STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA 9 12 TAHUN OLEH
STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK USIA 9 – 12 TAHUN OLEH ELZYCA ALASTIA FITRI
STIMULASI P E S N O K I A N E MENG G N A T N E T K A AN DIRI SENDIRI STIMULAS I SPIRITUA L STIMULASI KOGNITIF
STIMULASI MENGENAI KONSEP ANAK TENTANG DIRI SENDIRI TUJUAN: Membangun sikap percaya diri dan menghargai diri sendiri pada anak.
LANGKAH – LANGKAH: • Mengajarkan anak dengan memberi contoh yang baik dan penuh kasih sayang • Mendorong anak untuk percaya pada diri sendiri “ya saya bisa melakukannya” • Memilah tantangan besar menjadi langkah kecil supaya ada proses bertahap yang bertujuan membiasakan anak dengan langkah terstruktur ketika menghadapi suatu tantangan • Membimbing anak ketika menghadapi ketakutan • Sebaiknya hindari kritikan pada anak ketika dia melakukakn kesalahan, tapi ungkapkanlah dengan cara yang tepat agar anak menyadari kesalahannya tanpa mengurangi rasa percaya diri. Kalimat “kamu begitu ceroboh” diganti dengan kalimat positif ”lain kali kamu lebih hati-hati”
STIMULASI SPIRITUAL TUJUAN: Anak mengetahui kewajibannya sebagai hamba Allah Swt sesuai ajaran dan kepercayaannya masing – masing.
LANGKAH – LANGKAH: • Lakukan diskusi bahwa semua benda di sekitarnya ada yang menciptakan. Contoh, “Siapa yang membuat meja ini? ” anak menjawab, “Tukang kayu”. Lalu kita berikan lagi pemahaman padanya “Apakah sama meja ini dengan tukang kayu yang membuatnya? ” • Mengaitkan materi-materi pelajaran atau hal-hal di sekitarnya dengan kebesaran Tuhan, terlebih pada pelajaran ilmu pasti. • Memutarkan video tentang berbagai hal yang menakjubkan di alam dengan kebesaran Sang Pencipta. • Menceritakan kisah manusia-manusia pilihan Tuhan. • Berdiskusi tentang berbagai hal dan apa yang dapat anak lakukan sebagai manusia yang memiliki kelebihan dibanding makhluk lain di muka bumi. • Meminta anak untuk membuat karangan tentang berbagai pengalamannya ketika sedang mengalami kesulitan dan apa yang dia lakukan. Ketika menemukan jalan keluar dari kesulitan tersebut, kaitkan dengan betapa Tuhan itu sangat pengasih dan pemurah. • Memberikan pendidikan agama sekaligus membiasakannya menjalankan ibadah yang dianjurkan diwajibkan.
STIMULASI KOGNITIF TUJUAN: Menstimulasi kemampuan kognitif anak.
LANGKAH – LANGKAH: • Ketika mempelajari berbagai kemampuan akademis, guru dan orang tua hendaknya memperhatikan kondisi anak. Contohnya, saat anak sudah terlihat bosan seharusnya secara otomatis materi yang disampaikan pada anak dibumbui atau diselingi dengan permainan atau hal jenaka yang bisa membuat anak tertantang dan gembira. Ingat, selingan seperti ini sebaiknya tetap pada konteks pembicaraan atau pembahasan. • Stimulasi otak kanan untuk menstimulasi kemampuan kognitif dapat dilakukan melalui kegiatan musik & movement (gerak dan lagu) atau dengan memainkan alat musik tertentu. Bisa juga dengan melakukan kegiatan drama.
TERIMAKASIH
- Slides: 9