliki anak: 100 -200 milyar sel otak siap melakukan sambungan antar sel. • Sambungan diperkuat oleh rangsangan psikososial. • Sambungan yang tidak diperkuat akan mengalami penyusutan (atrofi) mulai usia 11 tahun dan akhirnya tidak berfungsi. • . Potensi dalam aspek fisikmotorik, kognitif, bahasa, sosial, emosional
KOGNITIF ANAK Keith Osborn, Burton L. White, dan Benyamin S. Bloom • Perkembangan kognitif anak sangat pesat terjadi pada usia 0 -8 tahun • Di usia 4 tahun telah mencapai 50% • Usia 8 tahun mencapai 80% • Titik kulminasi pada usia sekitar 18 tahun. • Fungsi pendidikan: mengoptimalkan perkembangan kapabilitas kecerdasannya.
Belajar menuntut neuron-neuron membuat LINK yang BARU & MENGHAPUS LINK yang ADA dengan neuron-neuron yang lain
Bad & good stimulation berdampak terhadap perkembangan otak
Deskripsi kerja otak 3 4 9 % # 7 KIRI Analitis Fokus Serial Tipe analitis otak kiri KANAN Pandangan umum Menyebar Simultan Coba Refleks Memerinci Sintesis Temporal/ waktu Non-temporal Logis Intuitif Tipe global/ holistis otak kanan
Makanan pokok otak ☻Oksigen ☻Nutrisi (makanan bergizi) ☻Kasih sayang ☻Informasi 20 % oksigen dalam tubuh digunakan otak. Nutrisi (makanan bergizi) menghasilkan energi. 20% energi tubuh digunakan otak. Otak
Tahap Perkembangan Anak • Periode prakelahiran (prenatal period) Waktu mulai pembuahan hingga kelahiran, yang berlangsung sekitar sembilan bulan. Sebuah sel tunggal tumbuh menjadi organisme.
Masa Bayi (infancy) • Periode perkembangan sejak lahir sampai sekitar usia 18 hingga 24 bulan. • Waktu ketergantungan yang ekstrim terhadap orang dewasa. • Aktifitas psikologis baru dimulai : kemampuan berbicara, mengatur indera-indera dan tindakan fisik, berpikir dengan simbol, meniru, belajar dari orang lain.
Masa Kanak-kanak (early childhood) • Periode perkembangan mulai akhir masa bayi hingga sekitar usia 5 atau 6 tahun. • Periode tahun-tahun prasekolah. • Anak belajar mandiri, merawat diri sendiri, mengembangkan keterampilan kesiapan sekolah (mengikuti perintah, mengenal huruf, dan lambang bilangan) • Menghabiskan waktu berjam-jam bermain dengan teman sebaya.
Masa kanak-kanak tengah dan akhir (middle and late childhood) • Periode perkembangan mulai usia 6 -11 tahun. • Periode tahun-tahun sekolah dasar. • Anak mulai menguasai kemampuan dasar membaca, menulis, aritmatik, dan secara formal dihadapkan pada dunia yang lebih besar. • Prestasi menjadi rujukan utama • Kontrol diri anak mulai meningkat.
Prinsip Perkembangan • Perkembangan berlangsung dari kongkret ke abstrak. • Perkembangan berlangsung dari egosentrisme ke perspektivisme. Seorang anak yang pada awalnya fokus pada diri sendiri secara berangsur melihat lingkungan sebagai bagian dari faktor yang dapat memenuhi kebutuhannya. • Perkembangan berlangsung dari “outter control to inner control. ” Anak yang pada awalnya berada dalam kontrol lingkungan, seperti ketergantungan pada orang tua dan kontrol lingkungan menuju ke arah kemandirian yang memungkinkan anak melakukan kontrol terhadap dirinya sendiri. • Irama dan tempo perkembangan bersifat individual • Perkembangan bergerak dari yang umum ke yang khusus
Kebutuhan Dasar 1. Fisik-biologis Kebutuhan dasar untuk mendukung pertumbuhan fisik dan aspek-aspek biologis anak : dukungan nutrisi, imunisasi, kebersihan diri dan lingkungan, kesempatan bermain, pelayanan kesehatan. 2. Kasih sayang Perlu didukung oleh berbagai aktifitas keluarga : memeluk anak, memberikan perhatian ketika anak terluka, memberikan pujian atas prestasi atau tugas yang dilakukan anak, berbincang-bincang dengan anak.
3. Stimulasi • Stimulasi fisik : permainan gerak, penggunaan mainan untuk merangsang reaksi anak, stimulasi melalui pijatan ringan. • Stimulasi kognitif : bermain balok, berbagai jenis warna, atau aneka bentuk. • Stimulasi bahasa : bercerita, mengenalkan huruf dan kosa kata, menghubung-hubungkan kata. • Stimulasi nilai keagamaan dan moral : aktifitas beribadah bersama, menanamkan kebiasaan dan norma yang ada di keluarga. • Stimulasi sosial-emosional : bermain peran, kegiatan snack time untuk merangsang anak mampu berbagi dengan yang lain, kegiatan kelompok sebaya.
Faktor internal yang mempengaruhi perkembangan anak. • Faktor Hereditas. • Proses selama kehamilan : pembentukan sifat bawaan, jenis kelamin, jumlah anak, urutan kelahiran.
Faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan anak • Asupan gizi : Karbohidrat, Protein, Zat Besi, Kalsium, Asam Folat, Vitamin A, Yodium. • Gangguan fisik dan penyakit yang diderita • Lingkungan keluarga • Lingkungan sekolah
Perkembangan Nilai Agama dan Moral Cara anak mengenal, menirukan, dan mencontoh berbagai aktifitas keagamaan yang dilakukan distimulasikan oleh orang-orang dewasa serta sifat-sifat keagamaan yang menyertainya, sesuai dengan agama dan keyakinan yang dianutnya.
Tugas Perkembangan Nilai Agama dan Moral USIA 4 -5 TAHUN USIA 5 -6 TAHUN 1. Mengenal Tuhan 1. Mengenal agama yang melalui agama yang dianutnya. 2. Membiasakan diri 2. Meniru gerakan beribadah. 3. Memahami perilaku 3. Mengucapkan doa mulia (jujur, penolong, sebelum dan/atau sopan, hormat, dsb). sesudah melakukan 4. Membedakan perilaku sesuatu. baik dan buruk. 4. Mengenal perilaku 5. Mengenalritual dan hari baik/sopan dan buruk. besar agama. 5. Membiasakan diri 6. Menghormati agama berperilaku baik. orang lain 6. Mengucapkan salam dan membalas salam
Perkembangan Fisik Motorik • Perkembangan keterampilan motorik kasar dan motorik halus. Menggerakan otot-otot besar tubuh, khususnya pada tangan dan kaki, menggunakan dan mengkoordinasikan otot-otot kecil di tangan. • Anak belajar mengembangkan keterampilan menolong diri sendiri dan memanipulasi benda-benda kecil
Tugas Perkembangan Fisik Motorik Usia 4 -5 Tahun Usia 5 -6 Tahun Motorik Kasar 1. Menirukan gerakan 1. Melakukan gerakan tubuh binatang, pohon tertiup secara terkoordinasi untuk angin, pesawat terbang, dsb. melatih kelenturan, 2. Melakukan gerakan keseimbangan, dan kelincahan. menggantung (bergelayut). 2. Melakukan koordinasi gerakan kaki-tangan-kepala dalam 3. Melakukan gerakan menirukan tarian atau senam. melompat, meloncat, dan berlari secara terkoordinasi 3. Melakukan permainan fisik dengan aturan. 4. Melempar sesuatu secara terarah 4. Terampil menggunakan tangan kanan dan kiri. 5. Menangkap sesuatu secara tepat 5. Melakukan kegiatan kebersihan 6. Melakukan gerakan diri. antisipasi 7. Menendang sesuatu secara terarah 8. Memanfaatkan alat permainan di luar kelas.
Usia 4 -5 Tahun Usia 5 -6 Tahun Motorik Halus 1. Membuat garis vertikal, 1. Menggambar sesuai gagasannya. horizontal, lengkung 2. Meniru bentuk. kiri/kanan, miringkiri/kanan, 3. Melakukan eksplorasi dengan dan lingkaran. berbagai media dan kegiatan. 2. Menjiplak bentuk. 4. Menggunakan alat tulis dengan 3. Mengkoordinasikan mata benar. dan tangan untuk melakukan 5. Menggunting sesuai dengan pola. gerakan yang rumit. 6. Menempel gambar dengan tepat. 4. Melakukan gerakan manipulatif untuk menghasilkan suatu bentuk dengan menggunakan berbagai media. 5. Mengekspresikan diri dengan berkarya seni menggunakan berbagai media. 7. Mengekspresikan diri melalui gerakan menggambar secara detail.
Usia 4 -5 Tahun Usia 5 -6 Tahun Kesehatan Fisik 1. Memiliki kesesuaian antara usia dengan berat badan. 2. Memiliki kesesuaian antara usia dengan tinggi badan. 3. Memiliki kesesuaian antara tinggi dengan berat badan.
Perkembangan Kognitif • Cara anak berpikir, melihat dunianya, dan cara anak menggunakan alat dan bahan main untuk belajar. • Pengembangan kemampuan kognitif membuat anak belajar memecahkan masalah, berpikir logis, berpikir simbolik,
Tugas Perkembangan Kognitif 1. 2. 3. 4. 5. Usia 4 -5 Tahun Usia 5 -6 Tahun Pengetahuan umum dan sains Mengenal benda berdasarkan 1. Mengklasifikasi benda fungsi (pisau untuk memotong, berdasarkan fungsi. pensil untuk menulis). 2. Menunjukkan aktivitas yang Menggunakan benda-benda bersifat eksploratif dan sebagai permainan simbolik menyelidik (seperti: apa yang (kursi sebagai mobil). terjadi ketika air ditumpahkan). Mengenal gejala sebab-akibat 3. Menyusun perencanaan kegiatan yang terkait dengan dirinya. yang akan dilakukan. Mengenal konsep sederhana 4. Mengenal sebab-akibat tentang dalam kehidupan sehari-hari lingkungannya (angin bertiup (gerimis, hujan, gelap, terang, menyebabkan daun bergerak, air temaram, dsb). dapat menyebabkan sesuatu Mengkreasikan sesuatu sesuai menjadi basah. ) dengan idenya sendiri. 5. Menunjukkan inisiatif dalam memilih tema permainan(seperti: ”ayo kita bermain pura-pura seperti burung”). 6. Memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.
1. 2. 3. 4. Usia 4 -5 Tahun Usia 5 -6 Tahun Konsep bentuk, warna, ukuran dan pola Mengklasifikasikan benda 1. Mengenal perbedaan berdasarkan bentuk atau kanukuran: “lebih dari”; warna atau ukuran. “kurang dari”; dan “paling/ter”. Mengklasiifikasikan benda 2. Mengklasifikasikan benda ke dalam kelompok yang berdasarkan warna, bentuk, dan sama atau kelompok yang ukuran (3 variasi) sejenis atau kelompok yang 3. Mengklasifikasikan benda yang berpasangan dengan 2 lebih banyak kedalam variasi. kelompok yang sama atau Mengenal pola AB-AB dan kelompok yang sejenis, atau ABC-ABC. kelompok berpasanganyang Mengurutkan benda lebih dari 2 variasi. berdasarkan 5 seriasi ukuran 4. Mengenalpola ABCD-ABCD. atau warna. 5. Mengurutkan benda berdasarkan ukuran dari paling kecil ke paling besar atau sebaliknya.
Usia 4 -5 Tahun Usia 5 -6 Tahun Konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf 1. Mengetahui konsep 1. Menyebutkan banyak dan sedikit. lambing bilangan 2. Membilang banyak 1 -10. benda satu sampai 2. Mencocokkan sepuluh. bilangan dengan 3. Mengenal konsep lambing bilangan. 3. Mengenal berbagai 4. Mengenal lambang macam lambing huruf bilangan. vocal dan konsonan. 5. Mengenal lambing huruf
Perkembangan Bahasa • Berkenaan dengan pemahaman dan kemampuan anak untuk mengkomunikasikan melalui ucapan dan tulisan. • Pengembangan kemampuan bahasa agar anak mampu mendengarkan dan berbicara, mampu membaca dan menulis, yaitu mempunyai pengetahuan tentang huruf-huruf (alfabet), dapat menuliskan huruf dan kata.
Tugas Perkembangan Bahasa Usia 4 -5 Tahun Usia 5 -6 Tahun Menerima bahasa 1. Menyimak perkataan orang lain (bahasa ibu atau 1. Mengerti beberapa perintah secara bahasa lainnya). bersamaan. 2. Mengerti dua perintah yang diberikan bersamaan. 2. Mengulang kalimat 3. Memahami cerita yang lebih kompleks. dibacakan 4. Mengenal perbendaharaan 3. Memahami aturan kata mengenai kata sifat dalam suatu permainan. (nakal, pelit, baikhati, berani, baik, jelek, dsb. )
1. 2. 3. 4. Usia 4 -5 Tahun Usia 5 -6 Tahun Keaksaraan Mengenal simbol-simbol. 1. Menyebutkan simbol. Mengenal suara–suara simbol huruf yang hewan/benda yang ada di dikenal. sekitarnya. 2. Mengenal suara huruf Membuat coretan yang awal dari nama bendabermakna. benda yang ada di Meniru huruf sekitarnya. 3. Menyebutkan kelompok gambar yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama. 4. Memahami hubungan antara bunyi dan bentuk huruf. 5. Membaca nama sendiri. 6. Menuliskan nama sendiri
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Usia 4 -5 Tahun Usia 5 -6 Tahun Mengungkapkan Bahasa Mengulang kalimat sederhana. 1. Menjawab pertanyaan yang Menjawab pertanyaan lebih kompleks. sederhana. 2. Menyebutkan kelompok Mengungkapkan perasaan gambar yang memiliki dengan katasifat (baik, senang, bunyi yang sama. nakal, pelit, baikhati, berani, 3. Berkomunikasi secara lisan, baik, jelek, dsb. ). memiliki perbendaharaan Menyebutkan kata-kata yang kata, serta mengenal simbol dikenal. -simbol untuk persiapan Mengutarakan pendapat membaca, menulis dan kepada orang lain. berhitung. Menyatakan alasan terhadap 4. Menyusun kalimat sesuatu yang diinginkan atau sederhana dalam struktur ketidaksetujuan. lengkap (pokok kalimat. Menceritakan kembali predikat-keterangan). cerita/dongeng yang pernah 5. Memiliki lebih banyak katadidengar. kata untuk mengekpresikan ide pada orang lain. 6. Melanjutkan sebagian cerita/dongeng yang telah diperdengarkan
Perkembangan Sosial Emosional • Cara anak ketika berinteraksi dengan temannya, berinteraksi dengan mainannya, dan berinteraksi dengan orang dewasa di lingkungannya. • Proses anak belajar tentang nilai-nilai dan perilaku yang diterima oleh masyarakat.
Tugas Perkembangan Sosial Emosional USIA 4 -5 Tahun USIA 5 -6 Tahun 1. Menunjukkan sikap mandiri 1. Bersikap kooperatif dengan dalam memilih kegiatan. teman. 2. Mau berbagi, menolong, dan 2. Menunjukkan sikap toleran. 3. Mengekspresikan emosi yang membantu teman. sesuai dengan kondisi yang ada 3. Menunjukan antusiasme (senang-sedih-antusias dsb. ) dalam melakukan permainan 4. Mengenal tata krama dan kompetitif secara positif. sopan santun sesuai dengan 4. Mengendalikan perasaan. nilai sosial 5. Menaati aturan yang berlaku budaya setempat. dalam suatu permainan. 6. Menunjukkan rasa percaya 1. Memahami peraturan diri. disiplin. 7. Menjaga diri sendiri dari 2. Menunjukkan rasa empati. lingkungannya. 3. Memiliki sikap gigih (tidak 8. Menghargai orang lain. mudah menyerah). 4. Bangga terhadap hasil karya sendiri. 5. Menghargai keunggulan orang lain.
Hatur nuhun Thank you Terima Kasih gracias danke merci
- Slides: 37